Balas Dendam Malah Cinta - Bab 125 Apa Yang Terjadi Dengan Hendra
Bab 125 Apa Yang Terjadi Dengan Hendra
Anthony menaiki pesawat penerbangan terakhir kembali kekota Rao, ibu Hendra juga.
Hendra dalam masalah, membuat semua kekuasaan yang tenang menjadi terlihat kembali.
Masalah ini dengan cepat akan ditutupi, Cindy sedang berada disisi Hendra, dan Dion malah mengkhawatirkan tubuh Cindy, barusan hampir keguguran, jika ia stress ini bisa membahayakan kesehatan tubuhnya.
"Cindy, kamu harus mempercayainya, dia akan sadar, kamu makan dulu yah?" Dion terlihat sangat lemah, bekas luka dan rambut yang berantakan membuatnya terlihat tampan, memang orang gagah menjadi seperti apapun tidak akan menutupinya.
Sekarang Cindy tidak mungkin nafsu makan, semuanya menghancurkannya, "Kamu keluar, saya tidak ingin melihatmu."
Cindy sama sekali tidak ingin melihat Dion, karena terlalu gugup, Cindy yang terlalu lama tidak minum air, suaranya pun menjadi serak, dan bibir yang pucat pun menunjukkan garis-garis.
Tiba-tiba Dion teringat pertama kali dia bertemu Cindy, saat itu dia begitu cantik dan sekarang menjadi seperti ini.
Mengapa untuk bersama sangat sulit bagi mereka? Dion dengan tidak bertenaga bersandar di dinding.
Cindy berada didalam dunianya, merasa bersalah, menyesal, takut, berbagai perasaan, selain meneteskan air mata tidak ada yang bisa dia lakukan.
Dia tidak pernah begitu membenci dirinya, jika bukan karena dia mendekati Dion, semuanya tidak akan terjadi, semuanya karena dirinya, Hendra, Dita menjadi seperti ini.
Apakah dirinya benar-benar adalah pembawa sial, semua orang yang berhubungan dengannya akan terluka.
Cindy pun masuk kedunianya, Cindy di dalam ruangan, Dion menjaga diluar, waktu pun berlalu, mereka berdua tidak tahu bagaimana menghadapi masalah ini, mengapa, mengapa menjadi seperti ini?
Informasi Hendra dalam masalah pun sudah sampai pada Jenny di Amerika dan juga kekuasaannya membuatnya dengan cepat mengetahui semuanya.
Dion menginginkan 10%dari sahamnya, mana mungkin membiarkannya begitu mudah mendapatkannya?
Benar-benar menganggap Jenny begitu lemah, walaupun begitu, saling memanfaatkan barulah pebisnis.
Dari belakang, Niko memeluk Jenny, mereka seperti biasa begitu mesra, namun Niko merasakan ada sesuatu yang berada diantara mereka, semenjak Jenny naik keposisinya, nafusnya semakin besar, dia berubah dari seorang wanita yang menarik diri menjadi seorang pebisnis yang ingin mencapai tujuannya, walaupun dibalik makeup nya yang semakin halus, dia semakin cantik.
"Jenny, kita berhenti yah, saham ditangan Dion, kita tidak perlu menanggapnya."Niko dengan lembut berkata.
Jenny melihat bayangan mereka dari jendela, Newyork yang begitu megah, gedung yang begitu tinggi, dikemegahan ini, seperti mengartikan kekuasaan dan uang.
"Tidak mungkin, saya sudah berkuasa, saya harus merebut kembali saham itu."Bayangan itu menjadi sepasang mata yang penuh nafsu.
Niko pun mendesah: "Dulu, kita sudah mengatakan, setelah menjadi pewaris keluarga kita akan pergi berlibur, akhirnya kamu malah ingin merebut saham, lalu setelah itu? Kamu ingin bagaimana? Nafsu tidak akan terpuaskan."
"Ini adalah kesempatan yang baik, berikan pukulan pada Dion, setelah ini kita pasti pergi yah." Jenny pun dengan manja berada dipelukan Niko.
Niko pun dengan serbasalah mengelus kepalanya, hanya bisa menganggukkan kepala.
Tidak peduli apa yang dikatakan Jenny, dia akan mendukungnya.
Saat Jenny kembali ke kota Rao, tentunya dia melacak semua orang yang ada disisi Dion, ada Niko yang mendukungnya, menyelidiki semua itu sangat mudah, seperti identitas Cindy dan Dimas.
Saat Jenny dan Dion bekerja sama untuk merebut hak waris, kadang akan berhubungan dengan Dita, Jenny dengan cepat mengingat siapa wanita ini.
Jadi, Dion mungkin tidak dapat menyadari, Dimas yang begitu setia padanya, bersedia membunuh orang deminya bahkan rela masuk penjara deminya memiliki kelemahan yang ada ditanganku, dia ingin melihat Dimas akan memilih adiknya atau Dion.
Setelah Jenny memerintahkan sesuatu, dia pun membeli tiket kekota Rao, pertempuran di kota Rao, mungkin barusan dimulai.
Pesawat Anthony pun dengan cepat tiba, sekarang dia sedang terburu-buru ingin memastikan sesuatu.
Apakah Hendra adalah anaknya.
Dijalan, sekretarisnya mengatakan padanya jika kecelakaan Hendra ada hubungannya dengan Dion, jika hal ini benar, maka dia akan memikirkan kembali hubungannya dengan Dion.
Diantara mereka awalnya memang tidak ada hubungan, hanya saja karena Cindy dan demi keamanan kota Rao, mengenai dirinya tidaklah berhubungan.
Ibu Hendra dan Anthony menaiki pesawat yang sama, namun tidak bertemu, Hendra adalah keluarga satu-satunya ibunya, jika dia mengetahui siapa yang melakukan ini, tidak peduli siapa, identitasnya apa, dia tetap akan menghabisinya.
Dion sudah tidak tahu berapa lama berdiri didepan pintu, hingga malam tiba, angin pun meniupi tubuhnya, rumah sakit dimalam hari sungguh mengerikan.
Dion teringat Dimas, keluarga Tanusaputra seharusnya akan sampai sebentar lagi, jika Dimas masih berada di penjara, tidak tahu apa yang akan terjadi.
Dion pun menelepon pengacaranya untuk mengingatkannya beberapa hal, baru menyadari jika ponselnya terdapat banyak telepon tak di jawab, banyak masalah yang dia biarkan begitu saja, dan salah satunya ada telepon dari Anthony.
36 telepon tak dijawab.
Ini tidak seperti cara Anthony, Dion berpikir sejenak dan meneleponnya.
Suara Anthony sangat lelah, suara yang awalnya gagah pun berubah, bahkan Dion merasa sedikit rasa kemarahan, dia tahu, setelah bertahun-tahun, Anthony adalah orang yang hebat, hal seperti ini sudah ada sejak lama: "Apa yang terjadi dengan Hendra?"
Ini adalah ucapan pertama Anthony, Dion teringat peringatan Anthony padanya.
Jangan menyakiti Hendra.
Namun dia melakukannya, walaupun bukan dirinya yang melakukannya, namun semuanya karena dirinya.
Dion perlahan berkata: "Kami berdua berkelahi bertanding merebut Cindy , lalu anak buahku yang begitu setia denganku melihatku sudah terluka di pukul Hendra, dia melihat ini dia pun menabrak Hendra." Dion menjelaskan kejadiannya.
Dia sangat ingin mengatakan ini pada Cindy, namun dia tidak memberikannya kesempatan, Cindy yang begitu dingin membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa.
Novel Terkait
Cinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaCutie Mom
AlexiaPenyucian Pernikahan
Glen ValoraPria Misteriusku
LylyCinta Tapi Diam-Diam
RossieBeautiful Lady
ElsaKembali Dari Kematian
Yeon KyeongBalas Dendam Malah Cinta×
- Bab 1 Lelaki Yang Tidak Sadarkan Diri
- Bab 2 Anak Yang Ditinggalkan
- Bab 3 Ingin Menikah, Bermimpilah
- Bab 4 Dipaksa Untuk Tinggal
- Bab 5 Ada Dendam Namun Tidak Dibalas Bukannlah Lelaki Sejati
- Bab 6 Kamu Sangat Cocok Menjadi Wanita Simpanan
- Bab 7 Orang Yang Datang Untuk Mengacau
- Bab 8 Terluka Bukanlah Apa-Apa
- Bab 9 Diberikan Obat Oleh Orang Lain
- Bab 10 Di Kencingi Anak Kecil
- Bab 11 Perubahan Sikap Cindy Terhadap Dion
- Bab 12 Nama Bayi
- Bab 13 Elsa Terancam
- Bab 14 Menginap Di Rumah Sakit
- Bab 15 Apa Yang Terjadi Di Rumah Cindy
- Bab 16 Rumah Cindy Diobrak-Abrik
- Bab 17 Orang Yang Dicurigai Muncul
- Bab 18 Ibu Dion Ingin Menemui Calon Menantunya
- Bab 19 Dion Cemburu
- Bab 20 Bertemu Di Apartemen
- Bab 21 Makan Berdua
- Bab 22 Percakapan Dion Dan Cindy Di Malam Yang Indah
- Bab 23 Rencana Pergi Berlibur
- Bab 24 Ibu Dion Memutuskan Untuk Menerima Cindy
- Bab 25 Identitas Cindy Terbongkar
- Bab 26 Wartawan Memenuhi Rumah Cindy
- Bab 27 Cindy Sudah Jatuh Hati Pada Dion
- Bab 28 Elsa Mengeluarkan Senjata Rahasianya
- Bab 29 Dion Hanya Mencintai Cindy
- Bab 30 Dion Memilih Untuk Mengalah
- Bab 31 Belajar Menjaga Anak
- Bab 32 Bukti Foto
- Bab 33 Mencari Masalah Di Klub Malam
- Bab 34 Rencana Elsa
- Bab 35 Berita Mereka Lagi-Lagi Menjadi Hot Topik
- Bab 36 Usb Penting Berisi Aib Cindy
- Bab 37 Tian Masuk Rumah Sakit
- Bab 38 Merebut Hak Anak Dengan Ibunya Dion
- Bab 39 Cindy Menyerahkan Hak Asuh Anak
- Bab 40 Mobil Cindy Sengaja Ditabrak
- Bab 41 Mengobati Luka Cindy
- Bab 42 Senang Maupun Sudah Tetap Bersama
- Bab 43 Tian Dijadikan Alasan Untuk Bertemu Cindy
- Bab 44 Cindy Menusuk Dion Dengan Pisau
- Bab 45 Luka Dion Diketahui Ibunya
- Bab 46 Kekecewaan Cindy Terhadap Dion
- Bab 47 Elsa Pergi Bertemu Ibunya Dion
- Bab 48 Jordi Mengetahui Rahasia Terbesar Elsa
- Bab 49 Dita Melaporkan Hasil Pelacakannya
- Bab 50 Cindy Disekap
- Bab 51 Jordi Mencari Orang Untuk Memperkosa Cindy
- Bab 52 Cindy Dianiyaya Di Gudang
- Bab 53 Dion Mengajak Cindy Makan Bersama
- Bab 54 Dion Menelepon Cindy
- Bab 55 Langkah Awal Elsa
- Bab 56 Elsa Ditolak Mentah-Mentah
- Bab 57 Mempertimbangkan Untuk Menerima Dion
- Bab 58 Elsa Meminta Maaf
- Bab 59 Cindy Menerima Dion
- Bab 60 Cindy Ikut Dion Pulang
- Bab 61 Pergi Berlibur
- Bab 62 Berduaan Di Kolam Air Panas
- Bab 63 Bersiap-Siap Membalas Dendam
- Bab 64 Cindy Masuk Bekerja Di Perusahaan Keluarga Dion
- Bab 65 Orang Dalam Perusahaan Ayah Elsa Berhasil Disogok
- Bab 66 Perusahaan Keluarga Elsa Akan Segera Bangkrut
- Bab 67 Dion Memasakkan Sarapan Untuk Cindy
- Bab 68 Cindy Terlalu Baik
- Bab 69 Elsa Lagi-Lagi Memfitnah Cindy
- Bab 70 Klub Malam Terbakar
- Bab 71 Cindy Salahpaham Dengan Dion
- Bab 72 Dita Dan Hendra Sibuk Melacak Pelaku Sebenarnya
- Bab 73 Dita Dalam Bahaya
- Bab 74 Kesalahpahaman Cindy Terhadap Dion
- Bab 75 Mengungkapkan Unek-Unek
- Bab 76 Memancing Cindy Pergi Ke Pabrik Kosong
- Bab 77 Dion Tak Berdaya
- Bab 78 Ada Yang Sengaja Meracuni Dita
- Bab 79 Topeng Hendra Selama Ini
- Bab 80 Dion Mabuk
- Bab 81 Salah Orang
- Bab 82 Kamu Ingin Membunuhku?
- Bab 83 Memulai Penyelidikan
- Bab 84 Kebohongan Hendra
- Bab 85 Tertangkap Basah
- Bab 86 Tidak Mau Makan
- Bab 87 Menjenguk Tian
- Bab 88 Bertemu Dengan Hendra
- Bab 89 Menjelaskan Kebenaran
- Bab 90 Anthony Muncul
- Bab 91 Memilih Untuk Percaya
- Bab 92 Hendra Di Rumah Sakit
- Bab 93 Kenangan
- Bab 94 Tamparan Cindy
- Bab 95 Bekas Ciuman
- Bab 96 Cemburu
- Bab 97 Keluarga Hendra
- Bab 98 Bersekutu
- Bab 99 Anthony Terluka
- Bab 100 Kedatangan Polisi
- Bab 101 Cindy Tertembak
- Bab 102 Selamat Anda Hamil!
- Bab 103 Hanya Rumah Keluarga Dion Yang Aman
- Bab 104 Pelajaran Untuk Jordi
- Bab 105 Masa Lalu Keluarga Chu
- Bab 106 Menjenguk Cindy
- Bab 107 Elsa Terluka
- Bab 108 Penyuka Sesama Jenis
- Bab 109 Ibu Hendra
- Bab 110 Jalan-Jalan
- Bab 111 Kita Menikah Ya!
- Bab 112 Papa Kandung Hendra
- Bab 113 Perjanjian Rahasia
- Bab 114 Anthony Keluar Dari Penjara
- Bab 115 Menentang
- Bab 116 Elsa Mengancam
- Bab 117 Bunuh Diri
- Bab 118 Ternyata Dia Adalah Orang Seperti Ini
- Bab 119 Hendra Membawa Cindy
- Bab 120 Bertemu Di Bandara
- Bab 121 Pertarungan Memperebutkan Cindy
- Bab 122 Hendra Di Tabrak
- Bab 123 Kemungkinan Selamat Begitu Kecil
- Bab 124 Hendra Di Antara Hidup Dan Mati
- Bab 125 Apa Yang Terjadi Dengan Hendra
- Bab 126 Saya Adalah Pamanmu
- Bab 127 Anak Anthony
- Bab 128 Hendra Dipindahkan Rumah Sakit
- Bab 129 Dimas Diculik
- Bab 130 Perubahan Besar (1)
- Bab 131 Perubahan Besar (2)
- Bab 132 Perubahan Besar (3)
- Bab 133 Hati Yang Hancur
- Bab 134 Aku Tidak Akan Melepaskanmu
- Bab 135 Di Khianati
- Bab 136 Alat Perekam Suara
- Bab 137 Permainan (1)
- Bab 138 Permainan (2)
- Bab 139 Permainan (3)
- Bab 140 Peringatan Ibu Dion
- Bab 141 Ibu Dion Pingsan
- Bab 142 Menemui Jenny
- Bab 143 Pergi Berlibur
- Bab 144 Alasan Pergi Ke Amerika
- Bab 145 Pertemuan Jenny Dan Dion
- Bab 146 Acara Perjamuan
- Bab 147 Jason
- Bab 148 Cinta Yang Telah Berlalu
- Bab 149 Isi Surat
- Bab 150 Tunggu Aku
- Bab 151 Memusnahkan Keluarga Jenny
- Bab 152 Kebetulan Bertemu Dengan Jenny
- Bab 153 Kekacauan Di Meja Makan
- Bab 154 Selamat Tinggal, Dion (1)
- Bab 155 Selamat Tinggal, Dion (2)
- Bab 156 Dion Dan Cindy Melompat Ke Sungai
- Bab 157 Kematian Dion
- Bab 158 Cindy Masih Hidup
- Bab 159 Cindy Bersembunyi
- Bab 160 Di Mana Cindy
- Bab 161 Kebenaran (1)
- Bab 162 Kebenaran (2)
- Bab 163 Kebenaran (3)
- Bab 164 Mayat Cindy?
- Bab 165 Hasil Identifikasi
- Bab 166 Menjelaskan Alasannya
- Bab 167 Apakah Kamu Akan Kembali Mencarinya?
- Bab 168 Kembali Ke Indonesia
- Bab 169 Satu Tahun Kemudian
- Bab 170 Persiapan Acara Pernikahan Dion (1)
- Bab 171 Persiapan Acara Pernikahan Dion (2)
- Bab 172 Cindy Kembali
- Bab 173 Cindy Mengetahui Berita Pernikahan Dion
- Bab 174 Saat Pernikahan Berlangsung (1)
- Bab 175 Saat Pernikahan Berlangsung (2)
- Bab 176 Kebenaran Tentang Kehamilan Elsa
- Bab 177 Identitas Tian (1)
- Bab 178 Identitas Tian (2)
- Bab 179 Identitas Tian (3)
- Bab 180 Identitas Tian (4)
- Bab 181 Rencana Jahat Elsa
- Bab 182 Anak Cindy
- Bab 183 Rencana Jahat
- Bab 184 Perjanjian
- Bab 185 Sebenarnya Apa Yang Kamu Inginkan
- Bab 186 Aku Ingin Mengerti Dunia Dion
- Bab 187 Salah Paham
- Bab 188 Kerabat Dekat Juga Bisa Membunuh
- Bab 189 Hati Yang Kotor
- Bab 190 Rencana Jahat Hendra
- Bab 191 Kita Bekerja Samalah
- Bab 192 Jangan Terlalu Terobsesi
- Bab 193 Menghilang
- Bab 194 Obat Kelahiran Kembali
- Bab 195 Melacak
- Bab 196 Penyelamatan (1)
- Bab 197 Penyelamatan (2)
- Bab 198 Penyelamatan (3)
- Bab 199 Hidup Dalam Takdir (1)
- Bab 200 Hidup Dalam Takdir (2)
- Bab 201 Wanita Misterius
- Bab 202 Racun
- Bab 203 Saat-Saat Terakhir (1)
- Bab 204 Saat-Saat Terakhir (2)
- Bab 205 Saat-Saat Terakhir (3)
- Bab 206 Saat-Saat Terakhir (4)
- Bab 207 Antara Hidup Dan Mati (1)
- Bab 208 Antara Hidup Dan Mati (2)
- Bab 209 Hilang Ingatan (1)
- Bab 210 Hilang Ingatan (2)
- Bab 211 Pilihan (1)
- Bab 212 Pilihan (2)
- Bab 213 Kembali Ke Indonesia
- Bab 214 Cerita Awal Kita Saling Kenal
- Bab 215 Masalah Keluarga Anthony
- Bab 216 Saat Acara Berlangsung (1)
- Bab 217 Saat Acara Berlangsung (2)
- Bab 218 Dokter Jay
- Bab 219 Rencana Jahat?
- Bab 220 Reaksi Obat (1)
- Bab 221 Reaksi Obat (2)
- Bab 222 Mengkhianati
- Bab 223 Bunuh Jay
- Bab 224 Mulai Bereaksi
- Bab 225 Orang Di Balik Semua Ini
- Bab 226 Kecelakaan Mobil (1)
- Bab 227 Kecelakaan Mobil (2)
- Bab 228 Berakting
- Bab 229 Trik Antara Wanita
- Bab 230 Orang Dibalik Kecelakaan Ini
- Bab 231 Aku Sengaja
- Bab 232 Siapa Dion? (1)
- Bab 233 Siapa Dion? (2)
- Bab 234 Rencana (1)
- Bab 235 Rencana (2)
- Bab 236 Rencana (3)
- Bab 237 Perjanjian (1)
- Bab 238 Perjanjian (2)
- Bab 239 Menggoda
- Bab 240 Menemukan Tempat Penelitian (1)
- Bab 241 Menemukan Tempat Penelitian (2)
- Bab 242 Orang Yang Berada Dibawah Tanah
- Bab 243 Datanglah Ke Kediamanku (1)
- Bab 244 Datanglah Ke Kediamanku (2)
- Bab 245 Seluruh Kota Penuh Dengan Masalah (1)
- Bab 246 Seluruh Kota Penuh Dengan Masalah (2)
- Bab 247 Aku Datang Demi Seseorang
- Bab 248 Cindy Menghilang
- Bab 249 Mencari Cindy (1)
- Bab 250 Mencari Cindy (2)
- Bab 251 Mencari Cindy (3)
- Bab 252 Alat GPS
- Bab 253 Menyelamatkan Cindy (1)
- Bab 254 Menyelamatkan Cindy (2)
- Bab 255 Masalah Keluarga Tanusaputra
- Bab 256 Apa Yang Berharga Darimu?
- Bab 257 Cindy Yang Mengganggu
- Bab 258 Bahaya Menghampiri (1)
- Bab 259 Bahaya menghampiri (2)
- Bab 260 Bahaya Menghampiri (3)
- Bab 261 Bebas Dari Bahaya
- Bab 262 Kondisi Berbahaya Di Kota Rao (1)
- Bab 263 Kondisi Berbahaya Di Kota Rao (2)
- Bab 264 Obat Penangkal Sudah Ada Titik Terang (1)
- Bab 265 Obat Penangkal Sudah Ada Titik Terang (2)
- Bab 266 Kematian Dokter Jay
- Bab 267 Anakku Di Tangkap (1)
- Bab 268 Anakku Di Tangkap (2)
- Bab 269 Berhadapan Dengan Masalah (1)
- Bab 270 Obat Penawar Akan Selesai Dalam Seminggu
- Bab 271 Hubungan Yang Sulit Di Mengerti
- Bab 272 Fakta Orang Tua Kandung Tian
- Bab 273 Siapa Yang Berkhianat (1)
- Bab 274 Siapa Yang Berkhianat (2)
- Bab 275 Siapa Yang Berkhianat (3)
- Bab 276 Siapa Yang Berkhianat (4)
- Bab 277 Menyelamatkan Anak-Anak
- Bab 278 Hendra Tiba-Tiba Muncul
- Bab 279 Cindy Sadar (1)
- Bab 280 Cindy Sadar (2)
- Bab 281 Ingatan Yang Hilang
- Bab 282 Rencana Jahat Elsa
- Bab 283 Rencana Yang Kejam
- Bab 284 Menepati Janji
- Bab 285 Syarat
- Bab 286 Kesepakatan
- Bab 287 Godaan
- Bab 288 Perjanjian
- Bab 289 Konfrontasi
- Bab 290 Ending