Balas Dendam Malah Cinta - Bab 35 Berita Mereka Lagi-Lagi Menjadi Hot Topik
Bab 35 Berita Mereka Lagi-Lagi Menjadi Hot Topik
Hendra terkejut bahagia melihat tindakan Cindy, Cindy yang tiba-tiba memeluknya membuat dia tidak tahu harus melakukan apa, dengan gugup bertanya: "Ada apa?" kelakuan Cindy ini membuat Hendra memiliki firasat buruk, dari pundak Hendra, Cindy mengangkat kepalanya dan melihat mobil di belakangnya, dia menyadari bahwa Dion sudah pergi, dia merasa kecewa namun memikirkan hal yang terjadi tadi, dia pun tertawa. Melihatnya tiba-tiba tertawa, walaupun Hendra tidak tahu apa yang baru dialami Cindy, dia tetap akan melindunginya.
Hendra pun memberikan Cindy sebuah pelukan dan Cindy malah menolak, dengan lantang berkata: "Jika kamu tidak ingin meninggalkan bekas diwajahmu, maka pergi." Hendra mendengar itu pun langsung melepaskannya, dulu Cindy juga mengatakan ini pada orang lain, dan orang itu akhirnya masuk rumah sakit.
Hendra dengan sedih melihatnya, Cindy masih melototinya, dengan cemberut Hendra berkata: "Sebenarnya ada apa denganmu, pulang-pulang langsung memelukku, saya pikir," Cindy dengan penasaran bertanya: "Pikir apa?"
"Saya pergi ada urusan." Hendra malas menjawabnya dan langsung masuk ke klub malam.
Cindy melihatnya dan tertawa, namun memikirkan kata yang barusan dia katakan, dengan cemberut dia berkata pada dirinya sendiri: "Bagaimana mungkin saya tidak mengerti dengan maksudmu, namun yang tersisa di hatiku hanyalah dendam, kita berdua usai sudahlah."
Cindy dengan memakai heels masuk ke klub, bola lampu klub, membuat dia yang memakai gaun hitam pendek semakin terlihat seperti ratu, pengawal di pintu pun mengucapkan salam padanya, melihatnya berjalan pergi, pengawal pun merasa dia sangat keren.
Semua pegawainya juga sangat mengaguminya, seorang wanita namun bisa mengurus perusahan yang besar ini, kerja keras itu pasti, namun orang yang mencari masalah juga banyak sekali.
Cindy berdiri di bar dengan penjaga bir dan sedang menghitung stok bir, karena klub ini adalah kerja keras Cindy, maka Hendra pun berusaha untuk menjaganya dengan baik, walapun hanya masalah kecil, dia juga tetap akan turun tangan untuk mengurusnya.
Cindy pun menyuruh orang itu pergi dan mengambil bir berkata: "Kamu tidak penasaran aku kemana hari ini?" Hendra mendengar suaranya pun membuatnya hampir menjatuhkan bir di tangannya, dengan terdiam melihat Cindy.
"Ada apa dengan tatapanmu, hampir menjatuhkan bir itu masalah mu mengapa malah menyalahkanku." Cindy dengan lantang berkata, Hendra selalu memanjakannya, mungkin di dalam hati Cindy, Hendra adalah seseorang yang terasa seperti kakak baginya.
"Katakanlah jika kamu ingin." Hendra melihatnya berkata.
Cindy mengetes suaranya dengan suara keras berkata: "Hari ini saya memukul Elsa." Hendra menatapnya dengan pandangan meremehkan, membuatnya dipukul Cindy, Hendra melindungi dirinya berkata: "Kamu memukulnya, wah hebat." Hendra dengan asal berkata sambil bertepuk tangan, setelah mengatakan itu Hendra langsung berlari pergi, karena sebentar lagi mungkin akan ada gelas yang akan di lempar padanya.
Saat Cindy akan melemparnya, pegawai barnya Dita berlari kearahnya, dia masih menggendong Tian, Cindy dengan heran bertanya: "Ada apa dengannya?"
Dita menyodorkan ponselnya pada Cindy, Cindy dengan heran melihatnya, Dita menjelaskan: "Berita mu menjadi hot topik lagi." Mendengar itu, Hendra langsung berlari balik dan mengeluarkan ponsel untuk megecek berita itu.
《Elsa di pukul selingkuhan Dion sampai masuk rumah sakit, orang tua Dion menemaninya》 judul yang tertulis membuat Cindy kesal, dan video di klub malam terlihat jelas jika itu direkam oleh orang yang hanya lewat, di video itu hanya terlihat Elsa menarik Dion ke arahnya serta saat Cindy memukul Elsa dan Dion mengejarnya keluar, sangat nyata dan tidak di edit, jika di lihat dari video semuanya adalah salah Cindy.
"Ini." Hendra terkejut melihat video itu sambil tidak bisa berkata apapun, setelah melihat kedua kalinya dia berkata: "Kamu benar-benar memukulnya, bagus." Hendra menepuk pundak Cindy, dengan kagum dia menyodorkan jempolnya.
Cindy menatapnya sinis, dengan kehabisan kata dia mengembalikan ponsel Dita, "Apa yang akan kamu lakukan?" Dita bertanya, berita ini sangat heboh, tidak tahu Cindy memutuskan untuk melakukan apa.
"Berita sudah dikirim, selanjutnya biarkan netizen yang berkomentar, mau gimana lagi." Cindy dengan santai berkata, namun Dita sangat khawatir terhadapnya, dia adalah salah satu orang yang tidak takut pada Cindy selain Hendra, karena dia tahu kepribadian Cindy.
"Tidak, harus membalikkan image baikmu." Dita dengan semangat berkata, Cindy hanya terdiam melihatnya, seperti tidak ada masalah apapun berkata: "Nasi sudah menjadi bubur, apa yang harus di usahain lagi, biarkan saja."
Setelah berkata dia pun berjalan ke arah pintu klub, dia juga tidak tahu harus kemana.
Dita menjeritnya dan berkata: "Masih ada Tian." Setelah mendengar itu, Cindy pun menghentikan langkahnya dan berbalik membawa Tian.
Di rumah sakit, dokter mengatakan bahwa kondisi hati Elsa sangat buruk, terlalu lelah dan membuatnya melemah, untuk sementara tidak ada hal serius dan ibu Dion menghela nafas tenang, jika ada apa-apa pada Elsa, ibu Dion benar tidak tahu harus bagaimana menjelaskan pada keluarganya.
"Datanglah ke rumah sakit." Ibu Dion menelepon anaknya.
Dion merasa ibunya sangat aneh, namun karena dia mengatakan rumah sakit membuatnya merasa jika ada sesuatu yang terjadi padanya dan langsung menuju ke rumah sakit, saat dia sampai di rumah sakit dan mengetahui bahwa bukan ibunya yang sakit dan malahan itu adalah Elsa.
Ibunya melihat kedatangannya pun menarik nya ke luar kamar dan bertanya: "Dimana Cindy?"
"Kenapa kamu menanyakannya?" Dion dengan heran bertanya, Elsa pingsan dan ini berhubungan dengan Cindy, oleh karena itu ibunya menanyakannya.
Ibunya menamparnya, dengan marah berkata: "Masih ingin membohongiku ya, Elsa sudah menceritakan semuanya padaku."
Mendengar itu membuat Dion pusing dan memegang kepalanya, ternyata Elsa telah mangadukan pada ibunya, "Tidak seperti yang kamu pikirkan." Dion menjelaskan.
"Kalau begitu kenapa, coba kamu jelaskan." Ibunyamemaksanya berkata, membuat Dion tidak tahu harus mengatakan apa, saat itu ibunya mengeluarkan ponsel dan memperlihatkan pada Dion, menunjuk berita itu berkata: "Kamu lihat sendiri, jangan membantu Cindy mencari alasan lagi, sekarang sudah ada bukti rekaman ini."
Dion terkejut melihat video itu, ada banyak sekali video dari sisi berbeda, itu terlihat seperti hasil rekaman para tamu, sayangnya saat itu musik klub terlalu keras membuat pembicaraan mereka tidak terdengar jelas, jika tidak netizen tidak mungkin memarahi Cindy.
Dion memikirkan jika sekarang Cindy pasti sangat marah, dia baru saja ingin pergi mencari Cindy dan di tahan oleh ibunya, ibunya dengan lantang berkata: "Sebelum Elsa sadar kamu tidak boleh pergi kemanapun, kalau tidak jangan salahkan aku."
"Ibu, apa yang kamu lakukan." Dion dengan serba-salah berkata, Dion tidak bisa melakukan apapun karena ibunya, saat ini dia hanya berharap agar Cindy tidak marah padanya.
Novel Terkait
Cantik Terlihat Jelek
SherinYour Ignorance
YayaCinta Dan Rahasia
JesslynThe Gravity between Us
Vella PinkyCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaAsisten Bos Cantik
Boris DreyBalas Dendam Malah Cinta×
- Bab 1 Lelaki Yang Tidak Sadarkan Diri
- Bab 2 Anak Yang Ditinggalkan
- Bab 3 Ingin Menikah, Bermimpilah
- Bab 4 Dipaksa Untuk Tinggal
- Bab 5 Ada Dendam Namun Tidak Dibalas Bukannlah Lelaki Sejati
- Bab 6 Kamu Sangat Cocok Menjadi Wanita Simpanan
- Bab 7 Orang Yang Datang Untuk Mengacau
- Bab 8 Terluka Bukanlah Apa-Apa
- Bab 9 Diberikan Obat Oleh Orang Lain
- Bab 10 Di Kencingi Anak Kecil
- Bab 11 Perubahan Sikap Cindy Terhadap Dion
- Bab 12 Nama Bayi
- Bab 13 Elsa Terancam
- Bab 14 Menginap Di Rumah Sakit
- Bab 15 Apa Yang Terjadi Di Rumah Cindy
- Bab 16 Rumah Cindy Diobrak-Abrik
- Bab 17 Orang Yang Dicurigai Muncul
- Bab 18 Ibu Dion Ingin Menemui Calon Menantunya
- Bab 19 Dion Cemburu
- Bab 20 Bertemu Di Apartemen
- Bab 21 Makan Berdua
- Bab 22 Percakapan Dion Dan Cindy Di Malam Yang Indah
- Bab 23 Rencana Pergi Berlibur
- Bab 24 Ibu Dion Memutuskan Untuk Menerima Cindy
- Bab 25 Identitas Cindy Terbongkar
- Bab 26 Wartawan Memenuhi Rumah Cindy
- Bab 27 Cindy Sudah Jatuh Hati Pada Dion
- Bab 28 Elsa Mengeluarkan Senjata Rahasianya
- Bab 29 Dion Hanya Mencintai Cindy
- Bab 30 Dion Memilih Untuk Mengalah
- Bab 31 Belajar Menjaga Anak
- Bab 32 Bukti Foto
- Bab 33 Mencari Masalah Di Klub Malam
- Bab 34 Rencana Elsa
- Bab 35 Berita Mereka Lagi-Lagi Menjadi Hot Topik
- Bab 36 Usb Penting Berisi Aib Cindy
- Bab 37 Tian Masuk Rumah Sakit
- Bab 38 Merebut Hak Anak Dengan Ibunya Dion
- Bab 39 Cindy Menyerahkan Hak Asuh Anak
- Bab 40 Mobil Cindy Sengaja Ditabrak
- Bab 41 Mengobati Luka Cindy
- Bab 42 Senang Maupun Sudah Tetap Bersama
- Bab 43 Tian Dijadikan Alasan Untuk Bertemu Cindy
- Bab 44 Cindy Menusuk Dion Dengan Pisau
- Bab 45 Luka Dion Diketahui Ibunya
- Bab 46 Kekecewaan Cindy Terhadap Dion
- Bab 47 Elsa Pergi Bertemu Ibunya Dion
- Bab 48 Jordi Mengetahui Rahasia Terbesar Elsa
- Bab 49 Dita Melaporkan Hasil Pelacakannya
- Bab 50 Cindy Disekap
- Bab 51 Jordi Mencari Orang Untuk Memperkosa Cindy
- Bab 52 Cindy Dianiyaya Di Gudang
- Bab 53 Dion Mengajak Cindy Makan Bersama
- Bab 54 Dion Menelepon Cindy
- Bab 55 Langkah Awal Elsa
- Bab 56 Elsa Ditolak Mentah-Mentah
- Bab 57 Mempertimbangkan Untuk Menerima Dion
- Bab 58 Elsa Meminta Maaf
- Bab 59 Cindy Menerima Dion
- Bab 60 Cindy Ikut Dion Pulang
- Bab 61 Pergi Berlibur
- Bab 62 Berduaan Di Kolam Air Panas
- Bab 63 Bersiap-Siap Membalas Dendam
- Bab 64 Cindy Masuk Bekerja Di Perusahaan Keluarga Dion
- Bab 65 Orang Dalam Perusahaan Ayah Elsa Berhasil Disogok
- Bab 66 Perusahaan Keluarga Elsa Akan Segera Bangkrut
- Bab 67 Dion Memasakkan Sarapan Untuk Cindy
- Bab 68 Cindy Terlalu Baik
- Bab 69 Elsa Lagi-Lagi Memfitnah Cindy
- Bab 70 Klub Malam Terbakar
- Bab 71 Cindy Salahpaham Dengan Dion
- Bab 72 Dita Dan Hendra Sibuk Melacak Pelaku Sebenarnya
- Bab 73 Dita Dalam Bahaya
- Bab 74 Kesalahpahaman Cindy Terhadap Dion
- Bab 75 Mengungkapkan Unek-Unek
- Bab 76 Memancing Cindy Pergi Ke Pabrik Kosong
- Bab 77 Dion Tak Berdaya
- Bab 78 Ada Yang Sengaja Meracuni Dita
- Bab 79 Topeng Hendra Selama Ini
- Bab 80 Dion Mabuk
- Bab 81 Salah Orang
- Bab 82 Kamu Ingin Membunuhku?
- Bab 83 Memulai Penyelidikan
- Bab 84 Kebohongan Hendra
- Bab 85 Tertangkap Basah
- Bab 86 Tidak Mau Makan
- Bab 87 Menjenguk Tian
- Bab 88 Bertemu Dengan Hendra
- Bab 89 Menjelaskan Kebenaran
- Bab 90 Anthony Muncul
- Bab 91 Memilih Untuk Percaya
- Bab 92 Hendra Di Rumah Sakit
- Bab 93 Kenangan
- Bab 94 Tamparan Cindy
- Bab 95 Bekas Ciuman
- Bab 96 Cemburu
- Bab 97 Keluarga Hendra
- Bab 98 Bersekutu
- Bab 99 Anthony Terluka
- Bab 100 Kedatangan Polisi
- Bab 101 Cindy Tertembak
- Bab 102 Selamat Anda Hamil!
- Bab 103 Hanya Rumah Keluarga Dion Yang Aman
- Bab 104 Pelajaran Untuk Jordi
- Bab 105 Masa Lalu Keluarga Chu
- Bab 106 Menjenguk Cindy
- Bab 107 Elsa Terluka
- Bab 108 Penyuka Sesama Jenis
- Bab 109 Ibu Hendra
- Bab 110 Jalan-Jalan
- Bab 111 Kita Menikah Ya!
- Bab 112 Papa Kandung Hendra
- Bab 113 Perjanjian Rahasia
- Bab 114 Anthony Keluar Dari Penjara
- Bab 115 Menentang
- Bab 116 Elsa Mengancam
- Bab 117 Bunuh Diri
- Bab 118 Ternyata Dia Adalah Orang Seperti Ini
- Bab 119 Hendra Membawa Cindy
- Bab 120 Bertemu Di Bandara
- Bab 121 Pertarungan Memperebutkan Cindy
- Bab 122 Hendra Di Tabrak
- Bab 123 Kemungkinan Selamat Begitu Kecil
- Bab 124 Hendra Di Antara Hidup Dan Mati
- Bab 125 Apa Yang Terjadi Dengan Hendra
- Bab 126 Saya Adalah Pamanmu
- Bab 127 Anak Anthony
- Bab 128 Hendra Dipindahkan Rumah Sakit
- Bab 129 Dimas Diculik
- Bab 130 Perubahan Besar (1)
- Bab 131 Perubahan Besar (2)
- Bab 132 Perubahan Besar (3)
- Bab 133 Hati Yang Hancur
- Bab 134 Aku Tidak Akan Melepaskanmu
- Bab 135 Di Khianati
- Bab 136 Alat Perekam Suara
- Bab 137 Permainan (1)
- Bab 138 Permainan (2)
- Bab 139 Permainan (3)
- Bab 140 Peringatan Ibu Dion
- Bab 141 Ibu Dion Pingsan
- Bab 142 Menemui Jenny
- Bab 143 Pergi Berlibur
- Bab 144 Alasan Pergi Ke Amerika
- Bab 145 Pertemuan Jenny Dan Dion
- Bab 146 Acara Perjamuan
- Bab 147 Jason
- Bab 148 Cinta Yang Telah Berlalu
- Bab 149 Isi Surat
- Bab 150 Tunggu Aku
- Bab 151 Memusnahkan Keluarga Jenny
- Bab 152 Kebetulan Bertemu Dengan Jenny
- Bab 153 Kekacauan Di Meja Makan
- Bab 154 Selamat Tinggal, Dion (1)
- Bab 155 Selamat Tinggal, Dion (2)
- Bab 156 Dion Dan Cindy Melompat Ke Sungai
- Bab 157 Kematian Dion
- Bab 158 Cindy Masih Hidup
- Bab 159 Cindy Bersembunyi
- Bab 160 Di Mana Cindy
- Bab 161 Kebenaran (1)
- Bab 162 Kebenaran (2)
- Bab 163 Kebenaran (3)
- Bab 164 Mayat Cindy?
- Bab 165 Hasil Identifikasi
- Bab 166 Menjelaskan Alasannya
- Bab 167 Apakah Kamu Akan Kembali Mencarinya?
- Bab 168 Kembali Ke Indonesia
- Bab 169 Satu Tahun Kemudian
- Bab 170 Persiapan Acara Pernikahan Dion (1)
- Bab 171 Persiapan Acara Pernikahan Dion (2)
- Bab 172 Cindy Kembali
- Bab 173 Cindy Mengetahui Berita Pernikahan Dion
- Bab 174 Saat Pernikahan Berlangsung (1)
- Bab 175 Saat Pernikahan Berlangsung (2)
- Bab 176 Kebenaran Tentang Kehamilan Elsa
- Bab 177 Identitas Tian (1)
- Bab 178 Identitas Tian (2)
- Bab 179 Identitas Tian (3)
- Bab 180 Identitas Tian (4)
- Bab 181 Rencana Jahat Elsa
- Bab 182 Anak Cindy
- Bab 183 Rencana Jahat
- Bab 184 Perjanjian
- Bab 185 Sebenarnya Apa Yang Kamu Inginkan
- Bab 186 Aku Ingin Mengerti Dunia Dion
- Bab 187 Salah Paham
- Bab 188 Kerabat Dekat Juga Bisa Membunuh
- Bab 189 Hati Yang Kotor
- Bab 190 Rencana Jahat Hendra
- Bab 191 Kita Bekerja Samalah
- Bab 192 Jangan Terlalu Terobsesi
- Bab 193 Menghilang
- Bab 194 Obat Kelahiran Kembali
- Bab 195 Melacak
- Bab 196 Penyelamatan (1)
- Bab 197 Penyelamatan (2)
- Bab 198 Penyelamatan (3)
- Bab 199 Hidup Dalam Takdir (1)
- Bab 200 Hidup Dalam Takdir (2)
- Bab 201 Wanita Misterius
- Bab 202 Racun
- Bab 203 Saat-Saat Terakhir (1)
- Bab 204 Saat-Saat Terakhir (2)
- Bab 205 Saat-Saat Terakhir (3)
- Bab 206 Saat-Saat Terakhir (4)
- Bab 207 Antara Hidup Dan Mati (1)
- Bab 208 Antara Hidup Dan Mati (2)
- Bab 209 Hilang Ingatan (1)
- Bab 210 Hilang Ingatan (2)
- Bab 211 Pilihan (1)
- Bab 212 Pilihan (2)
- Bab 213 Kembali Ke Indonesia
- Bab 214 Cerita Awal Kita Saling Kenal
- Bab 215 Masalah Keluarga Anthony
- Bab 216 Saat Acara Berlangsung (1)
- Bab 217 Saat Acara Berlangsung (2)
- Bab 218 Dokter Jay
- Bab 219 Rencana Jahat?
- Bab 220 Reaksi Obat (1)
- Bab 221 Reaksi Obat (2)
- Bab 222 Mengkhianati
- Bab 223 Bunuh Jay
- Bab 224 Mulai Bereaksi
- Bab 225 Orang Di Balik Semua Ini
- Bab 226 Kecelakaan Mobil (1)
- Bab 227 Kecelakaan Mobil (2)
- Bab 228 Berakting
- Bab 229 Trik Antara Wanita
- Bab 230 Orang Dibalik Kecelakaan Ini
- Bab 231 Aku Sengaja
- Bab 232 Siapa Dion? (1)
- Bab 233 Siapa Dion? (2)
- Bab 234 Rencana (1)
- Bab 235 Rencana (2)
- Bab 236 Rencana (3)
- Bab 237 Perjanjian (1)
- Bab 238 Perjanjian (2)
- Bab 239 Menggoda
- Bab 240 Menemukan Tempat Penelitian (1)
- Bab 241 Menemukan Tempat Penelitian (2)
- Bab 242 Orang Yang Berada Dibawah Tanah
- Bab 243 Datanglah Ke Kediamanku (1)
- Bab 244 Datanglah Ke Kediamanku (2)
- Bab 245 Seluruh Kota Penuh Dengan Masalah (1)
- Bab 246 Seluruh Kota Penuh Dengan Masalah (2)
- Bab 247 Aku Datang Demi Seseorang
- Bab 248 Cindy Menghilang
- Bab 249 Mencari Cindy (1)
- Bab 250 Mencari Cindy (2)
- Bab 251 Mencari Cindy (3)
- Bab 252 Alat GPS
- Bab 253 Menyelamatkan Cindy (1)
- Bab 254 Menyelamatkan Cindy (2)
- Bab 255 Masalah Keluarga Tanusaputra
- Bab 256 Apa Yang Berharga Darimu?
- Bab 257 Cindy Yang Mengganggu
- Bab 258 Bahaya Menghampiri (1)
- Bab 259 Bahaya menghampiri (2)
- Bab 260 Bahaya Menghampiri (3)
- Bab 261 Bebas Dari Bahaya
- Bab 262 Kondisi Berbahaya Di Kota Rao (1)
- Bab 263 Kondisi Berbahaya Di Kota Rao (2)
- Bab 264 Obat Penangkal Sudah Ada Titik Terang (1)
- Bab 265 Obat Penangkal Sudah Ada Titik Terang (2)
- Bab 266 Kematian Dokter Jay
- Bab 267 Anakku Di Tangkap (1)
- Bab 268 Anakku Di Tangkap (2)
- Bab 269 Berhadapan Dengan Masalah (1)
- Bab 270 Obat Penawar Akan Selesai Dalam Seminggu
- Bab 271 Hubungan Yang Sulit Di Mengerti
- Bab 272 Fakta Orang Tua Kandung Tian
- Bab 273 Siapa Yang Berkhianat (1)
- Bab 274 Siapa Yang Berkhianat (2)
- Bab 275 Siapa Yang Berkhianat (3)
- Bab 276 Siapa Yang Berkhianat (4)
- Bab 277 Menyelamatkan Anak-Anak
- Bab 278 Hendra Tiba-Tiba Muncul
- Bab 279 Cindy Sadar (1)
- Bab 280 Cindy Sadar (2)
- Bab 281 Ingatan Yang Hilang
- Bab 282 Rencana Jahat Elsa
- Bab 283 Rencana Yang Kejam
- Bab 284 Menepati Janji
- Bab 285 Syarat
- Bab 286 Kesepakatan
- Bab 287 Godaan
- Bab 288 Perjanjian
- Bab 289 Konfrontasi
- Bab 290 Ending