The True Identity of My Hubby - Bab 3 Apa Bisa Tidak Dilaporkan Ke Polisi

Ketika Clarissa Yuan sampai di lantai bawah kantor, mobil sport berwarna putih tiba-tiba berhenti di depannya. Pintunya terbuka dan Yuliana Liu keluar dari mobil.

Yuliana Liu tersenyum. Dia membungkukkan badannya dan mencium kekasih tampannya, “Sampai jumpa nanti sore, Sayang.”

“Sampai jumpa.” pria itu lalu balik menciumnya dan tancap gas.

Yuliana Liu menghampiri Clarissa Yuan, “Aku tidak mengerti mengapa dulu aku memperebutkan Charlie Shen denganmu. Dia modal tampan saja, tapi miskin. Aku baru sadar sekarang.”

Clarissa Yuan tidak ingin melihat wajah sombong Yuliana Liu. Dia lalu mempercepat langkahnya dan masuk ke dalam gedung kantor.

Tiba-tiba, ponselnya berdering. Nomor tidak dikenal meneleponnya. Dia ragu sejenak, namun dia akhirnya memutuskan untuk mengangkatnya.

Dia lalu mendengar suara tangis Terera Wang, “Clarissa, datanglah ke Perusahaan Besar Yi. Cepat. Selamatkan Ibu…”

“Ibu, apa yang terjadi?” Clarissa Yuan bertanya dengan khawatir.

Lima belas menit kemudian, Clarissa Yuan tiba di ruang keamanan Perusahaan Besar Yi.

Dia melihat ibunya menangis. Dia langsung paham apa yang terjadi.

Teresa Wang berjudi lagi tadi malam. Dia kehilangan banyak uang. Dia tidak bisa membayarnya. Jadi, dia memutuskan untuk mencuri mobil dari tempat parkir bawah tanah.

Teresa Wang memecahkan kaca mobil itu. sayangnya, Dia tidak tahu mobil itu berada tepat di depan ruang keamanan. Dia tidak hanya mencuri mobil mewah, dia juga mencuri jam tangan senilai 100.000 Pound.

Merusak mobil orang dan mencuri jam tangan mahal bisa dikenai hukuman setidaknya sepuluh tahun penjara.

Ketika Teresa Wang mendengar lama hukuman itu, dia langsung menangis ketakutan dan memohon untuk tidak dilaporkan ke polisi.

Clarissa Yuan mengambil nafas panjang sambil memejamkan matanya. Dia lalu menatap pria didepannya dan bertanya, “Apa bisa tidak dilaporkan ke polisi? Saya bisa menemui pemiliknya.”

“Direktur Yi sangat sibuk. Dia tidak memiliki waktu untuk bertemu denganmu.” ujar penjaga.

Pria dengan setelan formal disampingnya berkata, “Aku akan menelepon Direktur Yi.”

Dia meraih ponselnya dan menelepon atasannya.

Sepuluh menit kemudian, pria itu kembali lagi. Dia berkata Direktur Yi berkenan bertemu dengan si ibu dan puterinya.

Pria itu lalu membawa Clarissa Yuan dan Teresa Wang ke ruangan direktur, yang terletak di lantai paling atas. Sesampainya di pintu, Clarissa Yuan terkejut. Apa itu dia?

Jum’at malam minggu lalu, mobil pria itu menabraknya. Pria itu lalu mengantarnya pulang.

Hanya saja, terakhir kali bertemu dengannya, dia buta. Bagaimana mungkin hari ini dia sibuk melihati dokumen di tangannya?

“Direktur Yi, Nona Yuan dan ibunya telah tiba.”

Justin Yi mengangguk. Pria itu lalu mengambil langkah mundur.

Justin Yi berjalan dari belakang meja kerjanya sambil menatap Clarissa Yuan. Dia tersenyum, “Dilihat dari reaksimu, sepertinya kamu pernah bertemu denganku.”

“Bukannya Anda yang mengantarku pulang jum’at malam lalu?” Clarissa Yuan tidak paham.

Justin Yi menggelengkan kepalanya, “Ketika asistenku menyebut namamu, Clarissa Yuan, aku memutuskan untuk menemuimu dan ibumu. Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu. Kamu adalah Clarissa Yuan, gadis yang bertemu kakakku Jum’at malam lalu.”

“Jadi, dia adalah kakakmu?”

“Hm, lebih tepatnya kembaranku.”

Pantas saja!

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu