The True Identity of My Hubby - Bab 78 Kekecewaan yang berasal dari pengharapan (2)

Sejak Julius Yi pergi meninggalkan kamarnya malam itu, Clarissa belum bertemu lagi dengannya. Sepertinya mereka masih belum berbaikan, kan?

“Sudah, jangan seperti orang bodoh, apakah kamu ada melihat pacarku?” Evelin menyikutnya.

"Siapa yang tahu bagaimana wajah pacarmu?"

"Tentu saja pria yang paling tampan di tempat ini."

"Oh, aku ada melihat seorang pria yang paling tampan, tapi aku yakin dia bukan pacarmu."

"Siapa? Di mana?"

Catherine Yao diam-diam melirik Clarissa Yuan yang sedang menunduk mencari ponselnya yang tidak berhenti berdering di dalam tasnya, setelah itu Catherine mengedipkan mata kepada Evelin, dan berbisik di telinganya: "Tuan Muda Kedua Keluarga Yi."

"Shh!" Evelin terlihat gugup dan bersemangat.

"Hush..." Catherine Yao menunjuk Clarissa Yuan.

Evelin mengerti apa yang dia maksud. Jika Clarissa Yuan tahu Justin Yi juga ada di sini, dia pasti tidak akan masuk kedalam.

Catherine Yao melirik Evelin dengan marah: "Bukankah kamu sudah punya pacar? Kenapa kamu masih sangat tertarik kepadanya?"

"Orang selalu berjalan ke jalan yang lebih baik, ketemu yang baik buang yang buruk."

"Jika pacarmu mendengar ucapanmu ini, dia pasti akan langsung mencampakkanmu."

“Apa yang sedang kalian bicarakan?” Selesai menjawab telepon Clarissa Yuan, berbalik dan melihat mereka berdua sambil bertanya.

Mereka berdua menggelengkan kepala secara bersamaan: "Tidak, tidak ada apa-apa, ayo, ayo masuk."

Mereka bertiga masuk ke ruangan VIP. Pacar baru Evelin, Derek Cheng sedang bercanda dengan beberapa temannya. Ketika melihat tiga wanita cantik berjalan masuk, para pria langsung berdiri dan bersiul.

Raut wajah Clarissa Yuan dan Catherine Yao sedikit berubah, tanpa sadar mereka saling memandang. Mereka merasa ditipu.

Sebenarnya, Evelin juga tidak menyangka akan ada begitu banyak orang. Dia menarik Derek Cheng ke sudut ruangan dan berkata dengan tidak senang: "Siapa mereka? Kenapa kamu mengajak mereka?"

"Mereka semua teman-temanku, kita bisa bersenang-senang bersama." Derek Cheng merangkulnya sambil tersenyum, lalu dia berkata kepada teman-temannya: "Dia adalah pacar baruku Evelin, dan yang dua lagi adalah teman baikknya."

Masalah sudah menjadi seperti ini, Evelin juga hanya bisa terpaksa memperkenalkan diri kepada semuanya

Clarissa Yuan yang awalnya sudah bilang dia tidak akan minum, dipaksa minum segelas wiski, dia merasa tenggorokannya terbakar, dan terasa sangat tidak nyaman.

Dia membungkuk lalu muntah di tepi sofa.

"Yang benar saja? Kemampuan minum Kak Yuan hanya seperti ini saja?" Seorang pria menyindir sambil tertawa, dan lalu dia mengguncang gelasnya dan berkata, "Lihat, punyaku ini masih belum habis."

"Maaf, aku benar-benar tidak bisa minum ..." Clarissa Yuan hampir menggunakan nada memohon.

Telapak tangan Derek Chang menepuk pundak Evelin sambil tersenyum dan berkata: "Lain kali ingat ajak teman yang bisa minum."

Evelin menatapnya dengan marah, "Aku mengajak mereka untuk bertemu denganmu, bukan untuk menemanimu minum, cepat suruh mereka berhenti."

Derek Cheng mencibir: "Sayangku, kamu sangat lucu, datang ke tempat seperti ini jika tidak minum masih bisa melakukan apa lagi?"

“Kak Yuan, ayo, aku bersulang untukmu.” Pria itu masih memaksa.

Evelin merasa tidak berdaya, oleh karena itu dia berkata dengan keras: "Kak Yuan sedang hamil jadi dia tidak bisa minum, kalian jangan memaksanya lagi."

"Ah!" Semua orang berseru: "Kak Yuan sedang hamil?"

Clarissa Yuan bergegas mengangguk dan ikut berkata: "Benar, aku sedang hamil, jadi maaf sekali aku tidak bisa minum ..."

Asalkan bisa membuat mereka menyerah memaksanya minum, alasan apa pun tidak masalah, dan dia juga tidak peduli dengan ekspresi wajah kecewa pria-pria itu setelah mendengar kabar ini.

Bagaimanapun, dia adalah wanita yang sudah menikah, dan dia juga tidak ingin menjadi teman para tuan muda yang suka berhura-hura ini

Ketika semua orang mendengar dia adalah seorang wanita hamil, mereka langsung berhenti mengajaknya minum, dan tidak menghiraukannya lagi.

Clarissa Yuan memang tidak bisa minum dan akan langsung tumbang begitu dia minum satu gelas, jadi dengan hanya satu gelas sudah cukup untuk membuatnya tidak bisa berdiri.

Karena Clarissa Yuan tidak boleh minum, semua orang jadi menyerang Catherine Yao , dan membuat Catherine Yao mabuk berat hingga dia tidak bisa bergerak. Setelah acara bubar, ada seorang pria menawarkan diri ingin mengantar Catherine Yao pulang, tapi dengan tidak sungkan Evelin langsung memberitahu pria itu pacar Catherine Yao sudah menunggu di depan pintu.

Setelah Derek Cheng mengantar teman-temannya pergi, dia melirik Clarissa Yuan yang tertidur di sofa lalu bertanya kepada Evelin : "Bagaimana kalau kita antar dia pulang dulu , setelah itu kita pergi ke rumahku?"

Tentu saja Evelin tahu apa maksudnya, tetapi dia bukan wanita gampangan, jadi dia berkata: "Tuan Muda Cheng, lebih baik kamu juga pulang dulu, aku akan membawa Clarissa menginap di rumahku."

Derek Cheng masih ingin mencoba membujuknya, tapi kemudian dia berpikir, dia dan Evelin baru saja kenal, jika terlalu terburu-buru akan terkesan gampangan, oleh karena itu setelah berpesan sedikit kepadanya Derek juga pergi meninggalkan ruang VIP.

Novel Terkait

Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu