Balas Dendam Malah Cinta - Bab 288 Perjanjian

Bab 288 Perjanjian

Mereka berdua begitu romantis, banyak orang-orang di ruang penelitian pun merasa kagum, mereka pun merasa Cindy dan Dion sangat cocok.

Winny pun sedang dengan kesal memegang data obat, sampai kapan dia baru bisa mendapatkan cara pembuatan obat itu, mungkin sebelum obat itu ditemukan, ingatan Cindy sudah hilang, menjadi anak bayi, tidak mengenal semua orang, tidak ada bedanya dengan anak yang baru lahir.

Dion memeluk Cindy, mereka berdua seperti barusan pacaran begitu bahagia dan romantis, walaupun mereka berdua sekarang bersama, namun setelah melewati banyak rintangan, juga tidak merasakan rasa sakit seperti sekarang ini.

Jika bukan karena keadaan sekarang yang tidak mengizinkan, Dion sangat berharap bisa selamanya bersama dengan Cindy seperti ini selamanya, tidak ada pikiran, memikirkan karena Reza di culik Cindy pun sampai tidak bisa tidur semalaman, seorang ibu pasti tidak tega dengan anaknya, jika terjadi sesuatu pada anaknya, yang menjadi ibu pasti sangat ingin menggantikan anaknya merasakan sakit itu.

Dion merasa kebahagiaan mereka sekarang ini sangatlah tidak mudah, dia yang hampir kehilangan Cindy, rasa sakit itu, dia tidak ingin merasakannya lagi, jadi dia harus bisa menyelamatkan anaknya.

Dion melihat Cindy yang ada dipelukannya, tiba-tiba ada pemikiran yang terbayang, dia pun membuat Cindy terduduk dan melihat matanya.

Cindy pun heran dengan hal yang dilakukan Dion.

Dion pun melihat Cindy perlahan berkata"Cindy, bolehkah kamu berjanji padaku, sebelum aku pulang kamu tidak boleh melupakanku, ok?"

Cindy terlihat bingung bertanya: "Kamu ingin kemana, kapan kembali, dan kenapa aku bisa melupakanmu, apa yang kamu katakan Dion."

"Aku hanya ingin kamu berjanji, tidak boleh melupakanku, yah?" Dion berkata.

Cindy hanya merasa hari ini Dion sangat aneh, namun dia pun dengan serius menjawab: "Baik, aku berjanji padamu, seumur hidup ini tidak akan melupakanmu."

Dion pun memeluk Cindy, hanya saja Cindy tidak bisa melihat Dion yang sedang mengalirkan air mata, rasa ini seperti perpisahan, karena keadaan yang tidak biasa, dia pun tidak yakin bisa melawan Hendra, karena Hendra memiliki ancaman yang berharga yaitu Reza.

Dalam keadaan yang tidak megetahui di mana Reza, dia hanya bisa mengorbankan segalanya untuk pergi menemuinya, jadi walaupun Hendra melakukan apapun padanya, dia tidak bisa melakukan apapun, bahkan dia tidak tahu apakah dia bisa kembali menemui Cindy atau tidak.

Dion mengeluarkan ponsel dan melihat alamat yang di kirim Hendra, dia melihat dengan teliti, alamat itu ada dalam kota, jarak perjalanan tidaklah jauh namun sangat tersembunyi, pantesan saja sudah mencari lama namun tidak menemukannya, Hendra benar-benar adalah serigala.

Dion tahu pertemuan besok akan sangat sulit, dia tidak bisa menaruh pisau dan pistol ditubuhnya, Hendra tidak bodoh, dia pasti akan memeriksa tubuh Dion, karena memikirkan ini dia pun melakukan persiapan.

Hendra menyuruh Dion pergi sendiri, karena dia tidak bisa membawa orang pergi, tapi bagaimana cara mencari orang yang bisa melindungi Dion namun bisa membohongi Hendra, Dion pun berpikir.

Memikirkan itu, Dion akhirnya teringat 2 orang yang sangat cocok, mereka memiliki kemampuan yang sangat baik, dan juga orang yang di utus atasan untuk menyelidiki masalah, dan masalah Hendra kali ini mereka juga terlihat, mungkin meminta bantuan mereka juga adalah cara yang baik.

Dia pun memutuskan dan segera menghubungi Derek, mereka awalnya sudah bekerja sama untuk menyelidiki orang yang berkhianat.

Setelah terhubung dengan Derek, Dion langsung memberitahu keadaan Hendra, dan informasi yang di berikan Hendra, melihat apakah Derek ada rencana apa.

Derek yang mendapat telepon dari Dion yang meminta bantuan, dia memberitahunya untuk tidak gegabah, dia akan membuat rencana, mereka pun membicarakannya beberapa jam, akhirnya, Derek dan Dion pun membuat kesepakatan, membuat sebuah rencana yang masuk akal.

Rencana mereka adalah, besoknya Dion tetap pergi bertemu dengannya, demi mengetahui keinginan Hendra, Dion akan pergi sendiri tanpa membawa apapun, Derek pun akan membawa orang dan mengikutinya, dia akan mempersiapkan drone, drone adalah alat yang di gunakan militer, adalah cara yang sangat sulit diketahui.

Diantara mereka akan ada orang yang mengontrol drone untuk mengikuti Dion, setelah melihat jelas keadaan sekitar, dan juga perlengkapan Hendra dan lain-lain, jika anak itu ada di sana, drone mini mungkin akan menyadari posisi keberadaan Reza.

Setelah drone ini menyampaikan data, Derek akan menyuruh orang melindunginya, dan juga memastikan lokasi terdekat dengan Dion dan keamanannya.

Mengenai dia, dia hanya bisa menunggu hingga pertemuan besok dan bergerak sesuai keadaan, sekarang yang paling di khawatirkan Dion adalah anaknya Reza yang malang itu, dia tidak bisa membayangkan jika Hendra melakukan sesuatu pada anaknya, tapi jika Hendra menyentuh anaknya, Dion pasti akan menghabisinya.

Didalam rumah Santo itu, Hendra dan Elsa sedang membuat rencana untuk besok.

Hendra pun dengan sombong berkata pada Elsa: "Besok setelah Dion datang, aku akan membuatnya merasakan rasa yang lebih baik mati daripada hidup."

"Kenapa, kamu memutuskan untuk membunuhnya?"Elsa sepertinya tidak senang.

"Aku tidak akan membiarkannya mati dengan mudah, penderitaan ku sekarang ini karena dirinya, aku akan membuatnya merasakan penderitaanku, sedikit demi sedikit membuatnya membayarnya." Hendra pun dengan kejam berkata.

"Oh? Kamu bisa mengatakan itu, kamu ada rencana apa, coba katakan?" Elsa pun bertanya.

Tatapan Hendra penuh dengan dendam: "Aku tahu Dion tidaklah mudah, tapi anaknya ada di tangan kita, ini adalah ancaman yang berguna, dengan anaknya, dia akan mengikuti semua keinginan kita, jika dia berani memanggil bantuan, aku akan membuatnya menyesal selamanya, sampai saat itu, lihat bagaimana dia menghadapi Cindy."

Elsa pun bertanya: "Kamu akan membunuh anak itu? Aku hanya mencekiknya kamu sudah tidak tega, apa kamu tega pada anak Cindy?"

Ucapan Elsa pun membuat Hendra marah, namun Hendra pun menjawabnya: "Aku memang tidak tega menyakiti anak Cindy, namun kali ini yang datang adalah ayah dari anak ini, nyawa anak ini pun berada di tangan Dion, apa yang akan terjadi biarkan yang maha kuasa yang mengaturnya."

Novel Terkait

The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu