Balas Dendam Malah Cinta - Bab 173 Cindy Mengetahui Berita Pernikahan Dion

Bab 173 Cindy Mengetahui Berita Pernikahan Dion

Anthony merahasiakan dengan baik kabar pernikahan Dion.

Cindy sedang berharap bertemu dengan Dion, saat itu dia akan terlihat seperti apa? Memikirkan itu, Cindy pun tidak menahan dan tertawa, dulu dia kenapa begitu bodoh, meragukan perasaan Dion padanya, sekarang memikirkan itu, saat itu Jenny sangat kejam.

Dita melihat Cindy yang terlihat begitu senang, dia pun sangat senang untuknya, melihat Cindy bahagia, ini juga adalah hal yang dia dambakan.

Karena kembali ke kota Rao, Dita pun sering sekali pergi melihat Dimas, Dimas pun mendengar kabar di luar dari Dita.

"Apakah kamu tahu? Cindy masih hidup." Dita akhirnya mengatakan rahasia ini pada Dimas, karena Cindy ingin merahasiakannya, jadi dia baru bisa mengatakan pada Dimas, Dita tidak pernah mengungkit masalah Cindy masih hidup, sekarang dia mengatakannya karena Cindy sudah tidak ingin merahasiakannya.

Cindy yang sekarang, melewati banyak hal, dia sudah tidak bisa menemukan hal yang bisa melemahkannya.

"Apa?" Dimas mendengar kabar Cindy masih hidup pun sangat terkejut, masalah Cindy di Amerika sudah pernah Dion ceritakan sedikit padanya, wajahnya yang terkejut pun tidak dapat ditutupi, Dimas tidak pernah mengira orang yang begitu hebat akan menjadi seperti ini.

"Dan Cindy juga melahirkan anak Dion, bernama Reza, mereka sekarang ada di kota ini." Dita berkata.

Dimas sudah terkejut dari masalah Cindy masih hidup dan perlahan tenang, matanya mengecil, jika Cindy memiliki anak, dan berada di sini, maka...

Pernikahan Dion dan Elsa, apakah Cindy mengetahuinya?

Semalam, setelah Dita datang melihatnya, Dion juga datang, dia tidak berkata dan hanya merokok.

Mereka berdua tidak berkata apapun, dan hanya diam, Dimas sangat mengerti Dion pada saat itu, pasti menemui masalah, tidak memerlukan orang yang menenangkan, namun orang yang menemaninya, dia sudah berada dipangkat yang tinggi dalam waktu lama, bahkan orang untuk berbicara juga tidak ada, dia pasti sangat kesepian.

Sebelum Dion pergi berkata: "Saya akan menikah, dengan Elsa, dia mengandung anakku."

Dimas melihat Dita, dia masih terlihat senang atas Dion dan Cindy, tiba-tiba, ada banyak masalah, orang, tidak bisa diatasi.

"Dion akan menikah, besok." Dimas berkata.

Dia menatap Dita, Dita yang terlihat senang pun perlahan berubah menjadi marah: "Apa yang kamu katakan?"

"Elsa mengandung anak Dion, mereka berdua akan menikah."

Ekspresi Dita pun berubah.

Setelah 1 tahun, kenapa perasaan berubah begitu saja, dan Elsa bahkan mengandung anak Dion, Cindy dan Reza harus bagaimana, Cindy harus menggunakan keberanian sebesar apa untuk bertemu kembali dengan Dion.

Hanya 1 tahun, kenapa bisa begitu.

Dita pun terburu-buru mengucapkan selamat tinggal, kembali ke rumah Anthony.

Perasaannya sangat kacau, dia tidak tahu Cindy akan bagaimana jika dia mengetahui ini, dia pasti tidak akan bisa menerimanya.

"Dita, tuan ingin menemuimu." Pengurus rumah menahan jalan Dita, sekarang Cindy ada di kamarnya sedang bermain dengan Reza, tidak tahu apa yang terjadi diluar.

Dita menarik nafas, menenangkan diri, bagaimana pun ini adalah area Anthony.

"Tuan Anthony mencariku ada apa."

"Kamu akan tahu setelah menemuinya."

Anthony sepertinya sudah ada rencananya untuk pensiun, dia selalu berada di rumah bermain dengan Reza seharian, menanam bunga dan meminum teh.

Masuk ke ruang teh Anthony.

"Apakah kamu tahu?" Anthony tidak mengangkat kepala melihat Dita, hanya bertanya.

"Jadi kamu sengaja merahasiakannya." Dita pun seketika mengerti kenapa Anthony mencarinya.

"Bagus." Teh di tangan Anthony pun mengeluarkan aroma, perlahan udara pun dipenuhi dengan aroma ini." Elsa sekarang mengandung anak Dion, bagaimana jika Cindy tahu? Walaupun Dion tahu jika Cindy masih hidup, mengetahui keberadaan Reza, dia juga bisa apa, membuat Cindy sebagai orang ketiga, Reza adalah anak diluar nikah?"

Anthony bertanya dengan paksa, membuat Dita terdiam.

"Dion, Dion begitu mencintai Cindy." Dita berkata.

"Cinta?" Anthony tersenyum sinis, berkata:"Dion akan melepaskan Elsa demi Cindy, bagaimana dengan anak Elsa? Digugurkan atau dilahirkan? Bagaimanapun, Cindy akan menjadi topik pembicaraan orang kan?"

Dita tidak bisa menjawab, saat ini dia hanya bisa membenci Dion, pria itu mengapa begitu menggoda wanita lain, dan bahkan menghamilinya !

"Jadi." Anthony pun mengangkat gelas dan meminumnya terus berkata:"Cindy tidak perlu tahu semua ini, bukankah sekarang dia sangat baik? Anak cucu keluarga ku tidak boleh menderita seperti itu."

Mulut Dita bergerak, akhirnya tidak berkata.

Cindy yang berada di depan pintu pun menghentikan tangannya yang ingin mengetok pintu dan membiarkan tanganny terdiam diudara, aroma teh masih tercium.

Awalnya dia tersenyum pun berubah, mata yang bersinar indah seketika pun terlihat air mata, menahan agar tidak mengalir.

Mendengar suara dari orang di dalam, Cindy pun dengan cepat pergi, seperti melarikan diri.

Sekarang Dion sudah akan menikah.

Elsa mengandung anak Dion.

Cindy menyentuh jantungnya yang berdetak kencang, memikirkan saat mereka bertemu, tidak pernah terpikirkan akan seperti ini.

Bukankah Dion selalu berkata mencintainya? Sebenarnya apa yang terjadi, pasti ada alasannya, Cindy berkata pada dirinya sendiri.

Karena harus menjaga anak, Cindy sangat jarang memegang ponsel dan laptop, saat ini dia membuka internet, baru menyadari ada banyak kabar tentang pernikahan mereka.

Dan pernikahannya ada besok.

Cindy melihat sejenak Reza yang sedang bermain sendiri pun tidak tahu sedang memikir apa.

Dita pun karena ucapan Anthony pun sangat kacau, tidak tahu apakah seharusnya memberitahu Cindy atau tidak, dia mengerutkan dahi, dan juga marah pada Dion mengapa hanya dalam waktu 1 tahun sudah mengahamili wanita lain.

Dia tidak tahu jika Cindy sudah mendengar percakapan mereka.

"Cindy, saya ingin mengatakan sesuatu padamu." Dita melihat Cindy dan Reza, merasa Cindy memiliki hal untuk membuat keputusan, dan mereka hanyalah penonton.

"Saya sudah tahu." Suara Cindy sangat tenang, bahkan tidak kacau: "Saya barusan sudah mendengarnya saat ingin mengantar makanan untuk paman."

Dita pun terkejut dengan ketenangan Cindy: "Jadi sekarang kamu memutuskan bagaimana?"

Cindy mengerutkan dahi, dia pun tersenyum: "Saya percaya pada Dion."

Satu kata, menentukan mati atau hidup hubungan ini.

Novel Terkait

The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu