Balas Dendam Malah Cinta - Bab 25 Identitas Cindy Terbongkar

Bab 25 Identitas Cindy Terbongkar

Mereka bertiga pun naik ke mobil, menuju ke villa dan bermaskud untuk bersantai beberapa hari, Tian terlihat begitu gembira hingga tidak bisa duduk diam, membuat Dion dan Cindy yang melihatnya pun tertawa.

Saat itu mereka dengan senang membereskan rumah untuk melewati hari yang baik, namun di kota, sepasang kakak beradik sedang mempersiapkan rencana untuk membongkar identitas Cindy, mereka sedang mempersiapka wacana, gambar, semuanya disiapkan dengan sempurna, hari itu saat Jordi merusak tokonya juga ada mengambil beberapa foto, dan kebetulan dapat digunakan sekarang.

"Sudah selesai?" Elsa bertanya, wajahnya terlihat begitu bahagia, mungkin karena dia sangat senang akan membalas Cindy.

"Sudah siap, kapan kita mengirimnya?" Jordi yang sudah mempersiapkan semuanya berkata pada Elsa.

"Saya dengar dari orang keluarga Dion bahwa mereka pergi berlibur hari ini, katanya untuk menemani anak itu, bagaimana jika kita mengirimnya setelah mereka sampai disana, agar mereka tidak dapat kembali dengan cepat, lalu saya akan pergi menemui ibu Dion dan memperlihatkan padanya berita ini, dengan begitu semuanya akan berjalan dengan sempurna." Elsa dengan sangat senang berkata, mungkin ini adalah pertama kalinya dia begitu senang setelah hari pernikahannya rusak itu.

Mereka yang sedang jauh di luar kota pun tidak mengetahui jika ada hal buruk yang sedang menunggu mereka, demi menemani Tian dengan lebih baik, mereka bahkan mengecilkan suara nada dering mereka, karena memang biasanya tidak akan ada hal penting.

Cindy berencana untuk tidak berhubungan lagi dengan mereka setelah ini, takut jika terus berhubungan akan mempersulit keduanya terutama Tian.

Bawahannya memberitahukan Elsa bahwa mereka sudah sampai kurang lebih 1 jam yang lalu, dia dan Jordi pun saling memandang dan tersenyum, kirimkan berita itu, di berita itu ada nomor telepon Cindy, alamat tempat tinggal dan perkerjaannya, namun tempat dia berkerja tidak diberitahukan, Jordi berkata: "Berikan netizen kesempatan untuk berinovasi, mengenai klub malam biarkan mereka yang menemuinya."

"Boleh juga." Elsa dengan gembira berkata.

Berita dikirim belum sampai setengah jam sudah heboh, kali ini semua netizen mengatakan Cindy adalah orang ketiga yang merusak hubungan Dion dan Elsa serta komentar-komentar lain.

"Baiklah kak, sekarang kamu bisa pergi ke rumah keluarga Dion." Jordi tersenyum berkata, dia sangat ingin melihat Cindy menderita, kesempatan baik seperti ini tidak mungkin dilewatinya.

Elsa mengangguk bahagia, bangkit dan berputar di depan Jordi berkata: "Bagaimana dengan penampilanku?"

"Apapun yang dipakai oleh kakakku pasti cantik." Jordi dengan lantang berkata.

Elsa berjalan di hadapan Jordi dan mencubit pipinya berkata: "Ucapan adikku memang paling manis, aku suka."

Setelah mengatakan itu, dia pun mengambil tas dan langsung pergi.

Disamping itu, ibu Dion sedang belajar memasak dengan pelayannya, pelayan yang sudah berkerja sangat lama dengannya, dia bermaksud kedepanya akan memasak untuk Tian, anak-anak sangat sulit untuk makan, tidak suka maka dia tidak akan makan, jadi Ibu Dion bermaksud untuk berlajar masak makanan untuk Tian setiap harinya.

Pelayan mengetok meja dapur, Ibu Dion menganggkat kepala berkata: "Ada apa?"

"Nona Elsa datang." Pelayan berkata.

Mendengar Elsa datang, ibu Dion sangat terkejut berkata, "Apa kamu dapat memastikan itu Els?" pelayan menganggukan kepala, awalnya ibu Dion sangat menyukai Elsa, cantik dan pintar berbicara, namun setelah acara pernikahan dia sudah tidak pernah bertemu dengannya, setelah kejadian itu ibu Dion juga pernah pergi melihat Elsa, namun pelayannya mengatakan jika Elsa sedang sakit, tidak bisa bertemu dengan tamu, sekarang tiba-tiba datang menemuinya, ibu Dion merasa bersalah padanya.

Dia dengan spontan berkata: "Cepat suruh dia masuk." Berbalik badan mencuci tangan dan membereskan bajunya berjalan kearah ruang tamu.

Elsa sedang duduk di sofa, ibu Dion pun berjalan kearahnya berkata: "Apakah kondisi tubuhmu sudah membaik?"

"Lihatlah, saya sudah membaik." Elsa dengan senang berkata, dan memutarkan badan agar ibu Dion melihatnya.

"Aduh, memang sudah membaik, tetapi semakin kurus lagi." Ibu Dion dengan rasa kasihan berkata, Elsa dari awalnya juga kurus, namun kali ini dia semakin kurus, ibu Dion pasti merasa kasihan padanya.

Elsa dengan sedikit sinis berkata: "Mana mungkin tidak kurus, di acara pernikahan hari itu," matanya mulai berbinar sambil berkata, ibu Dion langsung menariknya untuk duduk, memberikannya tisu, berkata: "Sayang, kamu jangan nangis dulu, tante tahu kamu terluka, namun Dion. Dion dia," ibu Dion terdiam tidak tahu harus mengatakan apa.

"Saya mengerti, tante hanya ingin memberikan Elsa suatu kejelasan kan?" Elsa dengan sedih bertanya.

Ibu Dion dengan kasihan menepuk lembut tangan Elsa, berkata: "Dion, anak ini benar-benar mengecewakannmu."

"Dimana Dion, apakah dia ada di rumah?" Elsa berkata sambil melihat sekitaran rumah, sebenarnya dia sudah tahu, dia hanya berpura-pura menanyakannya.

"Tidak ada, dia sudah keluar, apakah kamu ada perlu mencarinya." Ibu Dion berkata.

Elsa menampilkan wajahnya yang begitu kecewa, berkata: "Baiklah, semoga setelah kamu melihatnya kamu tidak akan marah." Setelah berkata dia pun memberikan berkas pada ibu Dion, ibu Dion dengan penuh tanya menatap Elsa, Elsa pun menganggukkan kepala.

Membuka berkas, di dalamnya ada catatan dan foto, ibu Dion melihat foto orang itu pun dengan senang berkata: "Bukankah ini ibunya Tian?"

Namun saat dia membaca isi catatannya, senyum di wajahnya pun lenyap, didalam berkas berisi semua hal tentang Cindy, juga ada foto dia di klub malam, tentunya masih ada foto Cindy dan Hendra di rumh sakit, foto yang di krimnya ke Dion hari itu. Di dalamnya ada banyak sekali berkas namun kebanyakan adalah foto.

"Semua ini diambil dari internet." Elsa menjelaskan berkata.

"Internet?" ibu Dion dengn penuh tanya bertanya, Elsa menganggukkan kepala, mengambil ponsel dan memperlihatkan berita kepada ibu Dion, ibu Dion menyamakan isi berkas dengan berita, benar-benar sama, ibu Dion dengan marah membuang berkas itu di meja, karena marah nafasnya menjadi berat.

"Bibi, kamu tidak apa-apa kan?" Elsa dengan khawatir bertanya, dulu Dion pernah mengatakan padanya jika ibunya sangat pemarah.

"Saya tidak apa-apa, kalau begitu Cindy adalah wanita klub malam, wanita yang begitu kotor melahirkan anak untuk Dion." Ibu Dion dengan marah berkata, dia tidak dapat membiarkan hal ini terjadi.

"Benar, saya juga langsung datang kemari setelah melihat berita ini, saya juga tidak berharap Dion bersama dengan wanita seperti itu, walaupun dia tidak ingin bersamaku, namun bagaimanapun saya juga lebih baik dari wanita itu kan." Elsa dengan sedih berkata dan meneteskan air mata, membuat ibu Dion terkejut dan langsung memberikannya tisu.

"Kamu jangan nangis dulu, saya akan memarahinya untuk mu, wanita seperti itu tidak boleh masuk ke keluarga kami." ibu Dion dengan marah berkata, menantunya harus bersih, walaupun tidak berasal dari keluarga kaya, namun harus mengerti bagaimana menjadi orang yang baik.

Dalam hati Elsa sangat senang, karena tujuannya sudah tercapai, selanjutnya dia tinggal melihat drama, duduk menunggu dirinya akan kembali menjadi nyonya di keluarga Dionl.

"Panggil Dion kembali." Ibu Dion memeritah pelayannya.

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu