Balas Dendam Malah Cinta - Bab 106 Menjenguk Cindy

Bab 106 Menjenguk Cindy

Kondisi perasaan Cindy tidak begitu baik, setelah mengetahui dirinya hamil, dia senang dan juga sedih, anak ini benar datang tidak pada waktunya, dia tidak ingin anaknya lahir dalam keluarga yang tidak ada kasih sayang, dia sudah cukup dengan keluarga seperti itu, dia tidak ingin anaknya menderita seperti dia.

Karena ibu Xu mengetahui Cindy hamil, dia pun lebih baik padanya, walaupun sangat tidak puas padanya, namun sekarang dia sedang mengandung cucu keluarga Xu.

Beruntungnya mereka berada di rumah yang besar, jadi mereka sebisa mungkin saling menghindar, jika bisa tidak bertemu, tinggal bersama 2 hari pun tidak ada masalah diantara mereka.

Dan Dion kadang-kadang kembali melihat Cindy, karena belakangan ini sedang menyelesaikan masalah Anthony, dia sangat sibuk.

Cindy dan ibu Xu yang berada di rumah yang sama memang saling tidak suka, namun sangat aman.

Jenny bukanlah orang yang baik, Dion yang berusaha mencari caraakhirnya bisa bertemu dengan Anthony, untuk menyelamatkannya tidaklah perlu dipikirkan, atasan sangat ketat, hanya bisa bertemu dan bertukar informasi juga tidak buruk, namun masih tidak ada hasil.

Belakangan ini Jenny juga santai, Niko menggunakan kekuasaan keluarganya yang tidak berhenti menekan, belakangan ini Anthony sudah mulai berjalan ke arah yang bersih, dia juga sudah tidak campur tangan dengan banyak hal, jadi tidak ada bukti yang bisa mematikannya, namun tujuan mereka sangat mudah, hanya untuk menahan Anthony.

Walaupun keluarga Anthony adalah orang yang hebat, namun hanya di kota Rao, mereka sama sekali tidak memandangnya.

Dilan yang sudah mengikuti Dion begitu lama, juga tidaklah main-main, dengan cepat dia mengetahui yang masuk ke vila ada orang yang dibawa Jordi, orang itu masih bukanlah apa-apa, meninggalkan banyak sekali bukti.

"Lagi-lagi adalah keluarga Elsa." Dion mengisap rokok, seperti menarik semua asap: "kelihatannya dia sudah terlalu lembut."

Walaupun Dion tidak bisa menebak mengapa Hendra berkerja sama dengan keluarga Elsa, sejak kapan Hendra menjadi begitu, awalnya adalah penerus keluarga Chu, lalu berkerja sama dengan keluarga Elsa, bahkan melukai Cindy.

Dion pun mengerutkan dahinya.

"Dan, setelah nyonya dalam masalah, Hendra membawa orang ke klub untuk memukul Jordi."Dilan berkata.

"Jadi Hendra tahu bahwa Jordi yang melukainya." Dion dengan nada rendah berkata, kalau begitu, Hendra yang menganggap Cindy lebih penting dari nyawanya tahu bahwa orang yang melakukan itu adalah Jordi, makanya dia memukulnya?

Apa perjanjian yang dilakukan Hendra sebenarnya.

Dion pun duduk di sofa, kehangatan membuatnya merasa tenang, namun di sampingnya penuh dengan dinding dan tebing, jika tidak berhati-hati dia akan hancur.

Jika dilacak kembali, sejak kapan kota Rao menjadi begitu kacau.

"Pergi lacak Jenny, apakah di kota Rao dia sering keluar dengan orang apa." Dion akhirnya menyelidiki orang ini.

Keluarga Mu, yaitu keluarga Anthony sudah dihancurkan, keluarga Chu juga sedang kacau, hanya Jenny yang kelihatan tidak bersalah dan lebih dicurigai.

"Baik."Dilan pun segera mengeceknya.

Dion mengucek matanya, bermaksud untuk kembali melihat Cindy, belakangan ini moodnya tidak bagus, dan sedang hamil, dia harus banyak menemaninya.

Jenny pun memberitahu kabar Cindy tinggal di rumah keluarga Xu dan mengenai Cindy yang sedang mengandung.

Elsa mendengar ucapan Jenny pun tidak percaya, wanita itu sungguh beruntung, Tian bukanlah anaknya, namun sekarang dia benar-benar mengandung sendiri, setelah ini anak itu akan langsung masuk ke keluarga Xu juga bukanlah hal yang tidak mungkin.

Walaupun tahu bahwa Jenny memberitahunya hal ini tidak bermaksud baik, tahu bahwa ini adalah jebakan, dia tetap tidak akan membiarkan Cindy menikah dengan pria yang dia cintai.

Dia tidak percaya, 10 tahun yang lalu, ibunya bisa menang dari ibu Cindy, sekarang dia malah tidak bisa menang dari Cindy.

Setelah bersiap-siap, dicermin terlihat wajah yang angkuh, gaun yang anggun, berkharisma, seperti angsa, ini barulah dia, Elsa, nona dari keluarga Jing, orang terkenal di kota Rao.

Elsa melihat rumah keluarga Xu, dia percaya suatu hari akan masuk kedalam, menjadi nyonya dirumah ini.

"Nona Elsa, silahkan masuk." Ada pelayan yang membawa Elsa masuk.

Keluarga Xu memiliki warisan, jadi hiasan rumahnya juga tidak tertandingi, dibandingkan dengan keluarganya dia , ini jauh lebih baik banyak, Elsa dengan rakus melihat semuanya, suatu hari, ini akan menjadi miliknya.

Belakangan ini Tian selalu lengket dengan Cindy, ibu Xu pun menjadi lebih santai, barusan dia mengajak teman untuk jalan-jalan, dia sedang senang mencoba baju yang dibelinya.

"Elsa, kamu datang tepat pada waktunya, kamu datang lihat bagaimana dengan paduan bajuku." Ibu Xu pun dengan senang membandingkan baju ditubuhnya.

Elsa dengan sabar memberikan pandangannya, sebagai orang terkenal, mencocokan baju, mengerti style adalah hal yang wajar, ibu Xu sangat percaya dengan pandangannya, selalu memujinya hebat.

Elsa yang kelihatan rendah diri sebenarnya sudah sangat senang.

"Dengar-dengar kak Cindy sudah hamil ya." Elsa pura-pura bertanya, karena tahu sekarang Cindy sudah tidak begitu buruk di hadapan ibu Xu, jadi memanggilkan kakak, menyatakan dia tidak ada maksud buruk.

"Saat itu karena bantuan Cindy, keluarga Jing baru bisa terbebas dari kesusahan, aku belum sempat berterimakasih dengannya, dengar-dengar dia sudah hamil, jadi aku membawa hadiah untuknya." Elsa tersenyum, berpura-pura baik.

Ibu Xu juga belakangan baru tahu bahwa Dion yang membantu keluarga Jing, dengar kabar bahwa orang tua Elsa berlutut didepan Cindy, jadi membuat Cindy ingin membantu mereka.

Melihat Elsa yang begitu baik, dia pun menyesalkan pandangan anaknya, mengapa menyukai Cindy dan bukan Elsa yang begitu baik ini.

"Kamu benar-benar baik."ibu Xu menarik tangan Elsa, dan menepuk ringan tangannya.

"Sebentar lagi saya suruh Mba untuk membawamu menemuinya, kalian berdua berbicaralah baik-baik, kamu tahu saya sangat kesal melihat dia, kalau bukan karena dia mengandung cucu keluarga Xu, saya tidak mungkin membiarkannya masuk." Ibu Xu mengerutkan dahinya.

Selama 3 hari disini, dia benar-benar tidak suka dengan wanita ini, bagaimanapun aku adalahnya ibunya Dion, bahkan dia tidak bisa menghargaiku. Memang Elsa lebih baik.