Balas Dendam Malah Cinta - Bab 83 Memulai Penyelidikan

Bab 83 Memulai Penyelidikan

Cindy pun di kurung oleh Dion.

Cindy melihat sekeliling villa yang di kelilingi oleh pengawal yang berbaju hitam, akhirnya dia hanya bisa menerima kenyataan.

Setiap dia ingin membuka pintu dan keluar, selalu ada pengawal yang memakai kacamata hitam yang menghalangi jalannya, bahkan ponselnya pun diambil, di villa juga tidak ada internet, memutuskannya untuk berhubungan dengan luar.

"Dion, dasar bajingan." Saat Cindy mengetahui segalanya dan melihat dengan jelas keadaan sekitar dan membuatnya marah.

Ini adalah cara Dion untuk menyiksa ku yah?

"Sudah saya bilang, jika kamu tidak membunuhku, maka saya akan melakukan apapun agar kamu bisa berada disisiku."

Dion tersenyum dingin, dia sama sekali tidak pernah mencintai orang lain, dari kecil sampai besar, asalakan dia menginginkannya, maka tidak ada hal yang tidak bisa di dapatkannya, perjanjian pun begitu, wanita juga.

Dari kecil sampai besar dia digila-gilai oleh banyak orang, tidak ada wanita seperti ini yang pernah muncul dalam kehidupannya, dia dengan tidak mudah bertemu dengan wanita yang dicintainya, bagaimana mungkin melepaskannya begitu saja, jika kamu ingin membenciku maka bencilah.

"Pelayan di rumah sangat lengkap, kamu berdiam saja di rumah, nanti malam saya akan datang menjemputmu."

Setelah berkata Dion pun pergi, dia adalah ketua dari perusahaan besar, masih banyak hal yang harus dia urus, dan yang terpenting adalah ibunya.

Dia harus melakukan cara agar ibunya bisa menerima Cindy? Sekarang dia masih belum ada ide.

Sekarang dia hanya bisa mengurung Cindy disisinya, dia tidak ingin membiarkan wanita ini melarikan diri darinya.

Dia berpikir dengan seksama ucapan Cindy, sebelumnya dia hampir di perkosa orang, pantas saja dia terlihat seperti memiliki masalah, dan masalah di klub malam, tidak ada yang mengakui siapa yang menyalakan api.

Dan menurut polisi, api itu timbul dari macis yang di nyalakan, sidik jari diatas macis juga sedang dilacak, namun jelas ini adalah perbuatan orang lain.

Begitu banyak yang di curigai, sudah saatnya untuk menyelidiki ini.

Kesalahpahaman Cindy padanya semua karena ada orang dibalik ini semua.

Memikirkan ini, wajah Dion pun menjadi sangat dingin.

"Halo." Dion yang duduk dibelakang mobil sedang menelepon asistennya.

Belakangan ini asistennya tidak mengurus semuanya dengan baik, dia sangat takut di telepon oleh bosnya, namun pekerjaannya tetap harus dibuat dengan baik.

"Ketua , semalam Hendra membawa Dita keluar negeri, mereka menggunakan pesawat pribadi dan pergi ke amerika."

Dion mengerutkan kening: "Ngapain ke amerika?" seharusnya Hendra tidak mungkin meninggalkan Cindy sendirian dan pergi ke amerika, apalagi dengan Dita.

"Kemarin kami menyelidiki nona Cindy, setelah meninggalkan pabrik, mereka langsung ke rumah sakit, menurut dokter, Dita terkena suatu virus yang tidak dapat diobati di dalam negri."

Dion semakin mengerutkan dahinya, dia merasa semuanya tidak semudah itu, "Mana mungkin?" dia menganggap Dita bisa pingsan karena terlalu lemah, namun malah ada penyebab lain, ini membuatnya tidak bisa untuk mengabaikan masalah ini, lagi pula ini adalah penyakit yang tidak bisa diobati di sini.

"Perawat juga mengiyakan ucapan dokter, memang seperti ini, uda di cek bahwa Hendra telah memesan tiket untuk balik ke sini besok, perlu kah kita..."

Dion sedang memikirkan ucapan asistennya, otaknya sedang berputar, "Jangan ikut campur masalah ini lagi, saya akan pergi ke amerika untuk menemui Dita, selidiki virus yang ada di tubuhnya, virus ini pasti ada penangkal nya, saya ingin melihat siapa sebenarnya yang berada dibalik ini semua."

Dion menutup mata dan berpikir, tidak usah di bilang, Cindy pasti mengira semua ini adalah perbuatan Dion, Dita berada di tangan Dion, Dita menyimpan fakta yang tidak diinginkan Dion untuk dikatakan, selain dirinya mungkin sudah tidak ada orang lain.

Jika dia adalah Cindy dia juga pasti akan curiga, kelihatannya Cindy sangat membencinya.

Memikirkan ini, Dion hanya bisa tersenyum pahit.

Untuk sekarang, satu-satunya cara adalah menyuruh bawahannya untuk menyelidiki kebenarannya.

"Biarkan Deo mengambil ahli kerjamu, suruh dia untuk mengikuti gerakan keluarga Elsa, dan juga besok saya ingin langsung menemui Hendra." Setelah Dion mengatakan semua perintahnya dia pun menutup telepon.

Belakangan ini terjadi banyak masalah.

Sekarang dia ingin pergi menemui seseorang.

Seseorang yang sangat diluar dugaan, orang itu sekarang adalah bos klub malam, Anthony.

Saat generasi sebelumnya, keluarga Anthony dan keluarga Dion berseteru dengan sangat parah, satu adalah dari dunia gelap dan satu lagi dari dunia terang, siapapun tidak mau mengalah, dan membatasi perkembangan masing-masing.

Saat ada kekuasaan dari kota lain yang ingin ikut campur, mereka pun akhirnya pun membuat kesepakatan, mereka pun bersatu membasmi musuh dan akhirnya berkembang bersama.

Sampai saat ini, mereka masih terlibat bisnis, namun kebanyakan tidak lagi berhubungan, saat bertemu hanya akan saling menyapa.

Namun hari itu Anthony campur tangan dalam masalahnya dan Cindy membuat Dion terkejut.

Dia tidak merasa bahwa Anthony akan menganggu keluarga Dion karena klub malam.

"Tuan Antohny, lama tidak bertemu." Mereka bertemu disebuah cafe.

"Tuan Dion, apakah kamu baik-baik saja." Dua orang yang berbeda usia bersama, namun tidak terlihat bersahabat.

Dion kelihatan seperti raja, terlihat seperti orang yang sangat kaya, dan Anthony keliatan sangat tenang, dari dirinya kelihatan sangat bijaksana, sama-sama tidak boleh dipandang sebelah mata.

"Tidak usah berbasa-basi lagi, mengapa kamu harus mencampuri urusanku dengan istriku?" Dion tersenyum sinis, setelah minum kopinya. "Karena belakangan ini terlalu santai, saya ingin mencari sesuatu yang lebih menarik."

Dalam ucapannya terdengar mengancam.

Ini terang-terangan mengartikan bahwa keluaga Anthony sedang mencari masalah pada keluarga Dion.

Anthony memang tersenyum sambil menggelengkan kepala, melihat anak yang masih labil, penuh dengan amarah, berkata: "Kenapa, Cindy belum menikah denganmu dan sudah menjadi istrimu?"

Mendengar ucapan ini Dion sangat tidak senang: "Huh, masalah ini cepat atau lambat pun akan terjadi."

Anthony tertawa, namun tidak bermaksud mengalah: "Pihak ayahnya sudah tidak menginginkannya, namun saya sebagai paman kandungnya harus memperhatikannya."

Mendengar ucapan ini, cangkir di tangan Dion hampir terjatuh, untung saja dia cepat sadar kembali.

"Apa yang kamu katakan?"

"Jangan pikir bahwa Cindy tidak ada orang rumah, dia adalah keluarga kandungku ."setelah berkata dia pun menatap Dion yang sudah tenang, sembari menganggukkan kepala: "Jaga dia baik-baik, atau saya tidak akan sungkan-sungkan menghabisimu."

"Kamu tidak perlu mengatakan ini."

Dion memiliki banyak pertanyaan, namun dia tidak ingin terlihat jelas di depan orang ini, terutama mengetahui orang ini ada hubungan darah dengan Cindy.

"Cindy masih tidak tahu hal ini, sekarang bukan waktunya, saya katakan padamu, tujuannya sangat pasti saya hanya ingin kamu menjaganya dengan baik dan tulus padanya, kamu harus tahu, saya tidak seperti Hendra yang tidak dapat melindunginya."

"Paman, saya akan menjaganya dengan baik."

Mendengar ucapan ini,berkat budidaya yang baik, dia tidak menyemprotkan teh yang ada di mulutnya.

Novel Terkait

The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
3 tahun yang lalu