Balas Dendam Malah Cinta - Bab 70 Klub Malam Terbakar

Bab 70 Klub Malam Terbakar

"Bos, kita bicarakan lain kali saja." Setelah berkata dia pun pergi.

Siapa, siapa, sebenarnya siapa yang memiliki dendam dengannya.

Cindy dengan tidak berdaya melihat segala sesuatu yang terjadi.

Keluarga Elsa belakangan ini sedang dalam masalah, seharusnya mereka tidak akan melakukan hal ini, lagi pula orangtua nya Elsa baru saja berlutut dihadapanku untuk memohonku, namun Elsa dan Jorfi ada kemungkinan, namun melihat kelakuan orang-orang ini tidak sama dengan kejadian kemarin, orang ini bukan anak kecil, melainkan orang yang lebih profesional.

Melihat wanita yang di cintainya di sakiti oleh orang, hati Hendra sangat marah, mengambil kaca yang terserak di lantai dan menusuk pada orang yang ada di depannya.

Darah yang panas pun mengalir, hanya terdengar suara menjerit, perut seseorang pun tiba-tiba di tusuk, setelah itu dia pun menjerit kesakitan.

Orang ini pun langsung membalas, seketika mereka pun langsung mengambil kayu dan memukul Hendra.

"Berhenti, cepat berhenti." Melihat Hendra seperti ini membuat Cindy pun menerobos ke dalam, dia pun dipukuli dan merasa kesakitan, tidak perlu berpikir juga sudah tahu bagaimana kesakitan yang di rasakan Hendra, orang-orang ini benar sangat kasar, merasa wanita ini sangat mengganggu mereka pun mendorongnya, karena kekuatan mereka membuat Cindy pun terduduk ke lantai, tangannya menopang pada lantai, pecahan kaca pun masuk ke tangannya, membuatnya sangat kesakitan.

Karena segerombolan orang ini hanya di suruh untuk menghancurkan klub malam dan tidak membunuh, melihat keadaan ini pun mereka langsung pergi.

Hendra berusaha menahan tubuhnya dan tersenyum pada Cindy: "Saya tidak apa-apa, kamu tidak perlu khawatir."

Walaupun dia berkata begitu, namun Hendra terlihat jelas terluka, darah mengalir dari kepalanya.

Melihat keadaan Hendra, Cindy pun tidak memperdulikan tanganya yang kesakitan, air matanya pun mengalir dan memeluk Hendra menangis berkata: "Semua karena kesalahan ku, kesalahan ku, sehingga membuat mu seperti ini."

Kepala Hendra lagi-lagi terluka, tadi dia suadah berusaha untuk bertahan, melihat tidak terjadi masalah besar pada Cindy , dia pun pingsan.

Cindy dengan cepat mengambil ponsel dan menelepon telepon darurat.

Saat ini Dion mendengar ponselnya berbunyi, setelah pulang kerumah dia melihat Cindy tidak ada di rumah, karena sibuk hari ini dia hanya menelepon Cindy sekali dan tidak dijawab, dia sangat tergesa karena takut sesuatu terjadi padanya.

Melihat telepon dari Dion, walaupun keadaan mereka sangat kacau, namun melihatnya membuat Cindy ingin bersandar padanya: "Dion, klub malam di rusakkan orang."

"Kamu tunggu aku, aku akan segera kesana." Mendengar suara Cindy yang panik, Dion pun bergegas untuk pergi ke klub malam.

Klub malam yang berantakkan, Hendra yang terluka, sejak kapan semuanya menjadi seperti ini? Apa yang diperbuatnya hingga membuat orang itu melakukan ini padaku.

Aroma bir yang kuat memenuhi ruangan, telapak tangannya yang kesakitan pun seperti tak berasa, waktu berjalan dengan lambat.

"Bos, orang itu sudah pergi."

Jordi melihat orang suruhan ibunya Dion sudah pergi, dia pun menyuruh orangnya untuk masuk.

Lampu yang gelap membuat klub malam hanya terlihat bayangan mereka berdua.

Hanya Hendra dan Cindy.

Walaupun Jordi masih muda, namun dia memiliki gen dari ibunya yang sangat kejam, dia bahkan tidak menganggap penting 2 nyawa itu, jadi saat kakaknya mengatakan ada cara untuk membalas dendam keluarga mereka, dia pun sudah menunggu kedatangan hari ini.

Banyak bir yang sudah pecah, alkohol adalah barang yang mudah terbakar, hanya dengan melempar api ke dalam, mereka berdua pasti tidak dapat lolos.

"Bos, saat itu kita tidak merasakan wanita itu, apakah kali ini....." Indra berkata, kecantikan Cindy membuatnya tidak dapat melupakannya.

Memikirkan kecantikan Cindy pun membuat Jordi menelan ludah, penampilannya memang sangat menarik orang, namun kakaknya sudah bilang jika dia tidak boleh melakukan kesalahan lagi kali ini, kalau tidak jika grup keluarga mereka akan bangkrut, dan dia tidak bisa lagi mencari perempuan untuk bermain.

Jordi menampar Indra, nanti setelah pulang saya akan mentraktir kalian, kalian bisa main sampai puas, kali ini tidak boleh ada kesalahan.

Indra pun menghidupkan korek api dan melemparkan ke dalam.

Dion berkendara dengan cepat, dia sudah melewati banyak lampu merah, kelopak matanya pun tiba-tiba berkedip, didalam hatinya sangat tidak tenang.

Cindy, kamu tidak boleh terjadi apa-apa, tidak boleh.

Saat Dion sampai, sudah ada ambulans dan pemadam kebakaran yang sedang melakukan pertolongan, klub malam terbakar, didalamnya penuh dengan alkohol, api dengan cepat menyebar.

Hati Dion pun seketika terhenti.

Tidak tahu mengapa hari ini pintu klub malam tertutup, jadi orang yang terluka tidak banyak, dengar-dengar didalam hanya ada Cindy dan Hendra, Dion tergesa dan juga merasa sakit hati, mengapa Cindy dan Hendra berada di klub malam berduaan, apa yang terjadi dengan klub malam, apakah api ini adalah kecelakaan atau ada orang yang sengaja melakukannya.

Dua tandu di bawa ke ambulans, melewati kumpulan orang, Dion melihat dengan jelas orang yang ada di tandu itu adalah Cindy.

Banyak orang pernah melihatnya di televisi, pemuda yang kaya dan tampan, dan juga mengetahui gosipnya, jadi ini menghalanginya untuk mengikuti ambulans.

"Wanita ini menghirup pada karbondioksida, tidak ada masalah besar, pria ini pingsan karena terlalu banyak darah yang keluar dari kepalanya, di tambah menghirup karbondioksida, keadaannya tidak terlalu baik, kamu akan berusaha sebisa mungkin untuk menyelamatkannya."

Dion pun menjadi tenang setelah mengetahui Cindy tidak mengalami masalah serius.

Mengapa mereka berdua tidak dapat hidup dengan baik? Orang yang merusak klub, Dion pun langsung memikirkan Elsa, tatapannya seketika menjadi seram, jika benar adalah wanita ini, maka, siapa pun yang memohon, dia juga tidak akan membiarkannya begitu saja.

Dion menelepon dan menyuruh orang untuk melacaknya, setelah itu dia pun terdiam, semua adalah salahnya, dia tidak melindungi Cindy dengan baik.

Mereka berdua pun dibawa ke unit gawat darurat untuk di selamatkan, Dion tidak berhenti berjalan di depan ruangan, bawahannya sangat cepat dalam berkerja, tidak lama sudah mengetahui kabar, mengetahui Cindy akan menjual klub malam, dia merasa sangat senang.

Wanitanya akhirnya ingin berada di sisinya dengan baik, dia ingin mengakhiri perkerjaannya di klub malam, dia percaya semua ini karena dirinya dan Tian, ibunya pasti akan menerimanya.

Orang yang merusak klub malam ini memiliki kekuasaan, dan Cindy tidak mungkin bisa membayar mereka, karena yang mereka lihat bukanlah uang, walaupun dia kejam, namun dia hanya memiliki orang-orang bawahan adiknya.

Mengenai siapa pastinya yang melakukan ini, mereka masih perlu melacaknya, walaupun sangat sulit, namun bukan masalah besar bagi Dion.

"Pasien tidak ada masalah besar, kamu bisa pergi melihatnya." Ada seorang suster yang memberi tahu Dion.

Suster baru masuk rumah sakit dan melihat seorang pria gagah yang terlihat begitu setia, membuatnya jantungnya berdetak kencang, membuatnya begitu iri.

Dion dengan gugup melihat Cindy, tadi dia hampir saja kehilangan Cindy, lain kali dia harus menjaga nya dengan baik, tidak boleh membiarkan orang lain menyakitinya.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu