Balas Dendam Malah Cinta - Bab 103 Hanya Rumah Keluarga Dion Yang Aman

Bab 103 Hanya Rumah Keluarga Dion Yang Aman

Saat Dion dan Cindy terbelut dalam kesenangan, Anthony malah dalam kondisi yang tidak baik.

Setelah Pak Surya pergi, ada polisi yang masuk ke rumah keluarga Antohny, tanpa berkata apapun dia membawa Anthony, kelihatannya ada yang ingin membasmi ketua mafia di kota itu.

Melihat ini membuat wajah Anthony berubah, kelihatannya ini adalah kekuasaan yang besar yang tidak tahu darimana.

Anthony sebagai orang yang sudah melewati banyak hal pun dengan cepat mengubah raut wajahnya, dia pun tersenyum, dia adalah orang yang memasok ganja, melakukan jual beli senjata, mafia, dia melakukan semua hal iyu, namun tidak ada bukti yang tersisa, namun dia yang sudah bergelut begitu lama pasti juga akan melakukan kesalahan, dia ingin melihat siapa yang ingin menghancurkannya.

Jika kali ini tidak dapat menghancurkannya, maka dia harus bersiap-siap untuk mati secara tiba-tiba, bagaimanapun dalam kamusnya tidak ada kata maaf.

Berani menyentuhnya, sebaiknya bersiap-siap untuk mati.

Dion dengan cepat mengetahui hal ini, sekarang, dia dan Anthony adalah sekutu, kelihatannya ada orang yang menguasai kota itu, berani-beraninya menyentuh Anthony, dan kekuasaannya juga tidaklah kecil.

Pemerintah juga sedang melihat Anthony, dia hanya bisa berusaha untuk mengeluarkan Anthony, berada di penjara terlalu bahaya, asalkan ada orang yan ingin melakukannya, Anthony tidak ada baik-baik saja didalam sana.

Sekarang Cindy sedang hamil, peluru itu masih membuat Dion berjaga-jaga, orang yang diam-diam ingin menghancurkan Cindy sangat banyak, sekarang dia harus menjaga Cindy 24 jam.

Harus mengutus orang terlebih dahulu, tidak boleh duduk diam lagi.

Rumah keluarga Dion untuk sementara adalah tempat yang aman, vila juga sudah tidak bisa ditempati, Hendra dan keluarganya juga sudah membuat kesepakatan, sekarang kekuatannya tidak lah kecil.

Luka Cindy tidak parah, jadi bisa dibawa pulang kerumah, Dion pun membawanya pulang ke rumah keluarganya.

Hendra hanya bisa terdiam melihat semua ini, dia sangat ingin merebut Cindy, namun sekarang dia tidak bisa melakukannya, keluarganya masih ada yang belum berada di sisinya, dia masih belum bisa melindungi Cindy, berikan dia sedikit waktu, tunggu hingga dia berkuasa.

"Tuan, anda sudah pulang." Dion menggendong Cindy memasuki rumah.

Ibunya yang awalnya senang melihat anaknya, namun melihat wanita dalam pelukan anaknya, wajahnya pun berubah, wanita ini, masih saja mengganggu anaknya.

"Ibu, Cindy terluka, dia akan tinggal disini beberapa hari." Dion pun mendudukan Cindy di sofa.

Cindy melihat ibunya Dion, lalu ingat dengan perkataan Hendra, semua itu adalah perbuatan ibu nya Dion, dan dia sudah hampir mati 2 kali di tangannya, sekarang dia malah harus tinggal disini, awalnya dia berpikir hanya datang melihat Tian.

Dia mana mungkin tinggal dengan orang yang ingin membunuhnya, dan masalah ini Dion juga tahu.

Cindy pun semakin marah, ibunya Dion juga sangat tidak senang, mereka berdua pun sama-sama berkata:"tidak mungkin."

Mungkin terkejut karena mereka berdua, Tian pun menangis.

"Bawa Tian pergi dulu." Ibunya Dion menyuruh penjaga untuk membawanya.

Cindy tidak mengatakan apapun, sekarang Tian memang tidak cocok ada disini.

Dion pun menggaruk kepala, seperti tidak memikirkan akan seperti ini, dia pikir sudah membereskan dendam mereka.

"Ibu, dengarkan aku, sekarang Cindy mengandung anakku, dia sendirian saya tidak bisa tenang."Dion dengan sabar berkata pada ibunya.

Masih jongkok di samping Cindy, dengan lembut menggenggam tangan Cindy:"Cindy, kamu jangan marah, kamu harus percaya kalau hal itu bukanlah perbuatan ibuku, dia tidak tahu jika akan terjadi seperti itu, kali ini karena kota ini tidak begitu aman, jadi masalah yang harus aku urus sangat banyak, jika terjadi sesuatu seperti hari ini, apa yang harus saya lakukan, bagaimana dengan anak dalam kandunganmu."

Dion menjelaskan pada kedua wanita ini.

Ibu Xu, ibunya Dion yang mendengarkan Cindy hamil pun mengerutkan dahi, namun dia terlihat senang, dia hanya memiliki Dion, namun sekarang Dion sudah memiliki 2 anak, mana mungkin dia tidak senang.

Walaupun dia tidak menyukai wanita ini, namun dia adalah ibu dari kedua anak ini, dia pun hanya bisa menerimanya.

Cindy juga berpikir, sekarang dia sedang mengandung cucu keluarga Xu, ibu Xu seharusnya tidak akan melakukan apa-apa padanya, namun diluar sana banyak yang ingin menghancurkannya, keselamatannya memang tidak bisa dipastikan.

Cindy dan ibu Xu hanya bisa pasrah.

Dion pun menghela nafas, penjagaan keluarga Xu sudah sempurna , jadi dia sangat tenang.

Rumah keluarga Xu dengan bertambahnya Cindy pun menambah orang untuk berjaga, 24 berjaga, bahkan lalat pun tidak bisa masuk.

Setelah memastikan mereka bisa bersama dengan baik, dia pun pergi ke kantor polisi.

Pak Surya sambil mengelap keringat dan sambil membawa teh dengan merengut menemui Dion.

Memang kamu adalah anak muda yang gagah dikota ini, bergelut di bisnis membuat mu menjadi pria yang berbakat, membuatnay begitu tenang menghadapi apapun.

"Ketua Dion, sekarang jabatanku tidak bisa membuat tuan Anthony untuk menemuimu, dan atasan sudah memperingati, siapapun tidak boleh menjengguknya, saya tidak bisa melakukan apapun."Pak Surya pun mengelap keringatnya.

"Siapa atasan itu." Dion pun meminum teh yang dibawa Pak Surya, sekarang kota kita memang sangat sudah di tebak, ada orang yang dibalik ini.

Langsung menangkap Anthony kepenjara memang membuat mereka tidak tahu harus berbuat apa.

Orang dibalik ini memang tidaklah mudah.

Dion juga tahu jika ini bukanlah jangkauan Pak Surya dan juga tidak menyusahkannya lagi, namun menemui Anthony juga perlu, mungkin dari perkatannya dapat membantu.

Deosudah mati, orang kepercayaan Anthony dan supirnya tahu, Dion tidak jelas tentang itu.

Kelihatannya memang ada orang yang ingin membereskan Anthony, hanya tidak tahu apa yang ada ditangan mereka, jika dulu dia melihat Anthony seperti ini mungkin akan senang, namun sekarang Anthony adalah paman Cindy, jadi mereka adalah sekutu, jika ada orang yang ingin masuk ke kota ini, jika Anthony hancur, maka hanya tersisa dirinya sendiri.

Kalau tidak, kakek Dion juga tidak akan menyetujui perjanjian dengan keluarga Anthony, kelihatannya kali ini sudah giliran mereka.