Balas Dendam Malah Cinta - Bab 190 Rencana Jahat Hendra

Bab 190 Rencana Jahat Hendra

Walaupun dia mengatakan tidak baik, namun malamnya Elsa pun tinggal di rumah Dion.

Ibu Dion karena anak di kandungan Elsa pun begitu menjaganya, saat mendengar kabar ini, Cindy sedang makan apel, dia pun menelannya.

"Elsa tinggal dirumah Dion?" Cindy pun membuang apel ditangannya ke tong sampah, dia mengeluarkan ponsel, berkata dengan tidak jelas.

"Sangat pasti, saya melihat ibu Dion menjemput Elsa." Orang di balik telepon itu dengan sopan berkata.

Cindy mengerutkan dahi: "Terus ikuti, Toni." Menutup telepon, dalam hati merasa tidak senang.

Walaupun sekarang Cindy dan Dion berupa-pura marahan, namun mungkin wanita itu mengandung anak Dion, sekarang tinggal di rumah Dion juga tidak aneh, hanya soal waktu.

Cindy sangat jelas dia pun menelepon Dion.

"Dengar-dengar Elsa tinggal dirumahmu." Cindy pun menyilangkan kaki dengan dingin berkata.

Dion mendengar ini pun terkejut, semenjak Anthony menanggap Cindy sebagai pewaris, informasinya sangat cepat.

"Cindy, dengan penjelasanku, Elsa hari ini ke sini karena ibuku." Dion berkata, Elsa tidak tahu menggunakan cara apa lagi, dia bahkan bisa mempermainkan ibunya.

"Oh..." Cindy menarik nadanya, berkata: "Tahu apa yang harus kamu lakukan kan?"

Di belakang Dion seperti muncul 2 ekor, bergoyang dengan cepat: "Tahu tahu, belakangan ini terlalu sibuk, tidak ada waktu pulang, pria yang terpenting adalah kerja, bukan, kamu."

Cindy pun dengan puas menutup telepon.

Jawaban Dion membuat Cindy merasa tenang, namun memikirkan Elsa tinggal disana, dia pun merasa tidak senang, seperti barangnya di ambil orang.

"Cindy, Hendra barusan menelepon menanyakan apakah malam ini kamu ada waktu untuk makan malam."Dita berkata.

Cindy melihat file dimeja dan melemaskan otot menjawab: "Ok saya tahu."

Keadaan Athony dan keluarga Tanusaputra bekerja sama karena ingin mengahabisi keluarga Dion, namun setelah keluarga Nichole ikut campur pun berbeda, terutama Anthony yang sudah tua dan tidak ada pegganti, orang bawahan pun ribut, jadi, sekarang keluarga Anthony juga sangat tidak baik.

Anthony sedang mempermainkannya, Cindy mendesah, lalu melihat file di meja.

Hendra bisa memastikan identitasnya tidak diketahui keluarganya, pasti menggunakan cara, hanya tidak tahu apakah pria itu akan menarik keuntungan darinya dan Anthony.

Reza dan Tian bermain dengan senang, Dita pun sedang menjaga mereka, Cindy memberikan ciuman pada mereka, dan menggambil tas lalu pergi.

Hanya makan malam biasa, namun Cindy sudah tahu jika antara mereka sudah tidak bisa kembali.

Batasan ini sangat aneh tapi memang ada.

"Sekarang kamu terlihat sangat takut denganku?" Hendra bertanya, terlihat pahit.

Cindy menggerakkan alis, layar ponselnya menerang, pesan dari Dion: "Kamu sedang makan dengan Hendra ?!"

Cindy tersenyum, dan membalikkan ponselnya.

"Saya hanya takut pada iblis." Cindy pun memotong daging sapi di piring, dan memasukkannya ke mulut, jika sekarang Dion didepannya, pasti sangat baik, dengan begitu makanannya akan terasa lebih enak.

Tatapan Hendra pun bersinar: "Cindy, tidak peduli aku melakukan apa, semuanya untukmu."

Hendra tiba-tiba begitu serius dan memegang tangan Cindy.

Cindy ingin menariknya namun ditahan: "Hendra jaga diri, saya sudah jadi ibu dari seorang anak sekarang."

"Seorang ibu tidak boleh pacaran?" Hendra pun berkata.

"Jangan lupa, kita ada hubungan darah, kamu adalah kakak sepupuku." Cindy tidak sungkan berkata kenyataan, tidak membiarkan Hendra berimajinasi.

Hendra pun terlihat berubah akhirnya melepaskan tangan: "Waktu sudah tidak banyak."

"Kamu bilang apa?" Cindy mengerutkan dahi, walaupun sekarang Hendra mengahalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu, namun akhirnya tidak tahu apapun.

"Semua ini tidak akan lama." Hendra menundukkan kepala, dengan serius memotong daging di piringnya.

Sekujur tubuh Cindy pun terasa dingin, ternyata sudah mulai?

"Hendra, lepaskanlah." Cindy menggerakkan bibir berkata, tiba-tiba teringat saat Anthony membawa Cindy ke cafe teh, ingin menjadi pewaris, Anthony mengatakan Hendra , bahwa dia sudah tidak bisa ada harapan padanya."

Hendra pun memasukkan daging dimulutnya, perlahan mengigit dan menelan: "Ada banyak hal yang begitu di mulai tidak akan bisa berbalik, jika berhenti, akhirnya adalah mati."

"Mana mungkin? Walaupun berakhir dengan keluarga Tanusaputra, Anthony akan melindungimu."

Tapi jika kehilangan keluarga Tanusaputra, itu juga berarti kehilangan kamu untuk selamanya. Ucapan ini tidak dikatakan Hendra, hanya melihat Cindy.

Semua ini demi bersama dengan orang yang di cintainya, tidak ada yang salah. Hendra berkata pada dirinya sendiri.

Ponsel Cindy memutuskan pembicaraan mereka.

"Maaf." Cindy mengangkat telepon, dilayar membuatnya tertawa.

Kalau bukan Dion, jadi siapa?

"Dion, ada masalah apa ?" suara Cindy tidak terlihat marah.

Dion dengan sifat kanak-kanak mendesah: "Mengapa hanya kamu yang tidak memperbolehkan aku lalu kamu ?"

Cindy menggerakkan alis: "Aku hanya makan dengan Hendra, tidak ada apa-apa."

"Bagus, aku juga ingin makan steak." Dion pun mengetok pintu toilet wanita, Cindy berbalik melihat Dion bersandar di dinding.

"Cuci tanganmu, kotor sekali, disentuh oleh pria itu." Dion menarik baju Cindy ke arah wastafel, membuat Cindy ingin tertawa.

"Kenapa kamu disini." Cindy melihat pria ini memakaikan sabun padanya, sangat senang, orang yang saling menyukai bersama sungguh berbahagia.

"Aku mengajak Santo bertemu." Dion sekarang melakukan apapun tidak menyembunyikan lagi dengan Cindy, ini adalah wanita yang diajari oleh Anthony, bukan lagi wanita yang bersembunyi dibaliknya.

"Santo? Apa yang perlu dibicarakan dengannya?" Cindy melihat sabun yang sedang dibersihkan dan dengan cepat menaruhnya di hidung Dion.

Hidung Dion pun ada sabun, terlihat sangat lucu.

"Sudah aku serius, Nichole dan Jenny sudah hilang." Dion pun melihat Cindy, dan membersihkan busa dihidungnya, dan mengatakan tujuannya.

Novel Terkait

Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu