Balas Dendam Malah Cinta - Bab 197 Penyelamatan (2)

Bab 197 Penyelamatan (2)

"Saingan? Jenny?" Santo pun mengerutkan dahi.

"Seorang anak orang kaya yang ganteng dan tinggi, ada hubungan dengan pemerintahan di Amerika." Dion dengan cepat berkata dan menutup telepon.

Sekarang dia sendiri di Amerika tidak ada yang membantu, walaupun Jason membantunya namun tetap tidak akan menggunakan kekusaan pemerintahan, dengan jelas mereka berdua tidak bisa melawan keluarga Tanusaputra, tidak peduli memanfaatkannya atau memberitahunya, Santo datang ke Amerika pasti ada baiknya.

Saat fajar, langit perlahan terang, ada awan hitam yang ditutupi oleh cahaya.

Tempat penelitian berjarah sangat jauh, Dion pun berkendara dari arah matahari terbit.

Menurut Jason, orang di tempat penelitian menyadari ada orang yang memasuki sistem cctv mereka, begitu hati-hati juga adalah keharusan, dan itu berarti sangat sulit baginya untuk menyelamatkan dirinya.

Dion pun memakirkan mobil mobil dan bersembunyi di belakang pohon meneliti tempat penelitian itu.

Di depan pintu ada orang, dan juga ada banyak orang yang berjaga, Dion melihat peta itu pun menyadari 1 pintu.

Bertepatan, ada dokter yang memakai baju putih masuk, dan berjalan disana, Dion dengan jelas melihat ada orang yang mengecek apakah ada membawa benda terlarang atau tidak.

Dion pun menggerutkan dahi.

Jason pun dengan kecepatan tinggi, melihat mobil Dion, dasar, meninggalkan mobilnya di tengah jalan , dan dengan cepat dia pun melihat Dion yang ada di balik pohon.

Dion menganyunkan tangan ke arah Jason.

"Aku sudah meneliti, mereka sekarang ada masalah, setiap lewat 1 jam ada mobil yang masuk, dan dengan cepat keluar, dan yang di mobil adalah...."

Dion tidak menyelesaikan ucapannya, dengan jeritan yang tajam merusak ketenangan ini.

Jason pun membuka mata begitu besar: "Orang, orang yang di tangkap."

Dengan cepat, orang yang menjerit itu pun di tahan dengan kain, ada pria tinggi yang tidak tahan dengan jeritannya, dan masuk ke mobil dan melaju.

"Mereka bahkan menggunakan orang hidup untuk melakukan penelitian!" nafas Jason pun tergesa-gesa: "Tidak , aku harus melapor."

Dion tidak menghalanginya, dia benar-benar sangat berharap ada yang bisa merusak penelitian ini.

Dion pun membuat pintu mobil dan melihat gerombolan orang itu, kurus, baju yang hancur, ini dengan jelas adalah imigran gelap.

"Kamu adalah orang Amerika, dan bentuk tubuhmu sama dengan orang yang mengecek tadi, asalkan memakai masker, memakai baju yang sama, seharusnya tidak akan di kenali, aku akan berpura-pura sebagai orang yang di tangkap, setelah masuk aku akan pergi mencari Cindy , kamu pergi mencari Nichole."

Jason membentuk tanda ok.

"Di dalam ada mesin yang memeriksa, kita tidak boleh membawa pistol." Dion mengingatkan.

Jason pun mengeluarkan mic yang kecil berkata: "Penelitian terbaru, mesin tidak akan bisa memeriksanya, kita bisa berhubungan setiap saat."

Dion dan Jason pun berada di balik pohon dan melihat, saat ini, semakin tidak boleh terburu-buru, Dion dan Jason pun mengerti, jadi mereka pun berusaha menenangkan kekacauan ini.

Di dalam tempat penelitian tidak setenang itu.

Hendra terlihat marah, dia pun membuang laporan itu di lantai.

"Ada apa dengan kalian, bukankah awalnya mengatakan tidak ada masalah?" Hendra pun dengan marah.

Bagian Dion harus berhati-hati, tadi mereka sudah menyadari ada orang yang masuk ke jaringan mereka, dan di kota Rao juga bermasalah, dengan jelas Dion bukanlah orang yang mudah, jika Dion sadar, tidak tahu apa yang akan terjadi, orang seperti Hendra tidak akan meremehkan Dion.

"Kami sudah meberitahumu, angka ini belum sempurna." Seorang yang berjenggot putih, rambut putih itu membuka masker, dengan marah pada Hendra, kata-katanya sangat kacau.

"Apa hasil dari penelitian terhadap tubuh pengganti?" Hendra pun bertanya pada dokter Ryan, memaksa menenangkan emosinya.

Sekarang bukan waktunya marah, marah tidak akan menyelesaikan masalah.

"Setelah orang itu sadar hasilnya—bodoh, bagian otaknya terluka, saat sadar pun terlihat bodoh-bodoh." Dokter Ryan berkata.

Hendra pun melempar semua file di meja ke lantai.

"Bukankah mengatakan 90% berhasil?"

"Otak orang sangat rumit, ada banyak saraf di otak, tidak dalam kuasa kami." Dokter Ryan pun mundur dua langkah, berjaga apabila Hendra marah dan melampiaskan padanya.

Kepala Hendra pun sakit dia menganyunkan tangan berkata: "Hari ini aku mengirimkan banyak orang untuk di coba, aku perlu secepatnya menyiapkannya, secepatnya, semakin cepat semakin baik, mengerti?"

"Baik, jika bisa menghasilkan obat seperti itu, adalah harapan terbesar dalam hidupku." Dokter Ryan berkata, seperti berjanji pada Hendra.

Hendra pun berkata: "Jika kali ini tidak berhasil, tidak ada kesempatan untuk mencapai keinginanmu lagi."

Kata ini sungguh mengancam.

Dokter Ryan pun terdiam, dengan cepat mengerti begitu kejamnya pria di depannya ini.

Hendra pun mengucek matanya, menelepon berkata: "Suruh Ade datang menemuiku."

Di depan pintu pun dengan cepat ada pria yang juga berjenggot, namun yang satu ini lebih muda.

Ade begitu masuk, yang menyambutnya adalah lemparan gelas dari bosnya.

Sebagai pria yang tidak beraktivitas luar, reaksinya sangat lamban, jadi gelas itu pun mengenai kepalanya.

"Bos, tidak perlu begitu marah, kecelakaan saat kerja, tolong bayar aku." Ade mengelus kepalamya, dan sudah bengkak.

"Padahal setiap hari kamu bersama Alice, kenapa kamu tidak mempelajari sedikit dari dirinya?" Hendra pun berkata dengan kejam.

Terpikir dia memanggilnya bukan untuk omong kosong, berkata: "Sudah periksa orang yang menyeludup?"

Ade teringat sesuatu yang di aturnya malah di sedupi, sungguh hal yang memalukan di hidupnya, jika bukan karena semalam dia tidak berhati-hati dan mabuk pasti tidak akan begitu, kenapa bisa muncul masalah seperti ini.

"Bos, masalah ini adalah kesalahan terbesar di hidupku, walaupun anak itu merusak laptopnya dengan cepat, namun otakku cepat hahaha."

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu