Balas Dendam Malah Cinta - Bab 282 Rencana Jahat Elsa

Bab 282 Rencana Jahat Elsa

Setelah Dion membatalkan pernikahanya dengan Elsa, dia sudah tidak memiliki kemungkinan untuk masuk ke keluarga Dion, keluarga Elsa yang dalam masalah pun sekarang hanya bisa bergantung pada bantuan keluarga Dion, jika bukan karena Cindy menjadi calon istri satu-satunya yang diakui Dion, keluarga Dion pasti akan membantu keluarganya.

Sekarang orang tua Elsa juga hanya bisa pasrah, memikirkan untuk meminta bantuan keluarga Dion sepertinya sangat sulit, mereka hanya bisa berharap pada Elsa, karena sekarang ini keluarga Elsa hanya bergantung pada Elsa seorang.

Elsa melihat keadaan keluarganya, dia pun hanya bisa mencari cara sendiri, kalau tidak untuk menyuruhnya hidup di bawah Cindy, dia tidak akan bisa menerimanya, semua hal buruk yang dia alami itu karena Cindy, bahkan calon suaminya pun direbut, selamanya dia hanya akan menjadi musuhnya.

Saat ini Hendra juga tidak lebih baik dari Elsa, dia meninggalkan keluarga Tanusaputra, sekarang keluarga Tanusaputra sudah diambil ahli Roman, keluarga Tanusaputra tentunya tidak akan memberikannya bantuan, dan ayah kandungnya juga tidak lagi percaya dengannya.

Saat itu dia memberikan suntikan narkoba dan ingin merebut kekuasaan keluarga, dan setelah dikacaukan rencananya oleh Dion rencanya pun gagal, Dion benar-benar orang sial baginya, mereka berdua seperti air dan api.

Sepertinya semua hal yang dia inginkan, Dion akan ikut campur, tidak tahu ini adalah rencana tuhan atau memang Dion yang sengaja ikut campur, dia selalu tidak bisa menang darinya, ini membuat Hendra marah.

Sekarang Dion semakin memaksanya, dia pun hanya bisa menggunakan anak ini untuk mengancam Dion.

Hendra dan Elsa sekarang ini seperti 2 anak yang tidak ada rumah, sifat mereka yang cemburuan dan juga licik membuat mereka hingga saat ini, sekarang ini adalah pertandingan terakhir dengan musuh.

Elsa pun kembali tenang, dia tahu sekarang bukan waktunya bertengkar dengannya, dia dan Hendra harus bekerja sama untuk memikirkan cara.

Sekarang dia sudah berada di daftar tersangka oleh polisi, berjalan kemana pun dia akan diperiksa, jadi dia harus mengusai semua bukti agar dapat membersihkan dirinya, dan cara terbaik adalah mencari kambing hitam.

Kambing hitam ini bukan orang lain, dia adalah teman baik Cindy, Dita.

Elsa pun dengan sedikit susah bangkit dari lantai, dia pun melihat Hendra sejenak, dia sangat mengerti Hendra, dia hanya akan menunjukan kelembutannya pada Cindy, Cindy adalah kelemahannya, bisa dikatakan kegagalannya semua karena Cindy, jika bukan karen ingin mendapatkan Cindy, dia tidak akan meneliti obat kelahiran kembali, demi penelitian ini dia sudah berusaha dengan keras hanya demi mendapatkan cinta Cindy.

Walaupun Elsa tidak suka dengan Hendra yang melupakan kebaikan orang, tapi demi Cindy dia bisa mengorbankan segalanya, dia bisa menggunakan kegilaan ini untuk memanfaatkannya, ini sudah cukup.

Hendra pun duduk disana, sepasang matanya penuh dengan dendam, seperti singa yang tertidur, membuat orang tidak berani mendekatinya.

Elsa pun mendekatinya dan berjalan kedepan Hendra, Hendra pun dengan tidak berekspresi melihat wanita didepannya, dan tidak benar-benar menatapnya.

Mereka berdua memiliki pemikiran yang sama, satunya ingin merebut pria dan satunya lagi ingin merebut kembali wanita yang dicintainya, tujuan mereka sama, disisi ini, mereka adalah teman.

Mengenai keuntungannya, tidak lebih penting dari hari ini, karena di dalam hatinya, memisahkan mereka yang tidak harusnya bersama adalah hal yang paling penting, hanya saja cinta mereka terlalu egois dan melukai orang yang paling mereka cintai.

Kalau bisa Elsa ingin Cindy mati, Hendra juga tidak hanya sekali ingin Dion mati, tapi malah balik di balas oleh Dion, Elsa juga melukai orang dan tidak berhasil malah melukai dirinya sendiri, dan karena hal ini dia pun menjadi tersangka.

Elsa menatap Hendra dengan tegas, Hendra sedikit marah, saat ini dia tidak mengerti dengan wanita yang ada didepannya.

Tapi Elsa malah terus menatap Hendra.

Hendra pun menjadi tidak nyaman dan berkata dengan tidak senang: "Kenapa, kamu masih ingin membunuh anak itu?"

Elsa pun melangkah dengan tenang dan berjalan ke sofa didepan Hendra lalu meminum teh, tersenyum dengan keji.

"Awalnya, aku ingin membunuh anak mereka untuk membalas dendam dihatiku, tapi rasa sakit yang mereka perbuat padaku tidak bisa dibayar hanya dengan anak mereka, aku ingin menggunakan anak itu dan perlahan menyiksa mereka, membuat mereka lebih baik mati dari hidup, dengan begitu dendamku baru akan terbayarkan."

Elsa pun mengatakan kata hatinya pada Hendra, ada apa yang lebih menyenangkan dibandingkan melihat orang yang dibencinya menderita, terutama rasa tersiksa itu membuat Elsa sangat senang.

Hendra melihat wanita cantik yang begitu kejam, dia dan Cindy memiliki ayah yang sama, dan juga ada kesamaan wajah dengan Cindy, mereka adalah kakak beradik dari ayah yang sama, kenapa sifat mereka sangat berbeda.

Cindy sangat polos, namun adiknya malah penuh dengan rencana jahat, selalu memikirkan cara menghadapi kakak kandungnya juga tidak melemah, bahkan tidak akan mundur jika tidak mati.

Hendra sedikit ragu, bagaimanapun dia tidak ingin menyakiti Cindy, jika dia menggunakan anak itu untuk mendapatkan Cindy dan membuat Cindy tersakiti, maka seumur hidup ini dia juga tidak akan tenang, obat kelahiran kembali yang dia teliti juga sudah tidak berarti.

Memikirkan ini Hendra pun terlihat terdiam dan ucapannya tersendak: "Coba saja jika kamu berani menggunakan anak itu melukai Cindy."

Elsa pun terkejut dengan ucapan Hendra, dia lupa jika dia tidak boleh mengatakan hal seperti ini didepan Hendra, bagaimanapun Hendra benar-benar menyukai Cindy, dia pasti tidak rela Cindy terluka sedikit pun.

Tapi dia adalah Elsa, dari kecil sudah begitu jahat, dia juga sering menyakiti kakaknya Cindy dari dulu, dia pun seketika sadar dan mengubah topik pembicaraan.

"Bukankah kamu ingin mendapatkan Cindy? Anak ini adalah alat kita, aku tidak akan menggunakannya untuk menyakiti Cindy, hanya saja, jika kita mengunakan anak itu membuat mereka menyuntikkan di suntik kelahiran kembali, maka kamu bisa mengembalika Cindy, aku juga akan mendapatkan Dion kembali, bukankah ini sangat sempurna?"

Walaupun Elsa berkata seperti itu, dalam hati pun berpikir, jika Cindy kehilangan ingatan, dia pasti akan menggunakan semua cara untuk menghabisinya, tidak akan membiarkannya muncul di hadapan Dion lagi.

Novel Terkait

Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu