The True Identity of My Hubby - Bab 20 Masa Lalunya

Tapi begini juga bagus, dia lebih suka seperti sekarang, meskipun dia tidak tahu Julius Yi tidak ingin bertemunya itu karena tidak menyukainya atau karena ia malu jadi tidak berani bertemu.

“Nenek, bisakah aku bertanya sesuatu padamu?” Callista Yuan ragu-ragu cukup lama sampai ia beranikan untuk bertanya dengan hati-hati.

Nyonya Besar membawanya ke kursi di tepi kolam renang dan mengangguk sambil tersenyum, "Bertanya saja."

"Mata Tuan Muda apa sudah tidak bisa melihat sejak kecil atau ... setelah sudah besar baru begitu?” Sebenarnya, pertanyaan ini tidak begitu penting, tetapi dia masihsaja merasa penasaran..

Meskipun matanya bisa melihat, tapi bola mata hitamnya terlihat indah dan cerah,tidak terlihat seperti buta bawaan.

Setelah mendengar pertanyaannya,, Nyonya besar tiba-tiba terdiam.

Callista Yuan langsung sibuk berkata, "Maaf, nenek, aku seharusnya tidak bertanya."

Nyonya besar menggelengkan kepalanya dan menepuk-nepuk tangan callista: "Kamu adalah istrinya, tentu saja kamu punya hak untuk mengetahui kebenaran. Matanya menjadi buta karena kecelakaan mobil tiga tahun lalu."

Nyonya besar menghela nafas lagi dengan kesusahan: "Sebelum kebutaan, dia sangat periang dan pekerja keras seperti Julius. Setelah matanya menjadi buta, dia tidak dapat menerima semua itu,psikologinya down. Sejak itu dia menutup diri di kamar dan menolak untuk keluar. Itu sebabnya saya mengirimnya ke Chengxi Villa untuk penyembuhan. "

Callista Yuan membayangkan hari-hari Julius Yi ketika dia mengurung diri dirumah, dan dia tidak bisa menahan perasaan simpatiknya.

Dunia yang awalnya sangat berwarna tiba-tiba masuk kedalam kegelapan,siapapun juga tidak bisa menerimanya kan?

"Jadi ... waktu dia marah-marah dan mulai mencari masalah. Tolong kamu fahami dia, angan perdulikan dia, tunggu sampai ia diam dan tenang sendiri. Jangan pernah bertengkar dengannya,bisa kan?"

"Baiklah nenek."

“Jika ada hal lain yang ingin kamu ketahui, kamu bisa bertanya pada nenek,” kata Nyonya besar itu ramah.

Callista Yuan memikirkannya, dia benar-benar memiliki banyak hal yang tidak dia mengerti, tetapi tidak mungkin untuk menanyakan semuanya dengan sangat jelas, dia akhirnya bertanya: "Tuan Muda kedua terakhir memberitahuku tentang hubungannya yang panas dengan Julius Yi, mengapa begini? "

Sejauh yang dia tahu, hubungan saudara kembar seharusnya sangat dekat, dan sangat akrab.

Berbicara tentang hal-hal buruk ini, Nyonya Besar itu menghela nafas dan berkata, "Awalnya dua bersaudara itu memiliki hubungan yang baik, tetapi kemudian mereka bermasalah karena seorang perempuan."

"Perempuan?"

"Um." Nyonya besar mengangguk: "Sebenarnya enam tahun yang lalu, Gwendolin awalnya adalah pacar Julius, Tetapi kemudian entah bagaimana ia malah sudah bersama Justin, dan kebetulan mereka kepergok oleh Julius sedang memesan kamar hotel. Julius tidak bisa menerima itu semua dan melarikan diri dari rumah, ia pergi selama tiga tahun. Kemudian, kami berhasil menemukannya. Justinlah yang menjemputnya pulang. mereka dua bersaudara pun mengalami kecelakaan mobil dalam perjalanan pulang. Julius tidak hanya kehilangan penglihatannya tapi juga hilang ingatan. "

"Juga hilang ingatan?” Callista Yuan terkejut.

"Ya, kalau tidak, bagaimana dia bisa begitu tenang saat menghadapi Gwendolin Tsu hari ini?"

Callista Yuan akhirnya mengerti mengapa ada hal yang tersimpan dari sorot mata Gwendolin tsu.

Sekarang pikirkanlah, Julius Yi benar-benar menyedihkan. Pacarnya direbut oleh adik lelakinya, dan dia masih menderita amnesia.

Pada sore hari, dalam perjalanan kembali dari rumah tua ke villa,Julius Yi terlihat lebih diam dan itu agak menakutkan.

Setelah tiba di rumah, Julius Yi sendiri menggunakan tongkat dan naik berjalan ke atas, mungkin karena dia terlalu akrab dengan tempat ini jadi dia berjalan dengan lancar.