The True Identity of My Hubby - Bab 74 Memaksa menikah

Juwono Yi langsung membeku begitu mendengar ucapan ibunya. Dia langsung melihat ke arah Yuliana Liu, setelah beberapa saat dia berkata: "Tidak mungkin ...".

“Kenapa tidak mungkin, masalah ini tidak boleh dikatakan sembarangan?” kata Gloria.

Yuliana Liu menatap Juwono Yi dengan malu-malu, suaranya pelan dan penuh rasa bersalah: "Juwono, aku tahu kamu tidak ingin menikah terlalu cepat, awalnya aku ingin mengarborsi anak ini, tetapi dokter memberitahuku jika wanita melakukan arborsi terhadap anak pertama, kelak akan mudah mengalami keguguran, jadi ... maaf, aku hanya bisa mempertahankan anak ini. "

Yuliana Liu benar-benar pandai berakting, dia bahkan tidak mengedipkan matanya saat dia berbohong.

Dia dan Juwono Yi bersama sudah hampir dua bulan lebih, tentu saja dia tahu Gloria sudah berulang kali mendesak Juwono Yi untuk menikah dan melahirkan seorang putra. Oleh karena itu dia ingin mengandung anaknya dan menjadi ibu dari anaknya.

Sekarang Tuhan sedang membantunya. Tak disangka dia benaran hamil. Jika dia langsung mencari Juwono Yi, bisa jadi Juwono akan menyeretnya ke rumah sakit untuk melakukan aborsi. Oleh karena itu dia langsung pergi ke Kediaman Keluarga Yi, dan langsung memberi tahu kabar baik ini kepada Nyonya Tua dan Nyonya Yi.

Melihat Nyonya Tua dan Nyonya Yi merasa senang saat mendengar kabar ini, Yuliana tahu saat ini dia sudah berhasil menginjakkan satu kakinya di pintu Keluarga Yi .

“Jadi kamu langsung datang mencari ibuku?” Juwono Yi menatapnya dengan marah, “Apakah kamu tahu dengan jelas siapa ayah ini anak ? Jangan sembarangan menuduh..”

Yuliana Liu merasa sangat sedih hingga air mata mengalir di wajahnya. Dia menatapnya sambil berkata, "Jelas-jelas kamu tahu aku tergila-gila kepadamu. Kapan aku punya pria lain selain kamu? Terlebih, Keluarga Yi adalah keluarga besar, apakah aku bisa sembaragan menuduh? Mengenai apakah anak ini anakmu atau bukan, tunggu sampai janin sudah lebih kuat kamu bisa mengambil sedikit air ketuban untuk diperiksa. "

Awalnya saat mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh putranya, Gloria juga sedikit curiga dengan Yuliana Liu, tapi begitu dia mendengar apa yang dikatakan oleh Yuliana Liu dia langsung kembali merasa lega.

Yang Yuliana katakan benar, mereka bisa langsung tahu apakah anak ini adalah anak Juwono atau bukan lewat pemeriksaan. Melihat dia begitu percaya diri, hasil pemeriksaan juga akan menunjukkan anak di dalam kandungannya memang anak Juwono.

Juwono Yi mengibaskan tangannya dengan jengkel: "Sudahlah, tidak perlu periksa lagi. Jika anak itu benar-benar anakku, setelah dia lahir, keluarga Yi pasti akan memperlakukannya dengan baik, sekarang cepat pergi."

“Apa yang kamu katakan?” ​​Gloria mengenggam erat-erat tangan Yuliana Liu sambil melihat putranya dan berkata, “Yuliana sedang mengandung anakmu. Kamu masih tidak mau menikahinya? Kamu ingin dia berkeliaran di luar sendirian dengan perut besar? "

“Ibu——kamu ingin aku menikah? Dan kamu ingin aku menikahi wanita ini?” Juwono Yi menunjuk dirinya dengan ekspresi wajah tidak menyangka.

"Ada apa? Kamu harus menanggung akibat dari perbuatanmu sendiri" Gloria menepuk tangan Yuliana Liu: "Terlebih, apa yang salah dengan Yuliana? Dia cantik, latar belakang keluarganya juga lumayan dan yang paling penting adalah sekarang dia sedang mengandung anakmu. "

“Pokoknya aku tidak akan menikahinya!” Juwono Yi berkata dengan kesal dan langsung melihat ke arah Nyonya Tua dengan tatapan memohon. Dia mengguncang lengannya dan memohon dengan raut wajah yang sedih: "Nenek, aku tidak menyukainya, aku tidak mau menikahinya."

“Kalau tidak suka kenapa kamu menidurinya?” Nyonya Tua menatapnya lurus, kali ini dia tidak akan membantunya lagi. Terlebih, anak yang ada di perut Yuliana adalah cucu pertama Keluarga Yi. Mana mungkin dia membiarkannya tidak menikah karena dia tidak mau menikah?

“Hal ini diluar kendalimu, semua keputusan ditanganku dan ibumu.” Nyonya Tua berkata serius: “Aku akan memilih hari yang baik, dan menyelenggarakan pesta pernikahan sebelum perut Yuliana membesar. Dalam beberapa waktu ini kamu harus tinggal di Kota A dengan baik, temani Yuliana memilih cincin pernikahan dan gaun pernikahan, jika kamu berani berbuat yang aneh-aneh aku tidak akan mengampunimu. "