Balas Dendam Malah Cinta - Bab 284 Menepati Janji

Bab 284 Menepati Janji

Winny pun melihat Dion dan tidak bertanya lagi, Dion pun terus berada di samping melihat gerak-gerik bicara Dion, dia tahu pasti akan ada sesuatu yang terjadi.

Setelah mengurus semua masalah perusahaan dan keluarga, dia pun bertanya pada Dion, Dion pun memberitahuinya, Agung yang sudah lama mengikuti Dion dan menjadi supir sekalian asisternnya pun tahu dengan jelas sifat Dion.

Setelah dia mengetahui hal itu, dia pun hanya berkata pada Dion: "Biarkan aku yang mengantarmu."

Dion melihat Agung yang sudah lama mengikutinya pun membuatnya merasa seperti memiliki saudara kandung, Agung sangat mengerti Dion, jadi dia pun tidak berkata lagi.

Setelah Cindy selesai melakukan pengecekan, Winny pun memberitahukan pada Dion jika keadaan tubuh Cindy normal, hanya saja ingatannya berkurang, mungkin dengan berjalannya waktu, ingatannya akan hilang semua.

Seorang yang tidak mengetahui apapun, seperti bayi yang baru lahir, tidak tahu siapa dirinya, tidak tahu dimana dirinya, dia akan melupakan semua keluarga bahkan orang yang paling dicintainya, juga tidak tahu bagaimana merawat dirinya sendiri, dia akan menjadi seperti kertas putih, jika tidak ada yang merawatnya atau berada di tangan orang jahat, akibatnya tidak bisa diduga.

Mendengar ucapan ini, Dion pun semakin bertekad, tidak peduli Hendra ingin apa, dia tetap akan mengambil data itu dan menyelesaikan penelitian itu.

Setelah melakukan pengecekan, Dion pun membawa Cindy yang sudah hampir kehilangan setengah ingatannya itu pulang ke rumah, ibu Dion melihat ibu dari cucunya menjadi seperti ini pun merasa kasihan.

Walaupun dulu karena Elsa dia menyakitinya dan juga membencinya, namun Cindy tidak pernah mengungkitnya, membuat ibu Dion melihat sifat lapang dada dan kepolosannya, merasa Cindy cocok menjadi menantunya.

Demi memastikan tidak akan terjadi apapun pada Cindy setelah dia pergi, dia pun menyuruh ibunya menjaganya, dan juga memilih belasan pelayan, menyuruh mereka menjaganya baik-baik.

Belasan pelayan itu sudah melalui pemilihan Dion, mereka sangat setia pada keluarganya, mereka sudah tahu penyakit Cindy, kehidupannya kedepanya mungkin akan kesulitan, dengan tidak ragu mengatakan akan menjaganya, mereka sangat berusaha keras.

Yang masih di pikirkan Dion adalah, jika terjadi sesuatu padanya siapa yang akan membantu keluarganya, menjaga Cindy agar tidak diculik oleh Hendra, masalah ini dia tidak bisa tidak menghiraukannya, sebelum itu dia harus memikirkan cara.

Sekarang masih ada siapa yang bisa di percayai ? Dion pun mengeluarkan ponsel, melihat nomor Jenny, sekarang dia hanya bisa melihat apakah Jenny akan membantunya atas bantuanya terhadap keluarga Nichole kemarin.

Keadaan sekarang, Dion hanya bisa mencoba peruntungannya, jika keluarga Jenny akan membantu keluarganya, maka tidak akan ada yang berani menyentuh keluarganya.

Di tambah jika dia bekerja sama dengan Derek, kekuasaan politik dibelakangnya akan mendukung Dion, walaupun keluarga Tanusaputra ingin melakukan sesuatu pada keluarganya juga harus memikirkan kekuasaan 2 keluarga yang mendukungnya, dengan begitu Dion tidak perlu khawatir lagi.

Dion pun menelepon Jenny, setelah berdering lama, suara Jenny pun terdengar, melihat telepon dari Dion, dia sengaja lama menjawabnya.

Dion juga mengerti, dulu Jenny pernah di tolak Dion, hampir menikah namun gagal, wanita yang dia lepaskan begitu saja, Jenny yang merupakan anak orang kaya, harga dirinya sangat tinggi.

Tapi dia masih belum melepaskan Dion, walaupun dia mencintai Nichole, tapi dia tidak bisa menahan kegagahan Dion.

Dion melihat Jenny menjawab telepon, dia pun sengaja dengan santai, dari awal sudah tahu jika Dion ingin meminta bantuannya, tapi wanita memang sedikit arogan, apalagi Jenny, dia adalah wanita hebat yang menguasai kekuasaan besar.

Dari awal Dion sudah tahu jika Jenny tidak akan dengan mudah menyetujui pemintaannnya, jadi Dion sudah bersiap-siap.

Suara wanita itu pun terdengar: "Dion, tumben ada waktu meneleponku?"

Walaupun suaranya terdengar indah, namun membawa suara yang sedikit kesal.

Dion pun tersenyum, dia tahu apa yang sedang dikesalkan wanita ini, dia pun berkata: "Aku tahu nona besar pasti sangat sibuk, terima kasih sudah menerima teleponku di tengah kesibukanmu, aku sangat senang."

Dion pun mulai membujuknya, cara ini adalah akting di dunia bisnis, ada masalah yang perlu di selesaikan dengan mulutnya.

Dan Jenny yang mendengar ini, cara bicaranya pun membaik, bagaimanapun pria itu adalah orang yang sudah menghabiskan banyak waktunya untuk mengejarnya, cara bicara mereka pun menjadi sedikit romantis.

Namun Dion pun hanya ingin bekerja sama dengannya, dalam hatinya hanya ada Cindy dan yang lainnya tidak dia pedulikan.

Jenny pun dengan suara yang lembut namun langsung bertanya pada Dion: "Ada apa meneleponku?"

"Bagaimana jika keluarga kita bekerja sama?" Dion pun dengan tidak ragu mengatakan tujuannya.

Jenny yang mendengar ini pun terdiam, setengah menit tidak mengatakan apapun, setelah sekian lama, terdengar suara Jenny: "Kamu mengatakan kerjasama?" dengan nada yang tidak percaya.

Dion pun membalas iya.

Jenny tidak pernah berpikir Dion akan mengatakan hal ini, semua ini di luar dugaannya, kerja sama keluarga, adalah kerjasama di banyak bidang bisnis, itu berarti kamu menandatangani perjanjian sehidup semati dengan teman yang kamu percaya, merasakan kebahagiaan dan kesusahan bersama.

Nada Jenny pun menjadi serius, ini adalah keputusan besar, dia harus memikirkannya baik-baik.

"Aku pikirkan dulu." Jenny pun memberik jawaban pada Dion, Dion pun tidak menutup telepon, dia menunggu jawaban akhir Jenny.

Tiba-tiba Jenny pun berkata: "Kenapa tiba-tiba memutuskan seperti ini, kamu ada rencana apa?"

Dion mengerti maksud Jenny, Jenny pun bertanya pada Dion mengapa tiba-tiba membuat keputusan seperti ini, ada tujuan apa.

Dion pun tidak ingin mengatakan dirinya ingin pergi menyelamatkan Reza pada Jenny, karena jika semakin banyak orang yang tahu, akan membuat Reza semakin berbahaya.

Dion pun dengan tenang berkata: "Keluarga kita adalah keluarga besar, sekarang adalah waktu yang tepat untuk bekerja sama, kekuatan di sekitar tidaklah sedikit, jika kita tidak secepatnya bekerja sama, mungkin akan memberikan kesempatan pada orang lain."

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu