Balas Dendam Malah Cinta - Bab 155 Selamat Tinggal, Dion (2)

Bab 155 Selamat Tinggal, Dion (2)

"Cindy, jangan, jangan....." Dion melihat gerakan Cindy, ingin menariknya.

"Jika kamu maju lagi, saya akan lompat."

Satu kata menghentikan langkah Dion, Ditapan Dion biasanya sangat cerdik menjadi gegabah:"Cindy kita bicarakan baik-baik yah."

"Dion, saya benar-benar tersiksa, jika kamu dan Jenny sudah kembali dan saya hanyalah pengganti, maka saya bersedia menghilang."

"Bukan, Cindy kamu bukan." Dion menggelengkan kepala, ingin berjalan kedepan namun takut Cindy akan langsung melompat.

"Saya pernah mencintaimu, tapi terlalu tersiksa, orang terdekatku semuanya menghilang karena diriku, saya tidak berhak bahagia." Kepala Cindy pun terlampiaskan saat dia bersama dengan Dion, dia pun meneteskan air mata, sudah ada orang yang mengelilingi mereka, tidak berhenti menyarankan Cindy, namun Cindy tidak mendengar, akhirnya, dengan terpaksa tersenyum, berusaha menunjukan dirinya yang paling cantik, berkata:"Dion, selamat tinggal."

Cindy pun melompat, dan jatuh ke sungai.

"Tidak....." dari belakang terdengar jeritan Dion.

Saat Dion ingin melompat bersama Cindy, ada orang yang dengan cepat menahan Dion, sekelompok orang menahannya, ada yang menelepon 911 ,setelah Jason mendapatkan kabar pun langsung tiba.

Sekelompok orang mengelilingi Dion, menahannya untuk melompat, dan Ditapan Dion begitu marah.

Cindy pergi tanpa ragu, dan mengambil seluruh jiwa Dion.

Dari jauh Jason melihat Ditapan Dion, semua kesombongan seketika ini menjadi kacau, seperti ada cairan yang bersinar, apakah ini cinta?

Jason pun gegabah, siapapun tidak pernah berpikir Dion yang begitu dingin memiliki perasaan yang begitu dalam.

"Dion." Jason masuk dalam kerumunan, berjalan dihadapan Dion.

Dion melihat Jason seperti melihat penyelamata berkata:"Cepat cari penolong, cepat, dan gunakan semua kekuasaan untuk menyelamatkan Cindy, kalau tidak saya akan membuat semua orang membayarnya."

Jason dari awal sudah mencari penyelamat, tahu jika saat ini Dion sudah kehilangan akal sehat berkata:"Saya sudah mempersiapkan semuanya, kamu tenang menunggu kabar saja" Jason menenangkannya.

Namun tidak membantu apapun, Dion begitu tersiksa memeluk kepalanya, semua masalalu Cindy dan ucapan yang Cindy katakan sebelum melompat, dia mengatakan dia sangat tersiksa, dia hanya melihat keputusasaan, dia mengatakan selamat tinggal, sejak kapan, dia sudah begitu putus asa.

Orang yang mengelilinginya pun dibubarkan oleh 911, hati Dion pun merasa bersalah, mengapa merasa semua masalah bisa di tunda, mengapa dia tidak berbicara baik-baik dengan Cindy, mengapa masalah ini menjadi seperti ini.

"Jason, saya ingin turun mencarinya, seumur hidupku tidak mudah bertemu dengan wanita ini, jika tidak ada dia, maka hidupku tidaklah bermakna lagi." Saat itu orang yang mengelilingi Dion sudah pergi, setelah berkata Dion pun berjalan menuju perbatasan.

Jason dengan cepat menariknya kembali, memukul wajah Dion.

"Kamu tidak berhak mati, apakah ada gunanya ? Tidak ada Cindy maka kamu tidak bisa hidup, apakah kamu berpikir, jika tidak ada kamu, semua bawahan mu dan orang yang setia dengan mu akan ikut mati, kamu jangan lupa, kamu menanggung tanggung jawab keluarga mu." Jason dengan marah menjerit. Dion pun dipukul oleh Jason hingga terjatuh, ujung mulutnya juga berdarah, bisa dilihat betapa kerasnya pukulan ini.

Jason sebagai pewaris, dari kecil sudah diajarkan segala sesuatu tentang keluarga, dan wanita maupun percintaan asalkan ada keluarga tidak akan kurang selamanya.

Jadi saat melihat Dion yang kehilangan akal sehat karena wanita dia pun sangat marah, seorang pria, yang paling penting adalah tanggung jawab, Dion memikul tanggung jawab yang berat.

Dion yang dipukul hingga jatuh pun bangkit, mendengar ucapan Jason, sangat marah dan memukul lantai, tekstur lantai tidak rata, dengan cepat darah pun terlihat, namun rasa sakit itu tidak sebanding dengan hatinya.

"Jadi bagaimana denganku?" saat ini Dion sudah sangat kacau, seperti anak yang di tinggalkan, begitu kacau tidak tahu apa yang harus dia lakukan, otaknya kacau dan kehilangan akal sehat.

Jason pun membungkukkan badan, dengan tangan kanan menarik kera Dion, mata biru itu pun menatap matanya berkata:"Sekarang permainan di Amerika sudah akan berakhir, namun semakin akhir harus semakin waspada, jangan lupa, jika kamu gagal, walaupun kamu kembali ke Indonesia juga tidak ada gunanya, jangan lupa dengan identitas Niko, apakah kamu seorang pebisnis bisa menyentuhnya?" walaupun Jason di Amerika, namun karena Niko dia pun mengerti tentang yang terjadi di kota Rao :"Yang paling penting adalah, sekarang kamu harus menenangkan diri dan menunggu kabar, apa gunanya kamu mengorbankan nyawamu."

Setelah Jason berkata dia pun mendorong Dion:"Jika sekarang kamu ingin lompat, saya tidak akan menghentikanmu." Jason melihat Dion, setelah mengatakan itu pun ia pergi, sekarang jika keluarga Jenny mendapatkan kabar, pasti akan bergerak.

Menginginkan nyawamu selagi kamu sakit, ini adalah dunia yang kejam, tidak ada belas kasihan.

Dion duduk dilantai, melihat Jason yang pergi, dia tidak bergerak, Dion tidak berpikir dan langsung berdiri, terdengar suara dan jatuh kesungai.

Sekarang dimata Dion, keluarganya, keluarga Jenny, semuanya tidak lagi penting, wanita yang dicintainya membawa anaknya lompat kedalam ini, mana mungkin menyuruhnya menunggu kabar.

Dia tidak bisa benar-benar tidak bisa, walaupun mengertiucapan Jason, namun dia bukanlah robot, tidak bisa membiarkan semua ini, dia hanya melakukan semuanya sesuai hatinya.

Jason mendengar jeritan orang, berbalik dan melihat Dion melompat.

"Dion......."Jason dengan cepat berlari kesana, namun hanya melihat tubuh yang jatuh kedalam.

"Tolong dia, tolong dia." Jason menjerit pada petugas disana, seketika dia teringat mereka tidak bisa mendengarnya, dia pun langsung menelepon petugas itu.

Bajingan ini, padahal dia sudah mengatakan semuanya padanya, dia masih memilih seperti itu, hanyalah seorang wanita, Dion begitu hebat, dibandingkan dengan tubuh dan wajah cantik Cindy dia memiliki keluarga hebat, penndidikan yang tinggi, wanita semacam apa yang tidak bisa dia dapatkan, pantaskah? Jason tidak mengerti.

Jason pun melemah, dia bersandar pada tiang, mengeluarkan rokok dan menyalakannya, tangannya gemetar, dia benar –benar tidak mengerti Dion akan seperti ini, Hati Jason berdetak kencang, seperti akan melompat keluar, dia benar-benar tidak berani berpikir, jika terjadi masalah dengan Dion, maka apa yang akan terjadi dengan kekuasaan di Amerika.

Novel Terkait

Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu