Balas Dendam Malah Cinta - Bab 171 Persiapan Acara Pernikahan Dion (2)

Bab 171 Persiapan Acara Pernikahan Dion (2)

Dion memandang Jenny, Jenny tidak berkata dan hanya meninggalkan bayangan.

Dia tidak yakin, karena dia terus menyelidiki Anthony, dan di hari Cindy melompat, Anthony datang ke Amerika.

Saat itu kota Rao tidak lah aman, Anthony malah datang ke Amerika, karena apa?

Ucapan Jenny pun terukir di hati Dion..

Jika Cindy tidak mati, mana mungkin, jasad itu...

Pesta pernikahan sudah dipersiapkan dengan cepat, Elsa meneleponnya untuk melakukan foto prewedding, Dion pun teringat masalah 1 tahun lalu saat dia dan Cindy melakukan foto prewedding.

Jika bukan karena Cindy bunuh diri, jika Hendra tidak tiba-tiba muncul, jika dia tidak bertengkar dengan Hendra, jika Hendra tidak tidak sadarkan diri, sekarang orang yang berada disisinya adalah wanita yang tidak bisa dia lupakan itu.

Namun...

Dion pun menarik bajunya sendiri, setiap kali mengingat wanita itu, hatinya akan mersa sangat tersiksa, seperti ada banyak pisau yang menyayatnya, menyisakan darah dilukanya.

Ternyata, waktu bukanlah segalanya.

1 tahun sudah berlalu, mengapa dia malah semakin merasa sakit jika mengingat itu.

Dion mengelap keringat di keningnya, lalu kembali tenang.

1 tahun ini, dimata orang luar dia semakin tidak bisa di tebak, semakin tidak bisa tersenyum, dia terlihat seperti membeku.

Elsa duduk di tempat studio foto dengan senang menunggu kedatangan calon suaminya.

Cindy sudah mati, Jenny juga tidak tahu dimana, sekarang akhirnya Dion menjadi miliknya, akhirnya keinginannya terkabulkan.

Mereka berdua melakukan sesi foto dengan cepat, Dion melihat bayangan Elsa memakai baju pengantin, setika dia menganggapnya sebagai Cindy, jika Cindy memakai baju pengantin, pasti akan lebih cantik dari Elsa, namun dia tidak akan bisa melihatnya lagi.

Elsa berbalik dan melihat kesedihan di mata Dion, mengetahui jika dia melihat Cindy darinya, namun tidak apa-apa, masa depan masih panjang, dia pasti akan membuat Dion jatuh cinta padanya.

Saat itu, mereka akan memiliki anak mereka sendiri, bahkan anak di luar nikahnyaTian juga akan berada disisinya.

Sungguh tidak ada yang lebih membahagiakan dari ini, sayang, Cindy tidak akan memikirkan dia dan ibunya begitu tidak berguna, mereka dikalahkan oleh dirinya dan ibunya, akhirnya dia berhasil.

Belakangan ini Cindy selalu merasa tidak tenang, termasuk Reza, belakangan ini selalu menangis, harus tahu, Reza sangat patuh.

Sesuatu perasaan yang terasa buruk pun terasa, Hendra sudah sadar, Reza ada disisinya, Dita juga disisinya, orang yang dia pedulikan ada disisinya, mengapa dia merasa tidak tenang?

Bukankah dia seharusnya merasa senang?

Cindy menggerutkan dahi, melihat langit diluar.

Ada angin yang berhembus, membawa udara yang segar.

Cindy menarik nafas, merasa dirinya berpikir terlalu banyak, Anthony melihat Hendra sudah membaik pun kembali ke kota Rao, sekarang dia masih tidak bisa bermasalah dengan keluarga Hendra.

Tiba-tiba Cindy teringat tatapan Anthony saat Hendra sadar, seperti ingin mengatakan sesuatu.

Apakah....ada hubungan nya dengan Dion?

Reza pun menangis dengan keras, Dita pun dengan serba salah memandang Reza yang belakangan ini tidak patuh, dia pun mengerutkan dahi.

Bagaimana bermain dengannya juga tidak ada gunanya, Dita dan Cindy pun tidak tahu harus berbuat apa.

"Apakah kamu merindukan ayahmu?" Dita dengan terkejut melihat Cindy, ini adalah pertama kalinya Cindy mengungkit orang itu.

Anak itu pun seperti mengerti dengan ucapan Cindy dan langsung berhenti menangis, melihat Cindy, airmatanya masih belum kering, kelihatannya sangat kasihan dan lucu.

Cindy pun menghelas nafasa berkata: "Sekarang kak Hendra sudah sadar, saya ingin ke kota Rao melihat ibuku."

Dita melihat Cindy mengetahui alasan melihat ibunya, namun di balik itu ia ingin pergi melihat Dion.

"Baik." Dita pun menganggukkan kepala, Dion dan Cindy sudah memiliki anak, dan Hendra juga sudah sadar, mereka berdua jika masih saling mencintai, tidak perlu begitu menyiksa, seumur hidup ini jika bisa bertemu dengan orang yang di cintai sangat tidak mudah.

Cindy tersenyum melihat Dita berkata: "Terimaskasih kamu selalu mendukungku."

Dita pun tersenyum: "Kamu adalah kakak perempuan ku satu-satunya! Oh iya yang terpenting adalah pihak kak Hendra, saya tahu, sebenarnya dia masih menyukaimu."

Cindy mendengar Hendra pun mengerutkan dahi, Hendra melakukan banyak hal deminya, dia sangat terharu dan berterimakasih, namun terharu adalah terharu, bukan cinta, walaupun tidak ada Dion, dia juga tidak akan bersama dengan Hendra, Hendra adalah pria baik, namun masalah cinta tidak dapat dipaksakan.

"Kamu harusnya mengerti, saat di club malam, walaupun kak Hendra adalah asistenku, namun saya menganggapnya seperti keluarga, kakakku, sampai saat ini, kamu juga masih seperti kakak beradik, tidak akan mungkin." Cindy pun dengan tegas berkata dengan Dita.

Hendra yang ada di luar pun mendengar ini.

Dia ingin menyapa dan akhirnya menarik kembali tangannya, akhirnya tidak berkata dan pergi.

Ternyata hanyalah kakak, namun dia sudah mengorbankan begitu banyak, benar-benar tidak rela, padahal Dion tidak melakukan apapun dan hanya melukai Cindy, mengapa dia malah mendapatkan hati Cindy.

Dita dan Cindy tidak melihat Hendra yang ada diluar, dan tidak tahu jika Hendra mendengar ini.

Anthony menerima kabar Cindy akan pulang melihat ibunya, dia pun tidak ingin.

Mengapa harus dalam beberapa hari ini, masalah keluarga Dion dan keluarga Elsa sudah tersebar diseluruh kota Rao, jika Cindy kembali pasti akan mengetahuinya, saat itu, Cindy akan melakukan hal diluar dugaan.

Anthony pun menyuruh pengurus rumah berkata:"Semua pelayan dirumah ini tidak boleh mengatakan sedikit pun tentang hal pernikahan merka? Menghindari nona mengetahui hal ini."

Pengurus rumah pun mengiyakan.

Jika dipikir-pikir, kakaknya sudah meninggal 5 atau 6 tahun kan, saat itu, Cindy menyelenggarakan upacara kematian, dia hanya bisa diam-diam mengikutinya, hanya saja tidak ada orang yang tahu.

Dia masih merasa bersalah pada kakaknya.

Dion sudah menyelesaikan pemotretan, hari sudah malam, Elsa pun mengatakan sesuatu, dia tidak mendengarnya sedikit pun, barusan mendapatkan kabar bahwa Hendra sudah sadar, rasa bersalah Dion pun semakin berkurang, saat itu, karena Hendra, Cindy baru kehilangan harapan padanya, jika Cindy tahu.

Mendengar kabar Hendra, apakah dia akan sedikit memaafkanku.

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu