Balas Dendam Malah Cinta - Bab 218 Dokter Jay

Bab 218 Dokter Jay

Dion melihat Cindy yang sedang tertidur, tatapannya sangat kacau.

Reaksi obat sudah mulai terlihat, sekarang tempat penelitian masih sedang diurus, membangun sebuah tempat penelitian tidak begitu mudah, banyak persiapan, obat-obatan, dan banyak surat yang harus diurus, yang paling penting adalah...tenaga orang.

Meneliti sebuah barang, tidak mungkin hanya 1 orang, walaupun Winny begitu pintar hingga membuat Hendra tidak bisa membunuhnya, namun meneliti sesuatu sendiri terlalu sulit, harus memikirkan banyak hal, dan walaupun bisnis keluarga Dion sangat besar, dan ada membeli sedikit saham di bidang obat, namun ingin mendapatkan obat yang hebat, sangat asing untuk Dion.

Dion tidak berhenti merokok di depan kamar, berpikir bagaimana mengurusnya.

Winny melihat Dion yang sedang berpikir pun mengetahui apa yang membuatnya begitu khawatir.

"Dokter Ryan, ternyata adalah guru di bagian obat di Amerika, dia sangat tahu tentang obat, asalkan memberikannya alat dan uang, tidak ada yang tidak bisa membelinya, dia banyak mengajari murid yang hebat, jika ada kemungkinan, undang dia kemari." Winny berkata, kata ini membuat Dion sangat terkejut, harus tahu, dokter Ryan adalah orang yang meneliti kelahiran kembali untuk Hendra, jika benar bisa dengan mudah dibeli, dengan cara Hendra, dia mungkin akan membunuh orang?

"Kamu terlalu menganggap remeh Hendra, dia bisa memberikan obat pada Cindy, jangan bilang hanya seorang pembuat obat." Dion pun memijat kepalanya.

"Hendra tidak berani, jika Amerika kehilangan seorang yang begitu hebat, pasti akan mencari masalah dengannya, dan jangan ungkit masalah tempat penelitian yang menyuruh orang untuk menggantikannya." Winny berkata.

Dion mengangkat kepala melihat Winny, dan menelepon Jason.

"Aku merasa tempat penelitian lebih baik di bangun di Amerika, berbagai alat lebih mudah didapatkan di Amerika." Winny berkata.

Kali ini Dion terdiam, dia juga sedang memikirkan ini, namun di Amerika dia sama sekali tidak ada kekuasaan, terutama dalam setahun ini dan sudah melakukan perjanjian dengan CIA, ini adalah hal yang paling membuatnya susah.

"Kamu gunakan obat ini dulu dan sekali menyelidik mereka, masalah tempat penelitian aku akan segera menyelesaikannya." Dion membereskan pakaiannya dan berjalan keluar: "Jaga Cindy dan kakakmu baik-baik. Laporkan keadaan Cindy padaku, aku akan pergi 2 hari."

Sekarang masih ada 1 hal yang harus di urus.

"Ketua Dion, dari bagian penerbangan di ketahui besok Anthony akan terbang ke Maldives jam 8." Agung menelepon berkata.

"Pesawat yang sama, ingat, harus di rahasiakan, tidak boleh membiarkan Hendra mengetahui ini." Dion mengingatkan."Dan, ikuti gerakan keluarga Tanusaputra. Santo masih belum mau mengembalikan anakku?"

"Ketua Santo mengatakan ingin menggunakan istrinya untuk mengganti."

Dion memijat kepala, tidak mengerti mengapa Santo begitu kekanak-kanakan, istrinya sendiri dibawa lari orang, apa kaitannya dengan anaknya."

"Biarkan dia jaga dulu, jika anakku kurus jangan berpikir untuk bertemu dengan istrinya, aku akan membantu Nichole mencari pengacara dan bercerai dengannya." Dion pun langsung menutup telepon.

Malam pun tiba.

Langit dengan cepat menggelap, Dion berkendara di jalan, tidak menahan dan mengucapkan kata kotor.

"Shit." Dion pun melihat peta, yakin tidak ada masalah lalu mengikuti jalan itu.

Rumah dokter Jay sangat kumuh, walaupun Hendra akan mencari masalah dengannya, lebih baik berada dikota kecil lebih aman.

Hendra tidak begitu sabar mencari orang yang tidak tahu ada dimana.

Mobil Dion pun berhenti disebuah rumah yang masih terbilang cantik dan mengetok pintu.

"Siapa?" suara seorang wanita, terdengar dari dalam, tidak lama, ada wanita berumur 50-60 tahun membuka pintu.

Melihat Dion langsung dengan cepat menutup pintu, namun Dion lebih cepat, dia pun menahan pintu dengan kakinya, dan tidak bisa tertutup.

"Nyonya Jay, aku bukan datang mencari masalah, aku ada sesuatu yang ingin dokter Jay membantuku." Dion berkata, berusaha menenangkan cara bicaranya, saat itu Agung mengancamnya dengan pistol dan membuatnya merasa takut.

Malam sudah tiba, Dion pun melihat istri dokter Jay, matanya terlihat ketakutan, sepertinya selama ini menghindari anak buah Hendra membuatnya sulit.

"Kamu sudah salah mencari orang." Nyonya Jay berkata.

"Apakah dia mengira Dion buta, walaupun nyona Jay tidak secantik dulu, namun wajahnya tidak mungkin dia salah mengenalnya." Dion tersenyum dingin, dan tidak omong kosong, dan langsung mendorong pintu dan masuk.

"Dion, perlukah kamu begitu? Melihat kami sudah begitu setia mengikuti keluargamu selama 20 an tahun, tidak bisakah kamu membiarkan kami? Lagipula, dokter Jay bukanlah melakukan sesuatu yang tidak bisa di maafkan, perlukan kamu begitu?" nyonya Jay pun tidak mengira Dion tiba-tiba mengerahkan kekuatan, dan membuatnya duduk dilantai, matanya terlihat air mata yang mengalir.

"Nyonya Jay, aku benar-benar datang untuk meminta bantuan dokter Jay." Dion pun berjalan masuk dan memapang nyonya Jay, mendesah berkata. Kelihatannya hari itu dia terlalu keras kepada mereka, dan mengakibatkan seperti ini.

"Katakanlah, ingin aku melakukan apa." Dokter Jay keluar dari kamar, melihat Dion dengan kacau.

"Kamu dulunya demi impianmu menghianatiku, aku ingin kamu mendapatkan hukuman yang sepantasnya, sekarang, aku ingin membangun sebuah tempat penelitian, meneliti obat, apakah kamu bersedia? Mengenai Hendra, kamu tidak perlu khawatir, aku kan mengatasinya." Dion pun berdiri dengan dokter Jay.

Dokter Jay pun tergerak: "Kamu akan menjaga keluargaku?"

"Apakah aku pernah tidak menepati janji." Dion melihat dokter Jay dan saling memandang.

Setelah sekian lama, malam semakin gelap, Dion mendengar jawaban dokter Jay: "Baik, aku setuju."

Mata dokter Jay terlihat kacau, malam pun gelap, rumah tidak membuka lampu, Dion tidak bisa melihat tatapan dokter Jay yang penuh kebencian.

Itu adalah tatapan yang penuh dengan dendam dan benci.

Novel Terkait

Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu