Balas Dendam Malah Cinta - Bab 69 Elsa Lagi-Lagi Memfitnah Cindy

Bab 69 Elsa Lagi-Lagi Memfitnah Cindy

Dion sedang menghubungi media pers, dengan cepat membereskan masalah grup Agung, walaupun Dion tidak menyetujui hal ini tapi dia tetap menghormati keputusan Cindy, wanitanya, tidak boleh disakiti oleh orang lain.

Jika hal ini dapat membuat Cindy tenang juga bukanlah hal buruk, dia hanya berharap Cindy dapat hidup bahagia selamanya, tidak ingin hal ini membuatnya pusing.

Cindy tidak pusing, maka hidup Elsa tidak akan baik.

Dia tahu jika orangtuanya akan memohon Cindy itu untuk melepaskan keluarganya, kalau tidak semua bukti di konferensi pers tidak mungkin hilang begitu saja, bahkan wartawan juga tidak menyusahkannya, tidak di ragukan, kekuasaan Dion benar-benar besar.

Namun mengapa Cindy bisa mendapatkan kasih sayang yang begitu besar dari Dion , semua itu seharusnya adalah miliknya.

Elsa dengan keras meremuk gaunnya, gaun yang mahal itu pun menjadi berkerut.

"Cindy, kamu tunggu saja, sekarang belum waktunya, suatu hari nanti, saya akan mengambil semua yang seharusnya miliku."

Rumah keluarga Dion tetap begitu megah, Elsa melihatnya, dari jauh membayangkan jika tidak lama lagi dia akan menjadi nyonya di rumah itu, semua orang kan memanggilnya nyonya , wajahnya pun tersenyum.

"Nona Elsa, silahkan." Pelayan di rumah itu pun membawanya ke halaman belakang.

Ibunya Dion sedang minum teh sendirian, sedang menghabiskan waktu.

"Mengapa anda sendirian disini." Elsa tersenyum, terlihat begitu polos berjalan ke arahnya. "Klinik kecantikkan temanku baru memasuki barang baru, semuanya di kirim dari paris, menggunakan bahan alami, sangat baik untuk mencegah penuaan, kamu pergi saja untuk mencobanya!"

Elsa melihat ibunya Dion dengan senang menyetujuinya, di dalam hatinya pun sangat senang.

Elsa tahu ibu nya Dion tidak setuju, jadi Cindy tidak akan bisa masuk ke keluarga ini.

"Dengar-dengar baru ini sesuatu terjadi pada grup Agung yah?" walaupun ibunya Dion tidak begitu berjalan memperhatikan perkembangan pasar, tapi masalah sebesar ini dia pasti sudah mendengarnya.

Elsa tidak menjawabnya dan matanya langsung memerah, terlihat sangat kasihan: "Tidak tahu siapa yang ingin menghancurkan kami."

Ibunya Dion menepuk halus pundak Elsa, dengan kasih sayang berkata: "Pasar selalu mengutamakan keuntungan, lain kali harus berhati-hati."

Elsa tentunya tidak akan melepaskan kesempatan ini, dia tidak mungkin akan melepaskan hal yang dilakukan Cindy ini.

"Yang paling di takutkan adalah orang yang memiliki dendam." Sambil berkata Elsa meneteskan air matanya, sepertinya dia sangat menderita.

Ibunya Dion juga buka orang bodoh: "Keluarga kalian memiliki dendam dengan siapa? Katakan pada tante, keluarga kami tidak akan membiarkannya begitu saja."

Elsa begitu senang, namun wajahnya tidak berubah: "tante tahu ga, Cindy mssuk ke perusahaan Dion demi menghancurkan keluarga kami, dia menggunakan cara yang licik, tapi untungnya orang yang benar tetap akan benar, namun tujuannya adalah untuk mendapatkan hati keluarga tante, wanita itu sangat kotor, tante jangan lupa bagaimana ibunya menyakiti kami, bahkan hampir membunuh adikku."

Wajah ibunya Dion pun berubah, memikirkan jika perusahan berada di tangan Dion dan dia, bahkan seorang wanita jalang memegang jabatan itu, akan menjadi bahan ketawaan orang-orang.

"Kali itu kamu melepaskannya, kali ini dia bahkan melakukan ini pada keluarga yang membesarkannya, wanita sekotor dia pasti tidak akan masuk ke keluarga kami." Ibunya Dion tidak tahu setelah dia menyerahkan Cindy pada Elsa telah terjadi hal apa, hanya mengetahui jika setelah melewati tidak lama, perempuan itu sudah berada di sisi Dion dan masuk ke perusahaan.

Elsa pun menambah, "Saat itu karena memikirkan kami adalah kakak beradik, saya hanya ingin menakutinya, agar dia meninggalkan Dion, siapa tahu dia begitu kotor, dia malah melakukan ini pada keluarga kami , dan Dion malah membantunya."

"Wanita bejat." Ibunya Dion paling tidak menyukai sesuatu yang begitu memalukan terjadi, dan sangat membenci orang seperti ini, dia pun semakin menyukai Elsa yang terlihat begitu baik dan lembut, dan terhadap wanita di klub malam itu dia juga semakin membencinya.

"Jika kita menyakitinya pasti akan membuat Dion marah, bagaimana kalau kita menghancurkan klubnya dulu, lalu perlahan membuat Dion membencinya, sampai saat itu baru menghabiskannya juga tidak lambat."

"Saya akan menyuruh orang untuk melakukannya, kamu seorang wanita jangan melakukan hal ini."

Ibunya Dion tidak tahu jika Elsa bukan hanya pernah menghancurkan klub malam Cindy, bahkan ingin membunuhnya, tentunya tidak ada yang bisa mengatakan pada ibunya Dion, karena dia akan menjadi menantu keluarga Dion kedepannya , dan akan memiliki martabat yang tinggi.

Cindy sudah mendapat banyak uang dari klub malam, dia memutuskan untuk memberikan ini semua pada Hendra, dia percaya bahwa dia akan mengurusnya dengan baik.

Satu-satunya hal yang dia khawatirkan adalah Tian.

Cindy sangat jelas tahu jika ibunya Dion sangat menyayangi Tian, namun itu karena dia merasa Tian adalah cucu kandungnya, dan Dion yang dingin juga sangat baik pada Tian, hanya tidak tahu jika dia pergi apakah Dion akan melakukan sesuatu pada Tian atau tidak.

Walaupun bukan anak sendiri, tapi sudah begitu lama, Cindy juga sangat tidak tega padanya, bagaimana jika terjadi sesuatu padanya.

Cindy berpikir lagi dan lagi, tetapi tidak memikirkan ide bagus, membawa Tian dengannya juga tidak mungkin, tinggal di keluarganya Dion pun pasti akan mengalami hal yang tidak di duga.

Mengetahui pemikiran Cindy, Hendra berkata: "Jual saja klub malam, saya pergi denganmu, kamu tahu jika tidak ada dirimu, klub malam juga bukan apa-apa lagi, mengenai Tian saya akan membawanya tinggal di suatu kota kecil, bagaimana?"

Cindy baru akan menjawab, ponselnya berbunyi, dari Dion.

Cindy melihat ponselnya sejenak, lalu ragu dan menutupnya.

Di satu sisi, Dion yang melihat teleponnya tidak dijawab merasa heran, bukankah pagi ini masih baik-baik saja? Apakah dia sedang tidur dan tidak mendengarnya? Memikirkan Cindy membuat mood Dion membaik, terlihat sedang tersenyum, asisten yang berada di samping melihat ini pun detak jantungnya semakin cepat dan wajahny memerah.

Hendra berkerja dengan cepat, malam ini dia sudah mendapat orang untuk meneruskan klub itu, mereka berjanjian untuk membicarakannya malam ini.

Cindy pun tidak merasa sayang, dan ingin dengan cepat, dengan harga yang pantas, karena setelah berita ini keluar banyak orang yang ingin membelinya, Hendra memilih pembeli yang terlihat lebih bisa di percayai, mereka akan bertemu di klub malam malam ini.

Biasanya lampu sangat cerah, klub yang biasa penuh dengan suara malam ini pun tenang, sekarang hanya tersisa dua pekerja yang akan membicarakan hal ini.

Segerombolan orang tiba-tiba masuk, mengambil bir yang ada di bar dan langsung menghancurkannya, menggambil kayu dan menghancurkan semua barang.

Hendra maju untuk menahannya, namun dia pun di pukul dan hanya bisa menunduk kesakitan.

"Hendra." Cindy dengan tergesa melihat Hendra, pembeli melihat keadaan ini pun mengetahui jika mereka memiliki dendam dengan orang lain, klub malam sangatlah rumit, ada banyak jenis orang, pembeli pun tidak ingin memiliki kaitan dengan orang-orang ini.

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu