Balas Dendam Malah Cinta - Bab 66 Perusahaan Keluarga Elsa Akan Segera Bangkrut

Bab 66 Perusahaan Keluarga Elsa Akan Segera Bangkrut

Keluarga Elsa akan segera bangkrut.

Pagi ini, semua koran pun memberitakan tentang kabar perusahaan Agung yang membohongi banyak orang dengan mengurangi khasiat obat didalam obat mereka, banyak sekali komentar di internet yang memarahi mereka.

Ada banyak orang yang melakukan demo di depan perusahaan Agung, dan juga ada banyak wartawan yang menunggu di depan perusahaan.

Cindy mengambil cangkir dan mengayunkan anggur merah, dia terlihat sedang tersenyum melihat televisi, didalamnya terlihat ada banyak orang yang sedang menunggu di depan perusahaan Agung, grup Agung, keluarga Agung, semua ini adalah hutang kalian padaku.

"Selanjutnya kami akan membuka konfrensi pers, sekarang kami tidak akan menerima wawancara apapun." Di layar terlihat seorang pria yang sudah lama tidak muncul di layar televisi, dia mengendarai mobil hingga depan pintu perusahaan, lalu ada banyak kamera yang mendekatinya, wajah ayahnya yang terlihat begitu lesu, terlihat sudah semakin tua, asisten yang berada di sampingnya pun membuka jalan untuknya, akhirnya dia dapat terbebas dari kerumunan itu.

"Puaskah?" Dion memeluknya, dengan lembut berkata di telinganya, aroma pria seketika mendekatinya hingga membuatnya terdiam.

Cindy juga tidak mengerti perasaannya saat ini, seharusnya dia bahagia karena sudah membalas dendam pada orang yang telah membuat ibunya seperti ini, perusahaan Agung akan segera bangkrut, akhirnya dia sudah bisa meninggalkan Dion, seharusnya dia senang, namun mengapa dia tidak bisa merasa senang, namun hatinya malah merasa kosong, bahkan memikirkan untuk meninggalkan Dion malah membuatnya tidak rela.

Tidak boleh jatuh cinta padanya, tidak boleh.

"Cindy, pasti kerjaan nya dia." Elsa hampir menghancurkan gelas di tangannya, dengan kekuatan memeras kuat gelas tangannya .

Elsa yang barusan merasa senang karena ibunya Dion memberontak pada Cindy, seketika dia sudah mengalami kesusahan.

Elsa melihat bajunya yang cantik, tas bermerek, kosmetik bermerek, dan rumah mewah yang megah, jika keluarganya bangkrut, maka semuanya juga akan tiada, dia adalah Nona dari keluarga Agung, orang kaya yang terkenal, dan Cindy bukanlah apa-apa, dia hanyalah anak yang dilahirkan wanita sialan, mengapa Dion mencintainya, bahkan rela menghancurkan perusahaan nya demi wanita itu.

Berpikir ini, membuat wajahnya yang cantik menjadi cemberut.

"Kak, sekarang kita harus bagaimana, kita tidak boleh diam saja." Jordi juga sudah sangat kacau, semua nya karena Cindy , kalau bukan dia, Elsa juga sudah menikah dengan Dion, perusahaan mereka juga tidak akan menjadi seperti ini.

"Kalau tidak saya akan mencari orang untuk menghancurkannya, hari itu adalah pengecualian, kali ini tidak akan gagal." Tatapan Jordi terlihat bersinar.

"Tidak boleh, sekarang dia bersama Dion, jika Dion tahu dia pasti tidak akan melepaskan kita begitu saja." Elsa juga sedang mengalami kesusahan.

"Kalian berdua benar-benar terlalu muda." Seorang wanita yang anggun berjalan ke arah mereka.

"Ibu." Kakak beradik pun sama-sama memanggilnya.

Ibu mereka sangat pintar merawat diri, setelah mengambil gelas dari tangan Elsa dengan menyalahkan berkata: "Beberapa hari yang lalu kamu baru masuk rumah sakit, sudah lupa ya? Masih minum lagi."

"Ibu, semua hal ini adalah masalah kecil, kamu masih ingin mengurus yah, perusahaan kita sudah akan bangkrut loh." Elsa terlihat dengan jelas sangat cemas, berkata dengan ibunya dengan sangat tidak puas.

"Saat itu ibunya bukanlah tandinganku, bagaimana mungkin anaknya masih memiliki kemampuan hidup dan dapat meloloskan diri dariku, kalian kakak beradik memang terlalu muda, orang muda harus bisa bersabar, jika tidak bisa bertahan akan menghancurkan segalanya." Ibu mereka lanjut berkata: "Saat ini kalian hanya bisa pergi memohon pada Cindy untuk melepaskan keluarga kita, wanita itu sama dengan ibunya, terlalu baik hati."

"Kamu ingin memohon pada wanita itu." Jordy masih muda, sangat mementingkan martabatnya, mana mungkin bisa menahan dirinya dan memohon pada Cindy.

Berbeda dengan Elsa yang sudah lebih dewasa, kalau tidak dia juga tidak akan meminta maaf pada Cindy .

Ucapan ibu benar, demi rencana ini kita harus bersabar.

"Elsa." Ibunya dengankasih sayang mengelus tangan Elsa, berkata: "Jangan lupa tangan mu masih memiliki kekuatan."

Elsajuga bukan orang bodoh, berkat ingatan ibunya dia dengan penuh air mata ia tersenyum.

Namun Jordy melihat mereka berdua dengan aneh: "Apa yang sedang kalian rencanakan."

"Kamu sudah lupa ya, Dion masih memiliki ibu, kamu rasa apakah dia akan membiarkan wanita seperti itu menjadi menantunya? Asalkan saya menghidupkan api, Cindy pasti akan sengsara."

Ibu nya tersenyum melihat anak-anaknya : "Jangan lupa, Cindy yang bodoh itu sekarang masih menganggap bahwa orang menangkapnya adalah Dion."

Terhadap hal yang dilakukan kakak beradik ini, ibunya pura-pura untuk tidak peduli, awalnya mereka menganggap karena ibunya, mereka tidak ingin mengambil nyawanya, namun sekarang wanita ini sudah menjadi ancaman, sudah saatnya untuk menghancurkannya.

Mengetahui bahwa Cindy dan Dion sudah bersama bahkan tinggal bersama, Hendra sangat marah, marah karena Cindy masih mencintai lelaki yang menyakitinya, bahkan sudah tinggal dengannya, apakah dia sudah lupa jika beberapa minggu lalu dia di tangkap olehnya? Dia bahkan mencintai dia sampai melupakan semuanya? Yang membuatnya marah adalah karena dia tidak memiliki kemampuan seperti Dion untuk membalas dendam pada orang yang sangat di benci Cindy, tidak memiliki kemampuan untuk menyakiti mereka dan menghancurkan mereka.

Melihat berita itu Hendra langsung pergi kerumah Dion, dia harus membuat Cindy meniggalkannya, tidak boleh membiarkan lelaki itu membohonginya, tidak boleh membuatnya terluka.

Kebersamaan mereka membuatnya sudah mencintai Cindy, wanita yang sangat kuat ini, jadi dia harus berusaha untuk melindunginya, tidak boleh membiarkannya terluka sedkitpun.

"Peng..peng..peng.." terdengan suara orang mengetok pintu, Dion sedang mandi, Cindy melihat wajah Hendra dari layar, setelah sesaat ragu, dia pun membukakan pintu.

"Cici, ikut denganku, jangan berada disini, lelaki itu tidak baik." Hendra berusaha keras menarik tangan Cindy.

Karena Dion ingin melewati dunia berdua, jadi di rumah ini tidak ada pelayan.

"Hendra , kamu membuatku sakit." Cindy berusaha melepaskan tangannya, tangannya pun memerah.

"Kamu tidak boleh berada di sisi lelaki ini, kamu seharusnya jelas tahu bahwa lelaki ini......"

"Jangan katakan lagi." Cindy menghentikannya, dia tidak ingin mendengar hal yang membuatnya semakin sedih. "Kamu tenang saja, saya tidak tergerak, semua ini hanya untuk memanfaatkannya."

Ini hanya di katakan pada Hendra, dan juga untuk di katakan pada dirinya sendiri.

"Jadi sekarang keluarga Agung sudah akan bangkrut, kamu sudah bisa pergi." Hendra merenggut berkata.

"Tunggu keluarga Agung benar-benar bangkrut, saya akan meninggalkan tempat ini."

"Kamu sedang berbicara dengan siapa?" dari dalam rumah terdengar suara Dion, raut wajah Hendra seketika berkerut.

"Namun kamu juga tidak seharusnya mengorbankan dirimu....."Hendra belum selesai berkata, Cindy pun menutup pintu, hanya berkata: "Kamu pergi dulu."

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu