Balas Dendam Malah Cinta - Bab 52 Cindy Dianiyaya Di Gudang

Bab 52 Cindy Dianiyaya Di Gudang

Cindy yang ada di gudang mendengar suara pintu terbuka berpikir jika Hendra membawa orang untuk datang menyelamatinya, dia sangat senang, namun juga takut Hendra akan terluka karenanya.

Walaupun Cindy terlihat tenang, namun dari matanya terlihat senang, siapa yang dapat menyangka, yang masuk bukanlah Hendra melainkan Elsa dan Jordi, seketika kesenangan itu hilang, seperti semangkuk air dingin yang membasuhinya, hatinya seperti tenggelam.

Namun raut wajah mereka malah terbalik darinya, mereka terlihat begitu percaya diri.

Melihat mereka, jantung Cindy pun langsung berdebar, kelopak matanya pun meloncat dengan cepat, seperti akan terjadi sesuatu yang buruk.

Elsa melihat Cindy sejenak, berkata: "Cindy! Cindy, tidak terpikir adalah aku kan, ha, wanita sialan, beraninya kamu merebut pria ku, benar-benar berani, saya akan membuatmu menyesali perbuatanmu." Setelah mengatakan itu dia melihat Jordi.

Jordi tidak mengerti maksud kakaknya, setelah mengerti dia maju kedepan, "Wanita sialan, beraninya kamu mempermainkan kakakku, saya rasa kamu sudah bosen hidup ya!"

Setelah dia melihatnya, seperti terpikir sesuatu, wajahnya terlihat jahat,"Sudahlah, saya mencari beberapa orang untuk bermain denganmu, haha! Indra, masuklah, ikuti aku, setelah saya selesai bersenang-senang, kalian juga bisa bersenang-senang dengannya."

Elsa melihat mata adiknya terlihat begitu menyukai Cindy, itu sangat tidak puas, dengan dingin berkata, " Jordi, apa kamu menyukainya? Apa baiknya wanita ini, kalian menyukai wanita seperti ini?"

Jordi yang melihat wajah kakaknya pun langsung menjelaskan, "Bukan, saya hanya ingin dia memiliki kesan yang dalam, kamu pikir, jika Dion tahu dia sudah digunakan orang lain, dia akan bagaimana?"

Setelah Elsa berpikir dan merasa benar, Dion adalah orang seperti itu, jika dia tahu Cindy sudah digunakan orang, mungkin dia akan menjauhinya, memikirkan itu dia mulai berterimakasih pada adiknya.

Setelah Indra dan Dimas mendengar itu, mereka sangat senang, bagaimana pun di sangat cantik, tubuhnya juga seksi, jika mencari wanita seperti ini mungkin akan menghabiskan banyak uang, mengenai dia akan dipakai duluan oleh tuan Jordi, mereka sama sekali tidak peduli, karena jika tidak ada tuan Jordi, hari ini mereka juga tidak akan mendapat wanita ini.

Jordi melihat mereka yang begitu tertarik sedikit tidak puas: "Tunggu apa lagi! Cepat tahan dia."

"Baik,baik,baik, Tuan Jordi, Dimas cepat kemari."

Dimas pun dengan cepat bergerak, mereka masing-masing menahan tangan dan kakinya.

Jordi berkata pada Elsa: "Kak, walaupun kamu memberitahu Dion, Cindy sudah di gunakan dia juga tidak akan percaya, jadi kamu harus merekamnya menggunakan ponsel, dengan begitu kita memiliki bukti."

Mendengar itu, Elsa langsung tersadar, "Adik kamu memang hebat, saya akan merekamnya, cepat mulai!"

Melihat kakaknya yang begitu tergesa, Jordi pun tertawa, "Kak, saya akan maju dulu, ingat jangan merekam langsung wajahku ya."

Elsa menatap sinis adiknya, dengan tidak sabar berkata: "Kakakmu tidak sebodoh itu, cepat, sungguh menyebalkan."

Cindy di tahan oleh beberapa orang, ingin memberontak pun tidak bisa, melihat Jordi akan memperkosanya, dia sangat cemas dan membuat tubuhnya gemetar, terlihat dia sangat marah.

Apakah hari ini dia akan diperkosa oleh bajingan-bajingan ini?

Memikirkan itu membuat Cindy sangat takut, membuat wajahnya pucat, bibirnya di tutup, kedua matanya memerah melihat bajingan di depannya.

Dia tidak rela! Dia tidak boleh diperkosa oleh bajingan ini!

Lalu melihat Elsa, wajahnya penuh dengan kesenangan, sejenak dia tersadar, semuanya adalah rencana Elsa, dia tidak berpikir kakak yang memiliki ayah yang sama dengannya ini begitu tega.

Namun melihat keadaan ini, dia pasti tidak bisa membebaskan diri, dia sangat berharap ada orang yang akan menyelamatinya.

Namun disaat itu, dipikirannya terbayang Dion, pada saat yang sama, dia juga tidak boleh diam, dia harus berusaha mengulur waktu.

"Jordi, kamu bukan manusia ya? Bagaimana pun saya adalah kakakmu, berani-beraninya kamu ingin memperkosa ku?" namun yang paling dibencinya tetap lah Elsa, jika dia tidak cemburu, mereka juga tidak akan melakukan hal ini, dia berpaling melihat Elsa, dengan marah, "Dan kamu Elsa sialan, kamu pikir Dion akan menyukai mu ya, huh huh, dia sangat membenci kamu, mana mungkin akan menyukaimu? Bermimpilah!"

Elsa mendengar ucapan ini pun tidak bisa menahan tawanya, berkata: "Ha, Cindy, wanita sialan, kamu pikir mengapa aku bisa menangkap mu ke sini? Bukankah ini adalah ulah seseorang?"

Sebenarnya kata seseorang ini adalah ibunya Dion, namun Cindy salah mengerti dan berpikir adalah Dion, awalnya dia memliki kesan baik pada Dion, namun sekarang dia semakin membencinya.

Mungkin inilah permainannya dan kesalahpahaman semakin dalam, membuat mereka semakin menjauh.

Jordi berjalan dihadapan Cindy, "Sudahlah, semuanya sudah sampai saat ini, kamu lebih baik menemaniku dengan baik, namun saya sangat baik, takut jika saya sendiri tidak dapat membuatmu puas, jadi, saya sudah mencari beberapa orang, tidak banyak, hanya 18 orang, walaupun tidak banyak, namun sudah cukup untuk melayani wanita sialan seperti mu."

Setelah itu, Jordi mengoyakan baju Cindy, karena baju yang dipakai Cindy saat keluar adalah baju kerjanya, membuatnya sangat mudah dikoyak.

Jordi melihat perut Cindy yang putih berkata: "Hehehe, pantesan kamu adalah bos klub malam, kulit mu benar-benar.. lebih baik dari wanita terlaris di klub malam mu." Sambil berkata dia pun menyentuhnya.

Cindy pun sangat sedih dan terbengong, dia juga tidak bisa memberontak Jordi melakukan itu padanya.

Jordi melihat pandangan Cindy yang kosong, gairahnya pun menurun, Jordi pun terlihat tidak senang, lalu dia berdiri dan berkata pada Indra dan Dimas: "Sudahlah, saya tidak mood, kalian bermainlah, yang penting jangan mati."

Elsa melihat adiknya berhenti pun langsung tidak senang: "Mengapa kamu berhenti, lanjutkan!"

Jordi dengan dingin berkata, "Melihatnya seperti ini saya tidak suka, tidak ingin bermain lagi, hapus rekaman videoku, lalu rekam yang baru."

Rencana Elsa sangat jelas, tidak peduli siapa, yang penting melakukannya pada Cindy.

Jadi dia pun mengahapus video tadi dan merekam yang baru.

Melihat tindakan Elsa, Jordi juga tidak berkata apa-apa, hanya menyuruh Indra cepat menyelesaikannya, setelah itu mereka akan pergi bermain di klub malam.

Mendengar perintah Jordi, mereka pun langsung bergerak.

Sebenarnya hati Cindy sangat berharap, karena dia sudah mengirimkan pesan pada Hendra, ponselnya ada GPS, jadi dia berharap Hendra bisa sempat datang.

Cindy yang memikirkan ini pun mulai memberontak, walaupun kesmpatan untuk bebas sangat kecil, namun berusaha lebih baik dari pada menyerah, dia berusaha memberontak untuk memperpanjang waktu hingga Hendra bisa sampai.

Dan saat Cindy memberontak, Indra dan orang-orang itu pun melakukan itu padanya.

Saat Cindy diperkosa oleh mereka, dia sangat sedih, airmata pun mengalir, namun dia menahannya, dia terus menerus berkata dalam hati kalau dia harus kuat, harus menunggu orang menyelamatinya, memikirkan itu membuatnya semakin kuat, dan berusaha keras melakukan perlawanan.

Namun dia tahu jika akhirnya dia akan lelah dan tidak bertenaga, namun dia masih menunggu, kedua matanya melototi pintu, walaupun harapan sangat kecil namun dia tetap menanti penyelamatnya.

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu