Balas Dendam Malah Cinta - Bab 166 Menjelaskan Alasannya
Bab 166 Menjelaskan Alasannya
Kaca di depan Jason pun terlihat bekas tembakan.
Jason pun melihat senyuman Nichole.
Masalah perasaan benar-benar menyakiti orang, Nichole menahan tangan Jenny yang memegang pistol perlahan menurunkannya, bekas tembakan masih mengeluarkan asap, Jenny mengubah arah dan pergi.
Jason melihat ada rokok yang tersisa di mobil yang di tinggalkan Dion, dia pun mengisapnya, nikotin masuk ke tenggorkannya, seperti menelan kesendirian.
Jason menginjak gas, mobil pun dengan cepat melaju.
"Jenny, kamu tahu mobil ini tidak dapat ditembus peluru, untuk apa kamu harus melakukan itu." Jason melihat mobilnya yang memiliki bekas peluru, dia pun tersenyum.
Jenny pun menggerakkan mulut, melihat luka di tangan Nichole dan menggerutkan dahi:"Saya hanya tidak senang padanya, dia bahkan melukaimu."
Jenny sangat jarang seperti ini, Nichole pun tersenyum: "Dia juga tidak terlalu menyusahkanku, kamu jangan lupa, keluarga mu dan keluarga Doughlas masih berkerja sama."
"Terhadapku, tidak ada yang lebih penting dari kamu." Jenny berkata.
Nichole pun tergerak, terasa sesuatu di hatinya, mendengar kata ini dia pun puas, tapi, dia sudah akan pergi.
"Kita ke rumah sakit mengecek tanganmu, mengecek seluruh tubuh, semoga tidak meninggalkan luka." Jenny berkata, sambil berkendara menuju rumah sakit.
Di rumah Jason ada bekas jejak, agar tidak menarik perhatian, sebaiknya berhati-hati, Nichole pun langsung memukul pengawal hingga pingsan, Zeny dan orang lain juga tidak membuka lampu, jadi rumah itu tidak terlalu berantakan.
Pengurus rumah melihat Jason pulang langsung mengaku salah.
"Bereskan semuanya dan turunlah." Jason tidak mengatakan apapun dan berjalan ke kamarnya.
Ini adalah kamar yang pernah di tinggali Nichole, udara juga masih merasa ada baunya, membuat orang merindukan.
Sejak kapan dirinya begitu, Jason pun tersenyum, kadang kita tidak boleh bertemu dengan orang yang terlalu menarik, atau kehidupan kita seterusnya pun tidak akan tenang.
Jason menelepon, di telepon terdengar suara yang tegas: "Batalkan pernikahan ku dengan Linda."
Walaupun mengetahui Nichole menjadi milik orang, namun memikirkan di sisinya adalah wanita lain, hati pun merasa sakit, ternyata, ada orang yang muncul disisi kita namun tidak berguna.
Jason pun memikirkan tanpa daya.
Dion tidak berenti merokok di kamar, sampai malam pun tiba, rokok sudah berserakan di lantai.
Dion pun mematikan rokoknya yang terakhir, langit sudah malam.
Dia pun mengeluarkan ponsel dan menelepon Jason, berkata: "Jason, saya akan pergi, sebelum pergi saya ingin menemui Mike, kamu katakan dulu dengan bosmu."
Jason terlihat sangat sedih, dia hanya mengiyakan dan bertanya: "Keluarga Jenny?"
Dion terdiam berkata: "Saya sudah menyuruh orang untuk melakukan perjanjian, setelah menyelesaikan itu, saya akan kembali, mengenai keluarga Jenny, terserah denganmu."
Jason pun mengiyakan dan menutup telepon, memikirkan Nichole mengatakan dia menyerah pada keluarganya, membiarkan orang rumahnya campur tangan, tidak tahu apakah perubahan Dion ini karena hal ini.
Dita sedikit menghindari Cindy, seketika dia tidak bisa menerima kakaknya lah yang menyebabkan Hendra tidak sadarkan diri, telapak tangan atas dan bawah adalah daging.
Cindy pasti akan merasa sedih.
Luka di kaki Cindy sudah membaik, sudah hampir bisa jalan, tidak perlu susah lagi.
Cindy pun mendesah, menganggap ini bukanlah cara terbaik, jadi dia pun mencari Dita: "Dita, masalah ini bukan salahmu, saya sangat mengerti."
Dita acuh tak acuh, Cindy sudah seperti kakaknya, Hendra juga adalah orang yang dia cintai diam-diam, mereka sebelumnya tidak terpisahkan, sekarang malah seperti ini.
"Cindy....." Dita menyodokkan tangan memeluk Cindy.
Cindy pun mengelus kepala Dita, saat di Amerika, dia kelihatan kurus, sangat kasihan, semuanya salah dia sendiri tidak langsung pulang ke Indonesia.
"Kamu masih belum mengatakan padaku, sebenarnya apa yang terjadi padamu saat di Amerika." Cindy berkata.
Dita terdiam, teringat semua masalah saat dia ke Amerika, mereka berdua sudah melewati hidup dan mati, begitu tidak mudah mereka baru bisa tenang, akhirnya berkata: "Sebenarnya dulu orang yang membawaku kemari adalah Hendra."
Cindy tahu dengan masalah ini dan hanya menganggukkan kepala.
Dita tersendak, memikirkan dia dulunya berjanji dengan Hendra, dia pun menelan masalah dia di suntik, berkata: "Lalu aku pun di bawa oleh Dion , dia yang menyuruh orang menjagaku, termasuk hidup dengan baik."
"Dia tidak menyusahkanmu kan?"
Walaupun Dita tidak begitu menyukai Dion, namun dia pun menggeleng kepala:"Dia mempersiapkan kamar dan tempat tinggal, menyuruh orang menjaga ku, tidak menyusahkanku."
Cindy pun menggerakkan bibir, kelihatannya Dion masih punya hati nurani.
"Lalu, di Amerika Dion memiliki pengurus bernama Mike, dia bertanggung jawab atas keamananku, namun dia berkhianat, dan mengarah pada Jenny, aku pun di rebut oleh Jenny."
Mike, berkhianat dan bersekongkol dengan Jenny. Cindy pun mengerutkan dahi, Jenny dan Dion bukannya memiliki hubungan saat kuliah, bukankah mereka saling mencintai?
Cindy pun kacau, berkata: "Apa hubungan Dion dan Jenny?"
Dita mengerutkan dahi berkata: "Saya tidak tahu dengan jelas, namun sesuai dengan kata Dion mengatakan Jenny merebutku untuk mengancam Dimas melakukan sesuatu untuknya."
Dimas adalah asisten Dion, mereka berdua......hubungan mereka sungguh tidak bisa ditebak.
"Mereka bukanlah pasangan?" Cindy akhirnya bertanya, saat itu Jenny berkata Dion menganggapnya sebagai pengganti.
Dita mendengar ini pun tersenyum: "Mana mungkin?"
Cindy pun berkata: "Kenapa tidak mungkin, Jenny begitu cantik, keluarganya juga hebat, dan dia sudah mengenal Dion sejak kuliah, mereka berdua memiliki hubungan yang aneh, mereka juga ganteng dan cantik, keluarga juga sama-sama hebat, mana mungkin tidak ada perasaan."
Dita merasa ini mungkin adalah alasan yang membuat Cindy bunuh diri, berpikir:"Saya ingat Mike pernah mengatakan, Jenny adalah anak satu-satunya di keluarganya, Jeremi adalah anak diluar nikah, dia berharap mendapatkan harta keluarga, Jeremi tidak sebanding dengan Jenny, tapi di keluarganya Jeremi mendukung Jenny yang pacarnya adalah seorang wanita.
"Apa, wanita!" Cindy merasa sangat tidak percaya.
"Adalah seorang wanita bernama Nichole atau yang di panggil Niko, dengar-dengar jika dia adalah seorang pria, tidak akan kalah dengan Dion, mereka pun sudah bersama mulai saat kuliah."
Wajah Cindy pun berubah, dia selalu memikirkan hal itu dan merasa sedih, dia sudah menyakiti diri sendiri dan akhirnya....ini adalah kepalsuan.
Novel Terkait
Balas Dendam Malah Cinta×
- Bab 1 Lelaki Yang Tidak Sadarkan Diri
- Bab 2 Anak Yang Ditinggalkan
- Bab 3 Ingin Menikah, Bermimpilah
- Bab 4 Dipaksa Untuk Tinggal
- Bab 5 Ada Dendam Namun Tidak Dibalas Bukannlah Lelaki Sejati
- Bab 6 Kamu Sangat Cocok Menjadi Wanita Simpanan
- Bab 7 Orang Yang Datang Untuk Mengacau
- Bab 8 Terluka Bukanlah Apa-Apa
- Bab 9 Diberikan Obat Oleh Orang Lain
- Bab 10 Di Kencingi Anak Kecil
- Bab 11 Perubahan Sikap Cindy Terhadap Dion
- Bab 12 Nama Bayi
- Bab 13 Elsa Terancam
- Bab 14 Menginap Di Rumah Sakit
- Bab 15 Apa Yang Terjadi Di Rumah Cindy
- Bab 16 Rumah Cindy Diobrak-Abrik
- Bab 17 Orang Yang Dicurigai Muncul
- Bab 18 Ibu Dion Ingin Menemui Calon Menantunya
- Bab 19 Dion Cemburu
- Bab 20 Bertemu Di Apartemen
- Bab 21 Makan Berdua
- Bab 22 Percakapan Dion Dan Cindy Di Malam Yang Indah
- Bab 23 Rencana Pergi Berlibur
- Bab 24 Ibu Dion Memutuskan Untuk Menerima Cindy
- Bab 25 Identitas Cindy Terbongkar
- Bab 26 Wartawan Memenuhi Rumah Cindy
- Bab 27 Cindy Sudah Jatuh Hati Pada Dion
- Bab 28 Elsa Mengeluarkan Senjata Rahasianya
- Bab 29 Dion Hanya Mencintai Cindy
- Bab 30 Dion Memilih Untuk Mengalah
- Bab 31 Belajar Menjaga Anak
- Bab 32 Bukti Foto
- Bab 33 Mencari Masalah Di Klub Malam
- Bab 34 Rencana Elsa
- Bab 35 Berita Mereka Lagi-Lagi Menjadi Hot Topik
- Bab 36 Usb Penting Berisi Aib Cindy
- Bab 37 Tian Masuk Rumah Sakit
- Bab 38 Merebut Hak Anak Dengan Ibunya Dion
- Bab 39 Cindy Menyerahkan Hak Asuh Anak
- Bab 40 Mobil Cindy Sengaja Ditabrak
- Bab 41 Mengobati Luka Cindy
- Bab 42 Senang Maupun Sudah Tetap Bersama
- Bab 43 Tian Dijadikan Alasan Untuk Bertemu Cindy
- Bab 44 Cindy Menusuk Dion Dengan Pisau
- Bab 45 Luka Dion Diketahui Ibunya
- Bab 46 Kekecewaan Cindy Terhadap Dion
- Bab 47 Elsa Pergi Bertemu Ibunya Dion
- Bab 48 Jordi Mengetahui Rahasia Terbesar Elsa
- Bab 49 Dita Melaporkan Hasil Pelacakannya
- Bab 50 Cindy Disekap
- Bab 51 Jordi Mencari Orang Untuk Memperkosa Cindy
- Bab 52 Cindy Dianiyaya Di Gudang
- Bab 53 Dion Mengajak Cindy Makan Bersama
- Bab 54 Dion Menelepon Cindy
- Bab 55 Langkah Awal Elsa
- Bab 56 Elsa Ditolak Mentah-Mentah
- Bab 57 Mempertimbangkan Untuk Menerima Dion
- Bab 58 Elsa Meminta Maaf
- Bab 59 Cindy Menerima Dion
- Bab 60 Cindy Ikut Dion Pulang
- Bab 61 Pergi Berlibur
- Bab 62 Berduaan Di Kolam Air Panas
- Bab 63 Bersiap-Siap Membalas Dendam
- Bab 64 Cindy Masuk Bekerja Di Perusahaan Keluarga Dion
- Bab 65 Orang Dalam Perusahaan Ayah Elsa Berhasil Disogok
- Bab 66 Perusahaan Keluarga Elsa Akan Segera Bangkrut
- Bab 67 Dion Memasakkan Sarapan Untuk Cindy
- Bab 68 Cindy Terlalu Baik
- Bab 69 Elsa Lagi-Lagi Memfitnah Cindy
- Bab 70 Klub Malam Terbakar
- Bab 71 Cindy Salahpaham Dengan Dion
- Bab 72 Dita Dan Hendra Sibuk Melacak Pelaku Sebenarnya
- Bab 73 Dita Dalam Bahaya
- Bab 74 Kesalahpahaman Cindy Terhadap Dion
- Bab 75 Mengungkapkan Unek-Unek
- Bab 76 Memancing Cindy Pergi Ke Pabrik Kosong
- Bab 77 Dion Tak Berdaya
- Bab 78 Ada Yang Sengaja Meracuni Dita
- Bab 79 Topeng Hendra Selama Ini
- Bab 80 Dion Mabuk
- Bab 81 Salah Orang
- Bab 82 Kamu Ingin Membunuhku?
- Bab 83 Memulai Penyelidikan
- Bab 84 Kebohongan Hendra
- Bab 85 Tertangkap Basah
- Bab 86 Tidak Mau Makan
- Bab 87 Menjenguk Tian
- Bab 88 Bertemu Dengan Hendra
- Bab 89 Menjelaskan Kebenaran
- Bab 90 Anthony Muncul
- Bab 91 Memilih Untuk Percaya
- Bab 92 Hendra Di Rumah Sakit
- Bab 93 Kenangan
- Bab 94 Tamparan Cindy
- Bab 95 Bekas Ciuman
- Bab 96 Cemburu
- Bab 97 Keluarga Hendra
- Bab 98 Bersekutu
- Bab 99 Anthony Terluka
- Bab 100 Kedatangan Polisi
- Bab 101 Cindy Tertembak
- Bab 102 Selamat Anda Hamil!
- Bab 103 Hanya Rumah Keluarga Dion Yang Aman
- Bab 104 Pelajaran Untuk Jordi
- Bab 105 Masa Lalu Keluarga Chu
- Bab 106 Menjenguk Cindy
- Bab 107 Elsa Terluka
- Bab 108 Penyuka Sesama Jenis
- Bab 109 Ibu Hendra
- Bab 110 Jalan-Jalan
- Bab 111 Kita Menikah Ya!
- Bab 112 Papa Kandung Hendra
- Bab 113 Perjanjian Rahasia
- Bab 114 Anthony Keluar Dari Penjara
- Bab 115 Menentang
- Bab 116 Elsa Mengancam
- Bab 117 Bunuh Diri
- Bab 118 Ternyata Dia Adalah Orang Seperti Ini
- Bab 119 Hendra Membawa Cindy
- Bab 120 Bertemu Di Bandara
- Bab 121 Pertarungan Memperebutkan Cindy
- Bab 122 Hendra Di Tabrak
- Bab 123 Kemungkinan Selamat Begitu Kecil
- Bab 124 Hendra Di Antara Hidup Dan Mati
- Bab 125 Apa Yang Terjadi Dengan Hendra
- Bab 126 Saya Adalah Pamanmu
- Bab 127 Anak Anthony
- Bab 128 Hendra Dipindahkan Rumah Sakit
- Bab 129 Dimas Diculik
- Bab 130 Perubahan Besar (1)
- Bab 131 Perubahan Besar (2)
- Bab 132 Perubahan Besar (3)
- Bab 133 Hati Yang Hancur
- Bab 134 Aku Tidak Akan Melepaskanmu
- Bab 135 Di Khianati
- Bab 136 Alat Perekam Suara
- Bab 137 Permainan (1)
- Bab 138 Permainan (2)
- Bab 139 Permainan (3)
- Bab 140 Peringatan Ibu Dion
- Bab 141 Ibu Dion Pingsan
- Bab 142 Menemui Jenny
- Bab 143 Pergi Berlibur
- Bab 144 Alasan Pergi Ke Amerika
- Bab 145 Pertemuan Jenny Dan Dion
- Bab 146 Acara Perjamuan
- Bab 147 Jason
- Bab 148 Cinta Yang Telah Berlalu
- Bab 149 Isi Surat
- Bab 150 Tunggu Aku
- Bab 151 Memusnahkan Keluarga Jenny
- Bab 152 Kebetulan Bertemu Dengan Jenny
- Bab 153 Kekacauan Di Meja Makan
- Bab 154 Selamat Tinggal, Dion (1)
- Bab 155 Selamat Tinggal, Dion (2)
- Bab 156 Dion Dan Cindy Melompat Ke Sungai
- Bab 157 Kematian Dion
- Bab 158 Cindy Masih Hidup
- Bab 159 Cindy Bersembunyi
- Bab 160 Di Mana Cindy
- Bab 161 Kebenaran (1)
- Bab 162 Kebenaran (2)
- Bab 163 Kebenaran (3)
- Bab 164 Mayat Cindy?
- Bab 165 Hasil Identifikasi
- Bab 166 Menjelaskan Alasannya
- Bab 167 Apakah Kamu Akan Kembali Mencarinya?
- Bab 168 Kembali Ke Indonesia
- Bab 169 Satu Tahun Kemudian
- Bab 170 Persiapan Acara Pernikahan Dion (1)
- Bab 171 Persiapan Acara Pernikahan Dion (2)
- Bab 172 Cindy Kembali
- Bab 173 Cindy Mengetahui Berita Pernikahan Dion
- Bab 174 Saat Pernikahan Berlangsung (1)
- Bab 175 Saat Pernikahan Berlangsung (2)
- Bab 176 Kebenaran Tentang Kehamilan Elsa
- Bab 177 Identitas Tian (1)
- Bab 178 Identitas Tian (2)
- Bab 179 Identitas Tian (3)
- Bab 180 Identitas Tian (4)
- Bab 181 Rencana Jahat Elsa
- Bab 182 Anak Cindy
- Bab 183 Rencana Jahat
- Bab 184 Perjanjian
- Bab 185 Sebenarnya Apa Yang Kamu Inginkan
- Bab 186 Aku Ingin Mengerti Dunia Dion
- Bab 187 Salah Paham
- Bab 188 Kerabat Dekat Juga Bisa Membunuh
- Bab 189 Hati Yang Kotor
- Bab 190 Rencana Jahat Hendra
- Bab 191 Kita Bekerja Samalah
- Bab 192 Jangan Terlalu Terobsesi
- Bab 193 Menghilang
- Bab 194 Obat Kelahiran Kembali
- Bab 195 Melacak
- Bab 196 Penyelamatan (1)
- Bab 197 Penyelamatan (2)
- Bab 198 Penyelamatan (3)
- Bab 199 Hidup Dalam Takdir (1)
- Bab 200 Hidup Dalam Takdir (2)
- Bab 201 Wanita Misterius
- Bab 202 Racun
- Bab 203 Saat-Saat Terakhir (1)
- Bab 204 Saat-Saat Terakhir (2)
- Bab 205 Saat-Saat Terakhir (3)
- Bab 206 Saat-Saat Terakhir (4)
- Bab 207 Antara Hidup Dan Mati (1)
- Bab 208 Antara Hidup Dan Mati (2)
- Bab 209 Hilang Ingatan (1)
- Bab 210 Hilang Ingatan (2)
- Bab 211 Pilihan (1)
- Bab 212 Pilihan (2)
- Bab 213 Kembali Ke Indonesia
- Bab 214 Cerita Awal Kita Saling Kenal
- Bab 215 Masalah Keluarga Anthony
- Bab 216 Saat Acara Berlangsung (1)
- Bab 217 Saat Acara Berlangsung (2)
- Bab 218 Dokter Jay
- Bab 219 Rencana Jahat?
- Bab 220 Reaksi Obat (1)
- Bab 221 Reaksi Obat (2)
- Bab 222 Mengkhianati
- Bab 223 Bunuh Jay
- Bab 224 Mulai Bereaksi
- Bab 225 Orang Di Balik Semua Ini
- Bab 226 Kecelakaan Mobil (1)
- Bab 227 Kecelakaan Mobil (2)
- Bab 228 Berakting
- Bab 229 Trik Antara Wanita
- Bab 230 Orang Dibalik Kecelakaan Ini
- Bab 231 Aku Sengaja
- Bab 232 Siapa Dion? (1)
- Bab 233 Siapa Dion? (2)
- Bab 234 Rencana (1)
- Bab 235 Rencana (2)
- Bab 236 Rencana (3)
- Bab 237 Perjanjian (1)
- Bab 238 Perjanjian (2)
- Bab 239 Menggoda
- Bab 240 Menemukan Tempat Penelitian (1)
- Bab 241 Menemukan Tempat Penelitian (2)
- Bab 242 Orang Yang Berada Dibawah Tanah
- Bab 243 Datanglah Ke Kediamanku (1)
- Bab 244 Datanglah Ke Kediamanku (2)
- Bab 245 Seluruh Kota Penuh Dengan Masalah (1)
- Bab 246 Seluruh Kota Penuh Dengan Masalah (2)
- Bab 247 Aku Datang Demi Seseorang
- Bab 248 Cindy Menghilang
- Bab 249 Mencari Cindy (1)
- Bab 250 Mencari Cindy (2)
- Bab 251 Mencari Cindy (3)
- Bab 252 Alat GPS
- Bab 253 Menyelamatkan Cindy (1)
- Bab 254 Menyelamatkan Cindy (2)
- Bab 255 Masalah Keluarga Tanusaputra
- Bab 256 Apa Yang Berharga Darimu?
- Bab 257 Cindy Yang Mengganggu
- Bab 258 Bahaya Menghampiri (1)
- Bab 259 Bahaya menghampiri (2)
- Bab 260 Bahaya Menghampiri (3)
- Bab 261 Bebas Dari Bahaya
- Bab 262 Kondisi Berbahaya Di Kota Rao (1)
- Bab 263 Kondisi Berbahaya Di Kota Rao (2)
- Bab 264 Obat Penangkal Sudah Ada Titik Terang (1)
- Bab 265 Obat Penangkal Sudah Ada Titik Terang (2)
- Bab 266 Kematian Dokter Jay
- Bab 267 Anakku Di Tangkap (1)
- Bab 268 Anakku Di Tangkap (2)
- Bab 269 Berhadapan Dengan Masalah (1)
- Bab 270 Obat Penawar Akan Selesai Dalam Seminggu
- Bab 271 Hubungan Yang Sulit Di Mengerti
- Bab 272 Fakta Orang Tua Kandung Tian
- Bab 273 Siapa Yang Berkhianat (1)
- Bab 274 Siapa Yang Berkhianat (2)
- Bab 275 Siapa Yang Berkhianat (3)
- Bab 276 Siapa Yang Berkhianat (4)
- Bab 277 Menyelamatkan Anak-Anak
- Bab 278 Hendra Tiba-Tiba Muncul
- Bab 279 Cindy Sadar (1)
- Bab 280 Cindy Sadar (2)
- Bab 281 Ingatan Yang Hilang
- Bab 282 Rencana Jahat Elsa
- Bab 283 Rencana Yang Kejam
- Bab 284 Menepati Janji
- Bab 285 Syarat
- Bab 286 Kesepakatan
- Bab 287 Godaan
- Bab 288 Perjanjian
- Bab 289 Konfrontasi
- Bab 290 Ending