Balas Dendam Malah Cinta - Bab 97 Keluarga Hendra

Bab 97 Keluarga Hendra

Malam yang sejuk.

Malam terasa semakin tenang.

Awalnya malam ini Hendra akan membawa orang untuk pergi menyelamatkan Cindy, Dion juga bertepatan sedang di tahan oleh Jenny, dan pengamanan villa keluarga Dion jua belum di perketat, ini adalah waktu yang tepat.

Namun orang yang membatasinya itu sebenarnya siapa.

Apakah Dion yang mengutus mereka?

Dibelakang Hendra ada 10 lebih mafia, ini adalah orang yang akan dia utus untuk menyelamatkan Cindy, namun yang menahannya ada ratusan orang, dia tidak memiliki pistol, hanya ada besi.

Kelihatannya adalah pemukul, Hendra sudah lama berada didunia hitam, terhadap pemukul dia paling tidak mengingat beberapa, dan ratusan orang di depannya wajah mereka tidaklah asing.

Ini sangat menakutkan, siapa yang diam-diam memanggil begitu banyak pemukul.

"Hendra, bos kami ingin menemui mu, silahkan lewat sini." Mereka pun tidak sungkan, mengatakan silahkan dengan memaksa.

"Saya tidak tahu siapa yang begitu hebat menyuruh begitu banyak orang mengundangku."Hendra diam-diam menyelidiki identitas mereka.

Yang bisa melakukan sebesar ini pasti adalah mafia besar seperti Anthony.

Hendra dibawa kesebuah villa, Hendra pun disuruh masuk kesebuah restoran.

"Tuan Antony." Hendra melihatnya yang sedang memakai pakaian putih, dengan elegan dan tidak terkejut sedikit pun.

Hanya ragu mengapa Anthony ikut campur dalam masalah ini.

"Duduk." Anthony menyuruhnya duduk dan menunjukan kursi didepannya.

Hendra tidak sungkan dan langsung duduk.

"Saya menyuruh mu datang untuk menyuruhmu menjauhi Cindy."Didepan Anthony ada peralatan pembuat teh, tanganya senang membuat teh.

"Kamu pikir kamu itu siapa?" Hendra tidak melemah, walaupun dia adalah mafia jadi mengapa, mengapa dia harus menyuruhku menjauhi wanita yang dicintainya, bukankah ini sebuah candaan?

Anthony pun meletakkan teh yang sudah dibuatnya, walaupun orang di depannya sedang memberontak, namun dia masih tersenyum: "Kamu berani berkata seperti ini tidak taku jika hari ini tidak akan hidup-hidup meninggalkan tempat ini?"

Suara yang lembut namun mengancam.

"Haha"Hendra tertawa: "Kalau begitu lihat kamu berani atau tidak."

"Berani sekali ya!" Anthony menekuk teh, keharuman teh yang mengelilingi ruangan: "Kelihatannya kamu sudah kembali ke keluargamu."

Hendra terhenti, lalu tersenyum: "Benar-benar tidak bisa merahasiakannya darimu."

Anthony tersenyum menggelengkan kepala berkata: "Sekarang kamu adalah orang keluarga Tanusaputra, saya tentu tidak berani menyentuhmu, namun...."

"Namun apa, walaupun sekarang Cindy berada disisiku, saya juga bisa melindunginya, bukankah begitu?" Hendra memutuskan ucapan Anthony.

"Saya pikir kamu seharusnya tahu hubungan saya dan Cindy." Anthony mengganti topik pembicaraan.

Hendra terdiam, dengan cepat sadar: "Tidak salah, saat ibu Cindy meninggal dia memberitahuku."

"Namun kamu malah tidak memberitahu Cindy, mengapa?" pria seperti Hendra yang sudah lama bergelut di dunia hitam, Anthony tidak heran jika dia mengetahuinya, walaupun masalah itu di rahasiakan keluarga Antohny, namun jika ada orang yang ingin menyelidikinya juga tidak bisa menutupinya.

"Apakah kamu merasa perlu? Tidak ada kamu dia juga bisa hidup dengan baik, bukankah marga ibu Cindy yang berbeda untuk memutuskan hubungan kalian?" Hendra berkata dengan menusuk.

Setelah itu dia pun mengutus orang untuk pergi menyelidikinya, jadi dia tahu sedikit tentang masalah ini, namun dia tidak mengerti tujuan Anthony, sesuai logika, saat ibunya diusir dari keluarga ayahnya, satu-satunya bantuan Anthony pada ibu Cindy adalah klub malam, setelah itu tidak ada hubungannya lagi, dia tidak mengerti apa yang dipikirkan pria ini.

Ibu Cindy dulu memalukan keluarga mereka dan ia pun ganti marga, hal ini semua orang juga tahu, namun Anthony sebagai kepala keluarga apakah sebenarnya ia membenci Cindy atau tulus membantunya?

"Hahaha." Anthony tertawa, "Kamu benar-benar polos, jika tidak ada bantuanku, klub malam mana mungkin bisa bertahan, kamu pikir hanya kamu sudah bisa ya, kamu yang belum kembali ke keluarga Tanusaputra apakah bisa menghasilkan sesuatu?"

Wajah Hendra memutih "Saya tahu, jadi saya memutuskan untuk kembali kekeluarga yang menjijikan itu, saya hanya ingin melindungi Cindy dengan baik."

Anthony melihat Hendra berkata: "Keluarga Tanusaputra, keluarga Anthony dan keluarga Dion memiliki dendam, apakah kamu tahu?"

Hendra menganggukkan kepala: "Saya tidak mengerti mengapa kamu ingin membantu Dion?"

Jika tujuan Hendra dan Anthony sama, mengapa dia ingin mendorong Cindy ke sisi Dion? Saat itu, jika bukan Anthony campur tangan, sekarang Cindy mana mungkin berada di tangan Dion.

"Saat itu saya sudah curiga kamu adalah orang dari keluarga Tanusaputra, keturunan keluarga kami tidak boleh ada yang bersama dengan keluarga Dion ataupun keluarga Tanusaputra." Anthony sangat terpukau dengan anak ini, hanya saja dia dari keluarga Tanusaputra.

Dari awal dia dengan jelas melihat hubungan mereka adalah musuh.

"Saya tidak peduli dulunya di antara keluarga Anda dan keluarga saya ada apa, namun saat ibu Cindy meninggal dia sudah meninggalkan keluarga Anthony, Cindy juga tidak tahu dia ada hubungan dengan keluarga Anda, mengapa dendam keluarga mereka harus kita yang merasakannya." Hendra yang marah pun memukul meja melihat Anthony.

"Dendam keluarga memang harus diteruskan, namun dari pandangan orang luar, saya tahu bahwa Cindy menyukai Dion, Dion juga sangat mencintainya, kamu orang luar ngapain ikut campur." Anthony tersenyum dingin.

Hendra yang mendengar ucapan Anthony pun semakin marah: "Saya sudah bersama Cindy selama 5 tahun, Dion dan Cindy baru berapa lama!"

"Cinta bukan dinilai dari waktu, kenapa kamu tidak mengerti?"

"Bagaimanapun, saya tetap akan merebut Cindy dari Dion, walaupun harus melakukan segala hal." Hendra tersenyum dingin.

Anthony tahu jika pembicaraan ini tidak bisa berlangsung lagi, cinta Hendra pada Cindy terlalu dalam, demi Cindy dia bisa kembali ke keluarga Tanusaputra dimana dia rasa sangat menjijikan, bisa diketahui cintanya sangat dalam: "Jadi ini alasan mengapa kamu bersekutu dengan Jenny?"

Hendra terkejut, pria yang bernama Anthony ini tidak lah mudah.

"Jangan lupa, keluarga kami sudah berkuasa 10 tahun, kamu seharusnya mengerti."

Hendra perlahan pun tenang, dia juga tahu jika dia bersekutu dengan Jenny ada tujuannya, namun demi Cindy, dia tidak memiliki pilihan lain.

"Saya berharap hal yang kamu lakukan tidak menyakiti Cindy." Anthony berkata, tujuannya malam ini sudah tercapai, untuk menghalangi Hendra merebut Cindy, sekarang Dion seharusnya sudah pulang. "kamu juga pulanglah."