The True Identity of My Hubby - Bab 86 Kecurigaan Gwendolyn (1)

Tetapi dia tidak bisa tahan lagi dan mendekat dan berada di pelukannya, karena pada saat ini dia benar-benar butuh dihibur!

Bahkan setelah Justin Yi pergi meninggalkannya, hanya tersisa dia sendiri.

Meskipun hati Justin yi terasa sakit, tapi dia tidak tahu bagaimana cara menghiburnya yang lebih tepat, akhirnya sampai menunggu dia tenang, akhirnya Justin melepaskan pelukannya, menenangkannya: "Jangan terlalu banyak berpikir, dan istirahatlah lebih awal."

Karena sedikit panik, ada ekspresi takut di wajah Clarissa Yuan, dia takut sendirian.

Justin Yi dapat melihat jelas ketakutan di wajahnya, berkata kepadanya, “Aku tinggal tepat di depan pintu kamar kamu, jika ada masalah apapun, kamu bisa memanggil aku.” Setelah selesai bicara, dia berdiri dari sofa, lalu berbalik dan meninggalkan kamarnya.

Clarissa Yuan tidak melupakan penjelasan yang tadi diberikan oleh Tuan Besar Yi, besok harus bangun lebih awal.

Dan ketika dia turun, Juwono Yi dan Yuliana Liu sudah ada di bawah, dan kemarin malam setelah Juwono Yi digiring pergi oleh satpam, beberapa ember air dingin dituangkan kepadanya di depan para tetua, dan benar-benar tersadar dari efek alkohol.

Pada saat ini, dia tampak seperti tidak niat hidup lagi, bahkan tidak ada semangat sebagai pengantin pria yang baru, saat melihat Clarissa Yuan, pandangan matanya menjadi kosong.

“Nenek, Ayah Ibu, selamat pagi,” Clarissa Yuan berjalan menghampiri Nyonya Besar dan duduk di sebelahnya.

“Kamu baik-baik saja, bukan?” Tanya Nyonya Besar sambil menepuk-nepuk tangannya.

Clarissa Yuan tersenyum: "Aku baik-baik saja."

Carter Yi dengan marah memberi perintah kepada Juwono Yi : "Masih tidak mau meminta maaf kepada kakak iparmu?"

Juwono Yi yang berada di bawah tekanan, segera berkata kepada Clarissa Yuan, "Maaf."

Clarissa Yuan menatapnya: "Jika kamu benar-benar menyesal, maka tolong jelaskan langsung kepada semua orang, apakah sebenarnya aku pernah merayu kamu atau tidak."

Semua orang langsung mengalihkan pandangannya kepada Juwono Yi, Juwono Yi dapat merasakan aura marah melalui pandangan itu, lalu dia langsung menundukkan kepalanya merasa bersalah.

“Katakan!” Terdengar suara Carter Yi yang menegurnya lagi.

Sebagai kepala keluarga, ketika dia melihat hal seperti ini terjadi di keluarganya, otomatis merasa bahwa mukanya benar-benar hilang, dia sangat marah.

“Kamu jangan teriak-teriak, dengarkan saja dulu apa yang dikatakan anak itu.” Nyonya Besar meliriknya, kemudian pandangannya tertuju kepada Juwono Yi: “Juwono, sebenarnya ada apa antara kamu dan Clarissa, jika itu bukan kesalahan Clarissa, cepatlah katakana dengan jelas. Jika tidak, masalah ini akan terdengar sampai ke telinga Kakak Ipar kamu, dan jika itu terjadi, itu akan menganggunya, sehingga dia tidak bisa tidur nyenyak. "

"Ibu, kenapa kamu sangat tidak adil." Gloria tidak tahan untuk tidak campur tangan: "Apa yang dimaksud dengan jangan salahkan Clarissa Yuan? Masih ingin memberi klarifikasi untuk perempuan itu? Apakah kamu jelas-jelas mengoper semua kesalahan kamu kepada Juwono."

"Aku hanya berkata ini."

"Tapi kamu ...!"

“Baiklah!” Carter Yi memotong perkataan Istrinya dengan tidak sabar, memandangnya: “Sebelum Juwono berbicara, kamu tutup mulut!”

Karena masalah ini, acara upacara minum teh pun terpaksa dibatalkan, di dalam hati Gloria Hua, dia sangat marah, tetapi sekarang suaminya memotong perkataannya, sehingga membuatnya merasa kehilangan muka, dia menggertakkan giginya.

Mata para hadirin kembali ke Juwono Yi, Juwono Yi ragu-ragu, lalu berkata dengan suara kecil: "Kakak ipar tidak menggoda aku, kemarin malam aku yang mabuk, lalu menjadi gila karena efek alkohol."

Mendengarnya dia berkata seperti ini, Yuliana Liu berdiri dari sofa dan menatapnya dengan marah, "Juwono Yi! Sampai sekarang ini, kamu masih harus melindunginya?"

“Aku tidak melindungi dia.” Juwono Yi marah : “Aku akui bahwa aku menyukainya, karena dia tidak seperti kamu yang menikahi orang kaya, dan dia tidak pernah mengambil inisiatif untuk berbicara dengan aku. Aku sama sekali tidak ingin menikah dengan kamu, bahkan aku sendiri tidak ingin masuk ke kamar sendiri, jadi aku masuk ke kamarnya, dan masalahnya sesederhana itu! "

"Dia ingin menikahi semua orang Tuan Muda Keluarga Yi! Bagaimana dia bisa lebih berkelas daripada aku?"

"Baiklah, cukup." Nyonya besar itu mengerutkan keningnya: "Yuliana, dia adalah kakak iparmu."

Yuliana Liu tidak bisa berkata apa-apa.

Gloria menariknya kembali duduk di atas sofa, menunjuk-nunjuk ke arah perutnya untuk menenangkannya: "Yuliana, jangan marah, itu tidak baik untuk anakmu."

Dihina oleh suaminya di depan umum, membuat Yuliana Liu sebal sampai menangis sedih.

Gloria menepuk pundaknya dan berkata di telinganya: "Jangan khawatir, ada Ibu di sini."

Ketika Gloria dan Yuliana Liu sedang mengertakkan gigi mereka, Clarissa Yuan diam-diam menghela nafas lega, dia benar-benar takut jika demi mengikuti keinginan Gloria, Juwono Yi membuat dirinya menjadi pihak yang salah, untungnya, tidak terjadi hal seperti ini.

Novel Terkait

My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu