Balas Dendam Malah Cinta - Bab 108 Penyuka Sesama Jenis

Bab 108 Penyuka Sesama Jenis

"Halo."Ada orang yang membalas dari telepon.

Dion yang mendengar suara ini pun membuatnya tersenyum: "Halo."

"Orang yang ingin kamu lacak sudah saya lacak, namun sangat tidak dipercaya." Orang yang didalam telepon itu bicara dengan nada yang lamban dan santai.

"Ha?" Dion memanjangkan nadanya.

"Wanita cantik itu sering pergi dengan seorang wanita, dengar-dengar mereka sudah sah mengumumkan ke publik."

Dion mengerutkan dahi, sangat terkejut, Jenny adalah penyuka sesama jenis, jika benar begitu, bagaimana dengan masalah malam itu.

Masalah ini semakin seru.

"Sekarang sedang berpacaran dengan seseorang yang bernama Niko, identitasnya sangat tertutup,jadi begini , saya kirimkan file yang saya dapatkan padamu."

Teleponpun hanya terdengar suara telepon yang sudah diputuskan.

Niko.

Wanita yang begitu rahasia ini berpengaruh apa di kota Rao ini?

Setelah Hendra sampai dikota Sanggit, sudah melewati banyak yang ingin membunuhnya, di kota Rao, orang ini di halangi oleh Dion, namun sekarang tidak perlu di lacak juga tahu siapa yang melakukannya, beberapa hari lagi adalah rapat keluarga Chu, mereka hanya tidak ingin dia mengikuti rapat itu.

Hendra tahu bahwa kali ini akan menemui banyak bahaya, jadi dia sangat bersiap-siap, di kota Sanggityang penuh bahaya ini, Hendra masih bisa hidup.

"Besok, keluarga Chu akan menyuruh orang untuk menjemputmu." Hendra mendengar ucapan dari orang ditelepon, dengan pelan mengiyakan.

Beberapa hari ini dia sedang melihat apakah dia bisa meneruskan perusahaan keluarga Chu, Hendra tidak peduli dengan ini, karena dirinya juga tidak memiliki perasaan dengan keluarga Chu, jadi dia tidak peduli dengan cobaan mereka.

Hanya saja ibunya benar-benar membuatnya sedih.

Walaupun dia tidak dekat dengan ibunya namun dia diperlakukan begitu dikeluarganya dan ibunya pun tidak melakukan apapun, ini membuat dia sangat kecewa, hanyaCindylah yang bisa membuat dia tenang, jadi bagaimana pun dia harus merebut Cindy.

Dan kota Rao yang jauh disana, mendekati pengadilan Anthony, suasana semakin tegang.

"Jenny, identitasku sudah terbongkar."Niko meletakkan dagunya di leher Jenny, terlihat bayangan mereka dari jendela.

Di depan ada seorang wanita dengan rambut panjang yang bergelombang, terlihat begitu lembut, tatapan yang lembut dan orang yang dibelakang dengan tubuh yang seksi, dengan rambut berantakan, terlihat batu biru di telinganya, wajahnya terlihat cerah, anggun, jika bukan karena lehernya terlihat ada jakun orang pasti akan mengiranya adalah pria jadi-jadian.

Ini adalah suatu kencantikan seorang pria yang menunjukkan kharisma dan menurunkan kecantikan wanita didirinya, tidak dipungkiri bahwa dia terlihat sangat menarik.

Jenny memandang pemandangan luar, malam di kota Rao tetap tenang seperti biasanya, cahaya bintang pun terturup oleh awan, kota yang penuh dengan godaan dan harapan.

"Kelihatannya, kekuasaan Dion di Amerika tidaklah kecil."Jenny dengan lembut berkata. Bukankah terhadapnya ini adalah hal baik?

Niko menghirup aroma di tubuhnya, seperti tenggelam didalam dunianya, di dunia ini, hanya merekalah yang bisa saling bergantungan.

"Kelihatannya waktu untuk bernegosiasi sudah sampai."Di jendela terlihat sepasang mata yang hitam, didalamnya terlihat penuh dengan kegelapan.

Dion terpikir Cindy yang ada di rumah, memikirkan ibunya yang semakin salahpaham padanya, dan sikapnya yang tidak begitu baik, dokter sudah mengatakan jika suasana hatinya buruk akan mempengaruhi kandungannya, daya tahan tubuhnya juga melemah, dirinya benar-benar sangat bersalah.

Memikirkan ini membuat Dion semakin khawatir, jika sudah ada titik terang dalam masalah Jenny, dia sudah bisa melacaknya, dia akhirnya bisa santai, Dion pun berencana untuk pulang melihat Cindy.

Suasana hati Cindy sangat buruk, dia tidak mengerti mengapa Dion tidak percaya padanya, padahal Elsa sengaja, mengapa malah menyalahkannya? Jika Dion terlambat sedikit, mungkin tujuan Elsa sudah tercapai, anaknya bisa saja gugur.

Memikirkan ini, Cindy mengelus perutnya, sekarang baru sebulan lebih, perutnya masih rata, namun di tempat ini sedang mengandung sebuah kehidupan kecil, ini sangatlah mustahil.

Namun anak ini datang tidak pada waktunya, sekarang dia tidak ingin ada hubungan apapun dengan Dion, namun anak ini muncul dan menyatukan mereka, namun dia tidak ingin menjalani hidup dilingkungan seperti ini.

Ibu Xu berkali-kali ingin mencelakainya, sekarang karena anak dalam kandungannya, bagaimana kedepannya? Masalah hari ini membuat ibu Xu semakin tidak senang, apakah kedepannya harus seperti ini?

Dan Dion, dia menyalahkannya, memaksanya, membohonginya, menyakiti orang disekitarnya, bagaimana dia bisa bersamanya?

Cindy memeluk kepalanya dan merasa sangat frustasi.

"Cindy, minum sedikit sup ayam." Dion membawa sup itu masuk ke kamar.

Cindy yang mendengar suara Dion pun merasakan sakit hati.

"Aku tidak ingin minum." Cindy sekarang benar-benar tidak ada suasana hati untuk minum.

Dion berjalan ke sisi Cindy, dengan lembut membuat Cindy melihat dirinya, melihat wajahnya yang kecil, matanya yang menghitam terlihat jelas, tulang diwajahnya terlihat jelas karena dia semakin kurus, sakit dihatinya: "Bagaimanapun sekarang kamu sedang hamil, tidak memikirkan dirimu sendiri, kamu juga harus memikirkan anak kan."

Ternyata hanya demi anak? Cindy salahpaham terhadap maksud Dion, namun memikirkan segala yang dilakukan Dion hanya demi anaknya, dia terpikir sikap Dion terhadapnya saat Elsa terluka, hati Cindy seketika pun merasa dingin.

Namun Cindy memikirkan anaknya pun tidak mengatakan apapun, saat akan mengambil sup, Dion tidak mengizinkan, dia bersikeras untuk menyuapinya.

Dia tidak pernah menyuapi seorang wanita, hanya ada orang yang melayaninya, dia tidak pernah begitu kepada wanita, dan juga tidak pernah marah ataupun dengan lembut menjaga seseorang.

Perasaan ini sangat aneh, namun terhadap wanita yang dia suka, membuat ini semua dia merasa sangat bahagia, kebahagiaan yang sederhana, sebenarnya yang dia mau tidak banyak, hanya melewati hari dengan wanita yang dia cintainya, sehari makan bersama, melewati 4 musim bersama.

Anak ini sudah muncul, Cindy seharusnya akan perlahan menyukainya, memikirkan ini, Dion pun tersenyum.

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu