The True Identity of My Hubby - Bab 89 Anak ini tidak boleh dipertahankan (2)

Clarissa Yuan sedikit cemas......

Dokter Zhang melihat Clarissa Yuan dan kemudian melihat ke arah pintu yang masih terdengar suara ketukan itu, tidak tahu harus berbuat apa.

"Dokter, segera lakukanlah." Selesai Clarissa Yuan berkata, dia menutup kedua matanya lagi.

Bagaimanapun juga, mengandung anaknya paman adalah hal yang memalukan, juga adalah sesuatu yang tidak dapat ditoleransi, dia tidak boleh lengah !

Dokter Zhang berkata dengan sedikit berat hati : "Nona Yuan, maaf, kami tidak bisa melanjutkan operasi dalam situasi seperti ini. Rumah sakit tidak mampu menanggung tanggung jawab ini, kamu harus berdiskusi dengan keluargamu sebelum operasi."

Clarissa Yuan mulai gelisah, lalu berteriak : "Anak itu miliku dan aku punya hak untuk mengambil keputusan."

"Tetapi keluargamu sedang ribut di luar."

"Dia bukan keluargaku !"

"Maaf." Setelah dokter Zhang selesai berbicara, dia memandangi perawat di sebelahnya, lalu perawat itu pergi ke arah pintu dan membuka pintu ruang operasi.

Awalnya Clarissa Yuan berpikir bahwa hanya Kak Sarah yang datang, namun dia tidak menyangka bahwa Julius Yi juga ikut datang.

Melihat Julius Yi, Clarissa Yuan merasa sangat malu dan dia hanya ingin menemukan lubang di tanah untuk bersembunyi.

Setelah para dokter keluar, dengan bantuan Kak Sarah, Julius Yi berjalan masuk ke dalam ruang operasi. Tidak menunggu Kak Sarah mulai berbicara, Clarissa Yuan menatap Julius Yi dan tersenyum dengan putus asa sambil berkata : "Julius Yi, kamu sudah melihatnya, bukan ? Benar, aku selingkuh, aku mengandung anak orang lain. Bagaimana kamu akan menghukumku ? Atau langsung menceraikanku ? Membiarkanku menghabiskan seluruh hidupku untuk membayar hutangku kepadamu ? Apapun itu aku bisa menerima semuanya."

Julius Yi berdiri beberapa meter dari Clarissa Yuan, dan berkata dengan tenang : "Jika anak itu sudah terbentuk, maka lahirkanlah saja, bagaimanapun juga dia adalah bagian dari keluarga Yi."

Dia mengatakannya dengan sangat serius, tidak seperti sedang bercanda.

Clarissa Yuan menatapnya dengan tatapan kosong, Julius Yi bahkan mengetahui bahwa anak ini adalah anak kandung Justin Yi. Dan dia juga tidak terlihat marah seperti yang Clarissa Yuan bayangkan sebelumnya.

Perilaku pria yang ada di depan Clarissa Yuan ini, yang bisa mengatakan hal semacam ini, sama sekali tidak seperti dia !

Clarissa Yuan dengan polos mengikuti Julius Yi keluar dari rumah sakit dan kembali ke Villa West Town.

Kak Sarah memandang mereka berdua sambil berkata : "Tuan muda dan nyonya muda, kalian bicaralah baik-baik." Setelah itu, Kak Sarah berbalik dan berjalan keluar rumah.

Clarissa Yuan dengan air mata berlinang menatap Julius Yi yang sedang duduk di atas sofa, lalu segera berlutut dan meletakkan kedua tangannya di atas lutut Julius Yi sambil menangis : "Tuan muda, tolong pukullah aku, marahlah kepadaku, selama kamu tidak melukai dirimu sendiri, aku akan terima semua hukumanmu."

Tahun itu, ketika Gwendolyn Tsu kembali ke pelukan Justin Yi, Julius Yi sangat marah hingga keluar dari rumah. Itu juga yang menyebabkan Julius Yi mengalami kecelakaan mobil dan kehilangan penglihatan. Beberapa tahun kemudian, istri barunya...... mengandung anaknya Justin Yi. Clarissa Yuan bisa membayangkan betapa hancurnya perasaan Julius Yi.

Julius Yi terdiam beberapa saat sebelum berbicara dengan cuek : "Mengapa kamu tidak memberitahuku hal ini ?"

"Memberitahumu ?" Clarissa Yuan tersenyum sedih : "Bagaimana aku bisa memberitahumu hal seperti ini ? Mengatakan secara langsung kepadamu bahwa aku sedang mengandung anaknya Justin Yi ? Julius.... Kita sudah menikah begitu lama, kamu bahkan belum pernah menyentuhku, kamu tidak memberiku kesempatan untuk berbohong. Aku pernah berpikir untuk membohongimu bahwa anak ini adalah milikmu, dan kemudian melahirkannya dengan bangga, tetapi aku....."

Tetesan air mata Clarissa Yuan jatuh ke atas lutut Julius Yi dan membasahi celananya.

"Aku sudah pernah kehilangan seorang anak, dan aku benar-benar tidak ingin kehilangan anak lagi. Hatiku terasa seperti ditusuk pisau ketika ingin membuangnya, tetapi aku tidak punya pilihan lain...."

Clarissa Yuan tidak sanggup mengatakannya lagi, air matanya mengalir keluar semakin banyak.

Julius Yi dengan ragu memegang kedua tangan Clarissa Yuan yang ada di lututnya sambil berkata : "Tenanglah, aku tidak akan memaksamu untuk membunuhnya, aku akan memperlakukannya seperti anakku sendiri."

Clarissa Yuan terkejut dan menatapnya dengan tatapan kosong hingga beberapa saat, lalu kembali bertanya : "Benarkah ?"

"Benar, bagaimanapun juga itu baik dan tidak berbahaya bagiku." Julius Yi tersenyum pahit.

Clarissa Yuan tidak paham, tetapi Julius Yi malah tersenyum lembut sambil berkata : "Dengan adanya dia, aku tidak lagi seperti yang Yuliana Liu katakan, tidak memiliki apa-apa."

Clarissa Yuan terdiam sejenak, apakah ini adalah alasan Julius Yi membawa Clarissa Yuan pulang ?

Benar, Evelin baru saja memberitahu Justin Yi dan Kak Sarah bahwa kemungkinan Clarissa Yuan mengandung seorang anak laki-laki. Jika dugaan dokter itu benar, maka anak itu adalah cucu pertama dari keluarga Yi. Bahkan anak yang ada dalam perut Yuliana Liu harus mengalah kepadanya.

Yuliana Liu baru saja hamil sedangkan Clarissa Yuan sudah mengandung selama lebih dari dua bulan.

Tetapi jika Julius Yi benar-benar menginginkan seorang anak, mengapa dia tidak pernah menyentuh Clarissa Yuan dan tidak memberinya kesempatan untuk hamil ?

"Terima kasih...." Clarissa Yuan terharu.

Tidak peduli apa tujuannya dan bagaimana dia memikirkannya, selama Julius Yi mau menerima anak ini, Clarissa Yuan sudah sangat berterima kasih kepadanya. Dan apabila anak ini dapat membantunya mendapatkan apa yang diinginkannya, maka Clarissa Yuan bisa merasa lebih baik.

"Sudahlah, cepat bangkit berdiri, lantainya sangat dingin." Kata Julius Yi.

Clarissa Yuan malah tidak bangkit berdiri, dan memegang telapak tangan Julius Yi dengan erat sambil bersumpah : "Tuan muda, aku dan Justin Yi hanya melakukan itu sekali saja. Sungguh, waktu itu ketika kami ke Kota S untuk perjalanan bisnis, kami semua mabuk dan tidak sengaja melakukannya. Percayalah kepadaku, mulai sekarang aku akan menjaga jarak dengannya, tidak akan memiliki hubungan dengannya lagi. Aku akan merawatmu, tidak peduli apa yang akan terjadi di masa depan, aku tidak akan pernah meninggalkanmu selamanya."

"Kamu tidak perlu mengorbankan dirimu hingga seperti itu." Julius Yi menariknya sedikit lebih keras untuk bangkit dari lantai : "Kamu istirahat dengan baik, jangan terlalu banyak berpikir, aku berharap anak ini lahir dengan sehat."

Setelah selesai berbicara, Julius Yi bangkit dari sofa dan berjalan dengan hati-hati ke lantai atas.

Novel Terkait

Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu