The True Identity of My Hubby - Bab 54 Pria Asing

Dia pun membeku seketika, hatinya pun merasakan firasat buruk.

Dengan berpura-pura tidak tahu apa-apa dia pun jalan, tetapi pria asing itu jalan terlebih dahulu dan menghalangi jalannya. Sebagai upaya terakhir, dia pun mengangkat kepalanya kemudian menatapnya dan dengan tenang dia berkata : “Apa yang ingin kamu lakukan? Ini rumah sakit.”

“Aku tidak berbuat apa-apa, hanya ingin kamu mengembalikan uang saja.”salah satu pria tersebut menggesekkan ibu jari dan telunjuknya.

“Mengembalikan uang apa ?”

Salah satu pria tersebut tertawa mengejeknya : “berpura-pura bodoh? Kamu tidak tau kenapa ibumu bisa terbaring dirumah sakit ?”

“Aku tidak punya uang .” Clarissa Yuan membuang muka dengan tidak peduli.

“Tidak punya uang? Apakah mungkin nyonya muda dari keluarga Yi tidak memiliki uang? Kamu ingin berbohong?”salah satu pria mengangkat tangannya dan menyentuh wajah Clarissa Yuan, Clarissa Yuan dengan marah menyingkirkannya.”

Pria tersebut tidak marah, dan tampak santai : “Nyonya Muda Yi tidak memberikan uang juga tidak apa-apa, temani kami bermain selama dua hari, jika dapat memuaskan kami semua, 100 juta akan kami anggap lunas.”

“Apakah kamu bermimipi!”

“Kamu bukan wanita yang belum menikah, kenapa berpura-pura polos seperti ini ?”pria tersebut kembali mengulurkan tangan dan menyentuh wajah Clarissa Yuan, sama seperti sembelumnya Clarissa Yuan pun menyingkarkannya.

Pria lainnya sadar bahwa dipintu masuk ada kendaraan yang masuk, dengan suara yang pelan mendesaknya dan berkata : “Andi, jangan berisik dahulu, bawa dia kedalam mobil dan mainkan dengan perlahan.”

Pria tersebut juga tidak ingin membuat masalah disini, dengan kedua tangannya, menangkapnya dan tertawa : “Jalan, aku bawa kamu bermain ditempat yang bagus, dan membuatmu puas.”

Melihat pria tersebut ingin membawanya kedalam van, Clarissa Yuan mulai panik, sambil berjuang untuk melepaskannya dia berteriak dengan kesal : “Apa yang ingin kalian lakukan? Lepaskan aku! Lepaskan.......”

“Jika ingin aku lepaskan, bayarlah utangmu”

“Aku tidak punya uang.......”

“Kalau begitu gunakan tubuhmu .”

“Jangan...... aku akan mengembalikan uang tersebut......aku akan melunasinya......” Clarissa Yuan membanting pintu mobil, air matanya pun mengalir keluar. Dengan panik dia berteriak dengan keras kearah pintu keluar : “Tolong.......”

“Sekali lagi teriak aku akan membunuh mu !” pria tersebut menutupi mulu Clarissa Yuan dengan tangannya

Clarissa Yuan dengan panik menggigit tangannya, pria tersebut pun menggeram kesakitan, dengan keras pria tersebut menampar Clarissa Yuan : “Jalang !”

Karena pukulannya sangat keras, Clarissa Pun kehilangan pandangan, dia hanya dapat mendengarkan dengungan ditelinganya.

Disaat dia putus asa dan hampir menyerah, tiba-tiba dari kejauhan muncul teriakan yang marah : “Lepaskan dia !”

Pria tersebut mendengar seseorang datang, dan berbalik kearah datangnya suara.

Ketika Clarissa Yuan menoleh dan melihat Julius Yi, hatinya pun mulai tenang, air matanya jatuh pada saat itu.

Meskipun dia hanya seorang, tetapi jika benar-benar terjadi perkelakihan akan mudah menarik perhatian orang lain, mereka tidak akan melakukan hal-hal yang akan merugikan mereka.

Jika Julius Yi lari kearah mereka, mereka akan kabur dan menghilang tanpa jejak.

Saat Julius Yi akan berusaha mengejarnya, ternyata bajunya ditarik sesuatu, setelah berbalik, dia mendapati bahwa Clarissa Yuan menarik ujung pakaiannya dengan wajah yang penuh ketakutan, tampaknya Clarissa Yuan ketakutan oleh kejadian tadi.

Setelah mengalami kejadian tersebut, rambut Clarissa Yuan berantakan, pakaiannya berantakan, pipinya terlihat dengan jelas, sudut mulutnya pun ada sedikit darah. Tatapan menyedihkan itu dalam sekejap melembutkan hati Julius Yi .”

“Apakah kamu baik-baik saja .” dia menatapnya dan bertanya kepadanya.