The True Identity of My Hubby - Bab 38 Tiba-tiba Menampakkan Diri

Wajah pun Clarissa Yuan memerah.

Evelin yang sudah mati ini ternyata ingin tahu tentang hal cabul semacam ini.

Bahkan dia sendiri tidak mengetahuinya, karena Julius Yi tidak pernah melakukan apa pun padanya kecuali memeluknya dua kali.

Tentu saja, dia tidak akan memberi tahu hal memalukan ini kepada dua orang sahabatnya tersebut, menyimpan rasa penasaran mereka sehingga menyebabkan semakin banyak masalah.

Clarissa Yuan pura-pura meletakkan cangkir teh dengan tenang dan memandangnya: "Baiklah, jangan pikirkan itu, sekarang tentang kamu, kapan kamu kembali?"

“Jangan bicarakan itu lagi, aku kembali tiga hari yang lalu, tetapi ketika aku keluar pada malam pertama, aku menabrak seorang pemabuk dan masuk ke rumah sakit, aku benar-benar sial saat baru sampai.” Ketika berbicara tentang ini, Evelin tidak bisa berkata apa-apa.

"Ha, apakah ia terluka parah? Apakah kamu menabraknya hingga celaka?" Clarissa Yuan tercengang.

"Dia celaka? Yang celaka itu aku." Evelin memutar matanya. "Apakah kalian bisa membayangkan kejadian semacam itu? Pada malam yang gelap, seorang pria tiba-tiba menabrap depan mobil, dan kemudian jatuh di tanah. Dalam kecemasan, aku keluar dari mobil dan melihat luka-lukanya. Akibatnya, wajah pria itu ... langsung membuat aku takut. "

“Ada apa dengan wajahnya?” Catherine Yao tampak penasaran.

"Seperti terbakar parah oleh api dan dapat menakuti orang secara langsung." Evelin meneguk teh bunga untuk mengatasi kepanikannya: "Untungnya, aku telah melakukan operasi plastik, aku telah melihat semua jenis wajah, jika tidak, kalian tidak akan lagi bisa melihat diriku lagi. "

"Pria itu juga keterlaluan, jelas-jelas dia tahu wajahnya sangat menyeramkan, dan dia berlari keluar secara membabi buta pada malam hari, bukankah dia sengaja membahayakan orang lain?" Ketika berbicara tentang masalah yang sudah lama ini, Evelin pun marah, tak henti-hentinya dia mencela.

"Dia tidak bisa seperti itu, tidak bisa karena orang tersebut cacat, lalu pergi keluar untuk merampas hak orang lain." Clarissa Yuan meliriknya, "Sekali lagi, bukankah kamu baik-baik saja sekarang?"

“Lalu, apakah kamu menabraknya dengan sangat parah?” Catherine Yao bertanya.

"Sepertinya tidak parah, aku tidak tahu, aku sudah menyerahkan masalah ini kepada asisten untuk menanganinya."

“Di mana orang itu sekarang?” Suara yang begitu dalam dan merdu tiba-tiba terdengar di atas tangga yang berliku.

Tidak salah, bukan Clarissa Yuan atau Catherine Yao yang mengajukan pertanyaan ini, tetapi Julius Yi!

Julius Yi yang tidak pernah menampakkan diri!

Tiga wanita yang duduk di sofa tersebut tercengang, menatap terkejut pada pria tampan di tangga berliku itu.

Clarissa Yuan terkejut melihat Julius Yi yang tidak pernah muncul, saat ini bagaimana bisa muncul di depannya.

Evelin dan Catherine Yao terpana oleh ketampanannya karena mereka belum pernah melihat Julius Yi sebelumnya.

Dalam perjalanan menuju rumah Clarissa Yuan, Evelin mendengar deskripsi Catherine Yao tentang penampilan Tuan Muda Yi dan tahu bahwa dia adalah seorang pemuda yang tampan, tetapi dia tidak menyangka bahwa dia sangat tampan dan sangat penuh martabat.

Pada saat ini, Julius Yi mengenakan satu set pakaian kasual modis yang ramping, dengan senyum tipis di wajahnya yang tampan, meskipun matanya tidak fokus, namun matanya tampak berbinar, sangat berbeda dari pria buta yang mereka bayangkan.

Dia memegang tongkat di satu tangannya dan memegang pegangan tangga berliku dengan satu tangan yang lain.

Saat semua orang terpana, dia mengangkat kaki panjangnya dan perlahan turun ke bawah.

Karena dia terlalu akrab dengan tempat ini, jadi dia berjalan sangat lancar, seolah-olah dia tidak kehilangan pandangan sama sekali.

"Hai, pria tampan ..." Evelin mengembalikan kesadarannya terlebih dahulu, ia menjabat tangannya dengan ekspresi bersemangat.

Clarissa Yuan juga mengembalikan kesadarannya, ia buru-buru bangkit dan berjalan untuk mendukung lengannya, dan bertanya dengan suara rendah, "Mengapa kamu turun?"