The True Identity of My Hubby - Bab 99 Tidak akan menyerah (1)

Bukankah sebelumnya keluarga Tsu terus mendesak agar pernikahan antara Gwendolyn dan Justin diselenggarakan secepat mungkin? Kenapa hari ini mereka malah meminta pernikahan di undur?

Carter Yi melirik Justin Yi yang berada di sebelahnya lalu bergegas berkata: "Jika mereka berdua tidak keberatan, kami tidak masalah.”

“Gwendolyn , bagaimana menurutmu?” Nyonya Tua menoleh dan bertanya kepada Gwendolyn Tsu.

Gwendolyn Tsu merangkul lengan Justin lalu menatapnya sambil tersenyum: "Aku tidak apa-apa, asalkan Justin setuju untuk menikahiku, lebih cepat atau lebih lambat aku tidak keberatan."

“Bagaimana denganmu?” Nyonya Tua kembali melihat ke arah Justin.

Hal ini terlalu mendadak Justin Yi terlihat sedikit kebingungan. Dia menunduk dan melihat ke arah Gwendolyn Tsu, setelah beberapa saat, dia berkata: "Aku tidak keberatan, aku akan mendengarkan kalian saja."

“Kalau begitu ... kita undur tanggalnya?” Nyonya Tua tidak begitu senang.

“Baik, dengan begitu aku juga bisa membuat persiapan yang baik untuk Gwendolyn” Nyonya Tsu berakata sambil tertawa.

Setelah orang tua Gwendolyn pergi, Justin Yi membawa Gwendolyn Tsu ke kamarnya, dia melihatnya sambil berkata, "Gwendolyn , ada apa? Jelas-jelas sebelumnya kamu terburu-buru ingin bertunangan, kenapa sekarang kamu ingin mengundur tanggal pertunangan?"

Gwendolyn Tsu menatap wajah tampannya yang bingung dan tidak menyangka, lalu dia berkata dengan menyesal: "Mungkin ada beberapa percintaan memang seperti ini. Ketika kamu tidak bisa mendapatkannya, kamu ingin mendapatkannya. Jika kamu sudah mendapatkannya, kamu baru menyadari itu tidak seindah yang kamu bayangkan. Dulu saat kamu menunda untuk bertunangan denganku, aku selalu bertanya-tanya apakah aku tidak cukup menarik, apakah aku jadi tidak disukai pria, setelah itu aku mulai panik, dan mulai mendesakmu siang dan malam. Kemudian, setelah kamu menetapkan tanggal, aku baru menyadari sebenarnya aku tidak begitu ingin menikah, aku juga tidak begitu ingin ... bersamamu. "

“Apa maksudmu?”sorot mata Justin berubah menjadi gelap.

"Maaf, Justin ..." Gwendolyn Tsu meraih pergelangan tangannya, wajahnya penuh dengan rasa bersalah: "Setelah aku kembali ke Tiongkok dan bertemu dengan Julius , aku baru menyadari ternyata orang yang paling aku cintai adalah dia, dan bukan kamu, aku tidak bisa melepaskannya ....... "

Sekujur tubuh Justin bergetar, dia sangat ingin menyingkirkannya, tetapi Gwendolyn malah memegangnya dengan lebih erat.

Gwendolyn Tsu bergegas berkata: "Justin, bukan karena kamu tidak cukup baik, aku yang salah. Aku pikir Julius sudah buta, dan aku sudah bisa meninggalkannya setelah dia menjadi orang cacat, dan aku bisa menikah denganmu dengan tenang, tetapi belakangan ini aku baru menyadari aku salah, jika kamu benar-benar mencintai seseorang, mustahil bagimu untuk melepaskannya dengan mudah. "

Justin Yi sangat marah ketika mendengar perkataannya, kedua matanya memerah dan berubah menjadi sangat menakutkan, kemudian dia berkata dengan geram: "Ketika kamu mengkhianati dia dan bersamaku, kenapa kamu tidak sesetia ini?"

"Dulu ... aku tidak punya pilihan lain." Gwendolyn Tsu meneteskan air matanya, sepasang mata yang indah menunjukkan sorot mata yang sedih dan polos: "Peramal ibuku mengatakan tanggal lahirku dan Julius tidak cocok, jadi dia memaksaku bersamamu."

"Gwendolyn Tsu, apakah menurutmu perasaan adalah permainan? Ataukah menurutmu kami kakak beradik adalah mainan anak-anak? Yang bisa kamu ganti dan mainkan begitu saja? Jelas-jelas kamu tahu sejak kecil aku menyukaimu, setelah akhirnya aku berhasil membujuk diriku untuk bersamamu dengan menginjak batasan moralku, sekarang kamu malah mengatakan hal seperti ini kepadaku? Tidakkah kamu merasa kamu sangat keterlaluan? "

"Maaf ..."

“Apa gunanya meminta maaf? Hmm?” Justin Yi mengenggam pergelangan tangannya lalu menatapnya dari dekat: “Apakah kamu merasa karena aku sudah menyukaimu sejak dulu, jadi kamu merasa rasa sukaku tidak ada artinya? Dulu, saat kamu khawatir tanggal lahirmu tidak cocok dengan Julius, kamu lari ke pelukanku, sekarang kamu sudah bosan, kamu ingin kembali ke pelukan Julius lagi. Kamu pikir aku ini apa, dan juga, apakah kamu pernah berpikir Julius sudah memiliki istri dan anak? Apakah kamu masih bisa kembali ke sisinya? "

“Cinta adalah cinta, aku tidak harus mendapatkannya,” Gwendolyn Tsu berkata dengan berlinangan air mata, “Aku tahu dia akan segera menjadi seorang ayah, dan aku tahu dia memiliki hubungan yang baik dengan Clarissa , tetapi aku tidak pernah berpikir untuk mengganggu kehidupan mereka. Mencintai seseorang berarti ingin dia bahagia, dan aku akan mendoakan mereka secara diam-diam ... "

“Kamu benar-benar mulia!”cibir Justin.

"Justin, aku tidak peduli apa yang kamu pikirkan tentang aku, tapi ini adalah isi hatiku yang sesungguhnya."

"Jadi? Kamu memutuskan membatalkan pertunangan?"

"Iya." Gwendolyn Tsu menundukkan kepalanya dengan penuh rasa bersalah: "Aku khawatir nenek, paman dan bibi tidak bisa menerimanya, jadi tadi aku menggunakan alasan menunda pertunangan untuk tidak memperkeruh masalah."

"Bagaimana jika aku tidak setuju?"

"Jangan begini, Justin." Gwendolyn Tsu menarik nafas pelan lalu mendongkak dan menatapnya lagi: "Kamu istirahat dengan baik, aku akan pulang dulu."

Melihat punggung Gwendolyn Tsu yang menjauh, Justin Yi mengepalkan tangannya dan meninju dinding dengan keras, dia merasa marah dan tidak berdaya.

Begitu Gwendolyn Tsu sampai di rumah, Nyonya Tsu langsung menariknya ke dalam rumah.

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu