The True Identity of My Hubby - Bab 104 Emosinya (1)

Gwendolyn Tsu menertawakan beberapa hal ini, tetapi Clarissa yang mendengarkan, merasa tawanya ini menyindir dirinya.

Tentu saja dia tahu maksud Gwendolyn Tsu, tidak lebih dari hanya ingin memberi tahunya, bahwa Julius Yi pernah menjadi miliknya, dan pernah tinggal di satu atap yang sama dengannya ...

Mengetahui kebenaran ini, benar-benar membuatnya sedih, tetapi kemudian dia berpikir, dia sendiri juga bukan wanita innocent, dan apa dia layak untuk meminta Julius Yi untuk tidak melupakannya?

Julius Yi dan Gwendolyn Tsu saling mencintai, tidak mengherankan jika mereka tinggal bersama.

Sudut bibirnya tersenyum, lalu menjawab sambil tersenyum: "Sama seperti sekarang, jika dia merasa senang, dia akan tidur di kamar tidur, jika dia merasa tidak senang, dia akan tidur di kamar tamu, sama seperti anak kecil."

Akhirnya Gwendolyn Tsu terdiam.

Saat makan siang, Clarissa Yuan menggigit sedotan yang ada di mulutnya, melihat ke sana dan ke mari menatap teman yang duduk di depannya ini.

Setelah mempertimbangkan sejenak, dia tidak dapat menekan emosi kedua orang itu, setelah menoleh dan saling bertatapan, Catherine Yao berkata: "Jika aku pahami, Gwendolyn Tsu tidak bisa melihat kamu menjalani dengan lebih baik, jadi sengaja bermain-main dengan hati kamu dan membuat kamu muak."

"Omong kosong! Mana bisa segampang itu." Evelin menusukkan garpu di tangannya ke meja, lalu mencibir: "Wanita seperti Gwendolyn Tsu, yang suka menipu seseorang, pada awalnya sudah melanggar garis moral yang menjatuhkan diri ke dalam pelukan adik laki-laki, dan tidak mengherankan jika ada rumor bahwa dia akan kembali ke pelukan kakak laki-laki. "

“Tapi dia jelas-jelas menyukai Justin Yi, dan juga segera ingin menikah dengannya.” Clarissa Yuan sama sekali tidak mengerti soal ini.

Dalam beberapa hari terakhir ini, agar Gwendolyn Tsu dapat sesegera mungkin bertunangan dengan Justin Yi, dia meminta bantuan Julius Yi, dan akhirnya memarahi Julius Yi.

Ini baru berapa lama, dan sekarang tujuannya adalah Julius Yi?

"Selain itu, Julius Yi adalah pria buta, kecuali seperti Jasmine yang sangat membutuhkan uang, wanita mana yang bersedia menikah dengannya?" Kata Catherine Yao.

"Jika ada sesuatu, ada uang juga tidak masalah."

"Pasti Justin Yi lebih kaya darinya?"

Evelin berpikir sebentar, lalu akhirnya masih juga tidak bisa memikirkan penjelasan yang masuk akal, jadi dia melambaikan tangannya, berkata, "Terlepas dari apa yang dia pikirkan, menurut deskripsi Clarissa, Gwendolyn Tsu jelas tidak segampang itu, dia pasti punya pendapatnya sendiri terhadap Julius Yi. "

"Kalau begitu harus bagaimana? Bukankah Clarissa menjadi sengsara?" Tanya Catherine Yao dengan nada suara khawatir.

Evelin mengangkat tangannya dan menepuk-nepuk punggung tangan Clarissa Yuan: "Menurut aku, kamu memang akan dianiaya olehnya."

Clarissa Yuan menyingkirkan tangannya, dia tidak marah, "Jadi? Apakah kalian berencana menunggu sampai keadaan menjadi ramai dulu?"

“Tentu saja tidak.” Evelin menepuk-nepuk dadanya: “Tetapi yang bisa aku lakukan hanyalah mendukungmu,dan juga Julius Yi ini, jika kamu mau, kamu harus mengandalkan diri sendiri untuk memperjuangkannya.”

Evelin segera menambahkan lagi : "Tentu saja, kamu juga dapat untuk tidak memilihnya, lagi pula, masih ada banyak pria lainnya, dan mereka tidak cacat."

"Evelin benar, ini untuk kebaikanmu." Catherine Yao dengan cepat menganggukkan kepalanya dan menambahkan : "Pria seperti Julius Yi, yang bahkan tidak bisa mengurus dirinya sendiri, tidak bisa sepenuhnya menjadi seorang pria, akan menjadi hal yang menyakitkan jika seumur hidup bersamanya."

“Kami mendukung Gwendolyn Tsu yang ingin merebutnya.” Evelin dan Catherine Yao saling memandang satu sama lain, dan hampir bersamaan mengatakan hal ini.

Clarissa Yuan diam lalu memainkan sedotan di tangannya, setelah beberapa saat dia menghela nafas: "Kalian ajari aku, bagaimana agar membuat Julius Yi tetap bersama ku."

“Kenapa?” Keduanya bingung.

Dengan pahit, Clarissa Yuan menunjuk perutnya: "Anak ini adalah darah daging dari keluarga Yi, apakah kalian pikir mereka akan membiarkan aku pergi begitu saja? Dan ... Aku juga tidak membenci Julius Yi, tidak sulit melayani dia, seperti yang dibayangkan. "

“Kamu tidak mungkin punya perasaan untuknya bukan?” Seru Catherine Yao.

Clarissa Yuan menggelengkan kepalanya, "Tidak ada hubungannya dengan ini, aku ingin melahirkan anak ini, aku ingin punya sebuah keluarga."

"Dalam hal ini, hanya ada satu cara."

"Apa?"

"Hancurkan orang yang bermarga Tsu itu."

"Evelin, bisakah kamu tidak begitu kejam?" Clarissa Yuan meliriknya, tidak bisa berkata apa-apa.

Evelin memekik: "Apa kamu ada cara lain?"

Catherine Yao segera meluruskan dengan berkata: "Clarissa, maksud Evelin kamu harus kuat, untuk bersaing dengan orang bermaga Tsu itu sampai akhir."

"Bagaimana bisa bersaing? Mereka berdua masih saling mencintai, mereka adalah cinta pertama. Lalu aku, pada dasarnya bagi Julius Yi, aku hanyalah hiasan, sekarang aku punya anak, bagaimana mungkin masih tidak cukup untuk menjadi lawan Gwendolyn Tsu."

"Tetapi kalian adalah suami istri, di kehidupannya kamu bisa menarik perhatiannya, membuat hatinya tergerak, mempermelihatkan sisi baikmu, untuk membuatnya mengerti, bahwa wanita cantik seperti Gwendolyn, tidak cocok untuk orang cacat sepertinya. "

“Apanya yang kehidupan, bahkan sepanjang malam pun, aku tidak bisa melihat wajahnya.” Kata Clarissa Yuan tanpa ekspresi.

Mendengar ini, Evelin yang sedang minum segelas kopi, terkejut lalu meletakkan gelas, dan memandangnya: "Tidak mungkin kan? Kamu sudah menikah dengannya begitu lama, sama seperti sebelumnya, hanya seminggu sekali bertemu dengannya?"

Clarissa Yuan mengangguk dengan malu.

Melihat Evelin terkejut, dia segera berkata: "Sebenarnya, ini jauh lebih baik dari sebelumnya, seminggu sekali paling tidak bertemu dua kali, kami akan pergi ke pantai bersama, dan menonton konser ..."

"Seminggu dua kali?" Evelin tidak bisa menahan diri untuk tidak mencibir: "Bibiku, jika Tuan Muda Yi sedikit menyukai kamu, setiap saat dia pasti tidak sabar untuk bertemu dengan kamu. Kamu benar-benar percaya kata-kata, jika ada pria yang tidak makan daging ? Dan juga kamu adalah istri sahnya, apanya yang rendah diri, autisme, semuanya hanya alasan. Aku tidak mengerti, apakah Clarissa Yuan di matanya tidak terlalu menarik perhatian? "

Clarissa Yuan terdiam.

Meskipun kata-kata Evelin menyakitkan, tetapi itu benar. Jika Julius Yi ada sedikit suka padanya, tidak mungkin sepanjang malam akan menghindarinya , bahkan jika dia bertemu dengannya, dia juga akan linglung.

“Maksudmu ... masalah aku ini tidak bisa diselamatkan?” Dia berkata dengan sedih.

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu