The True Identity of My Hubby - Bab 226 Pemikiran yang tidak seharusnya ada

“Aku lihat saat kamu bersama dengan Liam dan Natasia suasana hatimu memang menjadi jauh lebih baik.” Frans Tsu menatapnya, “Tapi ada satu hal, meskipun aku sudah pindah keluar dan tinggal di vilaku, tapi ibuku sering memaksaku pulang, saat kamu menemani Liam dan Natasia, kamu masih harus berhadapan dengan orang tuaku. "

Clarissa Yuan ingat dengan Noah Tsu, sebelumnya dia pernah bertemu dengannya beberapa kali, tapi sekarang dia sudah bercerai dengan Julius dan sudah tidak memiliki hubungan dengan Keluarga Yi, ketika dia bertemu dengan mereka dia juga tidak perlu merasa malu.

Untuk bisa bersama dengan anak-anak, dia bersedia melakukan apa saja.

"Tidak apa-apa, aku hanya menjaga anak-anak dan bukan melakukan hal yang lain."

"Satu hal lagi, meskipun Liam dan Natasia sangat lucu, tapi saat mereka sedang tidak patuh mereka akan membuatmu benar-benar sakit kepala."

"Ini adalah sifat bawaan anak-anak." Clarissa Yuan berkata sambil tersenyum: "Kamu sangat memanjakan mereka, ketika mereka dewasa mereka akan semakin sulit diatur, mungkin aku bisa membantumu mendidik mereka."

Melihat Clarissa bahkan tidak mempertimbangkannya sama sekali, dan sepenuh hati ingin menjadi pengasuh Liam dan Natasia, Frans Tsu memberikan persetujuannya dan berkata, "Dikarenakan kamu sangat ingin bersama mereka, datanglah."

"Benarkah?"

"Iya," Frans Tsu mengangguk.

Clarissa Yuan langsung tersenyum dengan penuh semangat, mulai hari ini, dia perlu lagi mencari alasan dan berpura-pura lewat untuk bertemu dengan Liam dan Natasia, akhirnya dia bisa bersama mereka tanpa perlu bersembunyi-sembunyi.

****

Nyonya Tsu menatap Clarissa Yuan yang berada di hadapannya, setelah itu dia menoleh dan bertanya kepada Frans Tsu : "Untuk apa kamu membawanya kemari?"

Frans Tsu menoleh dan menatap Clarissa Yuan sebentar, lalu dia berkata, "Dia adalah pengasuh yang aku pekerjakan untuk menjaga Liam dan Natasia ."

"Apa? Kamu ingin dia membantu menjaga anak -anak?" Noah Tsu , yang berada di samping, meletakkan cangkir teh yang berada di tangannya, lalu dia memandang Clarissa Yuan, sambil mencibir: "Pengacara Yuan ada apa ini? Kamu tidak baik-baik menjadi pengacara dan malah datang kemari untuk menjadi pengasuh di rumah kami? "

Clarissa Yuan berkata dengan sopan kepadanya: "Direktur Tsu, dikarenakan aku dan Julius sudah bercerai, tentu saja aku harus sepenuhnya memutuskan hubunganku dengannya, dan tentu saja aku tidak perlu lagi menjadi penasehat hukum di Perusahaan Besar Yi. Sebelumnya aku dan Frans Tsu adalah teman sekolah, sekarang dia ingin mempekerjakan pengasuh, aku sangat menyukai anak-anak, jadi aku memintanya memberikan kesempatan ini kepadaku. "

“Aku rasa kamu bukan menyukai anak-anak, tetapi memiliki maksud terhadap Frans Tsu ?” Nyonya Tsu meliriknya sambil berkata dengan sinis.

Sebelum datang, Clarissa Yuan sudah siap ditanyai oleh dua orang tua ini. Sekarang mendengar mereka berbicara seperti ini dia juga tidak merasa terkejut. Dia tetap berbicara dengan sopan kepada mereka: "Nyonya Tsu, tidak perlu khawatir. Aku tidak memiliki pemikiran apa-apa terhadap Frans Tsu. Setelah apa yang terjadi dengan Julius dan Gwendolyn seharusnya kalian percaya dengan karakterku. Aku hanya ingin berganti pekerjaan yang sederhana dan membahagiakan. "

"Ayah ibu, hubungan Clarissa dengan Liam dan Natasia sangat baik. Liam dan Natasia juga sangat menyukainya. Kalian jangan ikut campur dalam masalah ini, bagaimana pun ini bukan masalah besar."

Noah Tsu berhenti berbicara, meskipun Nyonya Tsu tidak suka dengan Clarissa Yuan , dia tidak ingin memaksa putranya pergi lagi hanya karena seorang pengasuh.

Nyonya Tsu mengangkat cangkir tehnya lalu dia berkata dengan dingin, "Dikarenakan Frans Tsu sudah memutuskan, kami juga tidak akan mengatakan apa-apa lagi. Aku hanya berharap kelak Nona Yuan bisa mengingat statusmu, dan jangan memiliki pemikiran apa pun yang tidak seharusnya kamu miliki terhadap Frans Tsu. "

"Bu, apa yang sedang kamu katakan?"

"Apakah kamu masih mengerti dengan apa yang aku katakan? Keluarga Tsu tidak akan pernah menerima wanita yang pernah bercerai dan yang tidak bisa melahirkan anak menjadi menantu kami."

"Ibu ……!"

“Yang ibumu katakan benar, kamu jangan membantahnya,” kata Noah Tsu .

Clarissa Yuan berkata sambil tersenyum, "Nyonya Tsu , Tuan Tsu, kalian tidak perlu khawatir, aku tidak akan pernah memiliki pemikiran yang bukan-bukan terhadap Frans Tsu."

"Sudah, jangan bahas hal ini lagi," Frans Tsu meraih pergelangan tangan Clarissa Yuan : "Ayo, aku akan membawamu mengenali tempat ini."

Clarissa Yuan mengikuti Frans Tsu pergi meninggalkan ruang tamu.

Clarissa Yuan juga merasa tidak bahagia di hina seperti ini, tetapi untuk bisa bersama Liam dan Natasia , dia hanya bisa bersabar.

Sebaliknya, Frans Tsu berkata dengan penuh rasa bersalah: "Clarissa, aku minta maaf, aku harap kamu tidak memasukkan kata-kata ibuku ke dalam hati."

"Kamu tidak perlu khawatir, aku tidak akan memasukkannya ke dalam hati." kelak masih dia memiliki banyak kesempatan untuk menghadapi hinaan seperti ini. Kalau dia terlalu mempermasalahkan hal ini, bagaimana dia bisa tinggal di sini?

****

Gwendolyn Tsu mendengar langkah kaki seseorang yang sedang berjalan menuruni tangga, begitu dia menoleh ke belakang dan melihat Julius Yi , dia langsung menyambutnya dan berkata, "Julius, ayahku baru saja menelepon, dia meminta kita ke sana untuk makan siang."

Julius Yi berkata dengan ekspresi wajah yang kosong, "Kamu pergi sendiri saja, aku masih harus pergi ke perusahaan."

"Julius," Gwendolyn Tsu bergegas menarik pergelangan tangannya dan menatapnya dengan raut wajah sedih, lalu dia berkata: "Akhir pekan lalu kamu sudah tidak menemaniku, kalau minggu ini kamu tidak kesana lagi, ayahku akan tidak senang."

“Dia senang atau tidak, apa hubungannya denganku?” Julius Yi menatapnya.

“Kamu jangan selalu bersikap seperti itu kepadaku, sekarang kita adalah suami istri dan bukan musuh.” sekarang Gwendolyn Tsu sudah belajar untuk bersikap baik, di hadapan Julius Yi dia berpura-pura baik dan kasihan, tidak peduli apa pun yang terjadi dia tidak akan bertengkar dengannya.

Ucapan Nyonya Tua benar, hati manusia terbuat dari daging, pertengkaran hanya akan membuat hubungan dua orang menjadi semakin jauh.

Melihat semua ini, Nyonya Tua bergegas bangkit dari sofa dan berkata kepada Julius Yi : "Julius, temani Gwendolyn pulang ke rumahnya. Yang Gwendolyn katakan benar, minggu lalu kamu sudah tidak ikut pulang dengannya."

Julius Yi menatap Gwendolyn Tsu, akhirnya dia hanya bisa mengangguk dengan marah, "Baik, aku akan kesana."

****

Pada akhir pekan, Liam dan Natasia tidak perlu pergi ke sekolah, saat ini, Clarissa Yuan sedang menemani mereka menggambar di kamar mereka. Mendengar suara mobil di luar pintu, Liam berkata dengan bersemangat, "Ayah sudah pulang! Ayah pasti membelikan makanan lezat untuk kami! "

Clarissa Yuan bergegas menariknya kembali dan sengaja berkata kepadanya dengan raut wajah yang serius: "Liam, barusan kamu berjanji apa kepada Bibi Clarissa ? Kamu sudah melupakannya secepat ini?"

Raut wajah Liam langsung berubah menjadi murung, "Aku tidak lupa."

"Kalau begitu katakan kepadaku apa yang baru saja kamu janjikan kepada Bibi Clarissa?"

"Satu hari ini Liam tidak boleh makan cemilan, karena hari ini Liam mengalami diare ."

"Pintar," Clarissa Yuan mengelus kepalanya, dan memujinya dengan puas.

“Bibi Clarissa, aku ingin menunjukkan lukisan ini kepada ayah.” Liam memegang lukisan yang baru saja dia gambar sambil berkata kepada Clarissa Yuan.

Natasia juga ikut berkata: "Aku juga ingin menunjukkan kepada ayah lukisan yang baru saja aku gambar."

"Baik, ayo kita turun bersama dan menunjukkannya kepada ayah. Kita lihat ayah akan memuji lukisan siapa yang lebih baik." Clarissa Yuan bangkit dari kursi, lalu dia menggandeng Liam dan Natasia keluar dari kamar, dan turun ke bawah.

Yang tidak kepikirkan olehnya adalah yang pulang bukan Frans Tsu, tapi Gwendolyn Tsu dan ... Julius Yi . Sekilas dia langsung melihat Julius Yi yang baru saja berjalan masuk dari luar. Senyuman di wajahnya langsung membeku, dia hampir berbalik dan bersiap untuk melarikan diri.

Tetapi saat ini, Julius Yi sudah melihatnya, dan mereka berdua terlihat kaget, tetapi Julius Yi menyembunyikan kekagetannya lebih baik daripada dirinya, dalam sekejap dia pulih dari kekagetannya.

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu