Balas Dendam Malah Cinta - Bab 3 Ingin Menikah, Bermimpilah

Bab 3 Ingin Menikah, Bermimpilah

"Dia....tentunya mirip denganmu."

Cindy tidak menyerahkan anak itu pada Dion dan malah memeluknya semakin erat. Dion tetap tersenyum dan berjalan mendekatinya, sebelah tangan memegang bahu Cindy dan sebelah lagi mengelus wajah anak itu.

"Bos Cindy, kamu benar-benar menganggapkan mudah dipermainkan, 2 hari lalu saya masih tidak bisa tidur karena luka yang kamu sebabkan, sekarang kamu mengirimkan seorang anak, saya benar-benar takjub denganmu."

Nada suara Dion sangat rendah dan tetap tersenyum, perkataanya membuat wajah Cindy memerah: "Saya begitu mencintaimu, harusnya kamu senang."

"Benar! Dapat menerima cinta yang begitu besar dari Nyonya Cindy, saya bener-bener beruntung, sayang, daddy akan membawamu pulang kerumah yah?"

Nada suara Dion tiba-tiba meninggi, dalam sekejap Dion telah mengambil anak itu dari pelukan Cindy dan pergi.

Cindy pun terkejut, melihat Dion membawa anaknya dia langsung mengejarnya karena takut Dion akan meyakiti anak itu, sembari berlari dia memanggil: "Dion, kembalikan anak itu padaku, jika kamu tidak mau mengakuinya, jangan bawa anak itu."

Dion tetap membawa anak itu, Cindy pun menahan sakit dikakinya dan terus mengejar Dion. Elsa yang memakai gaun pengantin pun duduk di karpet merah dan menangis tidak berdaya.

Orang yang memegang handphone dan kamera pun mengikuti Dion dan Cindy, melihat Dion membawa anak itu menaiki sebuah mobil dan pergi, Cindy pun mengikutinya dengan menaiki mobil lain.

"Tuan muda, tuan, nyonya dan tuan besar juga ikut, mereka menyuruhku menanyakan apakah anak ini benar-benar anakmu? Jika benar mereka ingin anda membawanya kepada mereka."

Dion menundukkan kepala dan melihat anak dalam pelukannya dan melihat Cindy yang telah dia lempar ke tempat tidur lalu membalikkan tubuh, melihat itu Cindy langsung tergesa-gesa bangkit dari tempat tidur dan berkata: "Anak itu tidak bersalah, tidak peduli dia anak siapa, dia adalah anak yang dibuang, tolong...kamu jangan menyakitinya."

Dion seperti tidak mendengar perkataanya dan menyerahkan anak itu pada bawahannya: "Anak ini pasti anakku, bilang pada ibuku bahwa anak ini mungkin lapar, beritahu dia untuk merawatnya dengan baik."

Bawahannya pun dengan berhati-hati menggendong anak itu dan berbalik pergi. Dion pun menutup pintu dan menguncinya.

"Nyonya Cindy, selamat anda berhasil menghancurkan acara pernikahanku."

Cindy tidak mengira Dion akan menerima anak itu, dia pun lebih tenang karena tahu bahwa anak itu baik-baik saja.

Setelah berdiri dan melihat Dion tersenyum dia berkata: "Terimakasih atas pujian ketua, saya hanya berpikir anak itu sangat kasihan, karena seseorang telah membiarkannya di tempat saya maka saya harus bertanggung jawab padanya. Dan kamu adalah orang kaya yang dapat memberikan dia kehidupan yang baik!"

Cindy melipat kedua tangan didepan dada dan wajah cantikknya menampilkan kepuasaannya. Melihat itu Dion tersenyum kecil dan berjalan kearah ranjang, Cindy baru saja ingin menghindar, Dion telah menjatuhkannya ke ranjang dan berkata: "Jika kamu adalah ibu dari anak itu dan saya adalah ayahnya, maka malam ini adalah milik kita."

"Kamu...." Dion tiba-tiba merubah raut wajahnya dan membuat Cindy benar-benar terkejut.

Cindy hanya ingin merusak pernikahan Elsa, jika Dion tidak membawa anak itu, dia juga tidak akan mengikutinya sampai kerumah Dion. Melihat Dion akan melakukan hal yang tidak senonoh padanya, dia berusaha keras melawan, walaupun dia memliki beberapa tangan dia juga tidak dapat melawan kekuatan Dion, setelah menendang Dion, dia secepat mungkin bangkit dari ranjang , namun belum sempat bangkit, Dion telah mejatuhkannya diranjang lagi.

"Ingin melarikan diri? Jangan bermimpi!"

Pakaian Cindy dibuka satupersatu oleh Dion, rasa sakit yang sangat memilukan membuatnya meneteskan air mata. Selama ini di klub malam dia sangat bangga karena tidak pernah melakukan hal seperti ini, namun tidak pernah terpikirkan akan mengorbankan kebersihannya disini.

"Saya benar-benar tidak mengharapkan bahwa kamu masih perawan, sangat bagus!"

Dion seperti gila membuang nafsunya kepada Cindy hingga membuat Cindy pingsan kesakitan.

"Saya merusak pernikahanmu dan kamu telah merusak keperawananku, kita sudah impas, kembalikan anakku dan biarkan aku pergi?"

Setelah Cindy sadar, dia menahan sakit pada tubuhnya dan dengan tanpa busana dia mengambil pakaian dan memakainya, tidak ada ekspresi terlihat di wajahnya.

Mendengar perkataan Cindy, Dion mengangkatkannya dari lantai dan memegang erat pergelangannya, tersenyum sambil berkata: "Didepan banyak orang kamu mengatakan anak itu adalah anakku dan semua orang tau kamu adalah ibunya dan saya dengan jelas menjadi ayahnya. Sekarang kamu ingin pergi? Apa maksudmu? Kamu ingin membuatku menjadi cibiran orang-orang? Bukankah kamu mengatakan didepan banyak orang bahwa kamu mencintaiku? Baiklah sekarang aku akan bertanggung jawab pada kamu dan anak itu. Kamu ingin pergi? Jangan berhayal."

Dion sekuat tenaga memaksa Cindy dalam pelukannya dan memberikan ciuman yang seperti gigitan.

Dion berkali-kali menggigit bibir Cindy yang indah, air mata Cindy pun berputar di matanya namun masih menahan air matanya agar tidak mengalir. Cindy pun menatap mata Dion namun Dion adalah orang yang sangat terkenal dikota ini, walaupun Cindy memiliki bawahan hebat tetapi tidak dapat melawannya. Setelah mengusap darah pada bibirnya, dia hanya bisa berpura-pura untuk tertawa dan menutup matanya. Melihat itu Dion kembali menciumnya.

Cindy telah memakai setengah dari pakaiannya,namun lagi-lagi dibuka oleh Dion. Menahan rasa sakit yang Dion lakukan karena marah padanya, dia merasa ini adalah karmanya sendiri. Meskipun Elsa sangat jahat, namun Dion sama sekali tidak bersalah, saat itu membuatnya jatuh namanya, dan luka pada tubuh Dion masih merah dan bengkak, ini memang kemarahan untuk lelaki biasa.

"Katakanlah bagaimana rasanya aku terhadap mu? Tahukah jika kamu adalah wanita yang paling tidak tahu malu yang pernah kutemui."

Setelah Dion mendapatkan kepuasan, dia menjambak rambut Cindy dan menariknya dari ranjang dan tangannya meremas dagu Cindy dengan pandang penuh kebencian.

Cindy seperti tidak merasakan sakit dan tidak menghiraukan perlakuan Dion, dengan nada suara yng terdengar dingin dan mata yang berkaca-kaca dia berkata: "Dari kecil saya hidup dengan kemiskinan, dari awal saya sudah tidak tahu apa namanya malu. Ketua, saya tidak menyangka bahwa kamu begitu baik pada Elsa. Namun, hari ini dia dikejutkan oleh pria yang dia cintai diacara pernikahannya, dia pasti sangat sakitkan? Gadis sombong sepertinya akan ditertawakan oleh semua orang."

"Tuan muda, Hendra bawahan nyonya Cindy dari klub malam datang dan mengatakan ingin menjemput bosnya."

Dari luar pintu terdengar suara yang sangat keras, mendengar itu membuat Dion terkejut dan melepaskan tangan Cindy, Dion pun membereskan pakaiannya dan sembari mebereskan lengan bajunya dia berkata: "Jika kamu pergi maka anak itu akan mati, kamu putuskan sendiri!"

Setelah berkata, dia bahkan tidak melihat Cindy dan meninggalkan ruangan.

Hendra adalah asisten Cindy yang paling hebat dan juga yang paling bisa melindunginya. Cindy mengangkat kepala dan melihat kamar pernikahan Dion yang mewah, berjalan ke lemari mengambil kemeja putih dan memakainya, setelah membereskan rambut, tanpa ragu dia berjalan kearah Hendra yang mengenakan setelan hitam diikuti oleh 2 bodyguard yang berdiri diruang tamu.

Dia terbatuk lembut dan berkata kepada Hendra: "Hendra, saya jatuh cinta kepada Dion dan berencana untuk tinggal beberapa hari disini, kalian pulanglah dulu!"

Setelah mendengar itu Hendra segera berbalik badan, wajah yang gagah seketika terlihat begitu kecewa.

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu