Balas Dendam Malah Cinta - Bab 148 Cinta Yang Telah Berlalu

Bab 148 Cinta Yang Telah Berlalu

Niko membungkuk, mendekati Jenny, melihat Jason yang sedang berbicara dengan seorang wanita dengan begitu senang, dia pun berbicara di telinga Jenny: "Ingin tahu isi surat, bukankah itu sangat mudah?"

Jenny menggoyang cangkirnya, cairan merah di kaca pun terlihat begitu indah, warna merah darah.

"Jangan asal bergerak, pria itu tidaklah mudah, dia adalah teman sekamar Dion, orang yang bisa dekat dengan Dion tidaklah mudah, dan keluarganya juga hebat."

Niko mencium wajah Jenny berkata: "Percaya pada ku."

Tapi masih dengan baju putihnya, dengan rambut hitam dan bola mata yang seperti kaca.

Dia tidak pernah menganggap tampilannya, namun tidak dipungkiri, dia memang sangat menggoda, benar, Jason dulu pernah mengejarnya.

Dia memiliki kecantikan yang membuat orang tidak membedakan jenis kelaminnya, namun dia terlihat sangat elegan, dia hanya bisa dikatakan sangat cantik yang membuat pria atau wanita menyukainya.

Jadi dia hanya perlu berada di sudut ruangan dan menggerakkan gelas bir, dia pun akan menjadi pusat perhatian.

Jason tentunya dengan cepat pun melihatnya.

Dia menjauhi wanita cantik disekitarnya dan berjalan kearahnya.

Dia mengangkat kepala, masih begitu tenang seperti biasa, ini adalah wajah yang sangat oriental, Jason mendengar jantungnya berdetak kencang.

"Nichole , lama tidak bertemu." Jason pun bicara padanya, saat itu, demi mengejar Nichole yang juga namanya sekarang adalah Niko .

"Jason, lama tidak bertemu."Pandangan Niko pun seperti bersinar, mengetos dengan Jason, dengan begitu lembut dan tersenyum.

Jason pun terkejut, wanita ini begitu dingin, dia tidak pernah tersenyum padanya.

"Kamu masih ingat namaku." Jason mengaruk kepalanya.

Niko menganggukkan kepala.

Sebenarnya, saat Jason menerima undangan, dia sama sekali tidak tertarik, perjamuan seperti ini dia sangat sering menghadirinya, benar-benar tidak menyenangkan, semua orang mengenakan topeng dan begitu munafik.

Namun saat dia melihat berkas keluarga Jenny, didalamnya ada nama peserta di perjamuan, didalamnya ada nama Nichole , jadi dia pun mengambil undangan itu dari tong sampah dan melihatnya.

Awalnya dia yang menghandle masalah keluarga Jenny, tidak salah, dia berbohong pada Dion, dia tahu masalah keluarga Jenny, namun karena hubungan Nichole dan keluarga Jenny, jadi atasannya tidak membiarkannya menghandle ini.

"Dengar-dengar keluargamu mengatur calon suami untukmu." Jason memiliki banyak pacar saat kuliah, namun tidak ada yang membuatnya begitu teringat seperti Nichole , Jason tidak tahu mengapa dia memiliki perasaan seperti itu, jadi walaupun sudah begitu lama, dia masih mengikuti informasi Nichole .

Nichole pun merasa terkejut mengapa dia bisa mengetahui hal ini, dia pun berkata: "Kamu menyelidikiku?"

Jason sedikit merasa malu: "Iya, kamu tahu saya menyukaimu."

Nichole menggoyang gelas dan melihat ke lantai 2, itu adalah kaca satu arah, tidak bisa melihat kedalam, hanya bisa melihat dari lantai 2, namun dia tahu saat itu Jenny sedang melihatnya."

"Kalau begitu seharusnya kamu tahu jika keluargaku tidak mengizinkanku menikah keluar negri."Nichole berkata, tidak tahu bagaimana informasi ini bisa tersebar, untungnya Jenny di Amerika, untung dia tidak tahu.

Ditapan Jason terlihat sedih, dia memang tidak pernah bertemu dengan wanita yang lebih disukainya lagi namun ada hal yang tidak bisa dipaksa: "Disini sungguh membosankan, bagaimana jika kita keluar minum."

Nichole menunduk dan melihat cairan merah digelasnya, matanya pun seperti menyembunyikan sesuatu, jadi Jason tidak melihatnya, Ditapannya selalu begitu tenang.

"Baik."Nichole terdiam sejenak lalu berkata.

Udara sangat dingin di malam hari.

Dion pun membuka dasi, dasi berwarna biru pun terlihat longgar dilehernya, membuka jendela mobil, ada angin yang meniup kearahnya, angin pun merusak bentuk rambutnya, namun terlihat begitu ganteng.

Kelihatannya sangat tenang namun Dion tahu jika Anthony ingin melakukan sesuatu.

Keluarga Tanusaputra sedang sibuk mengumpulkan bukti, dan Anthony terlalu banyak siasat, benar-benar tidak tahu apa yang dia pikirkan, dia hanya bisa berjaga.

Saat kembali ke vilanya, pelayan mengatakan Cindy sudah tidur, dia pun melihat jam, baru jam 8.

"Siang hari kamu membawa nyonya keluar yah?"

Pelayan pun menyentuh jantungnya yang berdetak kencang berkata: "Nyonya mengatakan dia lelah, tidak ingin keluar."

Dion mengiyakan dan naik keatas, dia sudah berjanji dengan Cindy untuk membawanya keluar, dia malah membiarkannya begitu saja.

Cindy yang berada dikamar sudah tertidur, Dion pun dengan perlahan berbaring di sisinya, dari celana mengeluarkan sebuah kotak, ada sepasang cincin.

Dion pun dengan perlahan mengenakan cincin itu pada Cindy lalu mengenakan pada jarinya sendiri, tersenyum puas.

Dia pun dengan perlahan mencium dahi Cindy dan pergi ke kamar mandi.

Cindy yang berbaring di ranjang pun membuka mata, dengan sangat kacau melihat cincin di tangannya, namun, ada sesuatu yang tidak bisa kembali lagi.

Cindy teringat foto yang sudah dia hapus, dia pun sangat kacau.

"Kring" ponsel Dion berbunyi.

Cindy pun mendengar suara, ponsel Dion ada di sudut ranjang, Cindy pun melihat.....layar yang bersinar terlihat pesan yang masuk.

Walaupun dia tidak sengaja melihat, namun kata yang begitu pendek: "Dear,goodnight"

Cindy tidak bisa bahasa inggris, namun dia masih mengenal kata ini, selamat malam sayang.

Begitu dekat hingga memanggilnya sayang.

Cindy pun melihat lagi: "Jenny."

Seperti ada tenaga besar, Dion sedang mempermainkan perasaan mereka berdua, begitu serukah? Atau....ini adalah permainan orang kaya?

Cindy teringat saat dia di klub malam, banyak anak orang kaya....namun selalu melakukan hal ini, mengapa dia melupakannya?

Mengapa dia tidak ingat?

Novel Terkait

Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu