Balas Dendam Malah Cinta - Bab 33 Mencari Masalah Di Klub Malam
Bab 33 Mencari Masalah Di Klub Malam
"Benarkah?" Dion dengan terkejut bertanya, kali ini cuman semalam sudah mendapatkan buktinya, membuat Dion sangat terkejut dengan kemampuan Elsa.
"Ingin melihatnya?" Elsa dengan senang bertanya, pertama karena dia sudah ada bukti keromantisan mereka, kedua dia akan segera bertemu Dion, Elsa terlihat sangat senang.
"Kapan kamu berikan padaku?" Dion tidak peduli dengan kemauan Elsa, sekarang yang dia inginkan hanya lah bukti, sebenarnya bukti yang seperti apa.
"Bagaimana kalau kita pergi makan, dan akan kuberikan padamu nanti?" Elsa bertanya.
Dion melihat waktu dan merasa masih cukup waktu, tanpa ragu berkata: "Sebentar lagi kita ketemu di Foreplay." setelah berkata dia pun menutup telepon.
Foreplay adalah sebuah klub malam, bisa dibanding dengan klub malam milik Cindy. Dionmerasa dia sudah mulai kelewatan batas, hanya memberikannya sedikit kesempatan dan dia sudah mulia berlebihan.
Elsa memikirkan kata-kata Dion barusan, dengan cepat kembali ke kamar membuka lemari baju, dia merasa kali ini Dion pasti akan kembali ke sisinya, jadi dia harus berdandan lebih cantik dari pada Elsa.
Dion lagi-lagi menelepon Cindy, melihat teleponnya di angkat, Dion tidak berani percaya melihat layar ponselnya, di sana tertulis sudah terhubung selama 3 detik, dia batuk dengan keras, berkata: "Akhirnya kamu menjawab teleponku."
"Ada apa?" Cindy dengan dingin berkata, karena selama ini Hendra selalu berada didekatnya membuatnya tidak bisa menjawab telepon, namun dia sudah bertekad setelah mengatakan semuanya dia akan mengakhiri hubungannya dengan Dion, dan walaupun terjadi apapun juga tidak akan berhubungan lagi dengannya.
"Tidak ada apa-apa tidak boleh meneleponmu yah?" Dion bercanda sambil berkata, hatinya sedikit tenang karena Cindy sudah menjawab teleponnya.
Saat dia masih ingin mengatakan sesuatu, tiba-tiba dari layar terlihat tanda telepon sudah putus, lagi-lagi teleponnya di tutup, dia langsung melempar ponselnya di lantai, dengan marah berkata: "Cindy, saya pasti akan membuatmu kembali ke sisi ku."
Cindy duduk di mobil melihat laporan yang diberikan Hendra padanya, semuanya benar-benar sesuai dugaannya, yang merusak rumahnya adalah hadiah yang diberikan Elsa padanya, dan kamera udara adalah ulah Dion, mereka sudah menanyakan orang yang menggerakkan kamera udara, dan mereka juga mengatakan bahwa orang yang memerintah mereka melakukan ini adalah Dion.
Hendra dengan marah berkata: "Sudah saya bilang kan, dia tidak mungkin melepaskanmu begitu saja." Cindy sedang memikirkan hal lain dan tidak mendengarkan ucapan Hendra, dia berpikir dengan sikap Dion tidak mungkin melakukan hal seperti ini, Cindy tiba-tiba mengingat kata Hendra, "Periksa riwayat panggilan orang yang mengontrol kamera udara itu." Setelah dia mendengar itu, dia langsung pergi dan mengeceknya.
Cindy mengendarai mobil sendiri di jalanan, dia akan pergi menemui seseorang yang sangat penting, orang yang menemaninya di masa kecil namun tidak menemaninya setelah dia dewasa, itu adalah ibunya.
Siang yang begitu dingin, Cindy membawa seikat bunga perlahan berjalan ke pemakaman ibunya, dengan lembut meletakkan bunga di atasnya, menyentuh foto yang ada di batu nisan, dengan tersenyum berkata: "Ibu, saya datang melihatmu, apakah kamu baik-baik saja? Saya sangat baik, hanya saja Elsa sedikit membuatku terganggu, tapi semuanya sudah beres."
Dia mulai menceritakan semua masalah nya pada ibunya, namun masalah Dion membuatnya ragu untuk menceritakannya. Melihat foto ibunya berkata: "Ibu, kamu rasa saya harus bagaimana, saya tidak bisa membiarkan Tian begitu saja, bagaimana pun saya yang mengangkatnya, jika saya juga meninggalkannya apakah kamu akan memarahiku......terhadap Dion saya sama sekali tidak ada perasaan, saya berkata jujur." Suaranya semakin lama semakin mengecil.
Dia duduk sangat lama didepan batu nisan ibunya, menceritakan banyak isi hatinya yang tidak bisa dia ceritakan pada orang lain.
Dia duduk di mobil dan melihat ke arah batu nisan ibunya, tersenyum dan membuka mesin mobilnya dan pergi, sekarang dia akan pergi mengecek hubungan Elsa dan Dion, agar dapat mengetahui apakah mereka berhubungan belakangan ini.
Saat Cindy sampai di klub Foreplay melihat ada mobil yang dia kenal sedang terparkir diluar, kelihatannya adalah mobil Dion, karena penasaran dia pun masuk ke dalam, teman Cindy ada di sini jadi bisa membantunya mengecek semua hal yang dia ingin ketahui.
Tiba-tiba ada orang yang menarik pergelangan tangannya, dia berbalik dan ternyata adalah Elsa, setelah Elsa melepaskan tangannya, seperti baru saja memegang barang yang kotor.
"Nona Cindy, ratu klub malam, orang ketiga, hahaha, saya harus memanggil mu apa ya? Saya merasa orang ketiga lebih enak didengar." Elsa mencibir, Elsa datang ke tempat ini untuk bertemu Dion, namun karena Cindy juga ada di sini membuatnya merasa tersaingi, bagaimanapun Dion menyukai Cindy, jika mereka bertemu pasti akan Dion akan melupakannya.
"Kamu sedang mengatakan dirimu sendiri ya." Cindy dengan tegas berkata, Cindy baru saja ingin pergi, Elsa berkata: "Apakah kamu nyaman menjadi simpanan orang?"
"Tidak senyaman mu." Cindy dengan tenang menjawab, walaupun mereka adalah kakak beradik, tapi malah terlihat seperti musuh.
Elsa berjalan di sampingnya, melototinya dan berkata: "Diam, akan kuperlihatkan padamu apa yang namanya hebat."
Elsa mengangkat tangannya serta mengeluarkan suara dengan jarinya dan sebuah tirai pun terlepas, Elsa mengambil mic tertawa melihat Cindy berkata: "Selanjutnya biarkan semua orang melihat sebuah video, dan pemeran utama video adalah nona Cindy."
Karena Cindy tiba-tiba muncul membuat Elsa mengubah video yang akan diputar, namun dia juga lupa jika Dion sedang duduk di sudut juga sedang melihatnya.
"Cindy? Bukankah dia yang merusak acara pernikahan nona Elsa dan Dion?" mendengar ucapan Elsa, para tamu pun mulai mendiskusikan masalah itu.
"Sudahlah kalian jangan berdiskusi lagi, kita liat videonya saja." Elsa berkata dengan suara keras, Cindy terdiam melihat kelakuan Elsa dan hanya menggeleng kepala berkata: "Ada masalah?"
Elsa tidak menjawabnya, namun terus melanjutkan propagandanya.
Dion duduk di ruang khusus yang tidak jauh sedang menyaksikan kedua wanita itu sedang berseteru, terlihat dia tersenyum puas, dengan percaya diri berkata: "Elsa, semoga bukti yang kamu siapkan membuatku puas."
Cindy merasa banyak yang sedang melihatnya, namun dia tidak peduli, karena dirinya yang aslilah yang paling cantik, walaupun orang lain tidak memahaminya, asalkan dia memahaminya dirinya sendiri sudah cukup."
"Silahkan lihat." Elsa dengan suaranya yang keras menarik perhatian semua orang, lampu menyinari dirinya, gaun pendek membuat tubuhnya yang seksi terlihat lebih jelas, membuat pria di bawah panggung terpesona.
Cindy terdiam dan menggelengkan kepala, berbalik badan meninggalkan panggung, dan memesan bir, bermaksud untuk menonton pertunjukan Elsa.
Video mulai diputar, di video itu Cindy sedang membuka baju, itu adalah saat Jordi mengerjainya, Cindy tidak habis berpikir mereka akan melakukan hal ini, Cindy pun melempar gelas di tangannya ke arah Elsa, sayangnya jarak terlalu jauh, namun Cindy semakin yakin bahwa semuanya adalah ulah Elsa dan berharap jika Elsa bisa segera menghilang.
Novel Terkait
Awesome Guy
RobinMeet By Chance
Lena TanLoving Handsome
Glen ValoraThe Sixth Sense
AlexanderThe Great Guy
Vivi HuangSang Pendosa
DoniBalas Dendam Malah Cinta×
- Bab 1 Lelaki Yang Tidak Sadarkan Diri
- Bab 2 Anak Yang Ditinggalkan
- Bab 3 Ingin Menikah, Bermimpilah
- Bab 4 Dipaksa Untuk Tinggal
- Bab 5 Ada Dendam Namun Tidak Dibalas Bukannlah Lelaki Sejati
- Bab 6 Kamu Sangat Cocok Menjadi Wanita Simpanan
- Bab 7 Orang Yang Datang Untuk Mengacau
- Bab 8 Terluka Bukanlah Apa-Apa
- Bab 9 Diberikan Obat Oleh Orang Lain
- Bab 10 Di Kencingi Anak Kecil
- Bab 11 Perubahan Sikap Cindy Terhadap Dion
- Bab 12 Nama Bayi
- Bab 13 Elsa Terancam
- Bab 14 Menginap Di Rumah Sakit
- Bab 15 Apa Yang Terjadi Di Rumah Cindy
- Bab 16 Rumah Cindy Diobrak-Abrik
- Bab 17 Orang Yang Dicurigai Muncul
- Bab 18 Ibu Dion Ingin Menemui Calon Menantunya
- Bab 19 Dion Cemburu
- Bab 20 Bertemu Di Apartemen
- Bab 21 Makan Berdua
- Bab 22 Percakapan Dion Dan Cindy Di Malam Yang Indah
- Bab 23 Rencana Pergi Berlibur
- Bab 24 Ibu Dion Memutuskan Untuk Menerima Cindy
- Bab 25 Identitas Cindy Terbongkar
- Bab 26 Wartawan Memenuhi Rumah Cindy
- Bab 27 Cindy Sudah Jatuh Hati Pada Dion
- Bab 28 Elsa Mengeluarkan Senjata Rahasianya
- Bab 29 Dion Hanya Mencintai Cindy
- Bab 30 Dion Memilih Untuk Mengalah
- Bab 31 Belajar Menjaga Anak
- Bab 32 Bukti Foto
- Bab 33 Mencari Masalah Di Klub Malam
- Bab 34 Rencana Elsa
- Bab 35 Berita Mereka Lagi-Lagi Menjadi Hot Topik
- Bab 36 Usb Penting Berisi Aib Cindy
- Bab 37 Tian Masuk Rumah Sakit
- Bab 38 Merebut Hak Anak Dengan Ibunya Dion
- Bab 39 Cindy Menyerahkan Hak Asuh Anak
- Bab 40 Mobil Cindy Sengaja Ditabrak
- Bab 41 Mengobati Luka Cindy
- Bab 42 Senang Maupun Sudah Tetap Bersama
- Bab 43 Tian Dijadikan Alasan Untuk Bertemu Cindy
- Bab 44 Cindy Menusuk Dion Dengan Pisau
- Bab 45 Luka Dion Diketahui Ibunya
- Bab 46 Kekecewaan Cindy Terhadap Dion
- Bab 47 Elsa Pergi Bertemu Ibunya Dion
- Bab 48 Jordi Mengetahui Rahasia Terbesar Elsa
- Bab 49 Dita Melaporkan Hasil Pelacakannya
- Bab 50 Cindy Disekap
- Bab 51 Jordi Mencari Orang Untuk Memperkosa Cindy
- Bab 52 Cindy Dianiyaya Di Gudang
- Bab 53 Dion Mengajak Cindy Makan Bersama
- Bab 54 Dion Menelepon Cindy
- Bab 55 Langkah Awal Elsa
- Bab 56 Elsa Ditolak Mentah-Mentah
- Bab 57 Mempertimbangkan Untuk Menerima Dion
- Bab 58 Elsa Meminta Maaf
- Bab 59 Cindy Menerima Dion
- Bab 60 Cindy Ikut Dion Pulang
- Bab 61 Pergi Berlibur
- Bab 62 Berduaan Di Kolam Air Panas
- Bab 63 Bersiap-Siap Membalas Dendam
- Bab 64 Cindy Masuk Bekerja Di Perusahaan Keluarga Dion
- Bab 65 Orang Dalam Perusahaan Ayah Elsa Berhasil Disogok
- Bab 66 Perusahaan Keluarga Elsa Akan Segera Bangkrut
- Bab 67 Dion Memasakkan Sarapan Untuk Cindy
- Bab 68 Cindy Terlalu Baik
- Bab 69 Elsa Lagi-Lagi Memfitnah Cindy
- Bab 70 Klub Malam Terbakar
- Bab 71 Cindy Salahpaham Dengan Dion
- Bab 72 Dita Dan Hendra Sibuk Melacak Pelaku Sebenarnya
- Bab 73 Dita Dalam Bahaya
- Bab 74 Kesalahpahaman Cindy Terhadap Dion
- Bab 75 Mengungkapkan Unek-Unek
- Bab 76 Memancing Cindy Pergi Ke Pabrik Kosong
- Bab 77 Dion Tak Berdaya
- Bab 78 Ada Yang Sengaja Meracuni Dita
- Bab 79 Topeng Hendra Selama Ini
- Bab 80 Dion Mabuk
- Bab 81 Salah Orang
- Bab 82 Kamu Ingin Membunuhku?
- Bab 83 Memulai Penyelidikan
- Bab 84 Kebohongan Hendra
- Bab 85 Tertangkap Basah
- Bab 86 Tidak Mau Makan
- Bab 87 Menjenguk Tian
- Bab 88 Bertemu Dengan Hendra
- Bab 89 Menjelaskan Kebenaran
- Bab 90 Anthony Muncul
- Bab 91 Memilih Untuk Percaya
- Bab 92 Hendra Di Rumah Sakit
- Bab 93 Kenangan
- Bab 94 Tamparan Cindy
- Bab 95 Bekas Ciuman
- Bab 96 Cemburu
- Bab 97 Keluarga Hendra
- Bab 98 Bersekutu
- Bab 99 Anthony Terluka
- Bab 100 Kedatangan Polisi
- Bab 101 Cindy Tertembak
- Bab 102 Selamat Anda Hamil!
- Bab 103 Hanya Rumah Keluarga Dion Yang Aman
- Bab 104 Pelajaran Untuk Jordi
- Bab 105 Masa Lalu Keluarga Chu
- Bab 106 Menjenguk Cindy
- Bab 107 Elsa Terluka
- Bab 108 Penyuka Sesama Jenis
- Bab 109 Ibu Hendra
- Bab 110 Jalan-Jalan
- Bab 111 Kita Menikah Ya!
- Bab 112 Papa Kandung Hendra
- Bab 113 Perjanjian Rahasia
- Bab 114 Anthony Keluar Dari Penjara
- Bab 115 Menentang
- Bab 116 Elsa Mengancam
- Bab 117 Bunuh Diri
- Bab 118 Ternyata Dia Adalah Orang Seperti Ini
- Bab 119 Hendra Membawa Cindy
- Bab 120 Bertemu Di Bandara
- Bab 121 Pertarungan Memperebutkan Cindy
- Bab 122 Hendra Di Tabrak
- Bab 123 Kemungkinan Selamat Begitu Kecil
- Bab 124 Hendra Di Antara Hidup Dan Mati
- Bab 125 Apa Yang Terjadi Dengan Hendra
- Bab 126 Saya Adalah Pamanmu
- Bab 127 Anak Anthony
- Bab 128 Hendra Dipindahkan Rumah Sakit
- Bab 129 Dimas Diculik
- Bab 130 Perubahan Besar (1)
- Bab 131 Perubahan Besar (2)
- Bab 132 Perubahan Besar (3)
- Bab 133 Hati Yang Hancur
- Bab 134 Aku Tidak Akan Melepaskanmu
- Bab 135 Di Khianati
- Bab 136 Alat Perekam Suara
- Bab 137 Permainan (1)
- Bab 138 Permainan (2)
- Bab 139 Permainan (3)
- Bab 140 Peringatan Ibu Dion
- Bab 141 Ibu Dion Pingsan
- Bab 142 Menemui Jenny
- Bab 143 Pergi Berlibur
- Bab 144 Alasan Pergi Ke Amerika
- Bab 145 Pertemuan Jenny Dan Dion
- Bab 146 Acara Perjamuan
- Bab 147 Jason
- Bab 148 Cinta Yang Telah Berlalu
- Bab 149 Isi Surat
- Bab 150 Tunggu Aku
- Bab 151 Memusnahkan Keluarga Jenny
- Bab 152 Kebetulan Bertemu Dengan Jenny
- Bab 153 Kekacauan Di Meja Makan
- Bab 154 Selamat Tinggal, Dion (1)
- Bab 155 Selamat Tinggal, Dion (2)
- Bab 156 Dion Dan Cindy Melompat Ke Sungai
- Bab 157 Kematian Dion
- Bab 158 Cindy Masih Hidup
- Bab 159 Cindy Bersembunyi
- Bab 160 Di Mana Cindy
- Bab 161 Kebenaran (1)
- Bab 162 Kebenaran (2)
- Bab 163 Kebenaran (3)
- Bab 164 Mayat Cindy?
- Bab 165 Hasil Identifikasi
- Bab 166 Menjelaskan Alasannya
- Bab 167 Apakah Kamu Akan Kembali Mencarinya?
- Bab 168 Kembali Ke Indonesia
- Bab 169 Satu Tahun Kemudian
- Bab 170 Persiapan Acara Pernikahan Dion (1)
- Bab 171 Persiapan Acara Pernikahan Dion (2)
- Bab 172 Cindy Kembali
- Bab 173 Cindy Mengetahui Berita Pernikahan Dion
- Bab 174 Saat Pernikahan Berlangsung (1)
- Bab 175 Saat Pernikahan Berlangsung (2)
- Bab 176 Kebenaran Tentang Kehamilan Elsa
- Bab 177 Identitas Tian (1)
- Bab 178 Identitas Tian (2)
- Bab 179 Identitas Tian (3)
- Bab 180 Identitas Tian (4)
- Bab 181 Rencana Jahat Elsa
- Bab 182 Anak Cindy
- Bab 183 Rencana Jahat
- Bab 184 Perjanjian
- Bab 185 Sebenarnya Apa Yang Kamu Inginkan
- Bab 186 Aku Ingin Mengerti Dunia Dion
- Bab 187 Salah Paham
- Bab 188 Kerabat Dekat Juga Bisa Membunuh
- Bab 189 Hati Yang Kotor
- Bab 190 Rencana Jahat Hendra
- Bab 191 Kita Bekerja Samalah
- Bab 192 Jangan Terlalu Terobsesi
- Bab 193 Menghilang
- Bab 194 Obat Kelahiran Kembali
- Bab 195 Melacak
- Bab 196 Penyelamatan (1)
- Bab 197 Penyelamatan (2)
- Bab 198 Penyelamatan (3)
- Bab 199 Hidup Dalam Takdir (1)
- Bab 200 Hidup Dalam Takdir (2)
- Bab 201 Wanita Misterius
- Bab 202 Racun
- Bab 203 Saat-Saat Terakhir (1)
- Bab 204 Saat-Saat Terakhir (2)
- Bab 205 Saat-Saat Terakhir (3)
- Bab 206 Saat-Saat Terakhir (4)
- Bab 207 Antara Hidup Dan Mati (1)
- Bab 208 Antara Hidup Dan Mati (2)
- Bab 209 Hilang Ingatan (1)
- Bab 210 Hilang Ingatan (2)
- Bab 211 Pilihan (1)
- Bab 212 Pilihan (2)
- Bab 213 Kembali Ke Indonesia
- Bab 214 Cerita Awal Kita Saling Kenal
- Bab 215 Masalah Keluarga Anthony
- Bab 216 Saat Acara Berlangsung (1)
- Bab 217 Saat Acara Berlangsung (2)
- Bab 218 Dokter Jay
- Bab 219 Rencana Jahat?
- Bab 220 Reaksi Obat (1)
- Bab 221 Reaksi Obat (2)
- Bab 222 Mengkhianati
- Bab 223 Bunuh Jay
- Bab 224 Mulai Bereaksi
- Bab 225 Orang Di Balik Semua Ini
- Bab 226 Kecelakaan Mobil (1)
- Bab 227 Kecelakaan Mobil (2)
- Bab 228 Berakting
- Bab 229 Trik Antara Wanita
- Bab 230 Orang Dibalik Kecelakaan Ini
- Bab 231 Aku Sengaja
- Bab 232 Siapa Dion? (1)
- Bab 233 Siapa Dion? (2)
- Bab 234 Rencana (1)
- Bab 235 Rencana (2)
- Bab 236 Rencana (3)
- Bab 237 Perjanjian (1)
- Bab 238 Perjanjian (2)
- Bab 239 Menggoda
- Bab 240 Menemukan Tempat Penelitian (1)
- Bab 241 Menemukan Tempat Penelitian (2)
- Bab 242 Orang Yang Berada Dibawah Tanah
- Bab 243 Datanglah Ke Kediamanku (1)
- Bab 244 Datanglah Ke Kediamanku (2)
- Bab 245 Seluruh Kota Penuh Dengan Masalah (1)
- Bab 246 Seluruh Kota Penuh Dengan Masalah (2)
- Bab 247 Aku Datang Demi Seseorang
- Bab 248 Cindy Menghilang
- Bab 249 Mencari Cindy (1)
- Bab 250 Mencari Cindy (2)
- Bab 251 Mencari Cindy (3)
- Bab 252 Alat GPS
- Bab 253 Menyelamatkan Cindy (1)
- Bab 254 Menyelamatkan Cindy (2)
- Bab 255 Masalah Keluarga Tanusaputra
- Bab 256 Apa Yang Berharga Darimu?
- Bab 257 Cindy Yang Mengganggu
- Bab 258 Bahaya Menghampiri (1)
- Bab 259 Bahaya menghampiri (2)
- Bab 260 Bahaya Menghampiri (3)
- Bab 261 Bebas Dari Bahaya
- Bab 262 Kondisi Berbahaya Di Kota Rao (1)
- Bab 263 Kondisi Berbahaya Di Kota Rao (2)
- Bab 264 Obat Penangkal Sudah Ada Titik Terang (1)
- Bab 265 Obat Penangkal Sudah Ada Titik Terang (2)
- Bab 266 Kematian Dokter Jay
- Bab 267 Anakku Di Tangkap (1)
- Bab 268 Anakku Di Tangkap (2)
- Bab 269 Berhadapan Dengan Masalah (1)
- Bab 270 Obat Penawar Akan Selesai Dalam Seminggu
- Bab 271 Hubungan Yang Sulit Di Mengerti
- Bab 272 Fakta Orang Tua Kandung Tian
- Bab 273 Siapa Yang Berkhianat (1)
- Bab 274 Siapa Yang Berkhianat (2)
- Bab 275 Siapa Yang Berkhianat (3)
- Bab 276 Siapa Yang Berkhianat (4)
- Bab 277 Menyelamatkan Anak-Anak
- Bab 278 Hendra Tiba-Tiba Muncul
- Bab 279 Cindy Sadar (1)
- Bab 280 Cindy Sadar (2)
- Bab 281 Ingatan Yang Hilang
- Bab 282 Rencana Jahat Elsa
- Bab 283 Rencana Yang Kejam
- Bab 284 Menepati Janji
- Bab 285 Syarat
- Bab 286 Kesepakatan
- Bab 287 Godaan
- Bab 288 Perjanjian
- Bab 289 Konfrontasi
- Bab 290 Ending