Balas Dendam Malah Cinta - Bab 10 Di Kencingi Anak Kecil

Bab 10 Di Kencingi Anak Kecil

Itu adalah telepon tidak bernama, namun terdengar tangisan bayi, walaupun dia dan anak itu hanya bersama-sama selama 3 hari, namun dia mengenali suara tangisan anak itu.

"Dion, apa yang kamu perbuat pada anak itu?"

Suara tangisan anak itu membuat Cindy cemas, jadi saat berbicara nada sangat kaku.

Dion malah tertawa dengan tidak peduli: "Siapa yang tahu? Dia menangis terus, mungkin merindukan ibunya! Apakah kamu ingin melihatnya?"

"Kamu dimana? Aku akan kesana sekarang." Cindy menggenggam ponsel dengan kuat dan menanyakan dengan terburu-buru, Dion memberitahunya "Taman Sari", mendengar itu Cindy langsung menutup telepon dan mengambil kunci mobil, terburu-buru menuruni tangga dan menuju "Taman Sari".

"Taman Sari" adalah restoran yang sangat mewah dikota ini, jarak dengan tempat tinggal Cindy lumayan jauh, dalam keadaan yang tidak macet, setelah 20 menit dia baru sampai di parkiran Taman Sari.

Setelah turun dari mobil, dia berlari dan masuk ke lobi taman Sari, namun tidak terpikirkan olehnya terlihat ratusan meja, tapi hanyalah di meja yang berada di tengah ada orang.

Dion memiliki banyak uang, tidak heran jika dia memesan tempat ini, yang diherankan adalah, terlihat beberapa pengawal memakai setelan hitam dan berdiri disana. Dion menggendong anak yang sedang menangis dan menghiburnya dengan segala cara.

"Ou! Jangan menangis! Sayang! Jangan menangis, jangan menangis!"

"Apa yang kamu tangisi, jika saya sudah tidak sabar akan kubuang kamu yah!"

"Hei! Bisakah kamu berhenti menangis, jika kamu nangis seperti ini tenggorokanmu akan infeksi."

Cindy terkejut melihat keadaan ini, sampai Dion melihatnya datang, dia langsung menjeritnya: "Apa yang kamu lakukan berdiam disana? Cepat... cepat lihat ada apa dengannya?"

Setelah sadar, Cindy pun berjalan kearah Dion.

Dion pun langsung berdiri dan menyerahkan anak itu padanya, anak ini putih dan gendut seperti bakso, pelukan Cindy pun terasa berat. Cindy duduk di kursi depan Dion, membujuk anak yang sedang menangis hingga membuatnya berkeringat.

Anak ini mengikutinya selama tiga hari, namun dia menjaga anak ini dibantu oleh gadis yang bekerja sebagai customer service yang pernah melahirkan dan menjaga anak. Sekarang anak itu malah menangis lebih keras, Cindy pun tidak tahu apa yang harus dia lakukan.

Melihat itu, Dion mengerutkan keningnya, dia pikir wanita begitu hebat, ternyata sama saja dengannya, tidak tahu bagaimana membujuk anak-anak.

"Hei! Apakah kamu tahu bagaimana membujuk anak-anak, kembalikan dia padaku!"

Dion berdiri dan ingin membawa anaknya, Cindy pun menyindirnya, dengan dingin berkata: "Mungkinkah dia lapar?"

"Bukan, sebelum keluar sudah memberikannya susu."

Dion dengan bangga menyelesaikan ucapannya, wajah Cindy pun memerah, kemudian menunduk melihat popok yang dipakainya basah sekali, dia menarik popok itu keluar. Walaupun aneh, namun anak itu berhenti menangis, pipis yang masih basah namun tersenyum ke arah Cindy.

Mata anak yang tidak berdosa itu membuat Cindy merasa nyaman, tapi disaat itu juga terasa aliran air kencing yang panas memancar kearah dadanya dan membuatnya menjerit terkejut: "Aaaa! Bajuku, berhenti kencing, berhenti...."

Dia mengangkat anak itu dan memberikannya pada Dion, siapa tahu, air kencing anak itu mengarah pada wajahnya, setelah Dion tertawa dan menggendong anak itu, wajah Cindy sudah dibasuh oleh air kencingnya dan pakaiannya juga basah.

Melihat Cindy yang begitu sengsara, Dion tidak bisa menahan tawanya pun memberikan anak itu pada pengawal dan duduk tertawa terbahak-bahak. Raut wajah Cindy sangat marah namun menahannya dan tersenyum, Dion pun mengambil minuman di meja dan meminumnya.

Namun saat dia melihat wajah Jingyu yang basah, dia tidak dapat menahannya dan minuman di mulutnya pun disembur keluar membuat Cindy marah dan langsung berbalik pergi.

Melihat keadaan ini Dion pun mengejarnya: "Hei! Saya membawa anak ini keluar karena ingin keluarga kita berkumpul, mengapa kamu begitu tidak tertarik, berhenti, aku menyuruhmu berhenti."

Melihat itu Cindy berhenti dan dengan tatapan senyum berkata: "Dion sedang bercanda yah, orang rendah sepertiku mana mungkin bisa menjadi keluarga anggota keluargamu. Jika ingin mencari simpanan, saya tidak cocok."

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu