Balas Dendam Malah Cinta - Bab 51 Jordi Mencari Orang Untuk Memperkosa Cindy

Bab 51 Jordi Mencari Orang Untuk Memperkosa Cindy

Mendengar ucapan ini membuat Jordi sangat senang, karena dia sudah lama menyukainya, tubuh Cindy yang sangat seksi dan cantik, dapat dibilang memiliki kulit putih, cantik dan kaki yang panjang! Sikapnya juga sangat menawan, hanya berpikir membuatnya sangat senang. Jika dia juga begitu menawan di ranjang pasti akan sangat baik, aduh, benar-benar tidak boleh memikirkannya lagi, hanya berpikir membuatku bergairah, sudahlah, lagipula suatu hari saya pasti akan membuatnya naik keranjang bersamaku.

Memikirkan itu, Jordi berkata pada Elsa: "Kakak tenang saja, kali ini saya pasti akan membantumu membalas dendam, kita bereskan Cindy sialan ini, jadi kita harus kemana?"

Elsa berkata: "Ibunya Dion sudah menangkapnya dan menaruhnya di gudang! Dia meneleponku, saya benar-benar tidak habis pikir dia begitu menyukaiku, jadi sekarang kita harus memberikan kejutan pada wanita sialan itu, hahaha, hanya berpikir membuat ku begitu senang, kamu harus memberi pelajaran padanya, membuatnya juga bersenang-senang."

Elsa berpikir wanita sialan itu sudah belajar bela diri, hanya dia sendiri tidak mungkin bisa menang darinya, namun dengan adanya Jordi pasti berbeda, Cindy tidak mungkin dapat menang dari seorang pria kan? Memikirkan ini membuat Elsa semakin percaya diri dan senang.

Jordi memikirkan harus membawa beberapa orang untuk memberikan pelajaran padanya, saat dia tidak bisa memberontak baru menghabisinya dan sekalian membiarkan teman yang mengikutinya pergi merasakan kesenangan, lagi pula dengan membawa beberapa orang, jika terjadi sesuatu juga bisa membebaskan diri, jika perlu bisa membiarkan mereka yang menutupi kesalahan kita. Ha! Cindy, kali ini kamu sudah tidak bisa lolos, hahaha.... memikirkan ini membuatnya tertawa.

Dia berkata pada Elsa: "Saya tidak pasti bisa menang darinya, saya akan membawa beberapa teman, dan mereka bisa membantumu untuk memberikan pelajaran padanya."

Elsa dengan senang berkata: "Pergilah! Bawa beberapa orang, saya pasti akan membereskan wanita sialan itu, aku pasti akan membuatnya menyesal berani merebut pria ku, berani merebut Dion, benar-benar tidak tahu diri."

Mendengar ucapannya, Jordi langsung mengambil kunci mobil dan pergi mencari beberapa orang, dia pergi ke tempat biasanya dia pergi, dan di sana sering ada beberapa teman yang sering menagih uang pajak.

Jordi langsung pergi dan menjerit: "Aduh! Indra, cepat kemari, cepat kemari."

Beberapa temannya yang tidak senonoh itu dengan setelan hitam, rambut yang warna-warni, mendengar mereka di panggil pun berkata: "Aduh! Saya baru berpikir mengapa hari ini menagih uang begitu lancar, ternyata ada tuan muda Jordi yang datang mencari kami, ada masalah apa?" sambil berkata tangan di masukkan ke kantong dan mengeluarkan rokok dan memasang rokok.

Jordi juga tidak menolaknya, menyodorkan tangan dan menaruh di mulutnya.

Indra pun mengeluarkan korek dan menghidupkan rokoknya.

Jordi bersandar pada mobil dan menghirup rokok, tidak bisa menahan dia pun membuangnya dan berkata: "Saya mencari mu ada masalah, bawa beberapa orang, tidak ada waktu lagi, naiklah ke mobil."

Indra tahu tuan muda Jordi tidak bisa merokok, juga tahu jika dia menghirup beberapa kali sudah sangat memberikannya muka, jadi dia harus menghargainya, langsung berbalik dan memanggil beberapa teman berkata: "Tuan Jordi ada masalah perlu bantuan kalian, Dimas kamu pergi mencari beberapa orang, ikut dengan tuan muda Jordi pasti tidak akan merugikan kalian, ada makanan dan minuman enak, pastinya ada wanita cantik, haha."

Melihat Jordi sudah tahu pasti ada bisnis besar, tuan muda seperti nya tidak akan mengotori tangannya sendiri, hanya akan mencari orang seperti mereka untuk membereskan masalah, dengan begitu jika terjadi sesuatu juga tidak akan merugikan diri mereka sendiri, namun sangat jarang dia datang sendiri, biasanya hanya menyuruh bawahannya untuk datang mencari orang, kali ini tuan muda Jing datang sendiri dan membuktikan dia sangat berani.

Dimas mendengar ucapan Indra pun berbalik dan memanggil beberapa orang berkata: "Ini adalah bisnis besar, bagaimana jika megikutiku? Saya juga tidak ingin kalian melewatkan hal baik ini, kalian bisa pergi mencari beberapa teman, bisa membuat mereka berhutang budi pada kalian, hal baik seperti ini! Kalau bukan karena kalian teman baikku, saya tidak mungkin begitu baik meberikan kalian kesempatan sebaik ini."

Setelah Indra melihat Dimas dan yang lainnya pergi, dia berkata pada Jordi: "Terima kasih tuan Jordi! Terima kasih memberikan saya kesempatan untuk menarik orang, tuan Jordi, lain kali jika kamu ada masalah apa pun, saya tidak akan menolakmu."

Jordi tersenyum melihat Indran dan berkata: "Kamu tidak takut Dimas yang akan menarik orang-orang dan memundurkanmu?"

Indra seperti tersadarkan berkata: "Bukankah masih ada tuan Jordi? Mereka tidak berani membantahmu! Lagipula, jika tidak ada saya mereka juga tidak bisa menetap lama di sini."

Dimas sangat sadar, biasanya Indra tidak memberikannya kesempatan menarik orang, jadi dia harus memanfaatkan kesempatan ini, dia mencari beberapa orang yang berhubungan baik padanya dan membawa mereka menemui Insra, setelah Indra melihatnya dan merasa cukup, kurang lebih 18 orang, Indra berlari ke arah Jordi berkata: "Tuan Jordi, lihatlah? Apakah orang ini bisa?"

Jordi berpikir, kakaknya pasti sudah tidak sabar, "Baiklah! Ayo, naik."

Jordi membawa orang ini dan membiarkan mereka menunggu di luar, setelah Indra dan lainnya setuju dia masuk ke rumah Elsa.

Elsa yang melihat Jordi pulang pun sangat senang, "Kamu sudah mencari berapa orang? Sudah bisa berangkat?"

Jordi melihat Elsa yang begitu tergesa-gesa berkata: "Adik mu yang melakukannya kamu bisa tenangkan? Pasti beres."

Dia meminum segelas air, berkata: "Tidak banyak, hanya sekitar 18 orang, walaupun tidak banyak, tapi sudah cukup."

Mendengar baru 18 orang, Elsa tidak senang, namun setelah berpikir bukan dia yang pergi mencari, dia pun tidak berkomentar lagi. "Ayo! Saya sudah tidak sabar melihat wajah Cindy sialan itu saat melihat kita."

Jordi mendengar ucapan Elsa pun sangat tidak sabar, mereka membawa orang-orang itu menuju gudang ibunya Dion.

Dia berkata pada Jordi, tempat itu lebih asing, tapi dengan begitu lebih mudah bagi mereka membereskannya, mereka dengan cepat sampai ke tujuan.

Kedua mobil sampai, sepanjang jalan yang berdebu dan diikuti dengan puluhan motor juga sampai.

Setelah mereka turun dari mobil, dan orang yang berjaga diluar dan berkata pada Elsa: "Permisi, apakah kamu nona Elsa?"

Elsa terburu-buru menganggukkan kepala: "Benar, tante yang menyuruhku kemari, tolong buka pintunya."

Orang yang menjaga di depan pintu berkata: "Tidak masalah, saya hanya mebantu nyonya untuk menjaga tempat ini." Sambil berkata dia pun membuka pintu gudang.