Balas Dendam Malah Cinta - Bab 55 Langkah Awal Elsa

Bab 55 Langkah Awal Elsa

Dion mengerutkan dahi, merasa pasti terjadi sesuatu pada Cindy, namun Cindy tidak ingin memberitahunya, setelah Dion berpikir, dia merasa sebaiknya dia mengecek sendiri sebenarnya apa yang terjadi pada Cindy.

"Aduh, tidur dulu saja."

Dion berbicara pada dirinya sendiri lalu tidur, pemikiran Dion sangat mudah, namun Elsa masih berusaha untuk menyakiti Cindy.

Karena Elsa dengan jelas melihat jika Dion sangat baik pada Cindy, berbeda dengan sikap Dion padanya, saat pernikahan mereka berlangsung, Cindy tiba-tiba muncul dengan membawa seorang anak dan megatakan bahwa anak itu adalah milik Dion, namun anak ini ternyata adalah miliknya.

Elsa sama sekali tidak melupakan masalah ini, dan sekarang Elsa semakin membenci Cindy, segala sesuatu yang terjadi sekarang ini semuanya disebabkan oleh Cindy, dan Elsa sangat jelas jika dendamnya terhadap Cindy sudah semakin dalam.

"Adik, beberapa hari ini kamu berdiam dulu, jangan melakukan apapun, dan juga jangan melakukan hal yang membahayakan Cindy."

Elsa yang sedang berbicara pun terlihat jelas memiliki rencananya sendiri.

"Kenapa kak, bukankah kamu ingin membereskan wanita sialan itu? Sekarang adalah kesempatan yang tepat bagi kita, walaupun rencana hari itu gagal, namun sekarang adalah kesempatan kita, saya percaya kalau Cindy pasti tidak berpikir kita akan menbereskannya sekarang."

Kepala Jordi penuh dengan tanya, dia sama sekali tidak mengerti dengan maksud Elsa.

Menurut pemikiran Jordi, rencana kemarin baru saja gagal, namun jika baru melewati beberapa hari dan mereka sudah mulai bergerak lagi, Cindy pasti tidak menduga, jadi mereka seharusnya melanjutkan rencana mereka.

Sebenarnya Jordi berpikir terlalu pendek, walaupun Cindy tidak menduga, namun Hendra ada di sisi Cindy, dan dia tidak akan membiarkan kita dengan mudah memiliki kesempatan, lagipula karena hal tersebut membuat Hendra semakin siaga setiap saatnya.

"Adik, coba pikirkan, kita berusaha sampai sekarang ini untuk apa, semuanya demi untuk mendapatkan Dion, namun sikap Dion pada Cindy sekarang ini kamu juga jelaskan."

Setelah mengatakan itu, Elsa dengan pelan berkata: "Lagipula masalah semalam saya tidak ingin jika Dion tahu, jika dia mengetahuinya kita sudah akan ada kesempatan lagi."

Elsa berpikir, dia tidak boleh membiarkan Dion mengetahui hal ini, jika Dion tahu dia sudah tidak memiliki kesempatan lagi.

Karena kakaknya sudah berkata seperti itu, Jordi pun tidak berkomentar lagi, namun masalah kemarin,Jordi masih tidak bisa melupakannya, mangsa yang sudah berada didepannya hilang begitu saja, benar-benar sial.

"Baiklah, saya tidak akan ikut campur dengan masalah ini lagi, lebih baik saya belajar dengan baik saja."

Setelah mengatakan itu, Jordi pun merasa dirinya asal bicara, belajar, sungguh bercanda, baginya belajar adalah hal yang tidak berguna.

Setelah berkata, Jordi pun langsung meninggalkan kamar Elsa, sekarang adalah pagi hari, jadi Jordi harus pergi ke sekolah.

Kondisi sekarang ini sungguh seperti drama, karena Elsa merasa dirinya berada diposisi orang ketiga, karena sekarang Dion bersama dengan Cindy.

Elsa pasti tidak akan menyerah, dia sudah memiliki rencana baru, dia akan membuat Cindy merasakan hal yang dia alami, lagipula ayah dan ibunya Dion sangat membenci Cindy sekarang, jadi ini adalah kesempatan yang bagus bagi Elsa.

Jam 3 siang, Elsa langsung menelepon Dion.

"Ada waktu?"

Dion mulai merasa Elsa ingin melakukan sesuatu, namun setelah berpikir, walaupun dia ingin berbuat sesuatu dia juga tidak peduli, karena dia sudah tidak menyukainya.

Dion mengangkat telepon dengan tenang menjawab:"Ada waktu, tapi saya ingin tahu ada masalah apa kamu mencari ku, kalau tidak ada masalah serius, sudahlah."

Elsa sudah terbiasa dengan sikap Dion yang seperti ini, dia tahu jika Dion hanya menyukai Cindy, jadi normal baginya jika Dion bersikap seperti itu padanya.

Sebenarnya Elsa sedikit sedih, tidak terpikir olehnya jika Dion akan sedingin ini padanya.

Elsa menenangkan diri dan melanjutkan berkata:"Menurutku tentu masalah penting, tapi saya tidak tahu bagaimana kamu menanggapinya."

Dion pun dengan dingin berkata:"Kalau begitu, katakan ada masalah apa, saya memiliki banyak waktu sekarang, ingin bertemu tidak ada masalah."

Dion tahu jika Elsa tidak akan dengan mudah melepaskan Cindy, walaupun Dion tidak peduli, tapi sebaiknya masalah ini semakin sedikit semakin bagus.

"Malam ini jam 7, di restauran Angke, saya yang traktir, datang tepat waktu ya."

Setelah berkata Elsa pun menutup teleponnya. Sekarang Elsa sudah mempersiapkan diri, malam ini adalah langkah awalnya.

Sebenarnya juga bukan rencana apa, hanya ingin memulai dari awal dengan Dion, asalkan Dion melihat perubahannya, Elsa percaya jika Dion pasti akan meninggalkan Cindy, dengan begitu dia akan bersama lagi dengan Dion.

Jam 6 Elsa sudah sampai di restoran Angke, sekarang Elsa sedang menunggu Dion.

Jam 7, Dion dengan tepat waktu sampai disana, namun Dion tidak terlihat begitu senang.

Walaupun dia setuju dengan permintaan Elsa, namun dia masih memikirkan tentang apa yang terjadi pada Cindy semalam, paginya Dion sudah menyuruh orang untuk mengeceknya, namun sampai sekarang belum ada kabar, namun dia tahu jika kemarin Cindy menghilang dalam kurun waktu yang pendek.

"Dion, kamu sudah datang ya."

Elsda berdiri dan langsung berjalan ke depan Dion lalu membawa Dion ke tempat duduk.