My Greget Husband - Bab 147 Tolonglah

“Amitabha!”

Biksu Zen tersenyum dan berkata: “Sekarang hanya ada pimpinan Zen dari organisasi Dragon God, sudah tidak ada biksu Zen dari Shaolin lagi. Beberapa tahun ini, aku berkorban demi Shaolin, namun hanya memberikan aku kedudukan sebagai pertapa senior. Dengan jasa pahala aku, kalau bukan pimpinan Shaolin, setidaknya masih bisa menjabat sebagai Pimpinan utama Institut Dharma, tapi ini semua karena ketidakadilan!”

Dia berkata dengan tenang, namun tuan besar Chen bisa mendengar rasa benci yang tersirat di dalam perkataannya.

“Sudah dua tahun yang lalu, aku bergabung dengan organisasi Dragon God. Hanya karena kamu terus meditasi, aku juga tidak ada kesempatan untuk memberitahu kamu.”

Hati tuan besar Chen sangat gelisah, guru besar Zen yang dulu memperkenalkan untuk bergabung ke Wudang, sekarang malah menjadi pimpinan organisasi Dragon God, benar-benar takdir.

Melihat dia seperti kesulitan, Zen juga tidak memaksa, meneguk teh lalu pelan-pelan berdiri dan dengan nada santai berkata: “Apa yang bisa aku katakan sudah aku katakan, kamu baik-baik pertimbangkan. Dua hari ini aku ada sedikit urusan di kota Xichuan, kalau kamu sudah ada jawaban, boleh langsung mencari aku.”

Sambil berkata dia berjalan ke arah pintu keluar, di saat sampai di pintu, dia berhenti dan berkata: “Asalkan keluarga Chen bergabung dengan organisasi Dragon God, semuanya bisa dirundingkan. Tapi jika tidak bergabung, maka tidak ada yang perlu dirundingkan, mulai dari saat itu kita adalah lawan!”

Sambil berkata, dia juga tidak memutar kepala dan pergi.

Setelah tuan besar Chen mendengar, hatinya gelisah dan takut. Beraninya dia membuka identitas aslinya di depan dirinya, pasti sudah melakukan persiapan yang matang.”

Andai saja dia menolaknya, mungkin saja Zen tidak akan melepaskan keluarga Chen.

Ini harus bagaimana memilihnya!

Di depannya ada 3 pilihan, pilihan pertama organisasi Dragon God, kedua aliran Wudang, dan ketiga adalah keluarga Chen, asalkan dia salah memilih maka akan menimbulkan bencana besar, dia harus bagaimana memilih?

......

Kafe Peninsula, adalah kafe yang terkenal di kota Xichuan.

Karena rasanya sangat mantap, lingkungan juga sangat tenang, sangat disukai kaum remaja.

Malam hari adalah waktunya berpacaran, jadi kafe ini dipenuhi oleh manusia.

Untung saja orang sekarang memiliki sikap yang baik, dalam berbicara pun dengan suara kecil tidak mengganggu orang yang di samping.

Yogi Chen mengantar Carmila Xu pulang ke rumah dan pergi mencari Nia Yu sudah memakan waktu 1 jam.

Nia Yu beranggapan bahwa Yogi Chen tidak akan datang, di saat dia ingin meninggalkan kafe ini, baru saja melihat Yogi Chen mendorong pintu kafe dan masuk ke dalam.

Hatinya bahagia, langsung berdiri dan melambaikan tangan kepada Yogi Chen.

Nia Yu hari ini memakai gaun panjang, bagian atasnya berwarna merah jambu, bagian bawahnya berwarna hijau tua, dan memakai sepatu hak tinggi berwarna krem, mirip seperti bunga lotus yang hidup di kolam, sangat cantik sekali.

Setelah Yogi Chen membuka pintu, langsung melihat dia.

“Mata.. Mata kamu memandang ke mana?” Nia Yu dibuat gugup oleh tatapan Yogi Chen yang terus memandanginya, dia langsung mengeluarkan gaya galaknya.

“Hihi, kamu hari ini cantik sekali, kamu tidak mengizinkan aku untuk melihat?”

Yogi Chen tersenyum duduk di depannya, melihat bibirnya dengan lipstik berwarna merah persik: “Kamu hari ini berdandan?”

“Iya!”

Tidak tahu kenapa, mendengar perkataan Yogi Chen, hatinya sedikit bahagia, ternyata dia sangat memerhatikan dia, dia hanya berdandan tipis namun dia sekali melihat sudah tahu.

“Katakan, kenapa mencari aku...”

“Muachh!”

Dia belum selesai berkata, Nia Yu langsung berdiri lalu memiringkan badannya mencium pipinya dan meninggalkan bekas ciuman berwarna merah persik.

Setelah menciumnya, Nia Yu dengan muka merah berkata: “Baiklah, Yogi Chen, aku ada sebuah masalah, ingin meminta bantuan kamu!”

Yogi Chen tercengang dengan tindakan dia, tidak berkata apapun langsung mencium dirinya. Jangan-jangan wanita ini suka dengannya ya?

Dia pun mengelap pipinya yang masih basah, lalu dengan tatapan mesra melihat dia: “Hari ini kamu sangat tulus sekali, katakan, masalah apa?”

Melihat bekas ciuman di wajah Yogi Chen, Dia pun malu menundukkan kepalanya tidak berani melihat mata Yogi Chen: “Kamu.. Kamu pernah mendengar organisasi Dragon God?”

Dan kebetulan, hari ini Alex Ding baru saja memperkenalkan salah satu dua kultus jahas organisasi Dragon God.

“Tahu, kultus jahat yang sama seperti organisasi Sun and Moon.”Jawab Yogi Chen, dia pun bertanya: “Kamu kenapa menanyakan hal ini? Apakah masalah ini berhubungan dengan organisasi Dragon God?”

“Iya!”

Nia Yu menganggukkan kepala: “Aku ingin kamu bantu aku menyelidiki organisasi Dragon God.

Setelah organisasi Sun and Moon, sekarang organisasi Dragon God juga mendirikan penguruan di kota Xichuan.

Sekarang dua kultus jahat semuanya mendirikan penguruan di sini, sudah membuat atasan peduli dengan masalah ini.

Meskipun dalam waktu ini Robby Yin dari organisasi Sun and Moon tidak membuat onar, namun kedatangan organisasi Dragon God, mereka melakukan masalah yang mengerikan semua orang.

Menggunakan bayi dan wanita perawan untuk meracik pil, membuat rakyat kota Xichuan ketakutan dan mencari jalan keselamatan.

Atasan sudah menurunkan perintah, dalam setengah bulan ini, harus membasmi kepengurusan organisasi Dragon God di kota Xichuan, kalau tidak akan menjatuhkan hukuman.

Setelah mendapatkan perintah ini, kami terus menyelidiki organisasi Dragon God, namun tidak menemukan lokasi pengurusan mereka, waktu yang diberikan sudah semakin dekat, oleh karena itu hanya bisa mencari bantuan Yogi Chen.

“Kamu terlalu memandang tinggi aku.”

Yogi Chen tersenyum dan berkata: “Kalian sebagai polisi saja tidak menemukan mereka, dan aku hanya rakyat biasa, bagaimana bisa menemukan mereka.”

Melihat Yogi Chen menolak, Nia Yu langsung gelisah dan berkata: “Beberapa hari yang lalu kami ada menangkap jemaat organisasi Dragon God, bernama Bruce Tan. Dalam 2 hari ini kami sudah menginterogasi dia, namun bagaimana pun tidak bisa membuka mulut dia. Dia tidak hanya memiliki tekad yang kuat juga sangat cerdik. Kami juga tidak ada cara, hanya bisa sementara memenjarakan dia saja. Tapi waktu yang diberikan sudah lewat setengah, kami juga ada memikirkan cara lain, kami berencana mengutus satu orang ke penjara untuk mendekati dia, dan... aku memikirkan kamu...”

Apa?

Mata-mata?

Mengutus dirinya ke penjara untuk menjadi mata-mata?

Ini bercanda kan?

Yogi Chen pun tidak berpikir langsung menolak: “Masalah ini, aku juga tidak dapat membantu, aku tidak pernah menerima pelatihan khusus, kalau langsung ke penjara menjadi mata-mata akan sangat mudah ketahuan. Bukannya kalian tim Investigasi Kriminal memiliki mata-mata juga? Dari mereka pasti lebih hebat dari aku, kenapa memilih aku?”

Dari perkataannya hanya memiliki satu maksud: Tidak!

Nia Yu langsung cemas, dia langsung duduk di samping Yogi Chen, lalu terus menggoyangkan tangannya: “Aiya, Yogi Chen yang baik, tolonglah, bantu aku. Kalau tidak aku cium kamu sekali lagi, boleh..”

“Aiya, jangan..”

“Muach!”

Yogi Chen tidak sempat menghindar, langsung dicium, di pipi sebelahnya langsung tertinggal bekas ciuman berwarna merah persik.

Sekarang menjadi menarik sekali, kiri kanan sudah dicium. Yogi Chen terdiam, ini pemaksaan!

Nia Yu juga tidak menyangka dirinya nya bisa mencium dia lagi. Namun tidak tahu kenapa, terhadap hal mencium Yogi Chen, hatinya tidak menolak. Namun di saat bergandengan tangan dengan Calvin Cao, dari lubuk hati terdalamnya sangat menolak.

Dia pun terbayang saat diculik oleh Robby Yin, itu adalah pertama kalinya dia mencium Yogi Chen, saat itu hatinya masih sedikit menolak.

Kedua kali terjadi di Siro Bay, ini kedua kalinya dia mencium Yogi Chen, sekarang terbayang saat itu, hatinya tidak menolak, dan kali ini, adalah dia yang mau sendiri...

Ditambah dua kali sebelumnya, dia sudah menciumnya empat kali. Oh, kenapa ini semua...

Hati Nia Yu semakin kacau, dia baru sadar kalau tangannya memegang tangan Yogi Chen, seperti sedang memanjakan diri dengannya.

Mukanya semakin merah, namun tetap tidak melepaskan tangannya, malah lebih kuat menggoyang tangannya: “Tolonglah... Di saat perampok mencuri bank, kamu membantu aku menahan peluru. Kali ini organisasi Dragon God, anak kecil pun tidak dilepaskan, apakah kamu tega melihat kehidupan kecil ini pergi begitu saja?”

Mendengarkan perkataan ini, Yogi Chen tidak berkata, dia benar-benar tidak tega.

Setelah berpikir, dia pun menghembuskan napas, lalu menepuk tangannya: “Baik, baik! Jangan goyang lagi, aku setuju, oke?”

“Yogi Chen.. Kamu paling baik!” Kata Nia Yu yang sangat bahagia.

“Tapi kamu jangan bahagia terlalu awal, cuma sekali ini saja, lain kali ada masalah seperti ini jangan cari aku lagi, aku masih ingin hidup lebih lama.” Kata Yogi Chen yang sudah pasrah.

“Baik!” Nia Yu melepaskan tangannya, dan mengeluarkan senyuman manisnya.

Sambil melihat wanita cantik di depannya ini, Yogi Chen langsung berkata: “Kalau aku menyelesaikan tugas ini... Ada keuntungan apa?”

Sambil berkata, dia melihat bibirnya yang sangat menggoda itu.

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu