Balas Dendam Malah Cinta - Bab 167 Apakah Kamu Akan Kembali Mencarinya?

Bab 167 Apakah Kamu Akan Kembali Mencarinya?

Dita melihat wajah Cindy dan menebak, bertanya: "Apa alasan kamu bunuh diri?"

Cindy melihat Dita berkata: "Saat itu masalah Hendra pun membuatku membenci Dion, namun dalam hati masih menjelaskan bahwa itu bukanlah keinginannya, lalu Jenny bilang Dion hanya membuat ku sebagai alat pengganti saja, dan dia mengatakan bahwa Dion pergi ke Amerika demi Jenny, dan Dion mengatakan datang ke Amerika untuk membereskan masalah, sebenarnya Dion juga tidak ada pekerjaan disini, semua ini pun sesuai dengan ucapan Jenny, dan ada orang yang mengirimkan foto romantis Jenny dan Dion, aku merasa jika anak ini lahir akan sangat menderita, seketika itu pun aku......"

Dita mengerutkan dahi: "Jenny wanita itu bisa menjadi bos memanglah karena dia sangat keji."

Cindy pun tergerak, mengetahui masalah ini mungkin dia memang salah menduga Dion, seketika dia pun tidak tahu harus bagaimana.

Dita melihat Cindy yang tersiksa dengan hati-hati bertanya: "Jadi apakah kamu akan kembali mencarinya?"

Cindy menyentuh perutnya, matanya melihat luar, saat ini ada bintang yang bersinar: "Jika dia sudah mengira Cindy mati, maka tidak perlu lagi, lagi pula...."

"Lagi pula apa?"

"Aku dan dia bukan hanya ada satu masalah, sudahlah, mulai saat ini kita berjalan di jalan masing-masing, bersamanya sungguh menyiksa, selama Hendra masih tidak sadarkan diri, aku tidak akan bisa tenang bersamanya."

Dita menganggukkan kepala: "Kita pulang melihat Hendra ya, saya ingin menemuinya."

"Baik." Cindy menganggukkan kepala.

Saat ini Dion pun sudah tidak ingin berada di Amerika, dan kekuasaan nya di Amerika dia sudah tidak ingin mengurusnya, mungkin seumur hidup ini dia tidak akan kembali lagi, tempat yang membuatnya begitu sedih.

Oleh karena itu, pembicaraannya dengan Mike juga berhenti, Dion pun memberikan syarat yang sangat menggoda: "Asalkan membiarkannya menemui Jason, kekuasaannya akan sangat mudah untuk dibicarakan."

Dion dengan cepat bertemu dengan Mike, orang yang dulunya berjuang sendiri, sekarang demi keuntungan pun menghianatinya, dia adalah orang yang berperasaan, tidak bisa menerima orang yang berkhianat, dan juga tidak mengerti mengapa dia menghianatinya.

"Mike, saya ingin tahu kenapa?" ini adalah kamar yang sempit, penuh dengan asap rokok, sekarang Dion berharap dengan aroma nikotin untuk bertahan, seperti sudah ketagihan.

Tangan Mike memakai gelang, bergerak sedikit juga akan terdengar suara, jarinya membengkok.

Dion pun melempar rokok pada Mike, dan menghidupkan untuknya.

"Kamu masih belum pernah menyalakan rokok untukku." Mike berkata, ada asap yang keluar dari mulutnya.

"Sudah sampai saat ini, kita bicarakan dengan terbuka saja, kamu sudah berapa lama di sisi Jenny, apakah identitas Niko sebenarnya ?"

Mike mengangkat alis, saya beritahu kamu: "Tentara negara kalian, kekuasaanya sangat besar, namun dia sudah ribut dengan keluarganya, lalu dia pun berhubungan baik dengan orang hebat di Amerika, di pemerintahan sangat berkuasa, dia adalah sandaran terhebat Jenny."

Dion menganggukkan kepala, memikirkan perjanjian itu, orang itu mengatakan asalkan dia tidak menyentuh Jenny, dia akan melindungi keluarga nya dari keluarga Anthony, kelihatannya memang ada kekuatan itu.

"Mengapa kamu memilih Jenny, apa karena uang ? kekuasaan?"

Mike tersenyum: "Kekuasaanmu, dari awal sudah di telan Jenny saat kamu membantunya, bagaimana pun kamu berada jauh di Indonesia."

Dion menganggukkan kepala, berkata: "Lain kali saya mungkn tidak akan kembali lagi ke Amerika, Mike, jaga dirimu baik-baik."

Mike pun dibawa, Jeremi pun muncul dihadapannya.

Ekspresinya sedikit berbeda: "Kamu pergi begitu saja, bukankah kita sudah sepakat."

Dion pun tidak menghiraukannya, orang seperti ini sungguh berbeda dengan Jenny, CIA bekerja sama dengannya hanyalah untuk melemahkan kekuasaan keluarganya.

Dion berkata: "Tidak ada kekuatan kan."

Jeremi pun ingin memukul Dion, dan di tahan oleh Dion dan memutar lengannya dan menekannya di meja, Jeremi pun menjerit dan menarik orang di luar.

"Kita bicaralah empat mata." Dion melepaskan Jeremi.

Ketua pun menggerakkan tangan menyuruh membawa Jason turun, di ruangan hanya tersisa mereka berdua.

"Sangat mudah, saya ingin emas, saya rasa terhadap kalian sangat berharga." Dion pun melempar file itu di meja.

Di dalam adalah sahan keluarga Jenny, jika saham ini jatuh ke tangan CIA, terhadap keluarga Jenny akan melemah, dan Jenny akan berada dalam bahaya.

"Jeremi si bodoh itu, buat dia keluar sudah bisa, bagaimanapun keuntungan yang keluarganya bawa juga bukanlah kecil kan?" Dion berkata, seperti tidak meragukan orang ini akan tidak setuju.

Ketua pun mengambil file itu dan menganggukkan kepala: "Saya akan membicarakannya dulu, akan memberikanmu kabar secepat mungkin."

"Baik." Dion pun berjalan keluar, walaupun dia sudah menyetujui permohonan keluarga Nichole, namun dia juga harus membiarkan keluarga Jenny membayar semua ini.

Dion sudah memesan tiket pesawat untuk membawa jasad Cindy meninggalkan Amerika.

Dan Cindy dan Dita juga karena alasan luka masih berada di Amerika, dan saat itu Anthony juga pulang ke Indonesia.

Dan tentunya, Nichole juga.

Nichole tidak mengucapkan selamat tinggal dengan Jenny secara langsung, waktu janjinya dan keluarganya sudah sampai. Dia meninggalkan video untuk Jenny, besok dia akan menyadarinya.

Semua masalah di Amerika akan segera terselesaikan.

Nichole menutup mata, ada air mata yang mengalir.

Dion membuka email, melihat undangan, dari keluarga Nichole. Anak pertama keluarga Nichole yaitu Nichole dan anak kedua keluarga robert akan menikah satu minggu kemudian.

Dion pun teringat Jenny dan Nichole, jujur, perasaan di antara mereka sungguh membuat Dion iri, namun akhirnya tidak baik.

Dion pun teringat Cindy, ada sesuatu yang ada dim atanya, Dion menutup laptop, menutup mata, menyembunyikan semuanya.

Semuanya akan berakhir, kekacauan di kota Rao dan Amerika, akhirnya akan berakhir, dan perasaan juga akan musnah.

Novel Terkait

Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu