The True Identity of My Hubby - Bab 125 Cincin Itu Hilang

"Tapi... Kedepannya jangan seperti ini lagi, mengerti?" Julius Yi mengingatkannya.

"Mengerti." Clarissa Yuan tiba-tiba meredup dan berkata: "Seorang ibu telah kehilangan anaknya. Rasa sakit itu sudah pernah aku alami, oleh karena itu aku bersedia membantunya, kalau tidak, aku tidak akan mau mengambil kasus ini."

"Aku mengerti, jangan memikirkannya." Julius Yi memeluknya dengan erat: "Tidurlah lebih awal, kamu masih harus pergi bekerja besok."

"Baiklah, selamat malam suamiku." Clarissa Yuan menutup matanya. Dengan kenyamanannya, kesuraman di hatinya berangsur-angsur hilang.

Keesokan paginya, segera setelah Clarissa Yuan tiba di kantor, dia menerima telepon dari Nyonya Ling, terdengar suara bahagia dari telepon Nyonya Ling: "Pengacara Yuan, aku baru saja menerima pemberitahuan dari Departemen Personalia Perusahaan Besar Yi. Mereka memintaku mengirimkan resume-ku, lalu aku bisa langsung bekerja tanpa proses wawancara dan masa percobaan."

"Benarkah?" Kalau begitu baguslah."Clarissa Yuan berbahagia untuknya, tidak menyangka Julius Yi bergerak begitu cepat.

Nyonya Ling terus tertawa dan berkata, "Nona Wang, statusmu di Perusahaan Besar Yi benar-benar luar biasa, aku berbicara seperti ini tidak dibesar-besarkan sama sekali."

Clarissa Yuan tiba-tiba terdiam untuk sementara waktu, sepertinya, ibunya yang selalu ingin cari muka, berhasil membangga-banggakan dirinya.

"Singkatnya, terima kasih banyak." Nyonya Ling berkata: "Ini adalah mimpi bagi banyak anak muda untuk memasuki dunia kerja. Aku akan menghargai kesempatan ini dan bekerja keras."

"Yah, Nyonya bisa memikirkannya seperti itu saja." Clarissa Yuan berkata sambil tersenyum.

Setelah menutup telepon, Clarissa Yuan menatap telepon sejenak, lalu mulai mengetik nomor Julius Yi.

Telepon yang terus tidak tersambung membuatnya sedikit kecewa, akhirnya ia hanya bisa menutup teleponnya dan melanjutkan pekerjaannya.

Setelah selesai bekerja, Clarissa Yuan pergi ke Avery Hill Park untuk membuat materi yang belum selesai untuk kasus Nyonya Ling, dan pergi ke rumah ibunya untuk mengambil cincin itu.

Namun, meskipun dia mencari di seluruh meja rias, dia tetap tidak dapat menemukan bayangan cincin itu, dia tidak bisa menahan perasaan cemas yang mulai muncul di hatinya. Dia datang ke tangga dan menghampiri Teresa Wang yang sedang bermain kartu di lantai pertama: "Bu, apakah Ibu melihat cincinku? Aku menaruhnya di kotak make up-ku."

Teresa Wang menatapnya, nurani bersalah melintas di matanya: "Cincin apa?" Aku tidak melihat apapun."

"Bu, ke sini bantu aku mencarinya." Ucap Clarissa Yuan.

Teresa Wang hanya bisa meletakkan permainan kartunya dan naik ke atas.

Di hadapan orang lain, Clarissa Yuan tidak enak untuk menanyai ibunya, dia ditarik ke kamar tidur, menatapnya setelah menutup pintu dan bertanya, "Bu, cincin ini adalah cincin pernikahan yang diberikan Julius kepadaku. Cincin itu sangat penting bagiku, apa ibu mengambilnya atau tidak?"

"Tidak."

"Siapa lagi selain ibu di rumah ini? Bahkan jika seseorang datang, pasti tidak akan sampai masuk ke kamarku. Apa Ibu menggunakannya untuk dipakai judi?"

"Clarissa, sikapmu ini kenapa seperti ini? Apa ada seorang anak yang berbicara seperti ini kepada ibunya?" Teresa Wang menatap putrinya dengan marah: "Sekali lagi, semua orang di sini datang untuk bermain kartu, tidaka ada yang tahu siapa yang mengambil cincin itu."

Clarissa Yuan dibuat terdiam oleh kata-katanya.

Tapi ini adalah cincin kawin yang diberikan Julius Yi padanya, yang dipasangkannya dengan Julius Yi. Cincin favoritnya. Dia tidak bisa kehilangan cincin itu begitu saja, jika Julius Yi tahu akan hal ini, dia pasti tidak akan memaafkannya.

Dia melonggarkan nadanya dan berkata kepada ibunya: "Bu, cincin ini benar-benar penting dan berharga bagiku. Jika Ibu mengambilnya, tolong kembalikan kepadaku. Berapa banyak utang Ibu kepada orang lain? Aku pasti akan membantu ibu membayarnya. Jika bukan Ibu yang mengambilnya, pasti teman-teman ibu yang mengambilnya. Aku harap Ibu bisa membantuku mengembalikannya kepadaku, bayar ganti rugi pun tidak apa, oke?"

"Pokoknya, aku tidak mengambilnya, aku akan membantumu."Teresa Wang menjabat tangannya: "Oke, kembalilah."

Setelah Teresa Wang pergi, Clarissa Yuan mencari ke seluruh meja rias lagi, dan memutuskan untuk meninggalkan Avery Hill Park tanpa daya setelah memastikan cincin itu benar-benar tidak ada.

Kembali ke rumah, Clarissa Yuan awalnya ingin berterima kasih kepada Julius Yi karena sudah membantu dirinya untuk mengatur sebuah pekerjaan untuk kliennya, tapi karena kehilangan cincin itu, jadi akhirnya tidak berani pergi.

Dia khawatir Julius Yi akan salah paham dan marah ketika mendapati cincin itu tidak ada.

Dia hanya menelpon Julius Yi sesaat sebelum tidur. Julius Yi heran kenapa hari ini dia tidak menemuinya seharian, tidak ada rasa ingin tidur bersamanya, dan sekarang mengangkat telepon darinya, dan Julius Yi tidak begitu membahasnya.

"Kenapa kamu begitu baik malam ini?" Tanya Julius Yi.

"Em... Kak Sarah yang memberitahuku agar tidak mengganggumu."Clarissa Yuan tertawa.

"Aku belum pernah melihatmu begitu patuh sebelumnya."

"Mulai sekarang, aku ingin menjadi istri yang penurut."Clarissa Yuan tersenyum dan berkata: "Sayangku, tidurlah lebih awal, aku tidak akan mengganggumu."

"Begitu saja?"

"Oh, ada satu hal lagi. Terima kasih sudah membantu Nyonya Ling mengatur pekerjaan. Aku tidak menyangka kamu bergerak begitu cepat."

"Berjanji mau melakukannya untukmu, otomatis akan cepat dilakukan."

"Terima kasih ya, aku sayang kamu." Clarissa Yuan memegang telepon di tangan kirinya dan membalikkan tangan kanannya di depan matanya. Jari-jarinya yang kosong membuatnya merasa kacau, jika tidak kunjung ditemukan, makan ia akan mati dikamarnya.

"Tidurlah lebih awal, selamat malam." Suara Julius Yi terdengar sedikit kesal.

Selama seminggu, Clarissa Yuan mencari keberadaan cincin itu, sambil terus menghindari Julius Yi karena takut dia menyadarinya.

Sebelumnya, Julius Yi selalu berbaring di sampingnya, dan sekarang dia malah menghindari Julius Yi.

Tentu saja, Kak Sarah adalah orang yang paling bahagia melihat mereka berdua seperti ini.

Di masa lalu, untuk mencegah Clarissa Yuan mengganggu Julius Yi, dia memeras otaknya dan mencoba yang terbaik. Tapi sekarang, ia bisa bernafas lega.

Begitu senang dan bahagia, sambil menunggu Julius Yi untuk sarapan, dia tidak bisa tidak bertanya: "Tuan, apakah menurut Tuan Nyonya Muda agak aneh baru-baru ini."

“Apa maksudnya?” Tanya Julius Yi.

"Dulu, hampir setiap hari bertengkar karena hanya ingin bertemu dengan tuan, kadang-kadang menyelinap di belakang tubuhku untuk masuk ke kamar tuan, dan beberapa kali membuatku pusing saat Nyonya Muda mendapati Tuan tidak ada di kamar. Tetapi dalam seminggu terakhir, Nyonya hanya menanyai kabar Tuan, tapi tidak pernah meminta untuk ke atas menemuimu. Seperti ini memang bagus, tapi sedikit tidak seperti biasa."

Gerakan Julius Yi meminum susu sedikit melambat, "Kukira kamu yang sudah memikirkan cara untuk menghentikannya."

"Tidak, Tuan jarang di rumah sekarang, aku secara khusus memintanya untuk pergi menemuimu, tapi dia takut terlambat kerja lalu menolaknya."Kak Sarah menurunkan suaranya dan khawatir: "Tuan... Nyonya Muda tidak mungkin memiliki hubungan dengan orang lain di luar sana, kan?"

"Tentu saja tidak mungkin." Julius Yi tersenyum: "Aku percaya padanya."

"Kak Sarah lupa ya, dia sedang hamil sekarang." Julius Yi masih tersenyum ringan, tanpa keraguan di wajahnya.

"Iya juga ya." Kak Sarah mengangguk dan berbalik untuk melakukan pekerjaannya.

Novel Terkait

Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu