Balas Dendam Malah Cinta - Bab 135 Di Khianati

Bab 135 Di Khianati

Seperti ada jaring yang besar yang sedang mengarah pada Dion.

Dion mengangkat kepala, diatas kepalanya terdapat awan hitam, air pun menetes di kelopak matanya, seperti sebuah pertanda.

Dion dengan cepat berjalan masuk ke perusahaannya, dia pun melemparkan kunci pada satpam.

Tidak peduli siapa yang menginginkan keluarganya hancur, dia tidak akan mengizinkannya, Jayawijaya grup adalah istananya, dia tidak akan membiarkannya dengan mudah hancur, setelah hal ini, tidak ada yang boleh ikut campur masalahnya dengan keluarga Tanusaputra.

Dion tidak memikirkannya lagi, karena di dalam perusahaan ada banyak hal yang perlu dia lakukan, tanda tangan, masih banyak projek yang sedang menunggunya untuk diurus, tidak ada hal yang mudah.

Terutama karena Dimas sekarang tidak ada disisinya, asisten barunya tidak begitu sesuai dengannya.

"Halo."

Dion dengan ragu menerima telepon dari luar negri.

Sesuai logika, sekarang waktu Amerika adalah tengah malam, waktu ini ada masalah penting apa? Bukankah masalah Jenny menjadi pewaris sudah terselesaikan? Masih ada masalah apa.

"Katakanlah, jangan menghabiskan waktuku." Dion melihat orang didalam layar, biasanya ekspresinya yang selalu terlihat seperti mafia pun disimpan, dia pun terlihat sangat serius.

"Saya barusan pergi melihat Dita, menyadari dia sudah hilang, pengawal di villa juga hilang." Orang berkulit hitam itu mengatakan bahasa Indonesia dengan lancar, walaupun dia tidak begitu jelas kegunaan wanita itu, namun dia merasakan hal ini sangatlah penting.

Dion mengerutkan dahi.

Membuat semua orang di villa hilang dan tidak bisa dihubungi, menunjukkan orang ini tidaklah mudah.

Dion berkata:"Kamu pergi menyelidiki keberadaan Jenny."

Saya benar-benar terlalu meremehkan wanita itu.

Setelah menutup telepon dan membereskan masalahnya, dia pun teringat Dimas yang ada dirumah sakit, belakangan ini dia selalu bolak- balik rumah sakit.

Hujan begitu deras.

Diluar jendela terlihat begitu kabur, begitu banyak masalah yang terjadi membuatnya merasa tersiksa.

Didepan sepertinya terjadi kecelakaan, mobil melaju perlahan, akhirnya karena terlalu banyak mobil pun membuat jalanan macet dan tidak bisa berbalik.

Udara di mobil juga sangat sesak, Dion pun langsung turun dari mobil, supir terburu-buru ikut turun mobil, dari mobil mengeluarkan payung untuk Dion, walaupun begitu, air hujan masih terhembus oleh angin hingga ke wajahnya, dia dengan mengayunkan tangannya agar supir tidak perlu mengikutinya.

Dia berjalan ke area terjadi kecelakaan itu.

Polisi belum sampai, cuaca yang mendung, Dion menyadari wanita itu.

Tinggi dan kurus, memakai kemeja putih, celana hitam, memakai anting, bibir yang tipis, dengan dingin melihat mobil yang mengeluarkan suara.

Wanita itu terlihat begitu dingin dan dengan cepat suara mobil pun menghilang, mereka sedang menunggu kedatangan polisi.

Wanita ini sekali dia temui pasti tidak akan melupakannya, jadi saat Dion teringat.

Dia bernama Niko.

Di masa kuliah, dia adalah orang yang membuatnya untuk tidak mendekati Jenny.

Dimas dulunya pernah menyelidikinya, identitasnya sangat belit, tidak menyelidiki dengan seksama, namun pastinya ada hubungannya dengan pemerintahan, namun dia terlihat sangat rendah diri, juga sangat tenang, orang biasa tidak akan menyadarinya.

Tidak dipungkiri, Dion juga adalah pria yang hebat, langit yang gelap, Dion yang mengenakan setelan biru, barusan Dion berdiri tegak, dia pun berhasil menarik perhatian Niko.

Dan juga ada wanita yang turun dari mobil,menyapa pria ini ataupun berkata sepatah dua kata juga baik.

Mereka berdua pun menganggukkan kepala, termasuk menyapa.

Dengar-dengar saat itu Niko dan Jenny pulang ke amerika bersama, jika Niko disini, maka Jenny juga ada disini.

Setelah polisi yang mengendarai sepeda motor datang, mobil pun mulai dipindahkan.

Dion berbalik dengan cepat hujan pun menutupi bayangan Dion.

Niko berbalik menelepon:"Jenny, barusan saya bertemu dengan Dion, dia juga melihatku."

Jenny pun berkata:"Dimana kamu bertemu dengannya?"

"Dijembatan, saya mengalami kecelakaan."

"Kecelakaan, kamu tidak apa-apa kan, kirimkan lokasimu padaku, saya segera kesana." Jenny yang mendengar ini pun syok, jujur, Niko sudah menemaninya melewati banyak hal, dialah yang paling penting, yang lainnya benar-benar tidak penting.

Niko yang mendengar ucapan Jenny pun tertawa, menenangkannya dan menutup telepon.

Dion sudah naik kemobil, air pun terkena dimobilnya, Dion pun membuka jasnya yang basah, berkata pada supir:"Jalanlah."

Tidak dipungkiri, kekuatan diamerika sangat kuat.

Dalam waktu pendek, orang berkulit hitam pun meneleponnya.

Dia tahu jika sekarang Jenny adalah pewaris dikeluarganya, terhadap jejaknya, keluarganya akan menutupinya dengan baik.

"Bos, pengintai kami 1 jam yang lalu melihat Jenny keluar masuk perusahaannya, pesawat juga tidak terlihat ada informasinya."Orang itu berkata.

Dion mengucek mata berkata:"Mike, intai terus dia."

Mike pun mengatakan ok dan menutup telepon.

Niko sudah kembali, dan Jenny malah ada di Amerika? Mereka berdua ada masalah? Dion tidak ingin mengetahui masalah percintaan orang, dia saja belum menyelesaikan masalahnya sendiri, Dion pun dengan cepat menyudahi pemikiran itu.

Dengan cepat mereka sampai di rumah sakit, Dimas masih tidak sadarkan diri, karena terlalu di siksa, dan polisi juga sampai ditempat.

Dion melihat orang yang memakai baju polisi, dia pun mengerutkan dahi, merasa polisi dari kota Tanusaputra tidak bisa dia atur.

Dan pak Surya yang sudah mendapatkan banyak keuntungan darinya sekarang sudah dipindahkan, kepala polisi yang baru adalah orang susah diatur, dia tidak menerima sogokan.

Dion merasa ada yang salah, namun dia tidak tahu bagaimana mengatakannya.

Sebenarnya siapa yang menangkap Dimas malam itu? Sebenarnya dari mana keluar orang ketiga ini, awalnya dia masih mengira adalah Jenny, namun sekarang dia di Amerika seharusnya tidak mungkin mengurus ini.

Dion berpikir, dia pun menelepon asistennya: "Mike, kamu selidiki untuk apa Niko datang kesini?"

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu