Balas Dendam Malah Cinta - Bab 158 Cindy Masih Hidup

Bab 158 Cindy Masih Hidup

Ini adalah perkampungan kumuh Amerika, ada banyak anak berkulit hitam, setiap hari ada yang mati kelaparan, setiap orang lapar dan kurus, hanya berharap dengan uang yang diberikan pemerintah untuk hidup.

Dan diperkampungan kumuh Amerika tiba-tiba terlihat 2 orang berkulit kuning seperti Chinese.

Setiap hati wajahnya terlihat begitu hitam, jadi tidak terlihat dari tampilan mereka, setiap hari selain keluar makan, dia hanya berada dikamar.

"Dita, kamu bertahan hidup seperti ini di Amerika?" orang yang berbicara adalah wanita yang sangat cantik, hanya saja wajahnya menggunakan tinta hitam, namun matanya tidak dapat ditutupi.

"Ada waktu saya akan menceritakan padamu, sekarang kamu perlu ke rumah sakit, luka mu jika infeksi akan parah, disini sangat kotor, akan mudah terinfeksi." Orang yang dipanggil Dita itu pun tubuhny besar kecil seperti bengkak, lututnya ada luka, dan dibalut dengan kain, terlihat darah yang tercetak.

"Dita, jawab aku dulu." Wanita itu bertanya pada Dita.

"Cindy, jangan bertanya lagi, mengobati luka mu adalah hal yang terpenting." Dita pun bersikeras berkata, terlihat dia tidak ingin berbicara banyak tentang masalahnya.

Cindy dengan kasihan melihat Dita, jika bukan karena dirinya muncul, sekarang dia mungkin akan meninggalkannya.

Dita membungkuk, dengan hati-hati memeriksa tubuh Cindy, karena cuaca panas dan juga tidak ada obat, luka pun sudah membusuk, jika begitu terus, akibatnya akan sangat buruk.

"Cindy, lukamu semakin memburuk, bagaimana....." Dita mengerutkan dahi, melihat Cindy.

Karena lukanya terkena air sungai, dan mereka juga tidak ada alkohol, jadi jika begitu terus, mungkin akan mengancam nyawa.

"Jangan katakan lagi, walaupunmati saya juga tidak ingin bertemu dengannya, jika saya sudah bisa melompat ke sungai untuk meninggalkannya, mana mungkin kembali karena luka kecil ini?" Cindy menggeleng kepala menolak.

Dita teringathari dimana dia menyelamatkan Cindy, itu saat matahari terbenam.

Saat itu dirinya sedang berada dibawah jembatan Brooklyn sedang bersembunyi dari orang, dia sudah kelaparan beberapa hari, saat itu dia teringat berbagai macam hal, dan mengenai Cindy dan Hendra, di Amerika setiap hari dia hidup dalam kesengsaraan, hidupnya sangat buruk, sayangnya saat mati dia tidak berada di kota asalnya, mayatnya juga mungkin akan dibuang sembarangan.

Saat dia berpikir, ada sesuatu yang jatuh dari jembatan, terlihat mucratan air di sungai, bahkan karena jarak terlalu dekat, wajah pun tidak terlihat.

Siapa yang ingin bunuh diri, atau tidak mudah namun pantas untuk di ketahui.

Dia sedang berpikir, tidak ada keinginan untuk menolong, namun tiba-tiba mendengar orang menjerit: "Cindy, jangan."

Cindy? Itu Cindy?

Matanya pun terbuka besar dan masuk ke sungai.

Dia pikir seumur hidup ini tidak akan melupakan dinginnya air sungai itu, untungnya pergorbanan ini tidak sia-sia, Cindy semakin dekat dengannya, dia sudah lupa bagaimana dia menarik Cindy ke tepi, Cindy pun kedinginan hingga tubuhnya membiru, yang terpenting saat naik ke tepi bagian kaki nya terluka dan meninggalkan bekas.

Lalu tim penyelidik pun sampai, lalu luka Cindy pun terkena air sungai dan bernanah, tidak terlihat darah.

Itu adalah malam yang mengerikan, Cindy pun demam, berkata yang tidak-tidak, dia baru dengan tidak mudah sembuh setelah makan obat, namun karena obat yang terbatas. Luka kaki Cindy belum sembuh.

"Cindy, bagaimana, lukamu sudah seperti ini...." Dita pun sangat kacau, berada di negara lain, dia benar-benar tidak tahu harus bagaimana.

Cindy menyentuh perutnya, dia sudah mengalami banyak hal, sepertinya dia sudah keguguran, apakah itu berarti anaknya sudah tidak ada.

Anak ini ditakdirkan untuk datang melihat dunia ini kan.

"Sekarang hanya ada satu cara." Cindy menutup mata, jika anak ini masih ada, maka ini adalah takdirnya, jika sudah mati, maka saya akan hidup dengan baik.

"Cara apa?" Dita bertanya, dia tahu sudah tidak ada jalan, Cindy selalu memberikan cahaya saat dia putus asa.

"Kamu tahu didekat sini ada telepon umum kan? Saya perlu menelepon orang dalam negri." Cindy pun memutuskan.

Dita pun mengeluarkan seluruh uangnya, ini adalah semuanya: "Menelepon jarak jauh, uang ini hanya cukup menelepon 1 menit."

Cindy menganggukkan kepala:"Sudah cukup."

Jason akhirnya tidak bisa menahan Dion lagi:"Bisakah kamu jangan setiap hari melihat kamera di sekitar Newyork dengan laptop ku?"

Dion melihat Jason berkata:"Laptopku tidak bisa melihat."

Jason , apakah ini adalah intinya? Bukankah sangat jelas!!!

"Tolong, sekarang tujuanku adalah Jenny, ok? Laptopku semuanya adalah rahasia, apakah kamu mengerti?"

Kali ini Dion membereng Jason, matanya melihat layar berkata:"Kamu tidak bisa melawanku."

Jason pun putus asa, mengapa dia begitu sial, masih ada hubungan kerjasama, dia benar-benar ingin bunuh diri!

Dasar, mengapa dia tidak mati tenggelam! Jason sangat marah.

Saat Jason sedang memarahinya dalam hati, Dion pun memukul meja,berdiri, mengejutkan Jason, dia pun sangat kasihan dengan laptopnya, Tuhan tahu berapa banyak rahasia didalamnya, jika laptopnya rusak, sangat sulit untuk memperbaikinya, Dion anak ini seharusnya berhati-hati.

Dion sama sekali tidak menghiraukannya, mengambil jasnya dan keluar.

"Hati-hati jangan sampai dilihat orang." Jason menjerit kearah Dion memperingatinya.

Seketika Dion pun menghilang, anak ini, melihat apa, dia berlari begitu cepat.

Jason dengan penasaran melihat, membesarkan layar, melihat seorang wanita, wajahnya menggunakan tinta hitam, memakai baju koyak, namun masih terlihat jelas jika wanita itu keturunan Chinese.

Jason tidak begitu bisa membedakan, akhirnya dia pun membayangkan wajah orang yang terkait...Cindy.

Orang ini terlihat seperti Cindy?

Memikirkan lagak Dion, Jason semakin yakin.

Gambarnya sangat tidak jelas, namun dia merasa benar, Cindy masih hidup, mana mungkin!

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu