The True Identity of My Hubby - Bab 219 Frans Tsu Kembali

Justin Yi terdiam beberapa saat, baru berkata: "Noah Tsu ingin memasukkanku ke dalam penjara dan membuat penanggung jawab Perusahaan Besar Yi berkurang satu orang, kamu tenang saja, aku akan bertanggung jawab atas kesalahanku sendiri, paling aku akan dipenjara."

"Dipenjara?" Nyonya Tua semakin cemas, dan air matanya mengalir turun: "Justin, Keluarga Besar Yi ada yang meninggal dan ada yang pergi, sekarang hanya tersisa kita bertiga saja, jika kamu dipenjara, bukankah keluarga kita hanya tersisa aku dan Julius saja? Apakah kamu tidak bisa tidak dipenjara?"

"Tetapi aku sudah menandatangani kontrak." Justin tampak sedih dan menyesal: "Aku juga tidak ingin masuk penjara, tetapi Noah Tsu pasti tidak akan membiarkan kita."

"Pria tua berengsek itu lagi! Aku sangat membencinya!" Nyonya Tua menghapus air mata dari wajahnya, menatap Julius dan berkata: "Julius, kamu harus mencari cara untuk menolong Justin, kamu harus membantu dia!"

"Nenek, aku akan mencari cara." Julius Yi menepuk tangan neneknya dengan lembut.

Walaupun dia berkata seperti itu, tetapi semua orang tahu, Noah Tsu tidak akan membiarkan orang tersebut memiliki jalan lain jika dia sedang mencelakainya, dia tidak memiliki pikiran untuk memikirkan cara lain.

Pagi-pagi, Clarissa Yuan menerima pesan dari Gwendolyn Tsu, yang tertulis Frans Tsu hari ini jam 10 akan mendarat di bandara.

Melihat pesan ini, Clarissa Yuan yang awalnya sedang bersedih seketika menjadi senang, dia segera bangun dari ranjang, membersihkan badan, memakai baju yang bersih dan segera berjalan turun ke lantai dasar.

Teresa Wang yang sedang meletakkan sarapan di lantai dasar mendengar suara langkah kaki, dengan senang dia berkata: "Clarissa, aku memutuskan akan menjual satu villa, dan menggunakan uang tersebut untuk keperluan sehari-hari, kamu tidak akan keberatan bukan?"

Clarissa Yuan tidak menghiraukannya, dia segera berjalan ke arah pintu dan mengganti sepatu.

Teresa Wang bertanya dengan bingung: "Clarissa, kamu tidak makan sarapan? Kamu sedang bergegas pergi kemana?"

"Liam dan Natasia hari ini mendarat di bandara, aku ingin pergi ke bandara untuk menjemput mereka." Clarissa Yuan dengan senang memakai sepatu dan membuka pintu.

Begitu Teresa Wang mendengar dia akan pergi menjemput Liam dan Natasia, dia dengan cepat menyusul dan berkata dengan cemas: "Kamu sangat antusias untuk menjemput mereka, apakah tidak takut orang lain akan merasa curiga?"

"Ibu, kamu tenang saja, aku akan berhati-hati." dia menuruni tangga.

"Tidak makan sarapan?"

"Tidak!" Clarissa Yuan bergegas berjalan ke mobilmya, dan mengendarainya menuju bandara.

Sekarang waktu belum menunjukkan jam 8, dia dengan jelas mengetahui pesawat baru akan mendarat 2 jam lagi, tetapi dia tidak sabar ingin pergi ke bandara, karena dia sangat merindukan anak-anaknya, sangat merindukan!

Noah Tsu menatap Julius Yi, dia tersenyum dan berkata: "Julius, selamat, matamu sudah bisa melihat lagi."

"Noah Tsu, sebenarnya kamu ingin melakukan apa? "Julius Yi berdiri, meletakkan kedua tangannya di atas meja dan melototinya.

Dia dengan marah mengertakkan giginya, Noah Tsu dengan tenang menyalakan cerutu, memasukkannya kedalam mulut lalu berkata: "Hari ini Direktur Yi kenapa? Pagi-pagi seperti sudah memakan bom."

"Kamu masih berpura-pura? Bukankah Minghui Company adalah milikmu?"

"Oh, masalah ini? Betul, memang kenapa?"

"Kamu.....!" Julius Yi sangat marah sehingga dia ingin meninjunya, dengan mudah Noah Tsu menghindar.

"Jika Direktur Yi berpikir tinju bisa menyelesaikan masalah, maka silahkan meninju saya, lalu aku akan membuat Justin dipenjara beberapa tahun lagi."

Begitu dia berkata seperti itu, Julius Yi menahan amarahnya.

Tangannya semakin mengepal, tetapi dia tidak menggerakkan tangannya ke wajah Noah Tsu.

Demi Justin, dia tidak boleh gegabah.

"Julius Yi, sudah kukatakan kamu tidak bisa melawanku." Noah Tsu tertawa, dia menghirup cerutunya, lalu berkata: "Apa yang kuinginkan? Bukankah kamu seharusnya sudah mengetahuinya?"

Julius Yi mengerutkan keningnya dengan marah: "Gwendolyn Tsu lagi."

"Aku sudah pernah bilang, Gwendolyn adalah anak perempuanku satu-satunya, karena kamu memiliki keberanian untuk menipu dia dan melukai dia, kamu seharusnya juga memiliki keberanian untuk menerima tantanganku. Sekarang kaki dia lumpuh karena kamu, bukankah kamu sudah seharusnya merawat dia seumur hidupmu?"

"Kamu masih saja ingin memaksaku untuk menikah dengan Gwendolyn Tsu?"

"Ini bukan paksaan, tetapi memberikan sebuah jalan keluar kepada Justin Yi." Noah Tsu mengangkat bahunya: "Kamu bisa memilih untuk menolak, lagi pula bukan kamu yang dipenjara, 15 tahun berada di dalam penjara juga tidak termasuk lama, dalam sekejap dia juga akan dibebaskan."

"Noah Tsu, apakah menurutmu setelah aku menikah dengan Gwendolyn Tsu, dia akan bahagia?" Julius Yi mengertakkan giginya dan melototi dia: "Kuberitahu padamu, dia tidak akan bahagia, karena aku tidak mencintainya, bahkan sekarang aku jijik jika melihat dia."

"Gwendolyn berkata menikah denganmu adalah kebahagiaan terbesar dalam hidupnya." Noah Tsu dengan tidak sabar menegakkan badannya: "Sudahlah, kamu pikirkanlah baik-baik, seperti aturan lama, aku beri kamu 3 hari untuk memikirkannya."

Julius Yi kali ini datang, tidak berharap dia akan mengubah keputusannya, tetapi kata-kata Noah Tsu membuat dia sangat ingin membunuhnya.

Dia berjalan keluar dari ruangan, dan berjalan menuju lift.

Dia pernah datang ke sini beberapa kali, dan akrab dengan struktur dan tata letaknya.

Ketika dia berjalan sampai depan pintu lift, tiba-tiba dia bertemu dengan Gwendolyn Tsu.

"Julius." Gwendolyn Tsu memanggil namanya dengan lembut, dia menggerakkan sendiri kursi rodanya dan menghampiri dia.

Langkah kaki Julius Yi berhenti, menatap dia yang berjalan menghampirinya, dia membungkuk untuk memegang sandaran tangan di kursi roda dengan kedua tangannya, menjebak dia di depannya dan berkata: "Apakah Nona Tsu sangat ingin menikah denganku? Apakah kamu pikir ini menyenangkan? Apakah kamu tidak akan melepaskanku jika aku tidak menjadi gila?"

"Aku tidak akan melepaskanmu jika aku tidak menikah denganmu." kata Gwendolyn Tsu.

"Untuk apa menikah denganku? Apakah kamu tidak tahu betapa aku membencimu? Aku tidak akan bisa tidur bersama satu ranjang denganmu, aku akan gila!"

"Kalau begitu kamu gila saja!" Gwendolyn Tsu menatapnya dengan marah: "Clarissa Yuan saja sudah mencampakkanmu, bukankah kamu tetap mengejarnya? Apakah kamu kira cintamu adalah cinta sejati? Dan cintaku tidak sebanding dengan kotoran?"

Julius Yi menatapnya, dia bertanya sambil mengertakkan gigi: "Apakah kamu yang memaksa Clarissa?"

Gwendolyn Tsu menjawab dengan marah: "Aku memaksanya? Kamu terlalu melindungi teratai putih di rumahmu, dia dari awal sudah bosan bermain denganmu, dia meninggalkanmu setelah mengambil harta Keluarga Yi, dan kamu masih membicarakan hal-hal baik tentang dirinya?"

"Kamu tidak berhak untuk membicarakan dia seperti itu!"

"Kenapa aku tidak berhak? Sebelumnya dia merebut pria yang kucintai, sekarang dia ingin mencelakai kakak laki-lakiku, kenapa aku tidak berhak membicarakan dia?" Gwendolyn Tsu menatapnya, tiba-tiba tertawa dingin: "Oh ya, kamu pasti tidak tahu, kakakku hari ini jam 10 mendarat, dia jam 7 sudah pergi ke bandara untuk menunggu dia, lihatlah betapa antusiasnya."

Julius Yi menegang, dia sangat terkejut.

Novel Terkait

My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu