The True Identity of My Hubby - Bab 28 Mabuk （1）

Melihat tidur Justin Yi yang sangat nyenyak, Clarissa Yuan merasa lebih tenang. Setelah mematikan lampu, dia berjalan keluar dari kamar dengan diam.

Justin Yi baru merasa baikan, mendengar suara pintu yang terbuka pelan. Dia bukannya tidak menyadari Clarissa Yuan mengambil kartu kamarnya, dia juga tahu yang masuk adalah Clarissa Yuan, tapi demi menghindari suasana canggung, dia pun memilih untuk memejamkan mata dan pura-pura tidur. Hingga langkah kaki Clarissa Yuan menuju pintu, dia baru sedikit membuka mata dan mengantar kepergian wanita itu dengan tatapannya.

*****

Besoknya paginya Clarissa Yuan sudah bangun.

Kepala Wang mengajaknya makan pagi bersama. Dia tidak berpikir lagi dan langsung menyetujuinya. Setelah setuju, dia baru teringat akan Justin Yi yang ada di sebelah kamar. Tidak tahu bagaimana ya kondisi pria itu? Apa bisa pergi makan pagi?

Dia berencana untuk melihat ke sebelah, tapi baru saja membuka pintu, dia melihat ada 4 hingga lima orang pria dan wanita yang berjalan datang ke arahnya. Dan kedatangan mereka adalah untuk Justin Yi.

Selain wajah yang masih sedikit pucat, Justin Yi kelihatannya baik. Masih dalam kelincahan hari biasa, dan kesan yang anggun. Saat ini pria itu sedang bercanda gurau dengan orang-orang itu.

Clarissa Yuan tebak orang-orang itu adalah rekan kerjasama untuk gedung pembangunan, karena dia belum pernah melihatnya.

Justin Yi juga sudah melihatnya, pria itu menganggukan kepala kepadanya, lalu berjalan melewatinya.

Clarissa Yuan bahkan belum sempat bertanya apakah pria itu sudah merasa baikan atau belum.

Dari tampangnya, kelihatannya sudah jauh lebih banyak. Clarissa Yuan juga akhirnya bisa tenang. Dia berganti baju dan pergi makan dengan Kepala Wang.

Rapat di pagi hari, Clarissa Yuan tidak ikut. Dia jalan-jalan sendiri di luar.

Setelah rapat selesai, Justin Yi menyuruh Asisten Lin untuk memberi tahu Clarissa Yuan agar malam nanti pergi bertemu klien bersama.

Malamnya ada negosiasi projek baru di Kota S. Setelah turun dari mobil, Asisten Lin mengingatkan Clarissa Yuan, "Pelanggan kali ini sudah terkenal susah dilayani. Kamu harus ingat semua detail dalam negosiasi kali ini. Semua detail harus ditandai dalam kontrak, agar nanti mereka tidak dapat memutar balik kebenaran."

Clarissa Yuan mengangguk-anggukan kepala, "Aku akan mengerjakan sebaik yang aku bisa."

Dari pihak pelanggan total datang enam orang. Di antaranya, ada tiga yang merupakan pemegang saham perusahaan, sedangkan sisa tiga lainnya adalah asisten mereka. Kabarnya perusahaan mereka akhir-akhir ini sedang ada konflik internal, konfliknya juga sangat hebat. Konflik hingga tahap dimana tidak ada lagi yang percaya kepada siapa. Bahkan kerjasama hari ini juga semuanya datang untuk melihat.

Sedangkan ketiga asisten wanita itu juga bukannya wanita yang polos, begitu datang langsung mengelilingi Justin Yi mengajak minum.

Clarissa Yuan mendekat ke telinga Asisten Lin lalu bertanya dengan suara rendah, "Apakah kita datangnya kurang orang?"

"Kelihatannya iya." Asisten Lin juga sama menurunkan volume suaranya, "Tapi Direktur Yi dimanapun sama, tubuhnya seperti ada magnet. Semua wanita begitu bertemu akan langsung menempel padanya."

"Tampan juga merupakan suatu kesulitan?"

"Benar." Asisten Lin mengangkat jempolnya ke arah Clarissa Yuan.

"Lambung Direktur Yu tidak baik, kamu cepat pergi membantu meminumnya." Clarissa Yuan segera mendorong Asisten Lin untuk maju.

"Aku ..." Asisten Lin baru saja mau berkata kalau dia juga mudah mabuk, tapi dia sudah didorong hingga samping Justin Yi. Jadi dia hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal, lalu berkata, "Hai, wanita-wanita cantik. Kemampuan Direktur Yi minum bir tidak terlalu baik, aku minum menggantikan dia ya."

"Kemampuan minum Direktur Yi tidak bagus? Waktu itu bukankah lumayan baik?" seorang bos berkata dan tersenyum. Lalu bos itu mengangkat sebuah gelas ke arah Justin Yi, "Direktur Yi, kamu tidak akan menolak untuk minum dan tidak memberikan kehormatan ini kepadaku 'kan?"

"Hari ini aku benar-benar tidak dapat minum, Direktur Wang." Justin Yi meminta maaf dengan perasaan bersalah.

"Direktur Yi tidak seru, ah!" Direktur Wang sengaja tidak senang.