The True Identity of My Hubby - Bab 117 Bertengkar (1)

Tapi mau seberusaha apapun dia, kunci itu tetap tidak bergerak sedikitpun. Seperti memberitahu dia, kalau kunci itu seperti hubungan Julius Yi dan Gwendolyn Tsu, tidak ada yang bisa dengan mudahnya menghancurkan hubungan itu.

Clarissa Yuan dengan tidak berdaya melemparkan batu ke atas lantai, berjongkok dan menangis sedih.

Langit perlahan-lahan menghitam. Setelah dia tidak mudah berhenti menangis, dia menengadahkan kepala dan baru menyadari sudah malam.

Tiba-tiba dia teringat pada yang Julius Yi katakan, kapal feri di sini paling malam jam 6. Sedangkan sekarang langit sudah jelas lebih dari pukul 6.

Dia baru merasa panik dan berjalan ke pelabuhan di bawah gunung.

Tapi pelabuhan juga kosong, bahkan tidak ada satu orang pun, semakin tidak ada kapal lagi.

Pertama kali datang ke Daebay Resort, juga pertama kali bertemu keadaan seperti ini. Clarissa Yuan tentu merasa panik. Dia meraba kantong dan menyadari tidak membawa ponsel. Meskipun membawa ponsel, juga tidak ada sinyal di sini.

Memandang dari sini, Daebay Resort sangatlah jauh, kalau mau berteriak tentu tidak bisa.

Kalau tahu begitu, meskipun dibuat kesal oleh mereka berdua, dia juga tidak akan berlari sampai ke sini!

Bagaimana ini?

Sekarang tempat ini pelan-pelan menggelap. Meskipun di sini ada lampu penerang jalan, tapi sekeliling sini tetap sangat hitam. Di depannya adalah suara ombak, di belakangnya terdengar lolongan binatang liar membuat bulu kuduknya berdiri. Kepalanya juga sedikit demi sedikit mati rasa.

Saat ini, tiba-tiba ada bayangan gelap yang bergerak di depannya dan langsung menghambur ke arahnya.

Clarissa Yuan berteriak, dan berlari ke arah puncak gunung. Setelah berlari beberapa langkah, dia baru menyadari itu adalah seekor monyet liar. Monyet yang nakal melihat dia berlari, malah ikut mengejarnya dengan senang, melompat-lompat di sekitarnya.

"Minggir!" Clarissa Yuan sambil menghindar sambil memukul.

Dengan tidak mudah baru berhasil mengusir monyet nakal itu. Clarissa Yuan dengan panik mencari sebuah tempat untuk bersembunyi, lalu terjatuh dengan takut.

Waktu semakin larut, semakin banyak lolongan binatang yang masuk ke telinganya. Clarissa Yuan menutup telinganya dengan kencang, tapi tetap tidak dapat menutupi ketakutan dalam hati. Dia berusaha keras menahan suara tangisan, menggigit bibir, dan air matanya mengalir deras.

Di saat dia ketakutan dan mengira malam ini pasti akan menjadi santapan enak binatang liar, mengira anak dalam perutnya akan ikut meninggal juga, dia malah mendengar ada orang yang memanggil namanya.

Suara yang begitu familiar, ternyata adalah suara Julius Yi!

"Clarissa ...! Clarissa Yuan ...!" suara Julius Yi semakin dekat.

Dalam gelap malam, Clarissa Yuan bisa samar-samar melihat Julius Yi berjalan di jalan ke arah puncak gunung. Pria itu berjalan dengan sangat pelan, kelihatan panik tapi juga tidak berdaya.

Clarissa Yuan saat ini mana mempedulikan lagi malu atau tidak, seperti orang tenggelam yang menemukan penolong, dia langsung keluar dari tempat persembunyiannya ini.

"Julius! Aku ada di sini ...!" Clarissa Yuan melambaikan tangan, sambil menangis dan tertawa.

Begitu Julius Yi mendengar suaranya, langkah pria itu berhenti di tempat, wajah pria itu juga seketika lega dan senang.

Clarissa Yuan menghampiri Julius Yi, masuk ke dalam pelukan itu dan menangis kencang.

"Julius, di sini mengerikan sekali. Aku kira malam ini aku akan mati di sini ..." air mata Clarissa Yuan mengalir turun mengeluarkan ketakutan dalam hati. Dia juga tidak peduli lagi seberapa jelek dirinya sekarang.

Julius Yi tersenyum dan menlingkarkan tangan ke pinggang Clarissa Yuan. Sambil mengelus kepala wanita itu sambil menghibur, "Jangan menangis, sudah tidak ada masalah lagi ..."

"Kenapa baru datang sekarang? Kalau kamu datang lebih telat lagi, maka aku akan melompat ke dalam laut saja ..."

"Maaf, aku yang salah." Julius Yi mencium dalam dahi Clarissa Yuan.

Setelah Clarissa Yuan berlari keluar karena kesal, Julius Yi duduk seorang diri di dalam kamar. Sampai tiba di waktu makan, Clarissa Yuan belum kembali juga dan Julius Yi baru merasa ada yang salah.

Karena biasanya, seberapa marah pun dia, seberapa dia membuat Clarissa Yuan sedih, wanita itu tidak akan tidak mempedulikan dia dan meninggalkannya begitu saja. Wanita itu selalu menempatkan tubuhnya yang kekurangan di tempat pertama, dan menempatkan perasaan sedihnya di posisi kedua.

Tapi kali ini, masalah berbeda dan membuat dia sangat khawatir.

Dia mencari di satu Daebay Resort, tapi tetap tidak menemukan Clarissa Yuan. Dia bertanya pada orang di pelabuhan. Kata pekerja di pelabuhan, sekitar jam 5 ada seorang wanita yang masuk ke kapal feri sambil menangis, setelah itu dia baru menyewa sebuah kapal ke sini.

Tidak disangka Clarissa Yuan benar-benar berada di sini. Selain itu juga ketakutan sampai seperti ini.

Dia seharusnya lebih cepat datang ke sini, seharusnya lebih cepat datang.

Setelah Clarissa Yuan menangis sebentar dalam pelukan Julius Yi, dia keluar dari pelukan pria itu dan menengadahkan kepala menatap Julius Yi, "Julius, aku tahu aku tidak layak bagimu. Kalau kamu benar-benar tidak dapat menerima anak ini, maka kita bercerai saja. Aku tidak bisa menerima kenangan kamu dan Gwendolyn bersama. Serendah apapun aku, aku tetap merupakan seorang manusia yang memiliki perasaan. Aku tidak ingin melalui kehidupan penuh kejutan seperti ini lagi ..."

"Penuh kejutan?" Julius Yi tidak mengerti.

Clarissa Yuan mengangguk, "Sebenarnya aku tidak sebesar hati seperti yang kamu bayangkan. Setiap kali aku khawatir kamu akan kembali bersama Gwendolyn. Setiap saat aku khawatir Gwendolyn akan merebut kamu dari sisiku ..."

"Aku tidak mungkin lagi bersama dengan Gwendolyn." saat Julius Yi mendengar pernyataan cinta Clarissa Yuan, dia senang, tapi Clarissa Yuan yang berada di hadapannya sekarang ini membuatnya merasa kasihan.

"Julius, apa kamu benar-benar tidak merasakan, kalau dua hari ini Gwendolyn selalu memberi kode padamu?"

"Aku merasakannya."

"Kalau begitu kenapa kamu masih ...."

Novel Terkait

Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu