Balas Dendam Malah Cinta - Bab 162 Kebenaran (2)

Bab 162 Kebenaran (2)

Dita mengapa bisa berhubungan dengan Anthony?

Dion mengerutkan dahi, saat Anthony dan Cindy saling mengenal, Dita sudah di Amerika, dia tidak tahu semuanya.

Hati Dion pun berdetak kencang, ketidakjelasan itu semakin menunjukkan kejelasannya, jika Cindy masih hidup, maka semuanya bisa di jelaskan.

Keanehan Dita, ikut campur Anthony.

Dion tidak sabar ingin mengetahui jawaban, namun mengetahui jika Dita tidak akan memberitahunya, dia pun hanya bisa mencari tau secara diam-diam.

Dia pun kembali masuk, dokter sedang membaluti Dita, lalu mereka pun saling mengucapkan selamat tinggal, Dita pun kembali ke perkampungan kumuh, dan Dion pun kembali ke rumah Jason.

"Jason, 3 hari lagi saya harus pergi ." Nichole pun duduk di sofa dan mengambil sebuah buku.

"Waktu penting, akau tidak akan membiarkanmu pergi." Jason pun tidak meghiraukan Nichole, kadang dia merasa Nichole salah jenis kelamin, orang sepertinya dia, jika dia pria pasti akan menarik hati para wanita.

Nichole tersenyum: "Saya berjanji pada mereka untuk kembali menikah, 3 hari lagi adalah hari terakhir."

Mendengar Nichole akan menikah, hati Jason pun berdetak kencang, walaupun tahu jika demi Jenny dia pun tidak menyerah, namun memikirkan wanita ini akan segera menjadi istri orang, Jason pun merasa tidak senang.

"Aku tidak ingin melepaskanmu kamu juga tidak bisa apa-apakan?" Jason pun mendengus: "Sekarang Jenny sedang mencarimu di penjara pemerintahan, kamu jangan berpikir dia akan datang menyelamatkanmu, mengenai keluargamu, mereka jauh di negara lain, tidak akan apa-apa."

Nichole pun melemparkan buku kesamping, melihat wajah Jason, tersenyum: "Tapi kamu melupakan seseorang." Berkata, Nichole pun menunjuk dirinya sendiri: "Itu adalah aku."

Jason ingin megatakan sesuatu, namun di tahan dengan tatapan Nichole.

"3 hari lagi, keluarga Jenny bukan lagi seperti keluarga nya yang dulu, saat itu saya akan melepaskanmu." Jason berkata, dia pun sangat menggunakan logika terhadap masalah percintaan, dia pun tidak tega membunuh Nichole, orang yang begitu hebat, begitu baik, dunia ini hanya memiliki 1 Nichole, walaupun atasannya memerintahnya menghabisi Nichole.

Nichole melihat Jason berkata: "Dengar-dengar Cindy bunuh diri, Dion juga, sebenarnya, Dion ada kemungkinan tidak mati kan?"

Jason terdiam, dia takut akan membocorkan sesuatu berkata: "Semoga saja."

Nichole pun menaikan alis dan tidak berkata lagi, dia pun keluar dari kamar.

Jenny pun terus menerus melihat pesan yang di kirimkan Nichole, di dalam hanya mengatakan sesuatu yang pendek, walaupun dirinya tidak ada di sampingnya tenang saja ada orang yang akan membantumu, tidak peduli apa yang terjadi, dia pasti akan membantunya.

Jenny dan Nichole kenal saat kuliah, menemaninya melewati masa sulit, sebenarnya, dia tidak tahu Nichole ada keluarga, itu adalah rahasia Nichole.

Dan dia juga sangat menghargainya, tidak menyelidiki identitas Nichole, namun kertas yang di tinggalkan Nichole di restoran itu mengapa terlihat seperti ucapan selamat tinggal.

Hati Jenny pun menjadi tegang, sejak Nichole muncul, dia tidak pernah memikirkan kehidupan tanpanya.

"Bos, Jason tiba-tiba menambah pengawal di rumahnya, saya merasa ada yang aneh." Zeny pun menelepon.

Jenny mengerutkan dahi, berpikir mengapa Jason tiba-tiba seperti itu, apakah Dion sudah mati, jadi dia takut dengan keamanannya?

Orang pemerintahan sejak kapan seperti ini.

"Kamu sudah menyelidiki di bagian apa Jason ?" Jenny bertanya, merasa Jason tidaklah mudah, ternyata dia adalah orang di sekitar Dion.

Zeny berkata: "Saya barusan ingin mengatakan padamu, Jason seharusnya ada hubungannya dengan CIA."

CIA?

Jason ikut campur dengan masalah keluarga Jenny bukan karena Dion tapi karena pemerintahan?

Jika da hubungan dengan CIA, maka bagian Amerika sedang melakukan sesuatu?

Jika Nichole berada di tangan mereka, maka apa arti dirinya? Membatasi gerakannya atau?

"Penjara di pemerintahan sudah di selidiki, tidak ada orang Indonesia yang di kurung di dalam." Zeny berkata.

Tidak ada orang Indonesia !

Jason tiba-tiba memperketat pengamanan pun terlampiaskan di otaknya, saat dia ingin mengundang orang tua Jason untuk membicarakan bisnis, namun mereka pergi belibur maka di tolak, dia pun memikirkan untuk langsung menemui Jason.

Jenny pun begerak dengan cepat, tidak memberikan waktu untuk Jason dan langsung pergi ke rumah Jason.

"Halo, Jason, apakah kamu ada waktu?" Jenny pun menelepon Jason.

Jason mendengar suara yang lembut pun tahu orang ini adalah musuhnya: "Ada masalah apa?"

"Begini, saat itu saya ada urusan kerjasama dengan keluarga kalian, saya ingin membicarakan masalah itu." Jenny berkata.

Jason mengerti dengan masalah bisnis keluarganya, mengenai kerjasama adalah kesepakatan yang di buat orangtuanya sebelum pergi berlibur, dan meningalkan untuknya, dia juga tidak boleh membiarkan begitu saja, dan juga bisa menggunakan kesempatan ini untuk mengetahui Jenny: "Baik, kamu pilih satu tempat.

Jenny melihat Jason sudah terpancing, dia pun tersenyum: "Kamu sekarang dimana?"

Jason tidak berjaga-jaga: "Dirumah, kamu katakan satu tempat, saya segera kesana."

Jenny dengan lembut: "Tidak perlu begitu repot, saya sekarang ada di depan rumahmu, buka pintu."

Jason pun terdiam lama, merasa ada yang aneh, tujuan Jenny sepertinya tidak lah mudah.

"Kenapa, tidak menerimaku? Kakak kelas." Satu kata kakak kelas pun mematikan.

"Mana mungkin, tunggu 10 menit." Jason dengan cepat sadar.

"Pengurus rumah, berikan segelas susu pada Nichole, tambahkan obat penenang secukupnya." Jason pun dengan cepat memerintah.

Nichole melihat pengurus rumah memberikannya susu pun merasa aneh: "Letakkan saja di sana."

Nichole sedang duduk di depan piano dan tidak peduli, namun pengurus rumah tidak pergi. Nichole pun menghentikan tangannya, dengan aneh melihat pengurus rumah.

"Tolong nona habiskan." Pengurus berkata.

Nichole mengecilkan mata, merasa ada yang aneh: "Bagaimana jika saya tidak mau?"

Pengurus berkata: "Kalau begitu jangan salahkan aku."

Nichole berpikir, akhirnya tersenyum berkata: "Baik." Setelah berkata dia pun meminumnya, tersenyum melihat pengurus rumah.

Pengurus rumah menganggukan kepala berkata: "Selamat Mimpi indah."

Yang dia tebak tidak salah, Nichole pun memaksa untuk tersenyum, merasa pusing, Jason tiba-tiba menambah pengawal.

Jenny pasti akan datang menyelidiki, dia pasti akan datang.

Nichole bertahan, memaksa dirinya tidak tertidur, namun obat penenang itu pun tidak berhenti menyiksanya.

Novel Terkait

King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu