The True Identity of My Hubby - Bab 101 Menggila karena alkohol 2 (1)

"Tuan muda, hati-hati.

Clarissa Yuan segera mengikuti, memegangi lengannya.

“Tenang saja, aku tidak asing dengan tempat ini.” Julius Yi tersenyum.

Naik ke lantai dua, Clarissa Yuan tiba-tiba memikirkan satu masalah, ada beberapa kamar tamu, tapi karena tidak ada yang pernah menginap disini, jadi tidak pernah dipakai, bahkan seprai dan selimut pun tidak ada.

Clarissa Yuan masih bingung dimana dia harus menempatkan Gwendolyn Tsu, dan Julius Yi telah berjalan ke kamarnya sendiri.

Dia menatap sudah menatap punggungnya, tidak tahu harus pergi kemana. Ketika dia mengikuti masuk, Julius Yi telah menempatkan Gwendolyn Tsu di tempat tidur, Gwendolyn Tsu menarik pakaiannya, seolah takut dia pergi.

“Aku akan mengambil air panas dan baskom.” Clarissa Yuan mencari alasan dan pergi sebentar.

Julius Yi menunggu dengan tenang sejenak, dan Gwendolyn Tsu masih belum melepaskannya. Jika dia menepuk Gwendolyn Tsu dengan tangannya, "Gwendolyn, kamu biarkan aku pergi dulu, lalu istirahatlah lebih awal."

"Aku tidak akan melepaskan ..." Gwendolyn Tsu berjuang untuk bangkit dan membungkuk untuk memeluknya, air mata berlinang: "Julius Yi ... aku salah, tolong maafkan aku, baik?"

Julius Yi membeku sejenak, lalu menepuk pundaknya dan berkata, "Bukannya sudah lewat, aku tidak menyalahkanmu atau membencimu."

"Julius Yi ... aku salah. Ketika aku melihatmu di rumah lama, aku menyadari orang yang aku cintai adalah kamu ... itu adalah kamu ..."

Julius Yi tidak mengatakan sepatah kata pun, tetapi telapak tangannya yang besar yang menepuknya itu membeku di udara untuk waktu yang lama.

Gwendolyn Tsu memeluk tangannya, membuat orang merasa ketulusan cinta.

"Pada saat itu, memilih meninggalkanmu ... benar-benar bukan niatku, beberapa tahun ini aku selalu berada dalam penyesalan. Aku berpikir aku bertunangan dengan Justin, aku bisa melupakanmu, tetapi ketika benar-benar sampai pada saat tunangan ... Aku baru menyadari cara berpikir yang salah. Justin tidak bisa menggantikan tempatmu di hatiku. Bagaimanapun, orang yang aku cintai adalah kamu ... "

"Gwendolyn, jangan seperti ini." Julius Yi memotongnya dan tersenyum pahit: "Apa gunanya ini sekarang?"

"Aku tidak tahu apa gunanya, tapi aku baru saja mengetahuinya ..." Gwendolyn Tsu berdiri tegak dan menggerakkan tangannya ke wajahnya yang tampan, dengan lembut menggosok rahangnya yang indah, tatapannya lembut, lembut seperti air : "Julius Yi, aku tahu kamu tidak bisa melupakanku, kan ...?"

“Maaf, aku sudah menikah.” Julius Yi menangkap tangannya dan berkata dengan jelas.

"Kamu menikahi Clarissa Yuan, apakah bukan karena aku?"

"Tidak peduli menikahinya karena apa, tapi aku sudah menikah, dan ini fakta."

"Tinggal seumur hidup bersama dengan wanita yang tidak kamu cintai, apakah kamu tidak merasa tidak nyaman?"

"Kalau tidak, apa yang harus dilakukan? Menceraikannya dan menikahimu?"

“Apakah boleh?” Gwendolyn Tsu bertanya penuh harap.

Julius Yi menggelengkan kepalanya dan tidak tersenyum lagi: "Gwendolyn, apakah kamu bersedia menghadapi orang yang tidak berguna setiap saat? Apakah ada perbedaan antara suami seperti itu? Lebih baik kamu baik-baik bersama Justin, Justin mencintaimu lebih daripada aku, dan lebih cocok untukmu. "

“Aku juga mengira Justin lebih cocok untukku.” Air mata Gwendolyn Tsu jatuh di punggung tangannya, tercekik isak tangis: “Tapi kemudian aku menemukan bahwa kecocokan bukanlah cinta, aku hanya ingin menikah dengan pria yang kucintai ... tidak peduli apakah kamu buta, kamu orang tak berguna, bahkan jika itu adalah suatu kecacatan yang hanya menyisakan napas, tetap saja yang paling aku cintai. "

"Jika mengatakan ini kepadaku tiga bulan lalu, mungkin aku akan sangat tersentuh, tapi hari ini ..." Julius Yi menggelengkan kepalanya: "Hentikan, aku tidak ingin mendengarnya."

"Jadi kamu masih membenciku ..." Gwendolyn Tsu meletakkan tangannya di wajahnya lagi, membungkuk, bibir merahnya tercetak di rahangnya, menciumnya dengan lembut.

Di luar pintu, Clarissa Yuan, yang memegang baskom dengan kedua tangan, tidak tahan melihat mereka, berbalik dan berjalan ke bawah.

Hal yang paling dia khawatirkan akhirnya terjadi, Julius Yi adalah cinta pertama Gwendolyn Tsu, dan cinta pertama adalah yang paling berkesan. Gwendolyn Tsu selalu ada di dalam hati Julius Yi, ini sudah membuatnya sangat kecewa, barusan mendengar ucapan Gwendolyn Tsu, dan dia merasa pernikahannya dengan Julius Yi tidak lagi mungkin bisa dilanjutkan lagi.

Ini jelas merupakan pelepasan baginya, tetapi dia merasa tidak rela.

Jelas Julius Yi hampir tidak pernah melakukan apa pun terhadapnya, dan bahkan selalu menghindarinya. Dia masih bisa merasa tidak rela. Mengapa?

Apakah karena ada bayangan Charlie Shen padanya?

Clarissa Yuan berdiri diam di teras ruang tamu di lantai dua, dan tidak tahu sudah berdiri berapa lama.

Di sebelahnya adalah kamar tidur Julius Yi. Apa yang sebenarnya telah dilakukan Julius Yi dan Gwendolyn Tsu begitu lama? Dia juga tidak tahu, dan tidak memiliki keberanian untuk melihatnya.

Tidak sampai langit semakin gelap gelap dan udara semakin dingin, dia yang khawatir tubuhnya membeku, akhirnya bereaksi, menggunakan tangannya menggosok lengannya, dan bersiap kembali ke kamar untuk beristirahat.