The True Identity of My Hubby - Bab 155 Permintaan Maaf (1)

Terlihat seperti ada orang yang menyuruhnya untuk segera kembali, dan dia dengan kesal berkata: "Aku sudah mengatakannya! Tunggu aku kembali! Sekarang aku mempunyai masalah yang lebih penting!"

Setelah itu, suasananya hening, terlihat jelas bahwa dia sudah memutuskan panggilannya.

Sepertinya dia sedang menjadi orang yang memimpin perusahaan, Justin Yi, dan bukan Julius Yi.

Melihat dia marah seperti tadi, Clarissa Yuan menjadi ragu apakah dia harus masuk kedalam.

Setelah berdiri beberapa saat di depan pintu, dia menghela nafas, dan memasuki ruangan.

Ruangannya sangat besar dan cahayanhya redup, Julius Yi sedang duduk di sofa yang berada di ujung ruangan. Wajahnya sangat tegang, ketika melihat Clarissa Yuan datang, dia segera berjalan kearahnya, dan menggenggam tangan dia: "Clarissa, kamu sudah datang."

Clarissa Yuan melihat raut wajahnya yang berubah drastis, dia teringat ketika dia sedang menjadi Justin Yi yang dingin, dia juga teringat dengan apa yang Gwendolyn Tsu katakan tentang dia, tanpa sadar, dia menarik tangannya.

Reaksi dia, membuat hati Julius Yi sakit, dia terlihat sangat kecewa.

Dia tidak berharap dia akan takut padanya, karena itu mengartikan bahwa mereka memiliki jarak.

Dia mengingat Clarissa Yuan yang dulu, tidak takut padanya, suka menempel padanya, tanpa memedulikan peringatannya, dia selalu memasuki kamarnya, setiap hari selalu mengajaknya berjalan-jalan di luar rumah, membawa dia mengenal dunia luar, dan membuat dia merasa pusing.

"Clarissa, apakah aku sangat menakutkan?" dia bertanya dengan suara yang serak.

Clarissa Yuan menatap dia dan menganggukkan kepala: "Betul, sangat menakutkan."

"Hanya karena aku membohongimu? Sudah kukatakan itu ada alasannya."

"Aku tahu kamu mempunyai alasan, kamu membunuh adikmu sendiri, kamu menikah denganku, memanjakanku, mengejarku sampai ke Inggris..... semua ini ada alasannya, dan alasannya sama, yaitu demi mendapatkan harta kekayaan, demi mendapatkan wanita yang kamu cintai...."

"Cukup!" Julius Yi sama sekali tidak ingin mendengarnya lebih lanjut lagi, maka dia memotong pembicaraan dia, dan menatapnya: "Apakah aku membunuh adikku sendiri? Apakah Gwendolyn Tsu yang memberitahumu?"

Dia tidak bisa menerima perkataan ini.

"Betul."

Julius Yi dengan kuat memegang bahu dia, melototinya: "Lalu? Kamu percaya? Menurutmu aku yang membunuh Justin? Apakah kamu kira aku akan menggunakan segala cara untuk mendapatkan harta kekayaan?"

Melihat tatapannya yang marah, membuat Clarissa Yuan sedikit takut, tetapi dia memberanikan dirinya untuk menatap matanya: "Kenapa tidak boleh percaya? Kenapa kamu diam-diam menjadi Justin Yi? Kenapa harus pura-pura buta?"

"Aku...." Julius Yi terdiam, dia menenangkan amarahnya, lalu berkata dengan tenang seperti orang yang tidak berdaya: "Baiklah, aku mengaku bahwa aku membohongimu, aku telah membuat kesalahan yang besar, tetapi kamu seharusnya mendengar penjelasanku, bukan mendengarkan Gwendolyn Tsu. Kamu seharusnya mempercayai diriku, dan bukannya mempercayai ucapan Gwendolyn Tsu."

Dia berpikir, dan berkata: "Kita jangan terus bertengkar lagi, katakan padaku bagaimana Gwendolyn Tsu mengatakannya padamu, lalu aku akan menjelaskannya kembali padamu."

Clarissa Yuan menatapnya, wajahnya datar: "Katakan terlebih dahulu padaku, kenapa Gwendolyn Tsu bisa mengetahui semua tentangmu, dan aku sama sekali tidak mengetahuinya."

"Aku juga tidak tahu bagaimana dia bisa mengetahuinya, tetapi aku bersumpah padamu, aku sama sekali tidak pernah memberitahukan dia tentang diriku."

"Kapan dia mengetahuinya?"

"Mungkin dia mengetahuinya ketika dia sedang mabuk dan kamu membawanya pulang." Julius Yi tertawa: "Aku juga hari ini baru mengerti kenapa dia menyatakan perasaannya padaku pada saat dia mabuk, kenapa dia berusaha memecah belah kita berdua, ternyata dia dari awal sudah mengetahui bahwa aku pura-pura buta."

"Maksudmu.....karena dia menyadari Justin sudah meninggal, jadi dia berusaha mendekatimu?"

"Iya." Julius Yi menganggukkan kepalanya, dan melanjutkan: "Sebenarnya dia tidak mengetahui semuanya, karena Justin tidak meninggal."

"Apa?" Clarissa Yuan terkejut.

"Justin masih hidup." Julius Yi mengehela nafas, dia meletakkan kembali kedua tangannya di pundak dia, tetapi kali ini dia memegangnya dengan lembut: "Aku akan memberitahu kebenarannya kepadamu, kamu pikirkan baik-baik, kata-kata siapa yang lebih terpercaya, lalu kamu pikirkan apakah aku pantas dimaafkan olehmu."

Clarissa Yuan tidak menjawab, hanya melihat dia, menunggu dia berbicara.

Sebenarnya Julius Yi tidak ingin memikirkan kembali ke masa itu, setelah ragu-ragu sesaat, akhirnya dia berbicara: "Aku akan menceritakan hubunganku dengan Gwendolyn Tsu terlebih dahulu, sebenarnya hubungan Keluarga Yi dan Keluarga Tsu tidak termasuk dekat, tetapi aku, Justin dan Gwendolyn adalah teman dari sekolah dasar sampai kami kuliah. Gwendolyn sangat cantik, dan sangat pintar, banyak laki-laki menyukainya, aku dan Justin juga menyukainya. Aku termasuk laki-laki yang beruntung, dengan mudah mendapatkan hati Gwendolyn Tsu. Kami bersama selama beberapa tahun, dan kami sama sekali tidak pernah bertengkar dan tidak memiliki pengalaman yang buruk, aku kira aku akan menikah dengannya, selamanya mencintai dia seorang. Jadi ketika aku melihat dia dan Justin berada di atas ranjang dengan mataku sendiri, aku hampir jatuh pingsan. Setelah itu Justin meminta maaf padaku, mengakui bahwa dia menyukai Gwendolyn, Gwendolyn juga meminta maaf padaku dan mengatakan dia mencintai Justin, dia dan Justin sudah diam-diam bersama selama setengah tahun lebih, dia merasa Justin adalah pasangannya, dia memintaku untuk merestui hubungan mereka. Aku bukanlah orang yang lemah, tetapi aku tidak bisa menerima kenyataan bahwa aku dikhianati oleh wanita yang kucintai dan adik laki-lakiku sendiri, jadi aku memutuskan untuk kabur dari rumah.

Julius Yi memejamkan matanya, dan melanjutkan: "Aku tidak ingat hal-hal yang terjadi selama aku kabur dari rumah, dokter berkata aku mengalami amnesia selektif, dan memilih untuk melupakan hal yang menyedihkan. Termasuk kejadian ketika Gwendolyn Tsu dan Justin berada di atas ranjang aku telah melupakannya. Aku mendengar bahwa setelah 3 tahun aku kabur dari rumah, Justin merasa sangat bersalah, dan juga terus mencari keberadaanku. Setelah itu dia akhirnya menemukanku, tetapi dalam perjalanan pulang kami mengalami kecelakaan, kecelakan itu sangat parah, aku dan Justin menjadi cacat, ingatanku mulai kembali ketika aku mengalami kecelakaan tersebut. Dan pada saat itu Perusahaan Besar Yi sedang mengalami masalah, ayahku memutuskan untuk membuat Justin bertunangan dengan Gwendolyn, Justin sangat ingin menemukanku, karena dia ingin mengembalikan Gwendolyn kepadaku, dan membuatku bertunangan dengan dia. Setelah mengetahui bahwa dirinya cacat, Justin tidak bisa menerima kenyataannya dan kabur dari rumah sakit, dan tidak ada yang bisa menemukannya. Pada waktu itu situasinya sangat mendesak, demi mendapatkan bantuan dari Perusahaan Besar Tsu, juga demi keluargaku tidak bersedih lagi, aku terpaksa harus berpura-pura menjadi Justin dan mempertahankan hubungannya dengan Gwendolyn, dan setelah itu, aku mempunyai dua identitas. Untuk membuat peranku terlihat lebih baik, aku memilih untuk pura-pura buta, pura-pura marah dan menyerah, menutupi diri di Villa West Town dan tidak menerima kunjungan dari siapapun. Lama kelamaan, orang-orang menjadi percaya, dan perlahan-lahan melupakan Julius Yi yang berada di Villa West Town."